cover
Contact Name
anggriawan ntp
Contact Email
anggriawanntp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
peternakansriwijaya@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Peternakan Sriwijaya
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 23031093     EISSN : 23031107     DOI : -
Jurnal peternakan sriwijaya is a journal containing a collection of scientific articles, both from the results of research or reviews / literature reviews in the field of animal science.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
Pengaruh Pemberian Pupuk Cair terhadap Kandungan NDF, ADF, Kalium, dan Magnesium pada Rumput Gajah Taiwan Muhakka .; Riswandi .; A. Irawan.
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.412 KB) | DOI: 10.36706/JPS.3.1.2014.1725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair terhadap kandungan NDF, ADF, Kalium dan Magnesium pada rumput gajah Taiwan (Pennisetum purpureum Schumach). Penelitian ini dilaksanakan selama dua tahap yaitu tahap pertama dikebun percobaan Program Studi Peternakan. Tahap kedua dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak, Program Studi Peternakan dan Laboratorium Tanah Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian pupuk cair, dengan dosis yaitu C0 (0 Liter pupuk cair ha-1), C1 (1 Liter pupuk cair ha-1), C2 (2 Liter pupuk cair ha-1), dan C3 (3 Liter pupuk cair ha-1). Parameter yang diamati adalah kandungan NDF, ADF, Kalium dan Magnesium rumput gajah Taiwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk cair berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan NDF, ADF, Kalium dan Magnesium rumput gajah taiwan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk cair sampai 3 Liter ha-1 memberikan pengaruh tidak nyata terhadap kandungan NDF, ADF, Kalium dan Magnesium pada rumput gajah Taiwan. Kata kunci : NDF, ADF, kalium, magnesium, rumput gajah Taiwan, pupuk cair.
Pengaruh Pemberian Kitosan dalam Ransum terhadap Bobot Total dan Kadar Kolesterol Telur Itik Tegal E sahara; T Widjastuti; R L Balia; - Abun
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.908 KB) | DOI: 10.36706/JPS.7.1.2018.7079

Abstract

Kitosan merupakan produk limbah krustacea bersifat biodegradable, tidak beracun  dan mampu mengikat kolesterol, sehingga meningkatkan kualitas telur.  Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh pemberian kitosan dalam ransum terhadap bobot dan kadar kolesterol telur itik.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan  4 perlakuan dan 5 ulangan.  Masing-masing ulangan terdiri dari 2 ekor itik sebagai satuan percobaan.  Perlakuan adalah R0 = 0% kitosan, R1 = 0,5% kitosan, R2 = 2% kitosan dan R3 = 2,5% kitosan. Peubah yang diukur adalah bobot telur total selama penelitian dan kolesterol telur itik.  Data diolah menggunakan program SAS Windows 16.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kitosan memberikan rataan persentase bobot telur yang berimbang antar perlakuan (P>0,05) dan kitosan 0,5% nyata menurunkan kadar kolesterol telur itik terendah (P<0,05)  yaitu 10,28 (mg/dg).Kata Kunci : Kitosan, Ransum, Bobot, Kolesterol, Telur ABSTRACTChitosan is a waste product of crustaceans that is biodegradable, non-toxic and able to bind cholesterol, thereby increasing the quality of eggs. The aim of the study was to see the effect of chitosan in the ration on the weight and cholesterol level of duck eggs. The study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Each replication consisted of 2 ducks as the experimental unit. The treatments were R0 = 0% chitosan, R1 = 0.5% chitosan, R2 = 2% chitosan and R3 = 2.5% chitosan. The measured variables are total egg weight during research and duck egg cholesterol. The data was processed using SAS Windows 16. The results showed that chitosan gave an average percentage of balanced egg weight between treatments (P> 0.05) and chitosan 0.5% significantly lowered the lowest cholesterol level of duck eggs (P <0.05) that is 10.28 (mg / dg).Keywords: Chitosan, Ration, Weight, Cholesterol, Eggs 
Pengaruh Pemberian Pupuk Cair terhadap Produksi Rumput Gajah Taiwan (Pennisetum Purpureum Schumach) Muhakka .; A. Napoleon; P. Rosa
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.332 KB) | DOI: 10.36706/JPS.1.1.2012.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pupuk cair yang optimal terhadap produksi rumput gajah taiwan (Pennisetum purpureum Schumach). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2011. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian pupuk cair, dengan dosis yaitu C0 (0 Liter pupuk cair ha-1), C1 (1 Liter pupuk cair ha-1), C2 (2 Liter pupuk cair ha-1), dan C3 (3 Liter pupuk cair ha-1). Parameter yang diamati adalah produksi segar dan produksi berat kering rumput gajah taiwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk cair berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi segar dan produksi berat kering rumput gajah taiwan. Produksi berat segar rumput gajah taiwan tertinggi sebesar 648,93 gram dan produksi berat kering nya sebesar 208,8 gram. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pupuk cair 2 Liter ha-1 dapat meningkatkan produksi segar dan produksi berat kering yang optimal pada rumput gajah taiwan. Kata kunci: Pemberian, pupuk cair, produksi, rumput gajah taiwan
Potensi Limbah Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai Pakan Itik Petelur D.K. Purnamasari; K.G. Wiryawan; Erwan .; L.A. Paozan
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.176 KB) | DOI: 10.36706/JPS.4.1.2015.2295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah rajungan sebagai pakan itik petelur.Itik lokal berumur ±10 bulan sebanyak 60 ekor dialokasikan secara acak ke dalam tiga perlakuandengan lima ulangan yang masing-masing berisi 4 ekor menurut rancangan acak lengkap. Pakandiramu menggunakan, dedak padi, jagung, konsentrat, minyak kelapa dan limbah rajungan dalambentuk tepung. Perlakuan pakan terdiri atas: P1 sebagai pakan kontrol terbuat dari jagung, dedakpadi dan konsentrat, P2 = pakan kontrol + 4% tepung limbah rajungan, P3 = pakan kontrol + 8%tepung limbah rajungan. Pakan diberikan sebanyak140 g/ekor/hari selama 6 minggu. Parameteryang diukur yaitu kualitas eksternal dan internal telur. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwapemberian limbah rajungan memberikan pengaruh yang lebih baik (P<0,01) terhadap kerabang telurdan warna kuning telur (P<0,05), sedangkan indeks kuning telur mengalami penurunan yangsangat nyata (P<0,01) dengan penambahan limbah rajungan 4% dan 8%. Namun pada bobot telur,indeks putih telur dan Haugh Unit (HU) dan kandungan kolesterol tidak berbeda nyata (P>0,05).Penggunaan limbah rajungan dalam pakan itik bermanfaat dalam menghasilkan telur dengankualitas yang lebih baik.Kata kunci : Limbah rajungan, pakan, itik, kualitas telur
Pengaruh Konsentrasi Tanin dalam Larutan Limbah Bubuk Teh Hitam terhadap Bahan Kering dan Bahan Organik Telur Asin Itik Pegagan F. Yosi; M.L. Sari; G. H. Lubis
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.055 KB) | DOI: 10.36706/JPS.6.1.2017.5079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan kering dan bahan organik telur asin itik Pegagan dengan penambahan larutan limbah bubuk teh hitam pada konsentrasi tanin yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini terdiri atas 5 perlakuan: R0 (kontrol), R1, R2, R3 dan R4 (pengasinan dengan penambahan larutan limbah bubuk teh hitam dengan konsentrasi tanin masing-masing 0,25%, 0.50%, 0,75%, dan 1%). Peubah yang diamati meliputi bahan kering putih telur dan bahan kering kuning telur dan bahan organik putih telur dan bahan organik kuning telur asin itik Pegagan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan larutan limbah bubuk teh hitam dalam pembuatan telur asin itik Pegagan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap bahan kering putih telur, bahan kering kuning telur dan bahan organik putih telur, tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap bahan organik kuning telur asin itik Pegagan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan larutan limbah bubuk teh hitam hingga konsentrasi tanin 0,25% dalam pengasinan telur itik Pegagan dapat mempertahankan kandungan bahan kering putih dan kuning telur serta bahan organik putih telur
Pengaruh Penambahan Zeolit dalam Ransum terhadap Kualitas Telur Ayam Arab (Silver Brakel kriel) Fase Produksi II N. Hardian; E. Raudhati; R. Palupi
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/JPS.2.1.2013.2008

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penambahan zeolit yang optimal dalam ransum terhadap kualitas telur ayam Arab petelur fase produksi II. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu Z0 (ransum basal 100%), Z1 (100% ransum basal + 5% zeolit), Z2 (100% ransum basal + 5,5% zeolit), Z3 (100% ransum basal + 6% zeolit), Z4 (100% ransum basal + 6,5% zeolit). Parameter yang iamati yaitu tebal kerabang, berat telur, dan haugh unit. Hasil penelitian menunjukkan penambahan zeolit tidak meningkatkan berat telur dan haugh unit, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap tebal kerabang telur. Kesimpulan adalah tingkat penambahan zeolit yang oprimum dalam ransum ayam Arab Silver yaitu sampai 5%.
Pengaruh Nilai Budaya Lokal terhadap Motivasi Bertani Suku Arfak di Papua Barat . Mulyadi; D.A. Iyai
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.37 KB) | DOI: 10.36706/JPS.5.1.2016.3916

Abstract

Derasnya laju pembangunan menyebabkan terjadi perubahan sikap dan perilaku bertanimasyarakat Arfak sebagai suku asli yang mendiami Pegunungan Arfak, Manokwari, Papua Barat,Indonesia. Penetrasi inovasi di tengah masyarakat adat tersebut telah “mengganggu” polaketahanan pangan.Ubi jalar dan keladi sebagai bahan makanan pokok sudah berubahmengkonsumsi makanan dari beras dan fast food pabrikan.Penelitian ini adalah untuk melihat nilainilaibudaya positif yang mendukung dan nilai-nilai budaya negatif yang menghambatpembangunan pertanian pada masyarakat Arfak.Kemudian menjawab faktor-faktor yangmenyebabkan masyarakat Arfak resisten atau menolak inovasi teknologi yang masuk ke wilayahmasyarakat etnis Arfak.Peneliti menggunakan metode etnografi dan deskriptif analitis yangberpusat kepada perilaku bertani tradisional Papua. Pendekatan observasi partisipatif kepada 30Kepala Keluarga petani Suku Arfak dan konfirmasi konsep dengan informan kunci (Kepala Suku,Pendeta, dan Ketua Kelompok Tani Maju). Hasil penelitian menunjukkan terdapat nilai-nilaibudaya yang memberi motivasi bertani kepada masyarakat Arfak misalnya nilai budaya menjagakelestarian alam dan semangat bekerja di kebun seperti pengetahuan rotasi kebun, menjaga hutan,dan pola pertanian tumpangsari. Sebaliknya, ada nilai-nilai budaya yang ikut mengurangi motivasibertani seperti bekerja keras di kebun untuk masa lalu dan mempersepsikan hidup di dunia buruk.Kata Kunci: Kearifan lokal, Motivasi, Nilai-nilai budaya, Suku Arfak, Ubi Jalar
Peranan Kitosan dalam Menghasilkan Produk Ternak Unggas yang Sehat Eli sahara; sofia sandi; fitra yosi
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2019): JURNAL PETERNAKAN SRIWIJAYA
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.554 KB) | DOI: 10.36706/JPS.8.2.2019.10083

Abstract

Kecenderungan masyarakat memilih bahan pangan yang sehat semakin meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran konsumen terhadap pentingnya kesehatan. Bahan pangan berupa daging dan telur merupakan sumber protein hewani asal unggas. Telur dan daging unggas merupakan bahan pangan utama yang dipilih masyarakat karena bergizi tinggi dengan harga terjangkau. Untuk mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap kualitas daging dan telur maka, perlu dijaga nilai keamanan bahan pangan asal unggas ini dari cemaran residu, dan infeksi kuman.
Penambahan Lisin pada Ransum Basal Terhadap Performa Ayam Arab (Golden brakel kriel) Fase Produksi I H.D. Putra; E Raudhati; A. Fariani
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/JPS.2.1.2013.2005

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penambahan asam amino lisin pada ransum basal terhadap performa ayam arab (Golden brakel kriel) fase produksi I yang diberi asam amino lisin sintetik pada ransum basal. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri atas P0 (pakan basal 100%), P1 (100% pakan basal + 0,01% lisin), P2 (100% pakan basal + 0,015% lisin), P3 (100% pakan basal + 0,02% lisin), P4 (100% pakan basal +0,025% lisin). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, berat telur, dan efisiensi ransum. Hasil penelirian menunjukkan bahwa penambahan asam amini lisin tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, berat telur, dan efisiensi ransum ayam arab (Golden brakel kriel) fase produksi I. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan asam amino lisisn hingga taraf 0,025% tidak mempengaruhi performa ayam arab (Golden brakel kriel) fase produksi I.
Trend Analyses of Economical and Socio-Cultural Options of Arfak Tribe Pig Farmers on Shaping Pig Farming Development in Manokwari, West Papua-Indonesia D.A. Iyai; Mulyadi .; B. Gobay
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.886 KB) | DOI: 10.36706/JPS.4.1.2015.2300

Abstract

The multifunction of pigs for the Papuan are divergences and interelated. This study wasaimed to seek the objectives of keeping pigs by Arfak tribe and to find the trend relationships ofeconomical and socio-cultures components determining the development of pig farming inManokwari. A one-month field research was done at Manokwari Barat district. Quiztionaire was thetool used to record and collect the data. Snowball method was applied to chose the pig farmerparticipants and 60 respondents were participated. Several variables were quantified to measure thepercentages of socio-culture and economic objectives. The finding shown that income generation,savings barter were the subsequent components shaping the economic objectives and while organicfertilizer and biofertilizer resulted from manure were not applied yet. Although dung was frequentlyproduced and spreaded at the pig house and around backyard. Socio-culture was done in the meansof merrital prices, peaceness, gift and parties, respectively. The other findings were that thealternation of pig development indicated by herd size had positive relationship with the twomotives. Similar relationship was shown by number of aided farmers. Hence, the changes of pigfarming systems, e.g. extensive to semi-intensive and/or intensive to semi-intensive had shownweak relationship.Key words : Economical motive, social-culture motive, Arfak pig farmers, Manokwari

Page 5 of 13 | Total Record : 121