cover
Contact Name
Ike Widyastuti
Contact Email
yazfara_k2@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
yazfara_k2@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Transmisi
ISSN : 02163233     EISSN : 25802283     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal TRANSMISI dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang sebagai media diseminasi hasil penelitian dan karya ilmiah baik penelitian dasar maupun terapan di bidang teknik mesin. Berkala ilmiah ini memuat naskah dengan bidang kompetensi konversi energi, material (metalurgi), produksi dan manufaktur baik merupakan penelitian dasar ataupun rekayasa alat terapan.
Arjuna Subject : -
Articles 238 Documents
PENGARUH PROSES PEMBETUKAN ROLL BENDING PADA PIPA ST 40 DENGAN PERUBAHAN SUDUT 450 DAN 900 TERHADAP NILAI KEKERASAN Mardjuki, Mardjuki
Jurnal Teknik Mesin TRANSMISI Vol 1, No 2 (2005): Edisi September 2005
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.893 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v1i2.4441

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi pengolahan bahan khususnya besi dan baja terhadap prosespembentukan logam telah mengalami kemajuan yang pesat, hal ini disebabkan bahan ini memegangperanan penting dalam menunjang perkembangan teknologi terutama dalam bidang kontruksi danindustri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pipa baja yang telah mengalami proses roll bendingakan meningkat nilai kekerasannya dibandingkan pipa sebelum mengalami proses pengerolan.Pegerolan terhadap pipa baja ST40 dengan sudut roll bending 450 dan 900 menunjukkan bahwa logamakan mengalami pengerasan setelah proses roll bending dilakukan dan didapatkan harga kekerasanminimum rata-rata 17,4 HRC yaitu pada sudut roll 45o bagian luar, pada bagian dalam meningkat 19,6HRC dan yang dilakukan pada sudut 90o didapat nilai kekerasan bagian luar 17,7 HRC dan bagian dalammempunyai nilai kekerasan 21 HRC.
PENGARUH PROSES PEMBETUKAN ROLL BENDING PADA PIPA ST 40 DENGAN PERUBAHAN SUDUT 450 DAN 900 TERHADAP NILAI KEKERASAN Mardjuki, Mardjuki
Jurnal Teknik Mesin TRANSMISI Vol 1, No 2 (2005): Edisi September 2005
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.893 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v1i2.4441

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi pengolahan bahan khususnya besi dan baja terhadap prosespembentukan logam telah mengalami kemajuan yang pesat, hal ini disebabkan bahan ini memegangperanan penting dalam menunjang perkembangan teknologi terutama dalam bidang kontruksi danindustri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pipa baja yang telah mengalami proses roll bendingakan meningkat nilai kekerasannya dibandingkan pipa sebelum mengalami proses pengerolan.Pegerolan terhadap pipa baja ST40 dengan sudut roll bending 450 dan 900 menunjukkan bahwa logamakan mengalami pengerasan setelah proses roll bending dilakukan dan didapatkan harga kekerasanminimum rata-rata 17,4 HRC yaitu pada sudut roll 45o bagian luar, pada bagian dalam meningkat 19,6HRC dan yang dilakukan pada sudut 90o didapat nilai kekerasan bagian luar 17,7 HRC dan bagian dalammempunyai nilai kekerasan 21 HRC.
KAJI KUALITATIF POLA TEGANGAN DENGAN VARIASI GEOMETRI DAN BEBAN PADA BAJA MENGGUNAKAN METODE LAPISAN GETAS (BRITTLE COATINGS METHOD) Darto Darto
TRANSMISI Vol 1, No 2 (2005): Edisi September 2005
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.595 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v1i2.4443

Abstract

Metode lapisan getas (brittle coating method) yang termasuk dalam teori elastisitas dapat digunakanuntuk menganalisa tegangan secara teliti. Akan tetapi bentuk geometri dan jenis pembebanan yang tidakumum akan menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian persamaan matematisnya. Sehingga metodeteoritis ini hanya berguna untuk bentuk dan pembebanan yang sederhana. Dengan metode ini diharapkandistribusi dan kondisi tegangan yang sebenarnya akan dapat diketahui sehingga akibat pembebanan padaelemen dalam kondisi operasinya dapat diperhitungkan dengan lebih pasti.Dalam penelitian ini menggunakan metode diskriptif yaitu menjelaskan secara kualitatif serta didukungdengan beberapa data yaitu data teoritis dan data actual. Berdasarkan percobaan yang dilakukan makadapat diambil kesimpulan bahwa specimen dengan geometri yang penuh dengan konsentrasi teganganmengalami retakan yang berbentuk acak sedangkan specimen dengan bentuk geometri campuran antarakonsentrasi tegangan dan distribusi tegangan yang merata mengalami retakan primer dan sekunder danspecimen dengan bentuk distribusi tegangan yang merata mengalami retakan primer.
KAJI KUALITATIF POLA TEGANGAN DENGAN VARIASI GEOMETRI DAN BEBAN PADA BAJA MENGGUNAKAN METODE LAPISAN GETAS (BRITTLE COATINGS METHOD) Darto, Darto
Jurnal Teknik Mesin TRANSMISI Vol 1, No 2 (2005): Edisi September 2005
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.595 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v1i2.4443

Abstract

Metode lapisan getas (brittle coating method) yang termasuk dalam teori elastisitas dapat digunakanuntuk menganalisa tegangan secara teliti. Akan tetapi bentuk geometri dan jenis pembebanan yang tidakumum akan menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian persamaan matematisnya. Sehingga metodeteoritis ini hanya berguna untuk bentuk dan pembebanan yang sederhana. Dengan metode ini diharapkandistribusi dan kondisi tegangan yang sebenarnya akan dapat diketahui sehingga akibat pembebanan padaelemen dalam kondisi operasinya dapat diperhitungkan dengan lebih pasti.Dalam penelitian ini menggunakan metode diskriptif yaitu menjelaskan secara kualitatif serta didukungdengan beberapa data yaitu data teoritis dan data actual. Berdasarkan percobaan yang dilakukan makadapat diambil kesimpulan bahwa specimen dengan geometri yang penuh dengan konsentrasi teganganmengalami retakan yang berbentuk acak sedangkan specimen dengan bentuk geometri campuran antarakonsentrasi tegangan dan distribusi tegangan yang merata mengalami retakan primer dan sekunder danspecimen dengan bentuk distribusi tegangan yang merata mengalami retakan primer.
RANCANG BANGUN DAN PEMODELAN ALAT KENDALI BER-PASSWORD PADA PERANGKAT LISTRIK DAN ELEKTRONIK Aries B. Setiawan
TRANSMISI Vol 2, No 1 (2006): Edisi Pebruari 2006
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.065 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v2i1.4444

Abstract

Dalam menggunakan produk teknologi, terutama peralatan-peralatan yang tidak semua orangdiperbolehkan menggunakannya karena alasan-alasan tertentu seperti keamanan dan keselamatan,peralatan yang mahal ataupun perlu keahlian tertentu dalam pengoperasiannya. Dengan adanya kondisitersebut, memunculkan kebutuhan adanya perangkat pengendali yang dipakai oleh pengguna tertentuyang memproteksi peralatan utama dari penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang. Mengacu pada haltersebut dirancang peralatan sistem kendali menggunakan password berbasis PC (Personal Computer).Metodologi yang dipakai adalah dengan merancang perangkat keras memanfaatkan interface yang sudahada pada PC dan menambah driver penggerak relay. Perangkat lunak dirancang menggunakan programDelphi. Sistem yang dikontrol berupa beban/peralatan listrik baik pada rumah tangga maupun industriindustri.Pada alat ini mengontrol motor dan bola lampu pijar. Prinsip kerja dari sistem tersebut adalahketika pengguna akan memasukkan kode password tertentu sistem akan bekerja sesuai dengan keinginanyang diminta oleh pengguna. Dengan demikian peranti atau beban dapat dikontrol dengan sistemkeamanan ber-password dan dapat dijaga kerahasiaannya apabila pengguna lain ingin menjalankan sistemtersebut.Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat ini berfungsi dengan baik sebagai peralatan kendaliberpassword. Manfaatnya sangat besar untuk dikembangkan sebagai pengamanan fasilitas mesin-mesinlistrik pada pabrik/industri, peralatan listrik rumah tangga, hotel dan perkantoran, dan pengontrolanbeban-beban listrik lainnya.
RANCANG BANGUN DAN PEMODELAN ALAT KENDALI BER-PASSWORD PADA PERANGKAT LISTRIK DAN ELEKTRONIK Setiawan, Aries B.
TRANSMISI Vol 2, No 1 (2006): Edisi Pebruari 2006
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.065 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v2i1.4444

Abstract

Dalam menggunakan produk teknologi, terutama peralatan-peralatan yang tidak semua orangdiperbolehkan menggunakannya karena alasan-alasan tertentu seperti keamanan dan keselamatan,peralatan yang mahal ataupun perlu keahlian tertentu dalam pengoperasiannya. Dengan adanya kondisitersebut, memunculkan kebutuhan adanya perangkat pengendali yang dipakai oleh pengguna tertentuyang memproteksi peralatan utama dari penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang. Mengacu pada haltersebut dirancang peralatan sistem kendali menggunakan password berbasis PC (Personal Computer).Metodologi yang dipakai adalah dengan merancang perangkat keras memanfaatkan interface yang sudahada pada PC dan menambah driver penggerak relay. Perangkat lunak dirancang menggunakan programDelphi. Sistem yang dikontrol berupa beban/peralatan listrik baik pada rumah tangga maupun industriindustri.Pada alat ini mengontrol motor dan bola lampu pijar. Prinsip kerja dari sistem tersebut adalahketika pengguna akan memasukkan kode password tertentu sistem akan bekerja sesuai dengan keinginanyang diminta oleh pengguna. Dengan demikian peranti atau beban dapat dikontrol dengan sistemkeamanan ber-password dan dapat dijaga kerahasiaannya apabila pengguna lain ingin menjalankan sistemtersebut.Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat ini berfungsi dengan baik sebagai peralatan kendaliberpassword. Manfaatnya sangat besar untuk dikembangkan sebagai pengamanan fasilitas mesin-mesinlistrik pada pabrik/industri, peralatan listrik rumah tangga, hotel dan perkantoran, dan pengontrolanbeban-beban listrik lainnya.
PENGARUH TEMPERATUR INFILTRASI PADA PEMBUATAN KOMPOSIT Zn + MgO Jumiadi Jumiadi
TRANSMISI Vol 2, No 1 (2006): Edisi Pebruari 2006
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.714 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v2i1.4446

Abstract

Pada pembuatan material komposit matrik logam (Metal Matrix Composite) dengan pendispersianmaterial penguat pada matrik, diantaranya adalah dengan teknik infiltrasi yaitu teknik dengan temperaturpemanasan yang mempengaruhi kinetika infiltrasi dengan mengendalikan secara ketat prosesnya sehinggainfiltrasi terjadi secara spontan tanpa bantuan tekanan maupun vakum.Matrik yang digunakan dalam penelitian ini adalah seng murni (Special High Grade) sedangkanpenguatnya digunakan penguat partikel dari bahan keramik yaitu magnesia oksida (MgO). Variasitemperatur pemanasan infiltrasi yang digunakan adalah 600, 700 dan 800°C. Pengamatan karakteristikmeliputi kekerasan, kekuatan tarik dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan dankekuatan tarik tertinggi pada temeperatur pemanasan infiltrasi 800°C yaitu 66,4 BHN. Adapun ukuranbutir terbesar pada struktur mikro dengan temperatur pemanasan 600 °C yaitu 0,9 mm.
PENGARUH TEMPERATUR INFILTRASI PADA PEMBUATAN KOMPOSIT Zn + MgO Jumiadi, Jumiadi
TRANSMISI Vol 2, No 1 (2006): Edisi Pebruari 2006
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.714 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v2i1.4446

Abstract

Pada pembuatan material komposit matrik logam (Metal Matrix Composite) dengan pendispersianmaterial penguat pada matrik, diantaranya adalah dengan teknik infiltrasi yaitu teknik dengan temperaturpemanasan yang mempengaruhi kinetika infiltrasi dengan mengendalikan secara ketat prosesnya sehinggainfiltrasi terjadi secara spontan tanpa bantuan tekanan maupun vakum.Matrik yang digunakan dalam penelitian ini adalah seng murni (Special High Grade) sedangkanpenguatnya digunakan penguat partikel dari bahan keramik yaitu magnesia oksida (MgO). Variasitemperatur pemanasan infiltrasi yang digunakan adalah 600, 700 dan 800°C. Pengamatan karakteristikmeliputi kekerasan, kekuatan tarik dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan dankekuatan tarik tertinggi pada temeperatur pemanasan infiltrasi 800°C yaitu 66,4 BHN. Adapun ukuranbutir terbesar pada struktur mikro dengan temperatur pemanasan 600 °C yaitu 0,9 mm.
ANALISIS JUMLAH SIKLUS LELAH TERHADAP KEKUATAN BUCKLING MATERIAL Sufiyanto Sufiyanto
TRANSMISI Vol 2, No 1 (2006): Edisi Pebruari 2006
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.813 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v2i1.4447

Abstract

Secara umum komponen yang mendapat beban dinamik akan lebih mudah mengalami kegagalandibandingkan dengan komponen yang mendapat beban statik. Kegagalan akibat beban dinamik dikenaldengan istilah kegagalan lelah (fatigue failures), yang diawali dengan adanya retak lelah yang terusbertambah luas seiring dengan makin bertambahnya lama waktu pembebanan, dengan adanya retak lelahtersebut tentunya sisa luasan penampang yang menahan beban akan semakin berkurang sampai padaakhirnya luasan yang tersisa untuk menahan beban tidak mampu lagi menahan beban sampai akhirnyapatah.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengaruh jumlah siklus lelah yang menyebabkanterjadinya retak lelah terhadap kekuatan tekuk suatu bahan. Proses pengujian yang pertama dilakukanadalah uji kekerasan, kemudian uji kelelahan (fatiq), dan yang terakhir adalah uji tekuk. Prosespengambilan data dengan cara mencatat besarnya defleksi dari suatu poros yang terlebih dulu dikenaiperlakuan fatiq yang berbeda, dimana sebagai parameter uji kelelahan adalah perbedaan jumlah sikluskelelahan.Dari penelitian ini dapatlah disimpulkan bahwa dengan semakin bertambahnya lama waktu siklus fatiq,simpangan yang dihasilkan juga semakin besar, hal ini disebabkan karena luasan yang tersisa untukmenahan beban tekuk semakin berkurang karena adanya retak lelah, dengan semakin besarnya simpanganmenunjukkan bahwa logam semakin lemah.
ANALISIS JUMLAH SIKLUS LELAH TERHADAP KEKUATAN BUCKLING MATERIAL Sufiyanto, Sufiyanto
TRANSMISI Vol 2, No 1 (2006): Edisi Pebruari 2006
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.813 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v2i1.4447

Abstract

Secara umum komponen yang mendapat beban dinamik akan lebih mudah mengalami kegagalandibandingkan dengan komponen yang mendapat beban statik. Kegagalan akibat beban dinamik dikenaldengan istilah kegagalan lelah (fatigue failures), yang diawali dengan adanya retak lelah yang terusbertambah luas seiring dengan makin bertambahnya lama waktu pembebanan, dengan adanya retak lelahtersebut tentunya sisa luasan penampang yang menahan beban akan semakin berkurang sampai padaakhirnya luasan yang tersisa untuk menahan beban tidak mampu lagi menahan beban sampai akhirnyapatah.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengaruh jumlah siklus lelah yang menyebabkanterjadinya retak lelah terhadap kekuatan tekuk suatu bahan. Proses pengujian yang pertama dilakukanadalah uji kekerasan, kemudian uji kelelahan (fatiq), dan yang terakhir adalah uji tekuk. Prosespengambilan data dengan cara mencatat besarnya defleksi dari suatu poros yang terlebih dulu dikenaiperlakuan fatiq yang berbeda, dimana sebagai parameter uji kelelahan adalah perbedaan jumlah sikluskelelahan.Dari penelitian ini dapatlah disimpulkan bahwa dengan semakin bertambahnya lama waktu siklus fatiq,simpangan yang dihasilkan juga semakin besar, hal ini disebabkan karena luasan yang tersisa untukmenahan beban tekuk semakin berkurang karena adanya retak lelah, dengan semakin besarnya simpanganmenunjukkan bahwa logam semakin lemah.

Page 5 of 24 | Total Record : 238


Filter by Year

2005 2023