cover
Contact Name
Putu Indra Christiawan
Contact Email
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Media Komunikasi Geografi
ISSN : 02168138     EISSN : 25800183     DOI : -
MKG is a journal that facilitates the interests of lecturers, teachers and the academic community to communicate articles from research results and strengthen the exchange of ideas from academic reviews in the field of geography. The academic articles include research and reviews of studies in Human Geography and Physical Geography, population and environmental reviews, regional issue investigations, resource management, disaster management, remote sensing techniques (RS) and the application of geographical information system (GIS) and in-depth discussion on the development of standards in education and geography teaching, both at school and college level.
Arjuna Subject : -
Articles 319 Documents
PERAN METADATA DALAM PENCARIAN DATA GEOSPASIAL MELALUI INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL (IDSN) Putra, I Wayan Krisna Eka
Media Komunikasi Geografi Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1543.241 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v16i1.10170

Abstract

Asas keterbukaan yang tertuang pada asas UU No. 4 Tahun 2011 serta perkembangan teknologi dan komunikasi memberikan akses yang mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi geospasial. Terlebih lagi dengan adanya IDSN akan memberikan kemudahan layanan pertukaran dan penyebarluasan  data geospasial melalui jaringan internet. Tetapi kenyataannya sering kali data yang dibutuhkan user tidak bisa diakses dan user disarankan untuk memperoleh informasi data yang diinginkan pada metadata. Peran metadata dalam hal ini akan menjadi kunci penting, karena melalui metadata akan mengarahkan user bagaimana cara memperoleh data serta informasi detail dari data yang dimaksud.
Membangun Nasionalisme Melalui Pembelajaran Geografi Berbasis Pengembangan Wilayah Wesnawa, I Gede Astra
Media Komunikasi Geografi Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.743 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v15i1.11421

Abstract

Geografi lingkungan sebagai ilmu pengetahuan memiliki objek kajian yang luas, mencakup fenomena geosfer di permukaan bumi yang terdiri dari atmofer, litosfer, pedosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer. Dalam hubungan ini wawasan geografi lingkungan sebagai pemberdayaan sumberdaya wilayah dalam bingkai ke Indonesiaan ketersediaan data dasar sumberdaya alam secara spasial belum optmal, sehingga membawa dampak pada pengenalan dan pemahaman terhadap keberadaan suatu wilayah, yang pada akhirnya terjadi degradasi nasionalisme. Geografi memiliki naluri ilmiah untuk mempelajari gejala geosfer secara utuh menyeluruh dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan dan kewilayahan.  Dengan bekal pengetahuan tentang karakteristik wilayah, merupakan modal dasar dalam membangun nasionalisme. perlu adanya penguatan  internalisasi dan institusionalisasi pendidikan geografi. Penguatan tersebut memerlukan pengetahuan dan kearifan dalam mengatasi keterbatasan dan keangkuhan manusia dalam menyelaraskan dan menyingkap tabir alam. Inovasi dalam proses pembelajaran geografi dalam membangun nasionalisme meliputi: (1) kompetensi seperti pemahaman konsep geografi dan fenomena geosfer, mampu memanfaatkan peta dan berbagai citra penginderaan jauh dengan analisis dan sintesis data spasial, mampu mengenalkan karakteristik wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, (2) materi yang  “membumi” dengan cara mengenalkan bentang alam secara berjenjang dari tingkat lingkungan sekitar, regional dan nasional dan materi yang bersifat dinamis, dan (3) model pembelajaran yang  harus memberikan ruang bagi peserta didik untuk pengenalan objek kajian secara langsung di lapangan dan pengenalan alat survei lapangan.
PENEGAKAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN BAKU MUTU LIMBAH CAIR HOTEL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 SEBAGAI ANTISIPASI KEMEROSOTAN KUALITAS LINGKUNGAN PANTAI DI BALI Budiarta, I Gede
Media Komunikasi Geografi Vol 15, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.623 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v15i2.11426

Abstract

Aturan mengenai standar baku mutu limbah cair untuk kegiatan hotel mengacu kepada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 52 Tahun 1995 yang mengatur tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel. Sanksi terhadap pelanggaran baku mutu limbah cair bagi kegiatan hotel secara jelas telah dimuat dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Namun realita di lapangan ternyata masih banyak ditemukan adanya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah cair hotel. Berdasarkan fenomena tersebut maka penegakan hukum terhadap pelanggaran baku mutu air limbah hotel harus dilakukan dengan tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Sanksi administrasi dalam UUPPLH mengatur tentang pelanggaran izin lingkungan, seperti termuat dalam pasal 76 sampai dengan pasal 83. Sedangkan sanksi pidana terkait pelanggaran baku mutu limbah cair bersifat lebih spesifik seperti termuat dalam pasal 100 UUPPLH. Pasal 100 menekankan batas maksimum pidana penjara dan denda bagi pelanggar baku mutu limbah cair, namun tidak menyebutkan batas minimumnya. Upaya penegakan hukum lingkungan, khususnya terkait dengan pelanggaran baku mutu limbah cair mutlak dilakukan untuk menekan laju kerusakan lingkungan, khususnya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan hotel di Bali. Berbagai upaya pengawasan, baik yang bersifat preventif, persuasif, maupun represif harus dilakukan dan disesuaikan dengan realita yang terjadi di lapangan. UUPPLH juga telah mengatur upaya pengawasan lingkungan seperti tercantun pada pasal 71 sampai dengan pasal 75. Upaya-upaya tersebut diharapkan menjadi pemicu menurunnya pelanggaran terhadap baku mutu limbah cair hotel, khususnya di daerah Bali, agar lingkungan dapat terjaga untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
VARIASI KOMPOSISI SAMPAH BERBASIS SOSIO EKONOMI PEMUKIM PADA KOMPLEKS PERUMAHAN DI KELURAHAN BANYUNING Christiawan, Putu Indra
Media Komunikasi Geografi Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.034 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v18i1.10095

Abstract

The accelerated of increase in the number of urban migrants adjoining the construction of unplanned housing. The construction of unplanned housing will produce pressure on the environment, especially the pressure of waste that is the outcome of the activity of the resident consumption. The aim of this study was to analyze the influence of resident characteristics with the waste composition in public housing in Banyuning Sub-district. The research method used is analytic survey. The analysis used in this research is descriptive statistics and inferential statistics. The results showed that the number of family members, education level and income level partially and simultaneously had a significant effect on the waste composition, both organic and non-organic waste in public housing in Banyuning Sub-district. This study concludes that it is necessary to design a form of waste management that is more specialized in urban waste generated by residential.
REFLEKSI KRITIS KONDISI DEMOGRAFI INDONESIA: ANTARA BONUS DAN BENCANA DEMOGRAFI Sarmita, I Made
Media Komunikasi Geografi Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.68 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v18i1.10558

Abstract

Indonesia still has various demographic problems. Large population, low population quality, and uneven distribution of population. In quantity, Indonesia can be said will soon enjoy the demographic dividend because the large number of population is a productive age. But the large number of productive age population was not followed by a reliable quality and this can actually be a demographic disaster. This article presents the outlook as a critical reflection of Indonesia's current demographic condition derived from the review of demographic data and related writings. The results obtained are that the demographic conditions of Indonesia are in the "crossroads".  In terms of quantity, Indonesia will enjoy demographic dividend, but in terms of the quality of Indonesia will be faced with the demographic disaster. To avoid the negative impacts of the demographic conditions and to enjoy the momentum, extra effort needs to be done not only by the government, but by all components of the nation. Real, immediate and continuous efforts that can be done include improving the quality of human resources, especially through education and health, creating jobs by all parties, placing the elderly population as an asset, and consolidating the agricultural sector through the empowerment of local farmers as well as cutting wages between agriculture and non-agricultural sectors.
Analisis Ketersediaan Fasilitas Sosial di Kabupaten Banjarnegara, sebagai Pendukung Kondisi Darurat Bencana dan Pengembangan Wilayah Sadali, Mohammad Isnaini; Intizhar, Fikri; Aisyah, Aisyah
Media Komunikasi Geografi Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4408.925 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v18i2.12517

Abstract

The availability of social facilities in a region needs to be adjusted to the standard needs of regional public facilities to serve the needs of the population. Evaluation of the availability and needs of social facilities is important to support regional development. Besides that, social facilities can be an emergency infrastructure facility when disaster strikes. The existence of schools, health facilities, means of worship, a building or meeting hall becomes very important when a disaster occurs and requires rapid, appropriate, and emergency evacuation. The preparation of public infrastructure for emergency response service is one of the quick response of evacuation and anticipation of disaster victims. The results of this study are the analysis of the social facilities availability and social facilities needs as a means of public infrastructure in Banjarnegara Regency based on Indonesian National Standard. By using the analysis of serviceability, it can be evaluated the availability and needs of social facilities based on the region and can be included in regional development planning.
ANALISIS LOKASI PEMBUANGAN LIMBAH PADAT DI KOTA TEGAL MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Iryanthony, Sigit Bayhu
Media Komunikasi Geografi Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1396.322 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v19i1.13655

Abstract

The increasing population population is a problem for the environment. Increased population will increase the amount of consumption and waste generated. Waste Solid (SW) becomes a problem that is not needed properly. SW deliber changes environmental balance that can cause contamination of soil, air and air. The problem of SW in Tegal City becomes a serious problem. TPA located in Muarareja Urban Village, the lease of the land has expired since November 2015. The need to study the determination of the landfill location is an immediate need. By utilizing Geographic Information System (GIS), is an ideal model in determining location based on data overlay method. GIS utilization with physical data analysis and conformity with Spatial Plan (RTRW). Obtained several location options that can be used as an alternative landfill location. Some government locations, 1) Pulosari District, Kab. Pemalang, 2) District Tonjong, Kab. Brebes, 3) Kedungbanteng Sub-district, Tegal Regency.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN KANDANG SAPI DI KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA Arsanti, Vidyana
Media Komunikasi Geografi Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.353 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v19i1.13901

Abstract

Abstrak Kegiatan yang berkaitan dengan kandang sapi tentunya tidak lepas dari apa yang disebut dengan limbah. Hal ini juga harus diperhatikan cara limbah ini dikelola dengan baik oleh pengelola kandang sapi dengan tepat manfaat. Data yang digunakan oleh peneliti yaitu Data primer yaitu pengumpulan data dengan kuesioner dan teknik wawancara, Data Sekunder yaitu pengumpulan data dengan dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini (1) Persepsi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kandang sapi yang dikelola oleh kelompok kandang Tri Andini Rejo memiliki respon netral, (2) Pengelolaan Limbah yang selama ini dilakukan oleh pengelola kandang memiliki pergeseran dari yang semula hanya menumpuk kotoran sapi kemudian di jual, sekarang diproses menjadi pupuk organik yang berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi. Pengelolaan Limbah dengan menggunakan teknologi yang maju belum termanfaatkan dengan baik oleh pengelola kandang karena kurangnya kualitas Sumberdaya Manusia. Kata kunci : Kandang Sapi, Pengolahan Limbah, Persepsi Masyarakat
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT PLANNING (LABOR) INDONESIA Sarmita, I Made
Media Komunikasi Geografi Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.384 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v16i2.8430

Abstract

Secara kuantitatif penduduk usia kerja di Indonesia adalah yang paling besar namun disertai dengan kualitas yang masih tergolong rendah. Untuk itu, pembahasan mengenai perencanaan sumber daya manusia khususnya tenaga kerja merupakan hal yang mendesak. Penulisan artikel ini memfokuskan pembahasan mengenai urgensi perencaanan tenaga kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan tenaga kerja, dan kebijakan dalam ketenagakerjaan yang dikaji menggunakan metode rasionalistik dengan pendekatan deskriptif kualititatif. Pentingnya perencanaan tenaga kerja karena merupakan fungsi manajemen SDM yang mengorientasi pada penyusunan langkah-langkah strategi menyiapkan tenaga kerja secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan, berangkat dari berbagai fakta dan data. Perencanaan tenaga kerja dipengaruhi faktor eksternal, internal dan persediaan tenaga kerja. Kebijakan tenaga kerja di Indonesia beranjak dari isu-isu ketenagakerjaan yang ada. Beberapa kebijakan yang sudah diterapkan seperti memperluas kesempatan kerja, menerapkan sistem padat karya, pembinaaan tenaga kerja mandiri, penerapan teknologi tepat guna, penciptaan wirausaha baru, penciptaan industri kreatif, serta pendayagunaan tenaga kerja penggerak perluasan kesempatan kerja.Kata Kunci: Perencanaan, Faktor-Faktor, Kebijakan, Tenaga Kerja
Impact of Mining Activities Against Sand Stone Sustainability Agricultural Resources and Power Lenek In the village of Desa Lenek Kali Bambang District of Aikmel In, Nurul -; Sriartha, I Putu; Citra, Putu Ananda
Media Komunikasi Geografi Vol 17, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.767 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v17i1.8439

Abstract

This research was conducted in the village of Lenek Daya and Kali Bambang, District of Aikmel, East Lombok. This study aims to: (1) to describe the characteristics of sand mining activities rocks in the village of Lenek Daya and Kali Bambang District of Aikmel, (2) Describe the process of the development of the management of sand mining activities rocks in the village of Lenek Daya and Kali Bambang District of Aikmel, ( 3) to analyze the impact of sand mining activities stones on the sustainability of agricultural resources in the village Lenek Daya and Kali Bambang District of Aikmel. This research is a analysis descriptive quantitative and qualitative. These samples included 71 people taken by "Proportional Random Sampling". The object of this research is the mining and agricultural activities while research, subjects were the miners sandstone, the rock sand mining, and agricultural land owners who used stone sand mining area in the Village Lenek Daya and Kali Bambang. Data obtained using the survey method with the instrument in the form of a questionnaire. The results showed that (1) Characteristics of sand mining activities rocks in the village of Lenek Daya and Kali Bambang District of Aikmel is in terms of age 77% of miners are productive age, education miners 42% completed primary school, the miners 98% indigenous population, 79% miners income of at least Rp 50,000/day, and 42.1% of sales sandstone sold to local village construction purposes, (2) sandstone mining activities which took place in the village and the Lenek Daya and Kali Bambang District of Aikmel managed by rural communities dan last times proposed by rural communities, 72% use manual equipment and 28% modern equipment,(3) rock sand mining activities negatively affect the sustainability of agricultural resources with a level of sustainability categorized ”low”. Keywords: Characteristics of stone sand mining activities, and agricultural resources.

Page 4 of 32 | Total Record : 319