cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK)
ISSN : 1441089X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan adalah media ilmiah yang independen bagi para Dosen dan Peneliti di bidang ilmu Akuntansi. Terbit tiga kali dalam setahun, pada bulan April, Agustus dan Desember. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian terapan bidang akuntansi dalam arti luas. Pedoman bagi penulis dicantumkan pada halaman Author jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 3, No 1 (2001): Jurnal Ilmiah Kesatuan" : 5 Documents clear
Kajian Portofolio Produk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Yanita, Mirawati
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 3, No 1 (2001): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengembalikan kinerja sektor riil yang mampu mengatasi perubahan dan persaingan yang terjadi, maka Bank Indonesia (berdasarkan UU No. 23 Tahun 1999) tidak diperbolehkan melakukan kegiatan selain di bidang moneter dan pengawasan perbankan. Dengan demikian, pembiayaan dan penjaminan ekspor yang selama ini dilakukan oleh Bank Indonesia dialihkan ke suatu lembaga khusus pembiayaan ekspor, yakni PT. Bank Ekspor Indonesia (Persero) atau BEI. BEI sebagai salah satu lembaga keuangan yang dipersiapkan untuk menjadi lembaga pembiayaan ekspor (Exsport Credit Agency) yang menawarkan produk penjaminan L/C impor, pembiayaan kembali L/C impor, pembiayaan kembali Kredit Modal Kerja Ekspor, dan pembiayaan kembali Diskonto Wesel Ekspor. BEI perlu mempersiapkan suatu strategi untuk mengelola berbagai produk tersebut, sehingga dapat berkontribusi satu sama lain dengan melakukan manajemen portofolio produk dan selanjutnya dapat digunakan untuk mengevaluasi strategi pemasaran ya Berdasarkan hasil kajian diperoleh bahwa strategi yang akan dilakukan bertujuan untuk lebih meningkatkan posisi perusahaan yang ada di sini. Untuk itu, di masa yang akan datang, perusahaan perlu berusaha meningkatkan pangsa pasar dengan konsentrasi pada commercially viable sector, secara kontinyu melakukan pendekatan ke JBIC (Japan Bank for Internasional Cooperation) sebagai penyandang dana untuk lebih mengoptimalkan utilisasi kuantitas pembiayaan untuk valas, menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, mengoptimalkan fungsi lain jasa konsultasi di bidang trade financing dan solusi masalah ekspor, serta aktif melakukan kerjasama dengan ECA (Exsport Credit Agency) luar negeri, lembaga keuangan dan pendanaan internasional lainnya dengan melakukan aliansi strategi dengan prinsip cooperative advantage. Kata Kunci : analisis matriks general elektik, portopolio produk, strategi bisnis, strategi pemasaran
Kajian Manajemen Teknologi Produksi Flight Catering di ACS Jakarta Rachmayanti, Rachmayanti
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 3, No 1 (2001): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bisnis jasa flight catering sangat strategis dan mendukung daya saing suatu perusahaan penerbangan. Jasa Flight catering tidak terlepas dari masalah kesehatan dan keamanan pangan. Dengan demikian diperlukan suatu manajemen teknologi yang baik dalam persaingan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan manajemen teknologi produksi, mengidentifikasi keberhasilan penerapan manajemen teknologi, dan memberikan alternatif pengembangan teknologi di ACS Jakarta . Data dianalisa dengan metode STMIS terhadap indikator transformasi teknologi dan kemampuan teknologi. Data diolah dengan menggunakan Program minitab. Sedangkan pengujian menggunakan Mann Whitney dan Chi-Square. Dari hasil kajian manajemen teknologi diketahui bahwa ACS menguasai perangkat teknologi, tetapi belum ditunjang dengan perangkat manusia, informasi dan organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan manajemen teknologi di ACS adalah penggunaan perangkat teknologi secara efisien dan efektif, SDM yang berkemampuan tennis dan manajemen yang tinggi, penggunaan sistem informasi terpadu, serta struktur organisasi dan fungsi manajemen yang baik. Alternatif kebijakan yang dapat dilaksanakan perusahaan adalah: (1) memanfaatkan perangkat teknologi yang ada dan merencanakan pembelian perangkat teknologi unggul; (2) melakukan diklat dan pengembanghan perangkat manusia dalam aspek keahlian teknis dan manajemen, perbaikan sistem penilaian prestasi kerja dan persyaratan kualitas karyawan, serta pengadaan record complain dan pembakuan job description; (3) mengoptimalkan pemanfaatan informasi dengan penggunaan sistem komputer terpadu dan fasilitas internet; (4) pembuatan struktur organisasi yang lengkap. Kata kunci: manajemen teknologi, flight catering, meals uplift
Analisis Perilaku Konsumen terhadap Produk Ayam Olahan dan Implikasinya terhadap Strategi Pemasaran Chicken Nugget Merek Five Star (Studi Kasus PT Charoen Pokphand Indonesia) Nurhayati, Nurhayati
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 3, No 1 (2001): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku konsumen terhadap produk ayam potong olahan dan implikasinya terhadap strategi bauran pemasaran. Survei dilakukan terhadap 150 responden di wilayah DKI Jakarta sebagai responden umum dan 27 responden khusus di MMA IPB sebagai panelis untuk organoleptic test. Alat analisis yang digunakan adalah Multiatribut fisbein dan Analisis korespondensi. Dari hasil survei diketahui bahwa atribut-atribut yang menjaga pertimbangan konsumen dalam membeli produk ayam olahan adalah rasa, label, harga, kemudahan memperoleh, kemasan dan kepopuleran merek. Uji organoleptik menunjukkan bahwa secara umum tidak ada pengaruh merek terhadap pembedaan atribut rasa bagi responden, dimana sebagian besar sample yang diujikan dianggap sama oleh responden. Strategi bauran pemasaran yang disarankan untuk meningkatkan daya saing dan pangsa pasar produk ayam olahan, khususnya chicken nugget merek Five Star, dan alternatif strategi bauran pemasaran yang direkomendasikan adalah (1) Menambah lini produk baru untuk secondary segment yaitu anak-anak dengan fitur yang sesuai, (2) Membuat strategi harga baru, (3) Meningkatkan frekuensi iklan, and (4) Menambah saluran distribusi. Kata Kunci: bauran pemasaran, perilaku konsumen, preferensi konsumen, multiatribut fishbein, analisis korespondensi
Analisis Kelembagaan Pengembangan Agroindustri (Studi Kasus Kabupaten Tebo, Jambi) Sholahuddin, Ammar
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 3, No 1 (2001): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka menciptakan struktur perekonomian yang seimbang, maka agroindustri menjadi suatu alternatif strategis untuk dikedepankan sebagai jawaban untuk menciptakan keseimbangan antara sektor pertanian dan sektor industri serta dengan sektor-sektor lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan organisasi atau lembaga yang pada dasarnya merupakan wadah untuk mewujudkan berbagai tujuan bersama secara terorganisir dan berkesinambungan. Untuk mencapai efektivitas dari lembaga-lembaga yang terlibat dalam pengembangan agroindustri di Kabupaten Tebo, maka perlu untuk melakukan formalisasi pengambilan keputusan yang obyektif dan efektif untuk meminimalkan terjadinya konflik kepentingan masing-masing lembaga yang terkait dalam pengembangan agroindustri di Kabupaten Tebo. Kata Kunci: agroindustri, analisis kelembagaan, lembaga
Strategy Formulation to Improve Indonesian Tuna Competitiveness Sandaya, Nandan
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 3, No 1 (2001): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Characterized by low technological content, poor productivity, low quality of product, poor human resources ability, low capital input, and low access to market, Indonesian tuna industry is only resources driven. Consequently, Indonesian exports only tuna in raw and semi-processed conditions. In the Japanese prefer Indonesian Big Eye limited only for Japanese who consume fresh tuna for sashimi. In the meantime, the development of tuna product has grown the trade of tuna. Some value-added products are produced and introduced to consumers especially in harvested from Bali adjacent waters for the taste. However, market for fresh tuna is some developed countries in America and Europe. This study was conducted to examine the strategies to find out the alternative solutions that can be applied to solve the Indonesian tuna industry problems by the Government of Indonesian and the tuna entrepreneurs. SWOT analysis was used to identify the environmental assessment of tuna industry to evaluate strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Meanwhile, in order to obtain the priority or weight for each element in internal and external factors, Analytical Hierarchy process (AHP) analysis was applied. Data were analyzed using Expert Choice Version 8.0. It is concluded that the Indonesian tuna industry is in the average position, neither too weak nor too strong, both internally and externally. Considering the SWOT analysis, introducing the existing market using comparative advantages, is the best strategy at this moment, before competitive advantages can be increased. Further, the development of tuna added value with the improvement of tuna processing, the increase of the large fishing vessel number, the implementation of clean advance technology, and the improvement of tuna plasma cooperation in order to improve the rural fisheries are the other important strategies that have to be conducted for future competitiveness. Keyword: strategy formulation, competitiveness, analytical hierarchy process, SWOT analysis

Page 1 of 1 | Total Record : 5