cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK)
ISSN : 1441089X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan adalah media ilmiah yang independen bagi para Dosen dan Peneliti di bidang ilmu Akuntansi. Terbit tiga kali dalam setahun, pada bulan April, Agustus dan Desember. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian terapan bidang akuntansi dalam arti luas. Pedoman bagi penulis dicantumkan pada halaman Author jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 5, No 2 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan" : 6 Documents clear
Tanggapan Nasabah atas Produk Perbankan: Studi Kasus di BRI Cabang Bogor Purba, Jan Horas Veriyadi
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 2 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon masyarakat terhadap kebijakan produk yang dilakukan oleh bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Diambil secara purposif, objek penelitian pada BRI Cabang Bogor, dengan jumlah responden 45 orang. Data yang dikumpulkan terdiri atas 2 aspek, yakni tingkat kinerja dan tingkat kepentingan dari 10 peubah, yakni: (a) keamanan, (b) ATM, (c) suku bunga, (d) prosedur menabung, (e) pelayanan, (f) promosi, (g) lokasi, (h) kantor cabang, (i) akses transportasi dan (j) keamanan lokasi. Pengukuran data dilakukan dengan menggunakan Skala Likert (1 s/d 5). Alat analisis yang digunakan adalah Boston Consulting Group Model yang membagi tanggapan responden dalam 4 kuadran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keung-gulan BRI adalah pada peubah: (a) Keamanan dan (g) Lokasi strategis dan hal ini perlu diper-tahankan. Sedangkan peubah yang menjadi prioritas adalah (c) upaya meningkatkan tingkat suku bunga, (b) memperbanyak jumlah ATM, (f) meningkatkan promosi dan (i) meningkatkan akses transportasi. Kata Kunci: Kebijakan produk.
Hubungan Tingkat Status Sosial Ekonomi Dan Karakteristik Kewirausahaan Dengan Penerimaan Dan Minat Berbudidaya Secara Hidroponik Studi Kasus Pada Pola Kemitraan Di PT. Saung Mirwan Bogor Asnawi, Yudha Heryawan
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 2 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui survei lapangan. Terdapat 85 responden yang diambil secara acak berlapis. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan beberapa alat analisis yaitu korelasi product moment, korelasi majemuk dan koefisien penentu (KP). Dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment yang menguji hubungan antara, serta uji pada hubungan antara kewirausahaan dan tingkat penerimaan serta ketertarikan pada budidaya hidroponik, terlihat adanya hubungan yang positif. Hasil penghitungan menggunakan korelasi majemuk yang menguji hubungan antara status sosio-ekonomi dan tingkat penerimaan budidaya hidroponik sebagai inovasi teknologi budidaya dan ketertarikan pada agribisnis hidroponik yang direfleksikan oleh peubah tingkat penerimaan informasi dan kesiapan peralatan teknologinya, adalah 0.65, sedangkan korelasi antara tingkat kewirausahaan dan penerimaan hidroponik sebagai inovasi teknologi budidaya serta ketertarikan pada agribisnis menggunakan hidroponik yang disuskung oleh ketersediaan dana, adalah 0.78. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karakteristik kewirausahaan serta pendanaan memiliki dampak yang lebih besar pada penerimaan dan ketertarikan pada budidaya hidroponik dibandingka dengan status sosio-ekonomi dan penerimaan informasi. Kata kunci: analisis sosio-ekonomi, budidaya pertanian, hidroponik, korelasi
Pengendalian Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Teori Antrian di PT. BANK NISP Tbk. Cabang Kesatuan Bogor Suparman, Suparman
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 2 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian tenaga kerja pada suatu bank sangatlah penting, karena berhubungan langsung dengan pelayanan konsumen. Untuk itu suatu bank harus benar-benar memperhatikan pola antrian yang terjadi dari konsumen yang ingin dilayani. Dalam hal ini tentu harus diperhatikan antara ekstra biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menambah fasilitas layanan baru dengan kerugian-kerugian konsumen karena menunggu apabila tidak diadakan penambahan fasilitas pelayanan yang baru. Penelitian ini dilaksanakan untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut. Bagaimana tingkat pelayanan yang terjadi (yang ada) di Bank NISP Cabang Bogor? Bagaimana karakteristik antrian pada Bank NISP? Bagaimana sebaiknya tingkat pelayanan pada Bank NISP? Dengan menghitung rata-rata nasabah yang dilayani bagian kasir menggunakan model antrian yang sudah ada, maka diperoleh jawaban atas pertanyaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank NISP Tbk. cabang Kesatuan Bogor memiliki struktur atau layout dari jumlah antrian adalah tunggal atau single dan saluran (channel) adalah 3, berarti lebih dari satu (multiple). Tingkat pelayanan yang diberikan adalah tunggal atau single. Dengan demikian struktur dan tingkat pelayanan di PT. Bank NISP Tbk. Adalah “Multi Channel Single Phase“. Untuk dapat mengetahui karakteristik antrian Bank NISP Cabang Kesatuan Bogor, selain data kedatangan nasabah diperlukan juga informasi mengenai biaya-biaya yang relevan dengan permasalahan yaitu Biaya fasilitas pelayanan dan biaya menunggu. Kata kunci: Manajemen operasi, layanan bank, nasabah, teori antrian.
Dampak Penetapan Tarif Pungutan Masuk Terhadap Tingkat Kunjungan Dan Pendapatan Hutan Wisata: Studi Kasus di Karangnini Ciamis Jawa Barat O.K. Karyono, O.K. Karyono; Muttaqien, Muhammad Zahrul
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 2 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap pengunjung dan atau kendaraan yang masuk ke hutan wisata diwajibkan membayar pungutan masuk untuk negara. Tarif pungutan pada pegunjung yang masuk ke taman wisata berkisar antara Rp. 500 s/d Rp. 1.000,- (SK Menhut 878/Kpts-II/1992). Besarnya tarif pungutan masuk ke hutan wisata mempengaruhi terhadap jumlah pengunjung dan pendapatan pengusahaan ekowisata. Hasil analisis menunjukkan, semakin tingi tarif pungutan masuk ke hutan wisata jumlah pengunjung semakin menurun. Sesuai dengan analisis ekonomi, kurva permintaan dari obyek hutan wisata dipengaruhi oleh tarif pungutan masuk yang ditentukan oleh pengelola. Kurva permintaan akan menurun dari sebelah kiri atas ke sebelah kanan bawah, yang berarti setiap penurunan harga/tarif masuk akan berakibat pada kenaikan permintaan pasar. Kata Kunci: Tarif pungutan, Pengunjung, Hutan wisata.
Kepemimpinan Dalam Organisasi: Perspektif Teoritik dan Metodologi Wulandari, Suci
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 2 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini organisasi menghadapi lingkungan dengan perubabahan yang relatif cepat. Dalam organisasi, yang merupakan kesatuan sosial yang bekerja bersama-sama dalam upaya mencapai tujuan bersama, kepemimpin memegang peranan penting. Pemimpin yang efektif diharapkan dapat mempengaruhi dan menggerakkan anggota organisasi untuk bekerja dalam upaya mencapai tujuan. Empat pendekatan utama yang membahas kepemimpinan yaitu: (1) teori sifat, (2) teori perilaku, (3) teori situasional, dan (4) teori transformasional. Pendekatan transformasional pada akhirnya berkembang. Pendekatan Kepemimpinan Transformasional menyebutkan bahwa pemimpin tidak lagi bagaimana organisasi yang berada dibawah kepemimpinannya dapat menyesuaikan terhadap perubahan lingkungan tetapi lebih kepada bagaimana pemimpin dapat memanfaatkan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sesuai dalam proses pencapaian tujuan. Kepemimpinan yang efektif dapat dievaluasi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu metode Importance-Performance Analysis. Kata kunci: kepemimpinan, efektivitas, metode penilaian
Krisis Ekonomi: Pengaruhnya Terhadap Dinamika Pasar Tenaga Kerja Pertanian Di Indonesia Kasus Di Provinsi Jawa Barat Winarso, Bambang
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 2 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertengahan tahun 1997 Indonesia telah mengalami krisis ekonomi maupun krisis moneter yang ditandai oleh semakin melemahnya mata uang rupiah khususnya terhadap dolar, disamping juga terganggunya system kelembagaan keuangan negara yang terus berlarut-larut yang pada akhirnya meluas dan berdampak terhadap krisis politik yang diwarnai oleh jatuhnya pemerintahan orde baru. Kejadian tersebut pada akhirnya membawa negara ini pada keadaan ekonomi dan politik yang kurang stabil bahkan juga berdampak terhadap tingkat kepercayaan masyarakat luar negri yang diwarnai oleh semakin melemahnya minat investor asing untuk masuk ke Indonesia dan juga semakin membengkaknya utang luar negeri karena pengaruh lemahnya matauang rupiah tersebut. Hal ini diikuti pula oleh semakin meningkatnya kebangkrutan bisnis terutama perusahaan yang mengandalkan bahan baku impor. Sektor pertanian mada masa-masa krisis tersebut justru menunjukkan "ketangguhannya" dalam menyelamatkan ekonomi negara, termasuk didalamnya dalam menstabilisir penawaran pasar tenaga kerja dibidang pertanian. Tulisan ini merupakan hasil studi literature dari beberapa publikasi yang sebagian besar kasus utamanya sengaja diambil dari kasus di Provinsi Jawa Barat khususnya pada wilayah pedesaan di daerah sentra-sentar produksi padi, yang mana wilayah tersebut merupakan salah saatu sentra padi secara nasional.

Page 1 of 1 | Total Record : 6