Articles
386 Documents
PENGEMBANGAN SOFTWARE VISUALISASI DATA 3 DIMENSI UNTUK SENSOR ROTASI GYROSCOPE
Sri Kliwati
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (599.112 KB)
Makalah   ini   membahas   hasil  visualisasi  sensor  rotasi rate-gyroscope  tiga  sumbu  yang  sedang  dikembangkan secara embedded dengan menggunakan Matlab. Output sensor rotasi berupa kecepatan sudut tiga sumbu (degree/sec) dikirim via serial komunikasi ke PC, kemudian diolah menjadi perubahan sudut (degree) dan ditampilkan dalam visual gerak rotasi 3 dimensi. Hasil yang diperoleh menunjukkan data perubahan sudut dapat digambar dalam koordinat tiga sumbu. Visualisasi ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan algoritma sensor rotasi tiga sumbu.
PEMBELAJARAN BERTINGKAT PADA ARSITEKTUR JARINGAN SARAF FUNGSI RADIAL BASIS
Diana Purwitasari
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (599.112 KB)
Jaringan  saraf  tiruan  (JST)  adalah  jaringan  yang  cara kerjanya  meniru  jaringan  saraf  manusia  ditandai dengan sebuah  set  masukan  dan  sebuah  set  keluaran.  Proses pembelajaran  dalam  jaringan  akan mengekstraksi informasi  dari  berbagai  macam  input  yang  diberikan. Diantara  masukan  dan  keluaran terdapat  layer  untuk memproses  input  yang  dinamakan unit  tersembunyi (hidden  layer).  Salah  satu  model JST  adalah  jaringan saraf  fungsi  radial  basis  (Radial  Basis  Function  Neural Network  =  RBFNN)  yaitu model jaringan saraf dengan satu unit dalam lapisan tersembunyi. Jumlah layer tunggal pada hidden layer menyebabkan  permasalahan  pembelajaran  di RBFNN  dapat  dianggap  sebagai  suatu  sistem  linear. Pada RBFNN  fungsi  aktivasi  yang  digunakan  adalah  fungsi basis  (Gaussian)  dengan  fungsi  linear  di  lapisan output. Dikarenakan  RBFNN  adalah  sistem  linear  sehingga  teknik Orthogonal  Least  Squares  (OLS)  yang menerapkan konsep  basis  orthogonal  dengan  pendekatan  terdekat  ke  solusi sebenarnya  dapat  menjadi salah satu algoritmapembelajaran pada RBFNN. Makalah ini membahas pembelajaran bertingkat sebagai cara  optimasi pembelajaran  pada  RBFNN  yang  menggabungkan  teknik  linear  yaitu Regularized Orthogonal  Least  Sqaures  (ROLS)  dan  non linear  yaitu  algoritma  genetik.  Hasil  ujicoba menunjukkan untuk  semua  data  dengan  persentase pembelajaran  dan  parameter  algoritma  genetik  yang berbeda-beda mempunyai akurasi yang bervariasi pula. Akan tetapi rata-rata hasil ujicoba menghasilkan akurasi di atas 90% dan bahkan untuk beberapa percobaan akurasi bisa mencapai 100%
FRAMEWORK TRANSFORMASI CHAT HISTORY KE DALAM BASIS DATA
Ika Novita Dewi;
Fajar Agung Nugroho
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (375.935 KB)
Instan e-commerce merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan domain bagi suatu perusahaan yang akan memasarkan dan menjual produknya secara online. Untuk kemudahan komunikasi antara penjual dan pembeli instan e-commerce juga menyediakan fasilitas messenger. Namun demikian fitur yang ditawarkan umumnya sama dengan fitur aplikasi messenger standar untuk komunikasi. Meningkatnyaintensitas komunikasi antara pemilik toko online dengan pelanggan dapat memberikan potensi informasi tentang perilaku pelanggan, trend kebutuhan, ekspektasi, serta berbagai bentuk informasi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas bisnis. Pengelolaan informasi memerlukan subsistem yang dapat mengolah data dokumentasi dari histori percakapan teks melalui sistem messenger terintegrasi yang kemudian dihimpun untuk membentuk sebuah knowledge-base. Melalui pendekatan integratif, penelitian ini mengusulkan framework pengelolaan chat histori dengan memanfaatkan teknik transformasi teks kedalam relasional basis data. Review literatur dilakukan untuk mengetahui state of the art dari teknologi transformasi teks dan relasi tabel dinamis. Future work dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem analis yang dapat menarik valuable informasi dari basis data yang telah terintegrasi dengan historipercakapan.Kata kunci : E-commerce, Chat History, Basis Data
CUSTOMER-EMPLOYEE RELATIONSHIP: PENGUJIAN MODEL SRVICE-PROFIT CHAIN (SPC) (STUDI EMPIRIK PADA KANTOR CABANG PUSAT BANK BCA DI BANDUNG)
Yolla Margaretha;
Rully Arlan Tjahyadi
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (411.826 KB)
Kualitas layanan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan merupakan konsep penting dalam teori dan praktek pemasaran. Model pada penelitian ini merupakan adaptasi dari model service-profit chain yang dikembangkan oleh Heskett et al. (1994). Penelitian ini akan memfokuskan pada hubunganpelanggan-karyawan dalam sektor perbangkan. Objek penelitian pada penelitian ini adalah 10 (sepuluh) kantor cabang Bank Central Asia (BCA) di Bandung. Metoda pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel ditentukan dengan purposive sampling, jumlah sampel yang dianalisis adalah sebanyak 274 sampel dari 300 sampel (nasabah Bank BCA). Untuk responden karyawan BankBCA, jumlah sampel yang dianalisis adalah sebanyak 90 sampel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan aplikasi AMOS 5.0. Indikator-indikator yang menguji fit model ditunjukkan dengan nilai degree of freedom yang positif,CMIN/DF 2.473, dan RMR 0.053. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh secara signifikan pada kualitas layanan; kualitas layanan berpengaruh secara signifikan pada kepuasan pelanggan; dan kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan pada loyalitas pelanggan.Kata kunci : Service-Profit Chain, Kepuasaan Kerja, Kualitas Layanan, Kepuasaan Pelanggan, LoyalitasPelanggan.
FRAMEWORK TRANSFORMASI CHAT HISTORY KE DALAM BASIS DATA
Ika Novita Dewi;
Fajar Agung Nugroho
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (375.935 KB)
Instan e-commerce merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan domain bagi suatu perusahaan yang akan memasarkan dan menjual produknya secara online. Untuk kemudahan komunikasi antara penjual dan pembeli instan e-commerce juga menyediakan fasilitas messenger. Namun demikian fitur yang ditawarkan umumnya sama dengan fitur aplikasi messenger standar untuk komunikasi. Meningkatnyaintensitas komunikasi antara pemilik toko online dengan pelanggan dapat memberikan potensi informasi tentang perilaku pelanggan, trend kebutuhan, ekspektasi, serta berbagai bentuk informasi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas bisnis. Pengelolaan informasi memerlukan subsistem yang dapat mengolah data dokumentasi dari histori percakapan teks melalui sistem messenger terintegrasi yang kemudian dihimpun untuk membentuk sebuah knowledge-base. Melalui pendekatan integratif, penelitian ini mengusulkan framework pengelolaan chat histori dengan memanfaatkan teknik transformasi teks kedalam relasional basis data. Review literatur dilakukan untuk mengetahui state of the art dari teknologi transformasi teks dan relasi tabel dinamis. Future work dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem analis yang dapat menarik valuable informasi dari basis data yang telah terintegrasi dengan historipercakapan.Kata kunci : E-commerce, Chat History, Basis Data
PENGEMBANGAN SOFTWARE VISUALISASI DATA 3 DIMENSI UNTUK SENSOR ROTASI GYROSCOPE
Sri Kliwati
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (383.008 KB)
Makalah ini membahas hasil visualisasi sensor rotasi rate-gyroscope tiga sumbu yang sedang dikembangkan secaraembedded dengan menggunakan Matlab. Output sensor rotasi berupa kecepatan sudut tiga sumbu (degree/sec) dikirim viaserial komunikasi ke PC, kemudian diolah menjadi perubahan sudut (degree) dan ditampilkan dalam visual gerak rotasi 3 dimensi. Hasil yang diperoleh menunjukkan data perubahan sudut dapat digambar dalam koordinat tiga sumbu. Visualisasiini sangat bermanfaat untuk mengembangkan algoritma sensor rotasi tiga sumbu.Kata kunci : software visualisasi, rate –gyroscope, sensor rotasi.
PENGGUNAN PERANGKAT LUNAK RESRAD-OFFSITE UNTUK MEMPERKIRAKAN RESIKO RADIOLOGIK SUATU FASILITAS LANDFILL SLAG TIMAH
Moekhamad Alfiyan
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (752.173 KB)
Kandungan radionuklida alam dalam limbah yang dihasilkan oleh industri strategis seperti peleburan timah, atau yang dikenal dengan TENORM telah menjadi isu global dan mendapat perhatian serius di tingkat nasional dan internasional dalam menemukan solusi yang tepat untuk pengelolaannya. Kuantitasyang besar dari TENORM telah menempatkan landfill sebagai salah satu opsi pengelolaannya. Makalah ini bertujuan mengetahui resiko radiologik dari suatu landfill slag timah menggunakan perangkat lunak RESRAD-OFFSITE. Metodologi penyusunan makalah dengan inventarisasi data sekunder, kajian literature, simulasi data dengan perangkat lunak RESRAD-OFFSITE dan analisis keluaran RESRAD –OFFSITE. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dosis efektif paling tinggi yang diterima oleh individu adalah sekitar 9,13 μSv/tahun yang sebagian besar dikontribusi melalui jalur paparan radiasi langsung dari airborne. Resiko individu akan menderita kanker akibat radiasi yang ditimbulkan oleh fasilitas landfilladalah 6,8. 10-6. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas landfill slag timah yang disimulasikan tidak memberikan dampak radiologik signifikan terhadap individu karena memenuhi kriteria pembatas dosis, yaitu kurang dari atau sama dengan 0,3 mSv/tahun.Kata kunci : TENORM. Slag timah, RESRAD-OFFSITE
PEMBELAJARAN BERTINGKAT PADA ARSITEKTUR JARINGAN SARAF FUNGSI RADIAL BASIS
Diana Purwitasari;
Glory Intani Pusposari;
Rully Sulaiman
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (599.112 KB)
Jaringan saraf tiruan (JST) adalah jaringan yang cara kerjanya meniru jaringan saraf manusia ditandai dengan sebuah set masukan dan sebuah set keluaran. Proses pembelajaran dalam jaringan akan mengekstraksi informasi dari berbagai macam input yang diberikan. Diantara masukan dan keluaran terdapat layer untuk memproses input yang dinamakan unit tersembunyi (hidden layer). Salah satu model JST adalah jaringan saraf fungsi radial basis (Radial Basis Function Neural Network = RBFNN) yaitu model jaringan saraf dengan satu unit dalam lapisan tersembunyi. Jumlah layer tunggal pada hidden layermenyebabkan permasalahan pembelajaran di RBFNN dapat dianggap sebagai suatu sistem linear. Pada RBFNN fungsi aktivasi yang digunakan adalah fungsi basis (Gaussian) dengan fungsi linear di lapisan output. Dikarenakan RBFNN adalah sistem linear sehingga teknik Orthogonal Least Squares (OLS) yang menerapkan konsep basis orthogonal dengan pendekatan terdekat ke solusi sebenarnya dapat menjadi salah satu algoritma pembelajaran pada RBFNN. Makalah ini membahas pembelajaran bertingkat sebagai cara optimasi pembelajaran pada RBFNN yang menggabungkan teknik linear yaitu Regularized Orthogonal Least Sqaures (ROLS) dan non linear yaitu algoritma genetik. Hasil ujicoba menunjukkan untuk semua data dengan persentase pembelajaran dan parameter algoritma genetik yang berbeda-beda mempunyai akurasi yang bervariasi pula. Akan tetapi rata-rata hasil ujicoba menghasilkan akurasi diatas 90% dan bahkan untuk beberapa percobaan akurasi bisa mencapai 100%.Kata kunci : jaringan saraf fungsi radial basis, optimasi pembelajaran, regularized orthogonal least sqaures,algoritma genetik
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN DOKUMEN UNTUK SISTEM MANAJEMEN MUTU STANDAR ISO 9001
Rini Anggrainingsih
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (384.726 KB)
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 mempersyaratkan adanya dokumentasi dan prosedur pengendalian dokumen untuk menjamin bahwa pengesahan, identifikasi, revisi dan pemusnahan dari dokumen-dokumen organisasi tersebut terkendali. Bagi perusahaan besar dengan kerumitan produk dan interaksi proses di dalamnya, persyaratan tersebut sangat merepotkan apalagi bila SOP (standar of procedure) dari organisasi tersebut sering direvisi. Teknologi Informasi yang menjanjikan distribusi informasi yang akurat dan real time tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pengguna bisa dimanfaatkan untuk membuat sistem informasi pengendalian dokumen yang lebih praktis dan mudah. Dengan pendekatan terstruktur menggunakan pemodelan data dan pemodelan proses penulis mencoba menganalisa dan membuatrancangan sistem informasi pengendalian dokumen ISO 9001 yang berbasis web. Hasil dari makalah ini adalah diagram aliran data (Data Flow Diagram) dan Entity Relationship Diagram dari sistem pengendalian dokumen ISO 9001 dan rancangan user interface dari menu-menu pada sistem informasipengendalian dokumen ISO 9001.Kata kunci: Sistem Informasi, Pengendalian Dokumen, ISO 9001
DESAIN PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA SMA TINGKAT AKHIR
Etika Kartikadarma;
Farikh Al Zami
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (663.831 KB)
Mencari Perguruan Tinggi Swasta yang sesuai dan terbaik untuk kita tidaklah gampang, kita harus mencari informasi di Perguruan Tinggi – Perguruan Tinggi yang kita datangi kemudian membandingkannya dan memilih Perguruan Tinggi Swasta mana yang cocok dengan kita. Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem interaktif berbasis komputer yang dapat membantu para pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan yang bersifat tidak terstruktur. Sistem Pendukung Keputusan dengan Proses Analitik Hirarkik (AHP) digunakan untuk memecahkan suatu persoalan dalam suatu kerangka berpikir yang terorganisir, sehingga memungkinkan dapat diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas persoalan tersebut. Persoalan yang kompleks dapat disederhanakan dan dipercepat proses pengambilan keputusannya. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat sebagai bahan pembantu pendukung keputusan user / calon Mahasiswa untukmenentukan Perguruan Tinggi Swasta mana yang akan dimasukiKata Kunci: AHP, Pendukung keputusan