cover
Contact Name
Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si
Contact Email
ratu.ilma@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jpm@unsri.ac.id
Editorial Address
Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education Sriwijaya University, Palembang, Indonesia Kampus FKIP Bukit Besar Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar Palembang - 30139 Indonesia
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Sriwijaya
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), an electronic peer-reviewed international journal, provides a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to mathematics education. This journal is provided for writers, teachers, students, professors, and researchers, who will publish their research reports or their literature review articles (only for invited contributors) about mathematics education and its instructional for authors and readers worldwide. Start from July 2007, this journal publishes two times a year, in July and January. Besides regular writers, for each volume, the contents will be contributed by invited contributors who experts in mathematics education either from Indonesia or abroad. The journal invites original research articles and not simultaneously submitted to another journal or conference. The whole spectrum of research in mathematics education are welcome, which includes, but is not limited to the following topics Realistic Mathematics Education (RME) or Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, Design/Development Research in Mathematics Education, Mathematics Ability, and PISA Task.
Articles 246 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 BANYUASIN III Azhari Azhari; Somakim Somakim
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.8.1.992.1-12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa  melalui pendekatan konstruktivisme di kelas VII  SMP Negeri 2 Banyuasin III. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (action research) yang terdiri perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan tes, observasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa pada saat proses pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme berlangsung. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyuasin III. Key Words : Berpikir kreatif, kostruktivisme, penelitian tindakan kelas.DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.8.1.992.1-12
PENGARUH PENDEKATAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PALEMBANG Winda Wulandari; Darmawijoyo Darmawijoyo; Yusuf Hartono
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.10.1.3292.111-123

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan pendekatan pemodelan matemtika terhadap kemampuan argumentasi siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Palembang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.4 dan VIII.5 yang dipih secara acak: kelas VIII.5 sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran pemodelan matematika, sedangkan kelas VIII.4 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dokumentasi, dan wawancara. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan argumentasi siswa setelah belajar dengan pendekatan pemodelam matematika. Setelah hasil tes dianalisis dan diolah maka dilakukan wawancara terhadap siswa yang hasil tesnya berkategori sangat baik dan sangat kurang terkait dengan jawabannya saat mengerjakan soal tes. Dari hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan argumentasi siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan pemodelan matematika berpengaruh pada kemampuan argumentasi siswa dengan rata-rata sebesar 85,63  DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.10.1.3292.114-126
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA MENGACU PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BAGI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 RAMBANG KUANG Khusnul Khotimah; Rusdy A. Siroj; Djahir Basir
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.6.1.4090.19-34

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar matematika mengacu pada pembelajaran berbasis masalah yang valid dan praktis untuk mengajarkan konsep matematika siswa kelas VIII SMP; (2) mengetahui efek potensialnya terhadap kemampuan pemahaman konsep dan aktivitas siswa. Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah RPP dan buku siswa. Metode penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu (1) self evaluation, meliputi tahap analisis dan desain bahan ajar; (2) prototyping, meliputi tahap evaluasi dan revisi; dan (3) field test. Pengumpulan data dilakukan dengan walk through, observasi dan menganalisis hasil pekerjaan siswa pada buku siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rambang Luang yang berjumlah 25 orang, dengan kesimpulan prototipe buku siswa dikategorikan valid dan praktis. Valid tergambar dari hasil penilaian validator, dimana buku siswa telah direvisi sesuai dengan saran dan komentar validator. Praktis tergambar dari hasil uji coba, dimana semua siswa dapat menggunakan buku siswa dengan baik. Dan berdasarkan hasil analisis buku siswa yang dikembangkan memiliki efek potencial terhadap kemampuan siswa memecahkan masalah. Hal ini terlihat dari nilai kemampuan siswa memecahkan masalah rata-rata mencapai 75,83%, yang dikategorikan baik.Kata kunci : penelitian pengembangan, bahan ajar, pembelajaran berbasis masalah.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL KONTEKSTUAL MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI KELAS VIII1 SMP NEGERI 2 PEDAMARAN OKI Fitrianty Munaka; Zulkardi Zulkardi; Purwoko Purwoko
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.3.1.320.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan sikap positif siswa terhadap mata pelajaran matematika melalui cooperative learning sebagai salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan kemampuan siswa menyelesaiakan soal-soal kontekstual di kelas VIII1 SMP Negeri 2 Pedamaran OKI. (2) meningkatkan keaktifan siswa dalam cooperative learning sebagai salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal kontekstual di kelas VIII1 SMP Negeri 2 Pedamaran OKI, (3) meningkatkan kemampuan siswa menyelesaiakan soal-soal kontekstual melalui cooperative learning di kelas VIII1 SMP Negeri 2 Pedamaran OKI. Metode penelitian yang digunakan  adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, lembar observasi dan tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII1 yang berjumlah 39 orang. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa cooperative learning dapat meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal kontekstual di kelas VIII1 SMP Negeri 2 Pedamaran OKI. Kata Kunci: Cooperative Learning, Soal Kontekstual
ANALISIS KESULITAN BELAJAR STRUKTUR ALJABAR DI STKIP PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI Astuti Astuti; Nurhidayah Sari
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.12.2.4142.73-80

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar struktur aljabar untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian yang diambil yaitu mahasiswa semester III tahun pelajaran 2015/2016. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, tes, observasi dan wawancara. Alasan kesulitan mahasiswa dalam belajar struktur aljabar yaitu pada bagian pemecahan masalah, konsep dan keterampilan. Kesulitan yang paling tinggi dialami oleh siswa adalah pada bagian pemecahan masalah dengan persentase 62,5%. Kesulitan lain yang dialami oleh mahasiswa yaitu kesulitan dalam konsep dengan persentase 50%. Kesulitan yang terkahir dialami oleh mahasiswa yaitu kesulitan pada keterampilan dengan persentase 45,7%.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Muhamad Yusup
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.4.2.816.

Abstract

Penggunaan media LKS interaktif berbasis komputer, akan membantu peserta didik dalam pembelajaran matematika. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Interaktif  berbasis Komputer dapat meningkatkan prestasi belajar tentang persamaan garis singgung, fungsi naik, fungsi turun dan titik stasioner dengan jenis-jenisnya, siswa kelas X1 IPA Plus-02 SMA Muhammadiyah 1 Palembang.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan prestasi belajar tentang persamaan garis singgung,  fungsi naik, fungsi turun dan titik stasioner dengan jenis-jenisnya, siswa kelas X1 IPA Plus-02 SMA Muhammadiyah 1 Palembang.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah kelas XI IPA Plus-02 SMA Muhammadiyah 1 Palembang semester genap (dua) tahun pelajaran 2008/2009 sebanyak 30 orang. Dalam pelaksanaannya terdiri dari dua siklus yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam dua kali siklus tindakan, penggunaan LKS Interaktif berbasis komputer dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X1 IPA Plus-02 SMA Muhammadiyah 1 Palembang semester genap (dua) tahun pelajaran 2008/2009. Peningkatan ini terjadi pada nilai rata-rata 6,33 pada siklus I menjadi 6,90 pada siklus II. Ketuntasan belajar dengan KKM yang ditetapkan 75 % juga meningkat, pada siklus I ketuntasan 73,33 % menjadi 76,67 %  pada siklus II. Respon siswa terhadap penggunaan LKS Interaktif pada pembelajaran matematika adalah baik. Dari hasil penelitian ini dalam pembelajaran matematika guru diharapkan menggunakan strategi pembelajaran yang bervariatif, inovatif dan memanfaatkan teknologi sehingga menerapkan pembelajaran berbasis komputer.
Supporting Mathematics Teachers to Develop Jumping Task Using PISA Framework (JUMPISA) Zulkardi Zulkardi; Ratu Ilma Indra Putri
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.14.2.12115.199-210

Abstract

The new revision of Curriculum 2013 stresses mathematics literacy tasks that force students to use their higher-order thinking skills (HOTs) and collaborative learning. In the Lesson study for the learning community,  teachers deal with two kinds of problems: easy task or sharing and jumping task. This paper aims to report the process of training or professional development of mathematics teachers in Palembang in developing tasks, both sharing and jumping, using the PISA framework. This research used the development research method. Three main activities during the training are: Introducing what and why PISA items from 2000 – 2018; Developing PISA-items for jumping task; and The formative evaluation to measure teachers’ knowledge after training. Results show that mathematics teachers who follow the training can produce their items, share, and jump, using the PISA framework. To conclude, the task design training program using examples of PISA like can support teachers in developing their task, both sharing and jumping.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN RATA-RATA HITUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS VII Aditin Putria; Ratu Ilma Indra Putri; Budi Mulyono
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.9.2.2430.148 - 161

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika pokok bahasan rata-rata hitung menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di kelas VII.A SMP Negeri 1 Pangkalpinang. Proses pembelajaran, hasil belajar, dan penilaian hasil belajar yang dilakukan berpedoman pada  kurikulum 2013. Hasil dan pembahasan menunjukkan (1) keaktifan siswa dalam proses belajar 65% berkategori baik, berdasarkan observasi aktivitas siswa saat proses menunjukkan siswa mendengarkan atau memperhatikan penjelasan guru dan teman dengan aktif, menyelesaikan masalah, membandingkan jawaban atau berdiskusi dengan teman, berani mengkomunikasikan ide, serta bertanya atau menanggapi pertanyaan teman/guru;(2) hasil belajar pada ranah sikap selama proses, pengetahuan, dan keterampilan unjuk kerja dari 33 orang siswa menunjukkan ketuntasan dengan persentase 100%. Hasil belajar pada ranah sikap selama proses pembelajaran menunjukkan siswa mencapai ketuntasan untuk sikap jujur dan tanggungjawab dalam kelompok dengan predikat Baik (B). Hasil belajar keterampilan unjuk kerja dinilai menggunakan instrumen skala penilaian (rating scale). Hasil belajar 33 siswa pada ranah pengetahuan menggunakan tes formatif sebagai instrumen penilaian pengetahuan memberikan umpan balik bagi usaha perbaikan kualitas pembelajaran di kelas, didukung dengan bahan ajar yang menghasilkan tiga strategi siswa dalam menyelesaikan masalah terkait rata-rata yaitu menggunakan rumus rata-rata, leveling, dan ‘tebak dan cek’ (guess and check). Kata-kata kunci : Rata-rata hitung, PMRI, Kurikulum 2013, Hasil belajar. DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.9.2.2430.148 - 161
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Kiki Riska Ayu Kurniawati; Budiyono Budiyono; Dewi Retno Sari Saputro
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.11.1.3948.15-28

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh masing-masing kategori model pembelajaran, kecerdasan interpersonal siswa dan interaksinya terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 0,05.Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran langsung, serta model pembelajaran kooperatif tipe NHT memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung; (2) prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah dan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah; (3) pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, NHT dan langsung, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah dan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah; serta (4) pada siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi, sedang dan rendah, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran langsung, serta model pembelajaran kooperatif tipe NHT memberikan prestasi belajar matematika lebihbaik dibandingkan model pembelajaran langsung. DOI:http://dx.doi.org/10.22342/jpm.11.1.3948.15-28
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 PALEMBANG Oktiana Dwi Putra Herawati; Rusdy Siroj; Djahir Basir
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.4.1.312.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran problem posing dengan siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah ditinjau dari tingkat penguasaan matematika. (3) Mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan tingkat penguasaan matematika dalam kemampuan pemahaman konsep matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan unit-unit penelitian ditentukan berdasarkan kelompok pembelajaran dan tingkat penguasaan matematika siswa. Kelompok pembelajaran dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran problem posing dan pembelajaran konvensional. Sedangkan tingkat penguasaan matematika siswa dibedakan ke dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 6 Palembang tahun ajaran 2009/2010. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa pada kelompok tinggi dan sedang serta tinggi dan rendah. Tetapi tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa pada kelompok sedang dan rendah. (3) Terdapat interaksi antara pembelajaran (Problem Posing dan Konvensional) dengan tingkat penguasaan matematika siswa dalam kemampuan pemahaman konsep matematika. Interaksi terjadi antara pembelajaran (PP dan KV) dengan tingkat penguasaan matematika siswa pada kelompok tinggi dan sedang serta tinggi dan rendah dalam kemampuan pemahaman konsep matematika. Tetapi tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (PP dan KV) dengan tingkat penguasaan matematika siswa dalam kelompok sedang dan rendah.

Page 2 of 25 | Total Record : 246