cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Momentum
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 177 Documents
Analisa Pemanfaatan Pasir Sungai Untuk Campuran Beton Di Kabupaten Padang Pariaman Mulyati Mulyati; Oyom Masril
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 14, No 1 (2013): Volume 14 No 1 Februari 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.695 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan tiga jenis pasir sungai di Kabupaten Padang Pariaman dengan perlakuan dicuci dan tanpa dicuci yang digunakan untuk campuran beton normal, guna memperoleh kuat tekan beton tertinggi. Pasir yang digunakan berasal dari Batang Mangor, Batang Tapakis, dan Batang Anai. Beton yang dihasilkan diuji pada umur 3 hari, 14 hari, dan 28 hari, yang masing-masing dibuat tiga buah benda uji. Khusus untuk umur 28 hari dibuat untuk dua macam campuran, yaitu dengan dicuci dan tanpa dicuci. Dari hasil pengujian benda uji diperoleh kuat tekan tertinggi untuk pasir dari Batang Tapakis, yang dicuci dengan kuat tekan sebesar 22,51 MPa, dan tanpa dicuci dengan kuat tekan sebesar 20,34 MPa.
Analisis Penjadwalan Unit-Unit Pembangkit Listrik Dengan Menggunakan Metode Unit Decommitment (PT.PLN Wilayah Riau) Zulfatri Aini
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 13, No 2 (2012): Volume 13 No 2 Agustus 2012
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4466.8 KB)

Abstract

Besarnya kebutuhan energi listrik oleh masyarakat di wilayah Riau sehingga PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan sebagai perusahaan listrik nasional dituntut untuk selalu menjaga ketersediaan, kesinambungan, kuantitas dan kualitas energi listrik yang baik serta harga yang terjangkau. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik tersebut, PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan akan membuat rencana operasi sistem tenaga listrik jangka pendek yaitu penjadwalan operasi unit-unit pembangkit listrik dengan tujuan menekan biaya bahan bakar seminimal mungkin. Dimana dalam sistem pengoperasian tenaga listrik, biaya bahan bakar merupakan biaya yang paling besar yaitu 60% dari biaya operasi keseluruhan. Penjadwalan operasi unit-unit pembangkit merupakan penentuan kombinasi unit-unit pembangkit yang hidup dan mati untuk memenuhi kebutuhan beban sistem pada suatu periode tertentu. Metode Unit Decommitment digunakan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan operasi unit-unit pembangkit listrik, dimana pada kondisi awal semua pembangkit dianggap beroperasi pada tiap jamnya sehingga sistem memiliki supply yang berlebih akibatnya hasil operasi sistem tidak ekonomis oleh sebab itu beberapa unit harus dipertimbangkan untuk dimatikan pada periode tertentu. Berdasarkan perhitungan dan hasil analisis penjadwalan operasi pada hari senin 12 Desember 2011 diperoleh penghematan total biaya operasi bila dibandingkan dengan penjadwalan pada PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Pekanbaru yaitu sebesar Rp. 1.112.722.573,3297 (32,8%). Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa penjadwalan operasi unit-unit pembangkit listrik dengan metode Unit Decommitment dapat memberikan penjadwalan yang efisien dan efektif dalam menekan biaya operasi pembangkit listrik.
PERANCANGAN SOFTWARE BANTU PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TPA/TPSA KOTA PADANG Yulianti, Eva; Fianda, Loli
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 15, No 2 (2013): Volume 15 No 2 Agustus 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.434 KB)

Abstract

Pengolahan data administrasi adalah sistem yang digunakan untuk mengolah data. Dimana penelitian ini bertujuan untuk merangcang software bantu untuk mengolah data administrasi secara efektif dan efisien sehingga dapat memberikan solusi untuk meningkatkan TPA/TPSA di kota Padang agar lebih baik. Software bantu pengolahan data administrasi BKS TPA/TPSA kota Padang yang akan dibangun berbasiskan web, dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP (Hipertext Processor) dan basis data yang digunakan adalah MySql. Dengan sistem ini pengolahan data di BKS kota Padang dapat membantu untuk pengolahan data dengan cepat dan akurat. Dan juga membantu setiap petugas TPA/TPSA sehingga bisa melaporkan data siswa, guru dan masjid dengan mudah tanpa harus menulis data dibuku dan memberikan langsung ke petugas BKS.
Sistem Pentanahan Grid Pada Gardu Induk PLTU Teluk Sirih Andi Syofian
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 14, No 1 (2013): Volume 14 No 1 Februari 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2733.514 KB)

Abstract

Sistem pentanahan bertujuan untuk mengamankan peralatan-peralatan listrik maupun manusia yang berlokasi di sekitar gangguan dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah. Salah satu faktor untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan yang kecilyaitu letak elektroda yang akan ditanam dan kondisi tanah di daerah dimana sistem pentanahan tersebut akan dipasang. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tahanan pentanahan pada Gardu Induk PLTU Teluk Sirih dengan melakukan pengukuran langsung kemudian membandingkannya dengan hasil design, dimana hasil yang diperoleh mengacu pada standar IEEE Std 80-1986. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa nilai tahanan pentanahan sangat dipengaruhi oleh kedalaman elektroda yang ditanam, jumlah elektroda, jarak antar elektroda, ukuran konduktor dan kondisi tanah dimana elektroda tersebut ditanam.
Penerapan Jaringan Komputer Pada KontrAir Kolam Peternakan Ikan Dan Status Pakan Ikan Dilengkapi Pompa Otomatis Dengan Continue Detection Timer Berbasiskan Mardison Mardison; Al Husni
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 13, No 2 (2012): Volume 13 No 2 Agustus 2012
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1797.254 KB)

Abstract

Selain pada bidang rumah tangga, komputer juga dapat diaplikasikan pada sistem kontrol air dan pemberian pakan ikan otomatis. Pada umumnya pengontrolan air dilakukan seara manual sehingga membutuhkan ketelitian. Kelalaian dalam pemantauan air dan pemberian pakan ikan, dapat menyebabkan tidak teraturnya perkembangan ikan di dalam kolam. Dengan diterapkannya sistem pengaturan air dan pemberian pakan ikan secara otomatis, dapat membantu peternak ikan dalam mengatur pengairan di dalam kolam ikan secara teratur dengan menggunakan komputer. Sistem ini dilengkapi dengan pompa air otomatis dan sistem pemberikan pakan ikan dengan penggerak konveyor.
Perencanaan Koordinasi Isolasi Peralatan Tegangan Tinggi Gardu Induk 150 Kv Berdasarkan Arus Surja Petir Pada Sistem Interkoneksi Sumbagsel Dan Sumbagteng Warmi, Yusreni; Dasman, Dasman
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 12, No 1 (2012): Volume 12 No 1 Februari 2012
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.622 KB)

Abstract

Penelitian ini mempelajari masalah tegangan lebih yang terjadi pada gardu induk akibat sambaran petir pada saluran transmisi, baik sambaran langsung pada kawat fasa maupun sambaran petir pada kawat tanah. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Electromagnetic Transients Program (EMTP) sebagai perangkat lunak dengan cara memodelkan gardu induk sesuai representasi peralatan-peralatan di gardu, dengan menerapkan bentuk gelombang petir arus standar IEC (8/20s , 1/70s ), dan melihat pengaruh peletakan arrester terhadap transformator daya untuk mengevaluasi koordinasi isolasi pada gardu induk. Studi kasus dilakukan pada gardu induk 150 kV Muaro Bungo. Hasil simulasi menunjukkan adanya pengaruh peletakan arrester, terhadap besarnya tegangan lebih yang terjadi pada transformator daya seperti; untuk peletakan lightning arrester pada jarak 6 meter, maka nilai tegangan puncak pada masing-masing peralatan, CT adalah 543,837 kV, CB adalah 566,659 kV, DS adalah 579,357 kV, Arrester adalah 527,884 dan Transformator Daya adalah 527,884 kV. Sedangkan pada jarak 10 meter, tegangan lebih yang timbul pada masing-masing peralatan bertambah, CT adalah 543,600 kV, CB adalah 567,269, DS adalah 579,381, Arrester adalah 528,097 kV dan Transformator Daya adalah 528,123 kV.
ANALISA UNJUK KERJA PENGAYAK GETAR SEBAGAI SISTEM GETARAN DUA DERAJAT KEBEBASAN TERHADAP PENGAYAKAN ABU SEKAM PADI Asmara Yanto
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 15, No 2 (2013): Volume 15 No 2 Agustus 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.843 KB)

Abstract

Sebuah pengayak getar dengan sumber eksitasi dari dalam sistem berupa mekanisme engkol peluncur sebagai sistem getaran dua derajat kebebasan telah diuji untuk pengayakan abu sekam padi. Pengayak getar ini terdiri dari empat pegas yaitu dua pegas di bagian depan dan dua pegas di bagian belakang dengan konstanta pegas masing-masing adalah 7401 N/m, sebuah saluran hasil ayakan dengan massa 3.8 kg, dan sebuah ayakan dengan massa 2 kg mengunakan mesh 150. Secara eksperimental, pengayak getar diuji dengan memvariasikan putaran motor penggerak mekanisme engkol peluncur dan aliran massa abu sekam padi masuk ayakan untuk mendapatkan data-data simpangan koordinat pegas yang bergetar dan simpangan titik berat pengayak getar. Dari hasil pengolahan data pengujian didapatkan frekuensi pribadi pertama pengayak getar sebesar 236.4 rad/s. Pada frekuensi motor penggerak mekanisme engkol peluncur yang hampir sama dengan frekuensi pribadi pertama pengayak getar yaitu sebesar 235.1 rad/s mengasilkan amplitudo getaran 2.24 mm untuk simpangan translasi dan 0.0033 rad untuk simpangan rotasi. Laju massa abu sekam padi masuk ayakan sebesar 7.69 gr/s menghasilkan laju massa hasil ayakan yang optimal sebesar 1.49 gr/s dengan putaran motor 2430 rpm.
Analisa Jalan Lokal Sekunder Kecamatan Nanggalo Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Erlinda Gustin
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 13, No 2 (2012): Volume 13 No 2 Agustus 2012
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.57 KB)

Abstract

Perkembangan suatu kota sangat ditentukan oleh dinamika perkembangan masyarakatnya sehingga akan berdampak terhadap perkembangan di bidang transportasi dan perkembangan infrastuktur kota itu sendiri. Untuk kebutuhan informasi tersebut dan sesuai dengan perkembangan teknologi serta penyajian data yang berstruktur komlpeks dengan jumlah besar, sistem informasi geografis ini mampu menyelesaikan masalah tersebut. Dengan adanya SIG ini maka kita dapat mempelajari struktur data spasial jalan lokal sekunder Kecamatan Nanggalo sebagai tipe data kompleks yang didukung oleh basis data. Adapun tahapan pengerjaannya yaitu berupa tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap hasil, tahap analisa hasil dan terakhir yaitu tahap hasil dari analisa. Disini kita dapat menganalisa jalan lokal sekunder yang berupa hasil dari query setelah teroverleynya antara batas administrasi dengan jalan lokal sekunder, dan peta dengan kriteria tertentu dalam bentuk hardcopy.
Sistem Informasi Alumni ITP Menggunakan PHP Dan My SQL Indra Warman; Keni Novandri Saputra
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 12, No 1 (2012): Volume 12 No 1 Februari 2012
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.931 KB)

Abstract

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar mewarnai kehidupan manusia saat ini terutama dibidang Pendidikan, Perkantoran, Organisasi, Industri, Telekomunikasi, Kalangan bisnis, Pariwisata, Hiburan, Militer bahkan bidang Kesehatan telah menggunakan teknologi informasi sebagai alat bantunya. Organisasi ikatan alumni ITP merupakan organisasi yang menampung semua lulusan Istitut Teknologi Padang. Organisasi ini diciptakan bertujuan membantu akses komunikasi sesama lulusan Institut Teknologi Padang. Saat ini organisasi alumni ITP ini masih dikelola secara sederhana, pengelolaan database pun masih dilakukan dengan cara manual, hal ini menyebabkan aktivitas organisasi menjadi terkendala. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun dan mengimplementasi Sistem informasi alumni ini dapat membantu mengatasi kendala yang selama ini dialami organisasi ikatan alumni ITP khususnya mengenai komunikasi dan pengolahan data, selain itu juga dapat bisa membantu operasional organisasi. Implementasi Sistem Informasi Alumni ITP ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan Apache web server. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa system informasi alumni ini mampu mengatasi kendala yang dialami organisasi alumni ITP, khususnya mengenai pengolahan data.
PERENCANAAN PENEMPATAN ARRESTER TERHADAP EFEKTIVITAS PROTEKSI TRANSFORMATOR PADA GARDU INDUK 150 KV SISTEM INTERKONEKSI SUMATERA BAGIAN TENGAH - SUMATERA BAGIAN SELATAN Yusreni Warmi; Minarni Minarni; Dasman Dasman
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 15, No 2 (2013): Volume 15 No 2 Agustus 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.773 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya tentang perencanaan koordinasi isolasi peralatan tegangan tinggi Gardu Induk (GI) 150 kV, namun berdasarkan hasil penelitian tersebut, penentuan penempatan arrester terhadap transformator sangat menentukan tegangan lebih yang timbul pada peralatan yang ada pada GI. Maka berdasarkan pernyataan tersebut, perlu dilakukan penelitian selanjutnya mengenai perencanaan penempatan arrester terhadap efektivitas transformator pada GI 150 kV. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas sistem tenaga listrik untuk jangka panjang, khususnya untuk melihat efektivitas proteksi pada transformator, sehingga dapat memperkecil tegangan lebih yang muncul pada peralatan GI yakni transformator. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Electromagnetic Transients Program (EMTP) sebagai perangkat lunak dengan cara memodelkan GI sesuai representasi peralatan-peralatan di gardu, dengan cara mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tegangan surja dan arus surja yang terjadi pada masing-masing sistem, seperti pengawatan arrester, panjang kawat yang dipergunakan dalam sistem penempatan arrester, kecuraman gelombang datang, dan kecepatan merambat gelombang surja. Sehingga pada akhirnya didapatkan satu sistem penempatan arrester yang efektif sebagai proteksi tranformator pada GI150 kV untuk sistem interkoneksi Sumbagteng dan Sumbagsel, guna mengevaluasi koordinasi isolasi pada GI tersebut. Hasil simulasi memperlihatkan adanya pengaruh peletakan arrester, bentuk gelombang surja petir terhadap besarnya tegangan lebih yang terjadi pada transformator daya. Selain itu hasil simulasi akan bisa dijadikan referensi untuk perencanaan peletakan arrester terhadap transformator pada perencanaan GI dengan tingkat tegangan yang lebih tinggi pada Sumbagteng sehingga diperoleh koordinasi yang optimal.

Page 3 of 18 | Total Record : 177