cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,768 Documents
AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING COMMITTED BY THE STUDENTS OF XI IPB ., Ni Wayan Partini; ., Drs. Asril Marjohan,MA; ., Luh Diah Surya Adnyani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan tata bahasa di dalam tulisan siswa kelas XI IPB SMA Negeri 1 Susut tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penyebab dari kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Subyek penelitian ini adalah 55 siswa yang terdiri dari 28 orang siswa kelas XI IPB1 dan 27 orang siswa kelas XI IPB3. Data dikumpulkan melalui pengumpulan teks narasi dan spoof yang ditulis oleh siswa, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa siswa masih melakukan kesalahan terkait dengan penggunaan kata kerja, kata ganti, preposisi dan artikel. Kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa yaitu kesalahan dalam penggunaan kata kerja, ditandai dengan ditemukannya 477 (62.27%) buah kesalahan di dalam teks narasi, dan 404 buah di dalam teks spoof (65.21%). Frekuensi kesalahan dalam penggunaan preposisi cenderung paling sedikit dilakukan karena hanya ditemukan 78 (10.18%) di dalam teks narasi, dan 40 buah ditemukan di dalam teks spoof. Sedangkan kesalahan dalam penggunaan kata ganti dan artikel hamper sama besarnya di dalam kedua teks, dimana masing-masing dari dua jenis kesalahan tersebut mencapai 13-15% dari keseluruhan jumlah kesalahan di masing-masing teks. Sementara itu, kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yakni interlingual transfer (pengaruh bahasa pertama), dan intralingual transfer (overgeneralisasi, kesalahan dalam memahami konsep, kelalaian dalam penggunaan batasan aturan tata bahasa, dan penggunaan tata bahasa yang tidak lengkap). Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPB SMA Negeri 1 Susut paling banyak melakukan kesalahan pengguanaan kata kerja, sedangkan kesalahan penggunaan preposisi paling sedikit dilakukan siswa. Selain itu, sebagian besar kesalahan tersebut disebabkan oleh pengaruh bahasa pertama siswa. Kata Kunci : kesalahan penggunaan tata bahasa, transfer This study was aimed at analyzing grammatical errors in writing committed by the students of XI IPB in SMA Negeri 1 Susut in academic year 2013/2014. This study also analyzed and described the causes of the errors committed by the students. The subject involved in this study was 55 students, in which twenty eight students were from XI IPB1 and the rest were from XI IPB3. The data were collected through collecting the students‘ narrative and spoof writings, distributing questionnaires, and conducting interview. The result of analysis revealed that the students commit errors in terms of verb form, pronoun, preposition, and article. The most committed errors are around the use of verb form, in which there are 477 (62.27%) in narrative texts, and 403(65.21%) in spoof texts. The frequency of preposition errors is at the least. This kind of errors are found as many as 78 (10.18%) in narrative texts, and 40 (5.83%) in spoof texts. Meanwhile, errors around the use of pronoun and article are both equally committed by the students, in which each error reaches 13-15% of the total errors in both texts. Those errors were caused by the intralingual transfer and interlingual transfer (overgeneralization, false concept of hypothesized, ignorance of rules restriction, and the incomplete application of rules). Therefore, it can be concluded that the students of XI IPB SMA Negeri 1 Susut still commit errors around the use of verb form, pronoun, preposition, and article, in which the most committed errors were verb form error.keyword : grammatical error, interlingual transfer, intralingual transfer
THE COMPARISON OF MALE AND FEMALE STUDENTS’ ENGLISH ACHIEVEMENT IN RELATION TO LEARNING STYLE AT THE EIGHT GRADE OF SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., I Gst. Ayu Agung Mirah Meyliana; ., Prof. Dr.I Ketut Seken,MA; ., Drs.Gede Batan,MA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3162

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasi ex-post facto yang bertujuan untuk menguji: (1) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar Bahasa Inggris siswa laki-laki dan perempuan pada kelas delapan sekolah menengah pertama (SMP) Laboratorium Undiksha Singaraja tahun akademik 2013/2014; (2) ada tidaknya korelasi yang signifikan antara prestasi belajar Bahasa Inggris siswa laki-laki dan perempuan terhadap gaya belajar mereka; dan (3) ada tidaknya korelasi yang signifikan antara prestasi belajar Bahasa Inggris siswa dengan gaya belajar mereka. Jumlah populasi adalah 93 siswa yang merupakan jumlah keseluruhan kelas delapan. Jumlah sampel sebesar 30 yang terdiri dari 15 siswa laki laki dan 15 siswa perempuan. Sampel penelitian dipilih melalui teknik proportional random sampling. Data gaya belajar siswa diperoleh dari PLSPQ (Reid,1984) sedangkan prestasi Bahasa Inggris siswa diperoleh dari dokumentasi yaitu nilai raport siswa. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferential. Statistik Deskriptif digunakan untuk menggambarkan data variabel yang diperoleh dan statistik Inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang siginifikan antara hasil belajar Bahasa Inggris siswa perempuan dan laki-laki, dengan nilai rata-rata Bahasa Inggris siswa perempuan yaitu 86,4 dan siswa laki-laki 81,4; (2) gaya belajar siswa perempuan berkolerasi negatif terhadap prestasi Bahasa Inggris mereka (ρ
A STUDY ON CLASSROOM INTERACTION IN THE PROCESS OF ENGLISH TEACHING AND LEARNING AT CLASS VIII.14 IN SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Nengah Suastini; ., Prof. Dr.I Ketut Seken,MA; ., Drs. Asril Marjohan,MA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3234

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi jenis interaksi yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa selama proses belajar mengajar di kelas VIII.14 di SMP Negeri 2 Singaraja dan bertujuan (2) mengidentifikasi tujuan dari jenis-jenis interaksi yang digunakan selama proses belajar dan mengajar. Objek penelitian ini adalah interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Data yang berupa interaksi antara siswa dan guru bahasa Inggris dikumpulkan melalui tehnik rekam, observasi, dan interview. Kemudian, data yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan model analisis Sinclair dan Coulthard. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1) terdapat enam jenis interaksi kelas yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, yakni: pertanyaan, arah, tanggapan, dorongan, pengabaian, dan pengakuan. dan (2) terdapat delapan tujuan dari dilakukanya jenis-jenis interaksi tersebut, yakni: elisitasi (el), pemeriksaan (ch), pengarahan (d), balasan (rep), komentar (com), tawaran (b), petunjuk (cl), nominasi (n) penerimaan (acc).Kata Kunci : Interaksi Kelas , Sinclair dan Coulthard Teori , I-R-F This is a descriptive qualitative study which aimed at describing: (1) the types of classroom interaction used by the English teacher and students during teaching and learning process at class VIII.14 in SMP Negeri 2 Singaraja and describing (2) the purposes of those types of classroom interaction during teaching and learning process. In order to analyze the data, the model of classroom interaction study, I-R-F, proposed by Sinclair and Coulthard theory was used to identify the classroom interaction. Some methods were used in collecting the data, such as: video recording during the classroom interaction, observation, and interview. According to the results of this study (1) six types of classroom interaction were used by the teacher and students in teaching and learning process, which consisted of Questions, Direction, Response, Prompt, Ignoring, Acknowledgment and (2) eight types of acts were produced to identify the purposes of the types of classroom interaction in the process of teaching and learning which consisted of Elicitation (el), Check (ch), Directive (d), Reply (rep), Bid (b), Clue (cl), Nomination (n), Accept (acc).keyword : Classroom Interaction, Sinclair and Coulthard Theory, I-R-F
THE USE OF PARTS STRATEGY IN IMPROVING STUDENTS’ READING COMPETENCY OF XI IPA 7 CLASS IN SMA NEGERI 6 DENPASAR IN THE ACADEMIC YEAR 2013/2014 ., Ni Made Rahayuni; ., Drs. Asril Marjohan,MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa melalui penggunaan strategi PARTS sebagai strategi mengajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 7 SMA Negeri 6 Denpasar yang terdiri atas 39 siswa, 20 laki-laki dan 19 perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.Masing-masing siklus terdiri atas tiga sesi, di mana dua sesi digunakan untuk mengimplementasikan strategi PARTS dan satu sesi digunakan untuk mengevaluasi siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan buku harian peneliti, tes, dan kuisioner. Kemudian data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Masalah yang muncul ditemukan dari hasil pre-test. Hasil pre-test menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa 58.33 dan hanya 12,82% dari seluruh siswa yang mampu mencapai standar kentuntasan minimum yang disyaratkan sekolah, yaitu 75. Setelah siswa diberikan perlakuan dengan strategi PARTS di siklus pertama, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 70,51 dan 61,51% dari jumlah siswa mampu mencapai standar ketuntasan minimum. Sedangkan siswa yang masih menghadapi masalah dalam membaca dapat dibantu dalam siklus kedua. Nilai rata-rata siswa dalam tes membaca di siklus kedua adalah 79,87 dan seluruh siswa mampu mencapai standar ketuntasan minimum. Peningkatan nilai siswa tersebut menunjukkan bahwa pengimplementasian strategi PARTS dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Kata Kunci : strategi PARTS, kemampuan membaca, Penlitian Tindakan Kelas This study was aimed at improving students’ reading competency through the use of PARTS strategy. The subjects of this study were XI IPA 7 students of SMA Negeri 6 Denpasar which consisted of 39 students that included 20 females and 19 males. This research was in the form of classroom based action research which was conducted in two cycles. Each cycle consisted of three sessions, in which two sessions were intended for implementing the PARTS strategy and one session was intended for evaluating the students. The data were collected by using researcher’s diary, test and questionnaire. Then the data were analyzed quantitatively and qualitatively. The existing problem was found from the result of pre-test. It was showed that the mean score was 58.33 and there were only 12.82% of the students could pass the standard passing score required by the school, which is 75. After the students were given the treatment of PARTS strategy in the first cycle, the mean score increased to 70.51 and 61.51% of the students could pass the standard passing score. Meanwhile reading problem that still faced by the rest of students could be overcome on cycle II. The mean score of reading test on cycle II was 79.87 and all of the students could pass the standard passing score. That improvement showed that the implementation of PARTS strategy can successfully improve students’ reading competency. keyword : PARTS strategy, reading competency, Classroom based Action Research
IMPROVING STUDENTS’ READING COMPETENCY THROUGH GROUP WORK ACTIVITY WITH MEDIA (CALF) FOR FIFTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 2 TANGKUP IN ACADEMIC YEAR 2013/2014 ., Ni Putu Kusni Ratna Cari; ., Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3252

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas lima SD Negeri 2 Tangkup tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan Aktifitas Belajar Berkelompok dengan Media (CALF). Dalam penelitian ini terdapat 27 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 17 perempuan. Nilai ketuntasan minimum ditentukan dari Kriteria Ketuntasan Minimal yang digunakan sekolah, yaitu 57. Terdapat dua siklus dan tiga sesi untuk setiap siklus; dua sesi untuk memberikan tindakan dan satu sesi untuk memberikan tes evaluasi dan kuesioner. Data diperoleh melalui tes, buku harian peneliti dan kuesioner. Pada tes awal, hanya 26% siswa yang dapat mencapai nilai ketuntasan minimum. Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terdapat 66,6% siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimum. Jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimum menikat pada siklus II menjadi 100% siswa. Hasil dari buku harian peneliti menunjukkan respon postitif siswa terhadap aktifitas belajar mengajar. Dari hasil kuesioner, Aktifitas Belajar Berkelompok dengan Media (CALF) dapat membantu siswa dalam memahami teks. Dari hasil tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa Aktifitas Belajar Berkelompok dengan bantuan media (CALF) dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa khususnya dalam memahami teks untuk siswa kelas lima SD Negeri 2 Tangkup tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Membaca, Aktifitas Belajar Berkelompok, Media (CALF) This study was designed in the form of classroom action research which aimed at improving the students’ competency in comprehending text of fifth grade students at SD Negeri 2 Tangkup in academic year 2013/2014 by Group Work Activity with Media (CALF). There were 27 students with 10 males and 17 females. The success indicator was 57 (the standard passing score used by the school). There were two cycles and three sessions for each cycle; two sessions for giving the treatment and one session for giving the post-test and questionnaire. The data were collected through tests, researcher’s diary and questionnaire. From the pre-test, it was found that there were only 26% students could pass the success indicator. After the action given in Cycle I, the students who could pass the success indicator were 66.6% students. The number of students who could pass the success indicator also increased in the Cycle II became 100% students. The result of researcher’s diary showed students’ positive responses toward the activity. From the questionnaire, it was found that group work activity with media (CALF) could help the students in comprehending reading passages. From the result above it could be concluded that Group Work Activity with Media (CALF) could improve the students’ reading competency especially in reading comprehension of fifth grade students at SD Negeri 2 Tangkup in academic year 2013/2014.keyword : Reading Competency, Group Work Activity, Media (CALF)
THE IMPLEMENTATION OF COMMUNICATIVE APPROACH COMBINED WITH INTENSIVE REHEARSAL IN READING ON THE EIGHTH GRADE AT SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA ., I Wayan Adi Eka Sunu; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., I G A Lokita P Utami, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3261

Abstract

Berdasarkan data yang ditemukan pada observasi awal, menyatakan bahwa kelas VIIIB di SMP Katolik Santo Paulus Singaraja memiliki kompetensi membaca yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah strategi membaca siswa, meningkatkan kompetensi membaca siswa dan untuk menyebutkan hambatan yang ditemukan dalam penerapan Pendekatan Komunikatif dikombinasikan dengan penugasan secara intensif. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Subyek penelitian yaitu 20 siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Data dikumpulkan melalui evaluasi, observasi dan kuesioner. Setelah diberi tindakan dari siklus I ke siklus II, perubahan strategi siswa dalam membaca yaitu, para siswa mampu membaca teks dengan menggarisbawahi bagian penting dalam teks, memberi cek, nomor atau simbol, mencatat informasi spesifik setiap paragraf, menghubungkan informasi spesifik ke informasi lain pada paragraf lain. Hasil kompetensi membaca siswa meningkat sejalan dengan pemberian latihan secara intensif. Persentase peningkatan hasil belajar siswa yang telah lulus pada observasi awal berjumlah 4 siswa (20%), pada siklus I berjumlah 11 siswa (55%), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa (85%). Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan strategi ini antara lain, para siswa tidak terbiasa dengan strategi yng digunakan peneliti, keadaan kelas yang diluar kendali, beberapa siswa yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan dikelas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pendekatan Komunikatif dikombinasikan dengan penugasan secara intensif dapat mengubah strategi membaca siswa, meningkatkan kompetensi membaca siswa kelas VIIIB di SMP Katolik Santo Paulus Singaraja dan hambatan-hambatan yang ditemukan selama penelitian.Kata Kunci : Kompetensi membaca, Pendekatan komunikatif, Penugasan secara intensif The findings of pre-observation indicated that student class VIIIB of SMP Katolik Santo Paulus Singaraja had low reading competency. The present study was intended to change the students’ reading strategy, to improve students reading competency and to find the obstacles conducting the implementation of Communicative Approach combined with Intensive Rehearsal. The study was designed in the form of classroom action research. It was conducted in two cycles. The subjects of study were 20 students consisting of 8 males and 12 females. The data were collected through reading evaluation, observation checklist and questionnaires. After given the treatment from cycle I to Cycle II, students’ strategy in reading changed, they read the text by underlining the important part in the text, gave check, number or symbol, noted the specific information each paragraph and connected the specific information to specific information each paragraph. The data of students reading competency improved along with the implementation of intensive rehearsal. The percentage of students who had passed the passing score of reading in pre-observation were 4 students (20%), in cycle I were 11 students (55%), meanwhile in cycle II were improved into 17 students (85%). The obstacles were, the students were unfamiliar with the strategy, class become noise, some students inactive in classroom. It could be concluded that the implementation of Communicative Approach combined with Intensive Rehearsal could change the students’ reading strategy and improve reading competency of students class VIIIB SMP Katolik Santo Paulus Singaraja. However, some obstacles found during the implementation of this strategy.keyword : Communicative approach, Intensive rehearsal, Reading competency
THE IMPLEMENTATION OF COMMUNICATIVE APPROACH COMBINED WITH INTENSIVE REHEARSAL IN READING ON THE EIGHTH GRADE AT SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA ., I Wayan Adi Eka Sunu; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., I G A Lokita P Utami, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3262

Abstract

Berdasarkan data yang ditemukan pada observasi awal, menyatakan bahwa kelas VIIIB di SMP Katolik Santo Paulus Singaraja memiliki kompetensi membaca yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah strategi membaca siswa, meningkatkan kompetensi membaca siswa dan untuk menyebutkan hambatan yang ditemukan dalam penerapan Pendekatan Komunikatif dikombinasikan dengan penugasan secara intensif. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Subyek penelitian yaitu 20 siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Data dikumpulkan melalui evaluasi, observasi dan kuesioner. Setelah diberi tindakan dari siklus I ke siklus II, perubahan strategi siswa dalam membaca yaitu, para siswa mampu membaca teks dengan menggarisbawahi bagian penting dalam teks, memberi cek, nomor atau simbol, mencatat informasi spesifik setiap paragraf, menghubungkan informasi spesifik ke informasi lain pada paragraf lain. Hasil kompetensi membaca siswa meningkat sejalan dengan pemberian latihan secara intensif. Persentase peningkatan hasil belajar siswa yang telah lulus pada observasi awal berjumlah 4 siswa (20%), pada siklus I berjumlah 11 siswa (55%), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa (85%). Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan strategi ini antara lain, para siswa tidak terbiasa dengan strategi yng digunakan peneliti, keadaan kelas yang diluar kendali, beberapa siswa yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan dikelas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pendekatan Komunikatif dikombinasikan dengan penugasan secara intensif dapat mengubah strategi membaca siswa, meningkatkan kompetensi membaca siswa kelas VIIIB di SMP Katolik Santo Paulus Singaraja dan hambatan-hambatan yang ditemukan selama penelitian.Kata Kunci : Kompetensi membaca, Pendekatan komunikatif, Penugasan secara intensif The findings of pre-observation indicated that student class VIIIB of SMP Katolik Santo Paulus Singaraja had low reading competency. The present study was intended to change the students’ reading strategy, to improve students reading competency and to find the obstacles conducting the implementation of Communicative Approach combined with Intensive Rehearsal. The study was designed in the form of classroom action research. It was conducted in two cycles. The subjects of study were 20 students consisting of 8 males and 12 females. The data were collected through reading evaluation, observation checklist and questionnaires. After given the treatment from cycle I to Cycle II, students’ strategy in reading changed, they read the text by underlining the important part in the text, gave check, number or symbol, noted the specific information each paragraph and connected the specific information to specific information each paragraph. The data of students reading competency improved along with the implementation of intensive rehearsal. The percentage of students who had passed the passing score of reading in pre-observation were 4 students (20%), in cycle I were 11 students (55%), meanwhile in cycle II were improved into 17 students (85%). The obstacles were, the students were unfamiliar with the strategy, class become noise, some students inactive in classroom. It could be concluded that the implementation of Communicative Approach combined with Intensive Rehearsal could change the students’ reading strategy and improve reading competency of students class VIIIB SMP Katolik Santo Paulus Singaraja. However, some obstacles found during the implementation of this strategy.keyword : Communicative approach, Intensive rehearsal, Reading competency
IMPROVING STUDENTS' ABILITY IN WRITING RECOUNT PARAGRAPH THROUGH PEER ASSESSMENT STRATEGY FOR THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 1 SUKASADA IN ACADEMIC YEAR 2013/2014 ., Ni Wayan Kristina; ., Dra. Luh Putu Artini, MA., Ph.D.; ., Kadek Sonia Piscayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3263

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf recount di kelas VIII di SMP Negeri 1 Sukasada dengan menggunakan strategi Peer Assessment. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VIII G di tahun pelajaran 2013/2014. Jumlah subjek penelitian adalah 30 siswa dengan 25 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki. Penelitian ini terdiri dari dua siklus; setiap siklus terdapat empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui empat jenis instrumen yaitu: wawancara, catatan kegiatan, kuesioner, dan tes. Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 73, tetapi kebanyakan siswa mengalami masalah dalam menulis yang ditemukan pada observasi awal seperti yang ditunjukkan oleh skor rata-rata siswa yaitu 66.17 (kategori tidak cukup). Setelah diberikan tindakan, nilai rata-rata siswa meningkat mencapai 77.07 pada siklus I yang dikategorikan cukup. Akhirnya, skor rata-rata siswa dapat mencapai kriteria bagus dengan nilai 84.90 pada siklus II. Dari hasil observasi, ditemukan bahwa strategi Peer Assessment membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam mengembangkan ide, mengorganisasi ide, menggunakan tata bahasa yang tepat dan mekanik. Hasil ini juga didukung oleh sikap positif siswa terhadap penerapan strategi Peer Assessment.Kata Kunci : Kemampuan Menulis, Strategi Peer Assessment. This classroom-based action research aimed at improving students’ ability in writing recount paragraph of the eighth grade students of SMP Negeri 1 Sukasada by using Peer Assessment Strategy. The subjects of the study were students of class VIII G in academic year 2013/2014. The total number of subjects was 30 students consisting of 25 female and 5 male students. This study was conducted in two cycles; each cycle involved four steps, namely planning, action, observation, and reflection. The data were obtained through four kinds of instruments namely: interview guide, researchers’ diary, questionnaire and test. The school minimum passing grade was 73, however the majority of students Wet preliminarily found to have problem in writing as revealed by the average score of 66.17 (insufficient category. After the treatment was conducted, students’ mean score increased to 77.07 in cycle I which categorized as sufficient. Finally, the students’ mean score could reach a good criterion which was 84.90 in cycle II. From the observation, it was found that Peer Assessment Strategy helped them improve their ability in developing idea, organizing idea, using appropriate language and mechanics. This result was also optimized by the students’ positive attitude toward the implementation of Peer-Assessment strategy. In addition, Peer Assessment strategy could motivate and improve their ability in writing a recount paragraph.keyword : Key Words: Writing Ability, Peer Assessment Strategy.
THE EFFECT OF SCRIPTED SONGS AS AN INNOVATIVE TEACHING TECHNIQUE UPON YOUNG LEARNERS' ENGLISH COMPETENCE ., Putu Hendra Kusuma; ., Dra.Ni Made Ratminingsih, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3269

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada kompetensi bahasa Inggris siswa yang diajar dengan menggunakan lagu-lagu kreasi dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berbentuk Randomized Post-Test Only Control Group Design. Ada dua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siwa kelas 4 di SD Negeri 2 Dangin Puri pada tahun ajaran 2013/2014. Kelas IV A dan IV C terpilih sebagai sampel melalui Cluster Random Sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian merupakan hasil dari tes akhir yang dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol, dimana nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 80.3 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 73.1. Hasil dari analisis inferensial secara statistik melalui independent sample t-test menunjukkan bahwa nilai dari to (t-observasi) adalah 3.144 melampaui nilai tcv (t-nilai kritis) pada 1.99 (tingkat signifikan 5%) . Analisis tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan diantara kelompok eksperimen dan kontrol. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa teknik lagu-lagu kreasi memberikan efek yang signifikan pada terhadap kemampuan bahasa Inggris siswa kelompok eksperimen di SD Negeri 2 Dangin Puri pada tahun akademik 2013/2014.Kata Kunci : Kompetensi bahasa Inggris, lagu-lagu kreasi The objective of this study was to find out whether or not there was a significance difference in students’ English competence taught by using Scripted Songs technique and conventional technique. This study was an experimental research in the form of Randomized Post-Test Only Control Group Design. There were two groups in this study, experimental group and control group, which were given different treatment. The population of the study was all fourth grade students of SD Negeri 2 Dangin Puri in the academic year 2013/2014. Class IV A and class IV C were chosen as the sample through Cluster Random Sampling. The data in this study were obtained from the results of posttest which were analyzed descriptively and inferentially. The result from descriptive analysis shows that the experimental group achieved higher mean score in English competence than the control group, in which the mean score of experimental group is 80.3 and the mean score of control group is 73.1. The result of the inferential statistical analysis through independent sample t-test shows that value of to (t-observed) is 3.144, exceeding value of tcv (t-critical value) at 1.99 (significance level 5%). The analysis shows that there was a significant difference between the experimental group and the control group. Thus, it can be concluded that Scripted Songs technique gave a significant effect upon the experimental group students’ English competence of SD Negeri 2 Dangin Puri in the academic year 2013/2014.keyword : English competence, Scripted Songs
The Contribution of Socioeconomic Status and Achievement Motivation on English Achievement A Study in Public Senior High Schools in Denpasar in Academic Year 2013/2014 ., I Gede Angga Sukaryawan; ., Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan rancangan penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk menguji (1) pengaruh antara status sosial ekonomi terhadap prestasi bahasa Inggris, (2) pengaruh antara motivasi berprestasi terhadap prestasi bahasa Inggris, dan (3) pengaruh antara status social ekonomi dan motivasi berprestasi terhadap prestasi dari siswa kelas XII SMA Negeri di Denpasar pada tahun ajaran 2013/2014. Rancangan penelitian ex-post facto¬ adalah rancangan penelitian yang menguji hubungan antara variable-variabel bebas dan sebuah variable terikat dengan (1) memilih sampel, (2) merancang dan mengembangkan kuisioner, (3) menyebar kuisioner, (4) menganalisis hasil yang diperoleh, dan (5) membuat kesimpulan. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas XII SMA Negeri pada semester pertama di Denpasar, yaitu SMA Negeri 1 Denpasar, SMA Negeri 2 Denpasar, SMA Negeri 3 Denpasar, SMA Negeri 4 Denpasar, SMA Negeri 5 Denpasar, dan SMA Negeri 8 Denpasar. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik class random sampling yaitu 430 siswa di 12 kelas dari 6 sekolah tersebut. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif, yaitu analisis deskriftif dan inferensial Penelitian ini menemukan bahwa (1) tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari status sosial ekonomi terhadap prestasi bahasa Inggris siswa; (2) terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi berprestasi terhadap prestasi Bahasa Inggris siswa sebesar 9,2%; dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan dari status sosial ekonomi dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap pretasi belajar siswa sebesar 9,82%. Kata Kunci : Motivasi Berprestasi, Prestasi Bahasa Inggris, Status Sosial Ekonomi This study was a correlational study with ex-post facto research design, which aimed at examining (1) the contribution between socioeconomic status on English achievement, (2) the contribution between achievement motivation on English achievement, and (3) the contribution between socioeconomic status and achievement motivation on English achievement of the twelfth grade students of first semester of public senior high schools in Denpasar in academic year 2013/2014. Ex-post facto research design was a research design to investigate the correlation between independent variables and dependent variable by (1) selecting the sample, (2) designing and developing the questionnaires, (3) distributing the questionnaires, (4) analyzing the obtained data, and (5) drawing the conclusion. This study was restricted to the twelfth grade students of first semester at six public senior high schools in Denpasar, namely SMA Negeri 1 Denpasar, SMA Negeri 2 Denpasar, SMA Negeri 3 Denpasar, SMA Negeri 4 Denpasar, SMA Negeri 5 Denpasar, and SMA Negeri 8 Denpasar. The sample of the study was chosen by using class random sampling technique that was 430 students in 12 classes of six schools. The obtained data was analyzed quantitatively by using descriptive and inferential statistical analysis. This study discovered that: (1) there was no significant contribution of socioeconomic status on English achievement of the students; (2) there was a significant contribution of achievement motivation on English achievement of the students as much as 9.2%; and (3) there was a significant contribution of socioeconomic status and achievement motivation on English achievement of the students as much as 9.82%. keyword : Achievement Motivation, English Achievement, Socioeconomic Status

Page 2 of 177 | Total Record : 1768