cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Gamatika
ISSN : 20876262     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 200 Documents
MENENTUKAN EFFISIENSI PENGGUNAAN BAHAN PLAT BAJA / BETON PADA PEMBUATAN TANDON (STORAGE) BERUKURAN BESAR -, Hazioedy
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masalah effisiensi menjadi bagian penting dalam perencanaan konstruksi khususnya dalam penggunaan bahan. Penggunaan effisiensi tidak terlepas dari masalah Kalkulus khususnya yang terkait dengan penerapan maksimum dan minimum dalam Teorema Derivatif. Lebih jauh lagi penting untuk diketahui bagaimana penerapan maksimum dan minimum dalam bidang konstruksi, ekonomi atau produksi, agar bisa mendapatkan nilai yang paling effisien dan optimal. Seperti halnya pembuatan tandon (Storage) yang berbentuk silinder dengan bagian atasnya (tutup) berbentuk setengah bola, kita bisa mendapatkan nilai yang paling ekonomi, apabila R = Dimana : R : Jari-jari : Volume bola Dengan ukuran ini dan apabila silinder dbuat dari plat baja, maka pemakaian plat baja adalah paling sedikit (effisien). Demikian pula untuk pembuatan tandon bentuk balok dengan volume misalnya v, dengan lebar alas sama dengan a dan panjang alas sama dengan ka, maka ukuran yang paling ekonomi adalah apabila: , k = kelipatan dari a Kata Kunci : Effisiensi, Tandon, Silinder, Balok.   Abstract Problems efficiency becomes an important part in the planning of construction especially in the use of materials. The use of efficiency can not be separated from Calculus problems especially related to the application of the maximum and minimum in Theorem Derivatives. Furthermore it is important to know how the application of the maximum and minimum in the field of construction, economy or production, in order to get the most value efficient and optimal. As well as the manufacture of tank (Storage) are cylindrical in shape with the top (lid) hemispherical shape, we can get the most economic value if: R = where: R: radius: V: Volume ball With this size and if the cylinder is made of steel plate, then use steel plate is at least (efficiently). Similarly, for the manufacture of tank shapes such as beams with volume v, with a base width equal to a and a base length equal to ka, the size of the economy if: , k = multiples a Keywords: Efficiency, Tandon, Cylinders, Beams.
PEMAHAMAN MODEL MATEMATIKA MELALUI SISTEM KOMPARTEMEN -, Sulkim
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Banyak sekali sistem yang dikembangkan dalam bidang matematika. Salah satunya adalah sistem dinamik. Dalam sejarah perkembangannya sistem dinamik selalu dapat di kembangkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti dalam bidang tehnik, bidang ekonomi,bidang biologi dan bidang sosial lainya. Sistem kekebalan (immune) model Marchuk adalah salah satu bentuk model matematika dalam bidang biologi. Sistem kekebalan model Marchuk tersebut adalah suatu sistem yang sangat komplek dan sulit untuk bisa difahami dan diuraikan dengan matematika formal, maka untuk lebih mempermudah pemahaman dalam matematika model diperlukan bantuan pendekatan kompartemen. Kata Kunci : Immune, Sistem Model Marchuk, Kompartemen.   Abstract There are so many systems developed in the field of mathematics. One of them is a dynamic system. In the historical development of dynamical systems can always be developed in different areas of life, such as in the field of engineering, economics, biology and other social areas. The immune system (immune) model Marchuk is a form of mathematical modeling in biology. Marchuk model of the immune system is a system that is very complex and difficult to be understood and described by formal mathematics, then to further facilitate the understanding of the mathematical models needed aid compartment approach . Keywords: Immune, System Model Marchuk, Compartment.
INTERVAL-VALUED FUZZY SET MODELING UNTUK RELIABILITAS SISTEM -, Jumiatiningsih
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemodelan reliabilitas sistim dalam kaitan dengan istilah teori himpunan fuzzy adalah pada dasarnya memanfaatkan himpunan-himpunan fuzzy Type I, di mana keanggotaan fuzzy ini diasumsikan sebagai fungsi positif  menurut titik yang berkisar di [0,1]. Seperti itu adalah suatu praktek yang tidak  praktis karena sebuah keanggotaan interval-valued  boleh mencerminkan ketidakjelasan dari sistim lebih baik menurut pola pemikiran manusia. Dalam paper ini, kita akan mengeksplor dasar-dasar teori Interval-valued himpunan fuzzy dan menggambarkan aplikasinya dalam kaitan dengan  istilah sebuah contoh industri. Kata Kunci : Interval-Valued, Fuzzy Sets, reliabilitas sistem   Abstract System reliability modeling in relation to the term fuzzy set theory is basically utilizing fuzzy sets Type I, in which the fuzzy membership is assumed to be a positive function by point range in [0,1]. As it is a practice that is not practical because of an interval-valued membership should reflect the uncertainty of the system better by human thought patterns. In this paper, we will explore the basics of the theory of interval-valued fuzzy set and describe its application in relation to the terms of an industrial example.   Keywords: Interval-Valued, Fuzzy Sets, system reliability
APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENERAPAN LOGIKA MATEMATIKA DALAM BIDANG STUDI MATEMATIKA DI KELAS X MA MAMBAUL ULUM MEGALUH JOMBANG Fithriasari, Luthfie Noor
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Peningkatan pemahaman dan penerapan Logika Matematika siswa, merupakan kegiatan yang terkoordinasi dengan baik antara banyak pihak yang terkait, sistematis dan berstandar pada asas kausalitas. Semuanya mengarah pada pengupayaan secara lebih hasil proses pembelajaran yang terimplementasikan secara nyata pada kemampuan dan ketrampilan siswa serta pemahaman materi pembelajaran. Pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran motivasional yang diyakini mampu meningkatkan motivasi siswa maupun prestasi belajar siswa karena pembelajaran ini berorientasi pada siswa. Penelitian ini secara prosedural menggunakan sistematika rancangan penelitian tindakan kelas. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana meningkatkan pemahaman dan penerapan Logika Matematika siswa bidang studi Matematika di MA Mambaul Ulum Megaluh Jombang Tahun Pelajaran X menggunakan metode kooperatif ? (2) Apakah usaha peningkatan pemahaman dan penerapan Logika Matematika pada siswa Kelas X MA Mambaul Ulum Megaluh Jombang dengan menggunakan metode kooperatif menunjukkan hasil yang memuaskan? Simpulan, bahwa dengan menggunakan metode kooperatif, guru dapat pengupayaan peningkatan pemahaman dan penerapan Logika Matematika siswa pada bidang studi Matematika di Kelas X MA Mambaul Ulum Megaluh Jombang.   Kata kunci : Logika Matematika, Metode Kooperatif, Penelitian Tindakan Kelas   Abstract Improved understanding and application of Mathematical Logic students, a well-coordinated activity among many stakeholders, systematic and standardized on the principle of causality. Everything leads to the pursuit of a better learning outcomes that implemented significantly in students´ abilities and skills as well as understanding of the learning material. Cooperative learning is a learning approach motivational believed to increase student motivation and student achievement as learning-oriented students. This study using a procedural systematic research design class act. The problem in this study is formulated as follows: (1) How to improve the understanding and application of Mathematical Logic students´ field of study Mathematics at MA Mambaul Ulum Megaluh Jombang Academic Year X using the cooperative? (2) Are the efforts to increase the understanding and application of Mathematical Logic in students of Class X MA Mambaul Ulum Megaluh Jombang using cooperative method showed satisfactory results? The inference, that by using the method of cooperative, teachers can the pursuit of improved understanding and application of Mathematical Logic Mathematics students on field studies in Class X MA Mambaul Ulum Megaluh Jombang.   Keywords: Mathematical Logic, Cooperative Methods, Classroom Action Research.
KAJIAN KONVERGENSI BARISAN RUANG NORM-(n-1) DENGAN Masruroh, Faridatul; Apriliani, Erna; -, Sadjidon
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penjelasan mengenai ruang norm telah banyak dikaji oleh para matematikawan. Baik kajian dalam ruang norm, ruang norm-2, dan ruang norm-n. Kajian tentang ortogonalitas dalam ruang norm diilhami oleh Ruang hasil kali dalam. Definisi ortogonalitas dalam ruang norm juga telah banyak dikembangkan oleh para matematikawan. Pada paper ini, dengan menggunakan aspek ortogonalitas dijelaskan bahwa jika terdefinisi suatu ruang norm-n maka ruang norm-(n-1) terdefinisi dengan      n ≥ 2. Berikutnya dikaji konvergensi barisan ruang norm-(n-1). Kata kunci: Ortogonalitas, Ruang norm-n, Ruang norm-(n-1)   Abstract A description of the space norm has been widely studied by mathematicians. Both studies within the norm, a norm-2, and a norm-n. Studies on orthogonality in space norm is inspired by the inner product space. The definition of orthogonality in space norm also been developed by mathematicians. In this paper, by using the orthogonality aspects explained that when defining a space of norm-n the space norm-(n-1) defined by n ≥ 2. Next examined convergence sequence space norm-(n-1).   Keywords: Orthogonality, norm-n Space, Space norm-(n-1)  
SPECTRUM MATRIKS TERHUBUNG LANGSUNG JENIS-JENIS GRAF HASIL KALI KARTESIUS Fahcruddin, Imam
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Himpunan eigenvalues grafik dari matriks adjacency disebut spectrum grafik. Spektrum dari suatu graf G dengan simpul n biasanya dinotasikan Sp (G). Ada juga beberapa cara pembentukan dari dua grafik, grafik baru dimana set vertexnya adalah produk Cartesian set vertex mereka. Dalam tulisan ini kita mempelajari spektrum produk Cartesian dua graf sederhana. Memanfaatkan teorema tentang spektrum produk Cartesian dua grafik sederhana, kami membuktikan bahwa : 1. Spektrum grafik tangga adalah 2. Spektrum grafik buku 3. Spektrum grafik grid Kata kunci: Spectrum,Matriks Adjacency, Produk Cartesian Grafik Abstract The set graph eigenvalues of adjacency matrix is called the graph spectrum. The spectrum of a graph G with n vertices is usually denoted Sp (G). There are also several ways the formation of the two graphs, new graphs which are set vertex is Cartesian product their set vertex. In this paper we study the spectrum of Cartesian product two simple graphs. Utilizing theorem proves that: 1. The spectrum chart ladder is: 2. Spectrum grafik grid 3. Spectrum grafik grid Keywords: Spectrum, adjacency matrix, Cartesian Product Graphs
PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X IPS 1 MAN 2 MODEL PEKANBARU Solfitri, Titi; T, Nurul Yusra
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan hasil matematika siswa melalui penerapan metode belajar aktif tipe Group to Group Exchange (GGE) untuk siswa kelas X IPS 1 MAN 2 Model Pekanbaru, pada semester genap tahun pembelajaran 2008 / 2009 tentang subyek utama "Barisan dan deret Bilangan". Subjek penelitian ini adalah untuk siswa kelas X IPS 1 MAN 2 Model Pekanbaru dengan jumlah 33 siswa terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Siswa di kelas yang dikelompokkan secara heterogen berdasarkan tingkat akademik dan gender. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu set alat pembelajaran seperti silabus, rencana pelajaran, buku kerja, dan handout. Teknik pengumpulan data digunakan teknik uji melalui hasil uji matematika dan teknik observasi digunakan lembar observasi guru dan kegiatan siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, itu menggambarkan kegiatan guru dan siswa, hasil belajar analisis dan keberhasilan tindakan. Dari analisa data diketahui bahwa penerapan metode belajar aktif tipe Group Group Exchange (GGE) dapat meningkatkan hasil matematika siswa dan bertemu Minimum Prestasi Kriteria (KKM) pada review pertama 60,6% dan pada kedua review ditingkatkan menjadi 75,8%. Kata kunci : Kegiatan guru dan siswa, hasil matematika, metode pembelajaran aktif tipe Group to Group Exchange (GGE)   Abstract The research was intended to increase the result of student’s mathematics through the application of active learning method type Group to Group Exchange (GGE) for the students in class X IPS 1 MAN 2 Model Pekanbaru, on even semester in the learning year of 2008/2009 on the main subject “Barisan dan Deret Bilangan”. The research subject is for the students in class X IPS1 MAN 2 Model Pekanbaru with the number of 33 student’s consisting of 11 boy-student’s and 22 girl-student’s. The student’s in that class are heterogeneous considering to academic and gender. The instrument used in this research was a set of learning tools such as silabus, lesson plan, work-book, and handouts. The data collection technique applied test technique through mathematics result test and observation technique used sheet observation of teacher and student’s activities. The data analysis used is statistic analysis descriptive, it described teacher and student’s activities, the result of learning analysis and the success of action. From the data analysis it was found that the application of active learning method type Group to Group Exchange (GGE) can increase the result of student’s mathematics and met Minimum Achievement Criteria (KKM) on the first review was 60,6% and on the second review improved to be 75,8%. Keywords : The Activities of teacher and student’s, the mathematics result, the active learning method type Group to Group Exchange (GGE)  
METODA PENGKONSTRUKSIAN PERSEGI AJAIB Cahyono, Hendarto
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebuah persegi ajaib order n adalah n dengan n matriks dengan bilangan bulat non-negatif yang berbeda dengan sifat bahwa jumlah angka dalam setiap baris, setiap kolom dan diagonal utama dan belakang sama. Jumlah ini adalah jumlah ajaib. Dalam tulisan ini kita akan membahas beberapa metode untuk membangun n2 bilangan bulat pertama yang positif untuk kotak ajaib. Metode pertama yang akan dibentuk adalah Dekomposisi Persegi Latin. Beberapa persegi ajaib dapat diturunkan secara langsung dengan metode ini. Metode lain yang juga akan dibahas adalah metode trial and error, konstruksi De La Loubére, konstruksi Strachey dan konstruksi produk. Akhirnya kami menyimpulkan bahwa untuk semua n bilangan bulat positif, n ¹ 2, dapat dibangun sebuah persegi ajaib order-n. Kata Kunci : Persegi Ajaib, Dekomposisi Persegi Latin, Konstruksi De La Loubére, Konstruksi Strachey, Konstruksi produk.   Abstract A magic square of order n is an n by n matrix with distinct nonnegative integer with the property that the sum of the numbers in each row, each column and the main and back diagonals is same. This sum is the magic sum. In this paper we will discuss some methods to construct the first n2 positive integers for magic squares. The first method that will be established is Latin square Decomposition. Some magic squares can be derived directly with this method. Other methods that also will be discussed are trial and error method, De La Loubére construction, Strachey construction, and product construction. Finally we conclude that for all positif integers n, n  2, it can be constructed a magic square of order-n. Keywords : magic square, decomposition, orthogonal Latin square, De La Loubére construction, Strachey construction, product construction.
PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA MENGGUNAKAN JARINGAN FUNGSI RADIAL BASIS Jamhuri, Mohammad
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Di dalam artikel ini akan dijelaskan sebuah pendekatan numerik untuk penyelesaian persamaan differensial biasa (PDB) yang di dasarkan pada pendekatan suatu fungsi dan turunannya dengan menggunakan jaringan fungsi radial basis. Solusi dari persamaan tersebut, diperoleh dengan cara mengganti fungsi dan fungsi turunannya dengan sebuah fungsi pendekatan menggunakan jaringan fungsi radial basis (radial basis function). Hasil  yang diperoleh dengan menggunakan metode yang diusulkan ini,lebih baikkualitasnya jika dibandingkan dengan solusi yang diperoleh dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde-4. Kelebihan dari metode ini adalah setiap fungsi dan turunannya dapat di dekati secara langsung dengan sebuah fungsi basis, sehingga untuk memperoleh solusi tidak diperlukan nilai awal.Hal ini selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan metode-metode konvensional yang selalu memerlukan nilai awal. Disamping itu, jumlah komputasi yang di perlukan juga jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah komputasi pada metode-metode konvensional. Kata kunci : Penyelesaian Numerik, Persamaan Differensial, Jaringan  Syaraf Tiruan, Fungsi Radial Basis, RBF.   Abstract In this article will describe a numerical approach to the completion of ordinary differential equations (PDB), which is based on the approach of a function and its derivatives using radial basis function network. The solution of the equation, is obtained by replacing the function and its derivative function with a function approach uses radial basis function network (radial basis function). The results obtained using the proposed method, the more better quality when compared to solutions obtained using the Runge-Kutta method of order-4. The advantage of this method is that every function and its derivatives can be approached directly by a function of the base, so it as to obtain the initial value of the solution is not required. It is a step forward when compared to conventional methods always require an initial value. In addition, the amount of computing that need is also far less if compared to the amount of computing on conventional methods. Keywords: Numerical Resolution, Differential Equations, Neural Network, Radial Basis Function, RBF.  
PROFIL KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLOSO BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM PENGAJUAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Maf’ulah, Syarifatul
Gamatika Vol 1, No 2: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika
Publisher : Gamatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kreativitas sangat penting untuk pengembangan pengetahuan dan teknologi. kreatifitas dapat diperbaiki di sekolah dengan pembelajaran pengajuan masalah. Kita harus memikirkan strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas siswa. Salah satunya adalah pengajuan masalah. Semua siswa memiliki tingkat kemampuan matematika yang berbeda tetapi "apakah siswa dengan kemampuan matematika yang tinggi memiliki kreativitas yang tinggi juga? ". Sehingga, kami ingin meneliti kreativitas siswa dengan kemampuan matematika tinggi dari SMPN 2 Ploso dalam pengajuan masalah matematika. Hasil dari penelitian ini dijelaskan dalam bentuk profil. Tujuan dari penelitian untuk menggambarkan profil kreativitas siswa di SMPN 2 Ploso dari siswa pria dan wanita yang memiliki tingkat kemampuan tinggi matematika. Data penelitian yang diperoleh diuji dengan diberikan dari masalah yang diajukan untuk semua mata pelajaran selama empat kali. Tes pertama dan tes ketiga adalah masalah tes yang mempunyai situasi kompleks. Sementara tes kedua dan ujian terakhir adalah masalah tes dengan masalah yang sederhana. Setiap selesai melaksanakan tes, para peserta diberi  wawancara. Hasil yang didapatkan kemudian dianalisa berdasarkan tiga komponen kreativitas, yaitu: kelancaran, fleksibilitas dan kebaruan. Hasil analisis digunakan untuk melihat profil kreatifitas siswa di SMPN 2 Ploso untuk masalah matematika siswa laki-laki yang bermutu tinggi berkategori sangat kreatif, siswa perempuan matematika yang bermutu tinggi tergolong kategori kratif. Kata Kunci : profil, kreativitas, masalah berpose dari matematika, matematika kelas tinggi, dan gender   Abstract Creativity is very important for development of knowledge and technology. And it can be improved by problem posing learning. It  must be thought a strategy of learning which can develop student craetivity. One of them is problem posing. Every student have different mathematic ability grade. But “do the high mathematic ability student have the high creativity?”. So, we want to research the creativity of the high mathematic ability student on SMPN 2 Ploso to pose mathematic problem. Result of this research will be described in the form profil. Purpose this research is describe profil of student creativity on SMPN 2 Ploso male and female students who have mathematic high grade. The research data is obtained by given test of problem posing for all subject for four times. The first test and third test are problem posing test which have complex situation. Whereas secondly test and last test are problem posing test which simple problem. Every finishing do that test, then subject is given interview. Result of research then analised based on three creativity componen, they are: fluency, flexibility and novelty. Result of analisis see that profils of student creativity on SMPN 2 Ploso to pose mathematic problem are male student who has high mathematic grade is very creative category, female student who has high mathematic grade is creative category.   Key Words : profil, creativity, problem posing of mathematic, grade of high mathematic, and gender

Page 3 of 20 | Total Record : 200