cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimas
ISSN : 14102765     EISSN : 25031252     DOI : -
Jurnal Abdimas diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang sebagai wahana komunikasi penerapan ilmu pengetahuan teknologi, olahraga, budaya dan seni dalam memberdayakan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 700 Documents
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SEMARANG Syafii, Syafii; Syarir, M Ibnan; syakir, syakir
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wayang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Namun eksistensinya di negara sendiri semakin tidak diminati terutama oleh para generasi muda. Hal tersebut diduga oleh karena kurangnya dilakukan upaya pembiasaan pada usia dini mereka. Kegiatan ini berupaya untuk mengenalkan wayang pada usia dini, yakni anak usia TK di Kota Semarang, melalui guru sebagai khalayak kegiatan dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Meningkatkan kemampuan guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan kurikulum (materi) pembelajaran wayang, (2)Meningkatkan kemampuan guru-guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran wayang. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah metode ceramah, peragaan, dan latihan pratek yang didukung dengan demonstrasi dan tanya jawab. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kegiatan pelatihan dapat berjalan sesuai sasaran yang diharapkan tanpa kendala yang berarti. 2) Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru TK dalam mengembangkan kurikulum dan media pembelajaran wayang guna menunjang pembelajaran di Taman Kanak-kanak. 3) Kegiatan ini juga telah memberikan pemahaman pada guru tentang model pembelajaran wayang sebagai alternatif di TK. Dapat disampaikan saransaran: 1) Kepada peserta pelatihan, agar dapat menerapkan di sekolah tempat mengajar masing-masing tentang pengetahuan dan keterampilannya yang didapatkan dalam pelatihan ini. 2) Kepada penyelenggara pendidikan khususnya TK, agar senantiasa berupaya mengembangkan profesionalisme guru dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran wayang 3) Kepada tim PPM UNNES, agar melakukan kegiatan pelatihan yang sama di wilayah lain sehingga pengetahuan dan keterampilan serupa dapat lebih meluas. 4) Kepada Jurusan Seni Rupa FBS UNNES, agar menindak lanjuti hasil kegiatan ini dalam bentuk penelitian yang secara khusus mengkaji sejauh mana guru dapat membelajarkan wayang dan memanfaatkan media pembelajaran wayang di TK. Kata Kunci: Kurikulum, media pembelajaran, wayang
PEMBERDAYAAN GURU-GURU SD MELALUI PEMBIMBINGAN PENULISAN PROPOSAL PIPS (PTK) Widagdo, Arif; Abidin, A Zaenal; Ansori, Isa; Murtiningsih, Tri
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan inovasi pembelajaran di sekolah, yang selanjutnya disingkat PIPS atau yang biasa disebut dengan istilah penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu program pengembangan inovasi pembelajaran yang ditujukan untuk mengenali masalah pembelajaran, menemukan pemecahan masalah pembelajaran yang aktual dengan mengembangkan inovasi pembelajaran dalam konteks per sekolahan. Inovasi dapat berupa rekayasa, pengembangan baru, modifikasi, penggabungan, dan/atau penyesuaian komponen pembelajaran dengan kondisi setempat. Dalam kaitannya dengan masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran, maka guru dituntut memiliki kompetensi mengidentifikasi masalah-masalah tersebut, menyusunhipotesis, menentukan langkah-langkah ilmiah pemecahannya untuk menguji hipotesis dan mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Langkah-langkah ilmiah tersebut disusun dalam suatu bentuk karya ilmiah yang disebut proposal penelitian. Proposal merupakan panduan bagi peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian, agar mendapatkan hasil yang empiris, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Permasalahan riil yang melatarbelakangi kegiatan ini yaitu belum banyak guru sekolah dasar (SD) yang memiliki keterampilan cukup untuk menyusun sebuah proposal dan laporan penelitian tindakan kelas yang standar. Tujuan kegiatan ini adalah (1) memberikan (sharing) pelatihan dan mendampingi guru-guru SD dalam membuat proposal penelitian PIPS secara tepat, dan (2) menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan guru-guru SD dalam membuat proposal penelitian PIPS secara tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk guru-guru SD di lingkup UPTD Pendidikan Dasar kecamatan Gubug kabupaten Grobogan. Peserta kegiatan berjumlah 50 guru. Pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilakukan beberapa kali, yang dapat memberikan masukan dan manfaat, diantaranya yaitu: (1) guru-guru SD mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam membuat proposal penelitian PIPS secara intensif, dan (2) wawasan dan keterampilan guru-guru SD meningkat dalam membuat proposal penelitian PIPS. Kata Kunci: PIPS/PTK, Pelatihan, Guru-guru SD
PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS MELALUI BLOG BAGI GURU DI KOTA SEMARANG Widagdo, Arif; Triluqman, Heri; Utanto, Yuli
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi oleh siswa ataupun guru sebagai intruktur akan memudahkan dalam mengenali kebutuhan khusus pembelajar. Selain itu dengan menggunakan teknologi pula, siswa dapat menyesuaikan dan mengakomodir kebutuhan pribadinya msing-masing. Dimaksudkan disini, bahwa dalam menulis seseorang, lebih bisa merkoordinasi sesuai dengan kebutuhan pribadinya sesuai serta aspek psikologisnya, serta memperhatikan prinsip penulisan, yaitu: a) kebenaran, b) sesuai dengan perkembangan anak, c) up to date, d) keseimbangan diantara luas dan kedalaman bahan. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) Membuka wawasan peserta akan pentingnya keterampilan menulis sebagai bentuk penuanngan ide; (2) Memberi bekal keterampilan pengoperasian dan pengelolaan blog sebagai sarana penuangan ide bagi guru di Kota Semarang; (3) Menyiapkan guru yang mampu dan mau mengelola blog sebagai sarana menulis secara berkesinambungan. Guna menjawab permasalahan yang ada, kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, dengan memberi bekal kepada peserta secara teoritis maupun praktis dalam hal menulis dan mengelola blog, diharapkan setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat menuangkan idenya dalam bentuk karya tulis yang dipublikasikan melalui blog secara berkesinambungan. Yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah guru-guru SMP di Kota Semarang, terutama yang tertarik dan konsen terhadap perkembangan dan pemanfaatan ICT. Dalam kegiatan ini akan melibatkan UNNES sebagai pemrakarsa dan pengelola kegiatan serta sekolah (SMP) di Kota Semarang, dalam hal ini guru yang menjadi peserta pelatihan. Pelatihan ini membuka wawasan peserta akan pentingnya pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran, khususnya kontribusi blog dalam peningkatan kompetensi menulis bagi guru; Untuk memperkaya pengalaman belajar dan peningkatan kualitas pembelajaran, dapat dilakukan  pembelajaran online dengan berbagai program aplikasi yang ada, diantara menggunakan blog; Selain sebagai situs pribadi, Blog dapat dimanfaatkan untuk menuangkan ide/gagasan guru, disamping itu juga bisa untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran. Guru perlu terbuka terhadap perkembangan teknologi, serta memanfaatkannya untuk kepentingan pembelajaran. Kegiatan-kegiatan pengembangan kemampuan dan keterampilan guru dalam dalam memanfaatkan teknologi informasi perlu terus dilaksanakan. Disamping itu penyediaan perangkat pendukung dan jaringan internet harus disediakan untuk memberi kemudahan guru dalam mengakses informasi serta mengaktualisasikan tulisannya melalui blog. Kata Kunci: Blog, Peningkatan Kompetensi
SOSIALISASI UU NO. 15 TAHUN 2001 TENTANG HAK MEREK BAGI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA SEMARANG Widagdo, Arif; Sugito, Sugito; Pujiono, Pujiono
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan tentang perlindungan hak merek pada masyarakat Kota Semarang merupakan permasalahan yang penting bagi para pengusaha baik pengusaha kecil maupun menengah. Arti pentingnya perlindungan hak merek bagi produk maupun jasa usaha para pengusaha akan sangat terasa apabila para pengusaha memahami secara benar pentingnya dari hak merek tersebut. Merek bagi sebuah produk jasa maupun barang merupakan hal penting. Awalnya merek berasal dari dunia perdagangan dan hukum kebiasaan yang berlaku dalam perdagangan. Merek dari produk dilakukan dengan memberi suatu ciri khas khusus pada produk tersebut agar berbeda dengan produk lainnya yang sejenis. Merek juga merupakan salah satu cara untuk menembus pasar perdagangan. Tidak hanya untuk menjual produknya kepada konsumen saja, tetapi juga untuk menjalin ikatan psikologis dengan konsumen pemakai produk tersebut. Ketika ikatan dan kepercayaan itu terjadi, hal ini menjadi suatu mesin uang bagi produsen karena dengan sendirinya produknya akan laku dipasaran dengan lebih mudah dan memiliki pasar konsumen yang loyal. Adapun Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1). mmberikan pemahaman dan pengetahuan praktis kepada masyarakat, khususnya para pengusaha kecil dan menengah tentang arti pentingnya hak merek dalam dunia perdagangan, 2). mmberikan pendampingan di bidang hukum, khususnya yang terkait dengan masalah hak merek bagi pengusaha kecil dan menengah. Guna mencapai tujuan yang diharapkan maka dalam kegiatan ini dilakukan dalam upaya pendidikan dan penyadaran di bidang hukum. Pendidikan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pada masyarakat Kota Semarang yang merupakan bagian dari para pengusaha, akan arti pentingnya perlindungan hak merek. Selain itu kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan bentuk kegiatan berupa penyuluhan dan dialog interaktif. Model ini digunakan agar masyarakat tidak merasa digurui sehingga hasilnya diharapkan efektif. Berdasarkan pengamatan selama melakukan tahapan-tahapan kegiatan pengabdian ini, maka tim pengabdian mengambil kesimpulan bahwa para peserta kegiatan pengabdian menaruh perhatian yang cukup besar terhadap kegiatan sosialisasi penanggulangan kekerasan terhadap anak di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyan seputar materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi. Atas dasar kesimpulan diatas, maka tim pengabdian memberikan saran agar kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara terus menerus dan konsisten serta melibatkan peserta yang lebih banyak dan luas lagi. Kata kunci : Sosialisasi, HKI, Hak Merek
PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR HIPOTETIKAL- DEDUKTIF MAHASISWA kurniawan_abdimas, -
Abdimas Vol 14, No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir hipotetikal-deduktif menggunakan model pembelajaran konstruktivisme problem solving. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Semester I sebanyak 30 orang. Peningkatan kemampuan berpikir hipotetikal deduktif dianalisis dengan rumus gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan berpikir hipotetikal deduktif  mahasiswa. Besar rata-rata peningkatan kemampuan berpikir hipotetikal deduktif mahasiswa dari awal hingga akhir pembelajaran sebesar 0,67. Kata kunci: hipotetikal-deduktif, gain ternormalisasi
dfsd dd, dsa
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

fsdf
PENGEMBANGAN KETRAMPILAN MENULIS BAGI REMAJA-PEMUDA MASJID DI WILAYAH JATINOM KABUPATEN KLATEN Kurnia, Ermi Dyah; Fatehah, Nur; Lestari, Prembayun Miji
Jurnal Abdimas Vol 15, No 1 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketrampilan menulis merupakan salah satu ketrampilan berbahasadisamping menyimak, berbicara, dan membaca. Ketrampilan menulis tidaklahmudah untuk dilakukan. Ketrampilan menulis bisa diperoleh melalui prosesbelajar dan pembiasaan. Semakin sering berlatih dan membiasakan menulis,maka akan semakin baik dan terampil. Aktivitas menulis jika tidak dibiasakanakan sulit untuk dilakukan. Aktivitas menulis dapat dilakukan untuk mengisiwaktu luang. Dari ketrampilan menulis, orang dapat memperoleh penghasilan jikatulisannya dimuat. Artinya, hasil tulisan dapat jual untuk menambah penghasilan.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan jurnalistik denganmemadukan pemberian teori-teori kepenulisan dan praktik menulis.
PENDAMPINGAN TELEKONFERENSI DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS BERSAMA JARINGAN 1000 GURU Utami, Triyoga Dharma; Bahri, Seful
Jurnal Abdimas Vol 15, No 1 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan memberdayakan potensi sumber daya SMAN 12 Semarang dengan memanfaatkan fasilitas jaringan internet untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Sebagai satu-satunya SMA negeri di Kecamatan Gunungpati, SMAN 12 Semarang dapat menjadi contoh sekolah dengan kategori berlokasi di daerah pinggiran, yang relatif masih terkendala oleh akses. Perkembangan teknologi sekiranya mampu menjadi solusi untuk meminimalisir kendala tersebut untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. Dalam upaya memanfaatkan fasilitas internet untuk kegiatan pembelajaran, gerakan nirlaba Jaringan 1000 Guru mencoba untuk menyiasati pemanfaatan internet melalui jejaringan sekolah di tanah air. 1000 Guru terdiri dari putra-putri bangsa yang tengah melanjutkan pendidikan dan bekerja sebagai peneliti di negara-negara maju yang siap berperan sebagai guru relawan/wati melalui telekonferensi. Cara yang ditempuh dalam kegiatan Pengabdian ini adalah mengkoordinasi pihak SMAN 12 (Kepala Sekolah, guru bidang TIK dan guru-guru pengampu bidang studi) dengan pihak 1000 Guru. Prosedur teknis telekonferensi memanfaatkan fasilitas video-conference yang tersedia di internet, yakni Yahoo Messenger, Skype dan Teamviewer, serta projektor LCD dan pelantang suara. Dalam lima bulan masa pengabdian, tiga telekonferensi berhasil diselenggarakan. Sebagai sebuah kegiatan berjejaring dan nirlaba, diharapkan kegiatan telekonferensi antara SMAN 12 dan 1000 Guru tetap berlanjut. Antusiasme siswa dan siswi dalam mengikuti kegiatan telekonferensi ini sangat positif.
TEKNOLOGI AMONIASI UNTUK MENGOLAH LIMBAH JERAMI PADI SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK BERMUTUDI DESA PABUARAN KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG Badrudin, Ubad
Jurnal Abdimas Vol 15, No 1 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hijauan merupakan sumber pakan utama ternak ruminansia yang harus disediakan dalam jumlah yang cukup. Hijauan yang umum diberikan adalah rumput-rumputan yang berasal dari padang penggembalaan, tegalan, pematang, serta pinggiran jalan yang semakin sulit didapat, terlebih saat musim kemarau panjang. Sumber pakan ternak yang belum dimanfaatkan secara optimal yaitu jerami. Jerami merupakan bagian dari batang tanaman padi tanpa akar. Karakteristik jerami padi adalah rendahnya kandungan nitrogen, kalsium, fosfor, serta kandungan serat kasarnya termasuk tinggi, sehingga daya cerna rendah dan konsumsinya menjadi terbatas. Jerami padi yang langsung diberikan kepada ternak, daya cernanya rendah dan proses pencernaannya lambat, sehingga total yang dimakan per satuan waktunya menjadi sedikit. Upaya untuk meningkatkan nutrient jerami padi salah satunya dengan teknik amoniasi menggunakan urea. Teknologi amoniasi dapat meningkatkan daya cerna dan kandungan protein. Jerami padi yang telah diamoniasi memiliki nilai energi yang lebih besar karena kandungan senyawa karbohidrat yang sederhana menjadi lebih besar serta sangat efektif untuk membebaskan dari kontaminasi mikroorganisme dan menghilangkan aflatoksin yang ada di dalam jerami.
59 PENGENALAN BAHASA ARAB MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK-ANAK PRASEKOLAH Zukhaira, Zukhaira; Busri, Hasan
Jurnal Abdimas Vol 15, No 1 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan bahasa Arab melalui permainan puzzle pada anak-anak prasekolah di kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Semarang, dan untuk mengetahui proses pengenalan bahasa Arab melalui permainan puzzle pada anak-anak prasekolah di kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Semarang. Alternatif pemecahan masalah yang diterapkan adalah mengadakan pengajaran untuk memperkenalkan bahasa Arab pada anak-anak usia prasekolah yang ada di lingkngan kelurahan Patemon kecamatan Gunungpati Semarang. Metode yang digunakan adalah menyusun, merangkai dan bermain dengan puzzle bahasa Arab. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah; (1) Melalui media puzzle yang diajarkan dengan metode bermain yaitu bermain secara individu, bemain secara kelompok, dan diselingi dengan menyanyi bersama-sama sesuai dengan tema yang dipelajari, maka anak-anak usia prasekolah dapat dengan mudah mengenal kosata-kosakata bahasa Arab. (2) Anak-anak usia prasekolah memiliki minat yang tinggi dalam mengenal bahasa Arab. Hal ini dapat dilihat dari antusias anak-anak ketika mengikuti kegiatan dengan permainan puzzle berbahasa Arab yang diajarkan.Kata kunci : bahasa Arab, permainan puzzle, anak pra sekolah

Page 3 of 70 | Total Record : 700


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 2 (2023): December 2023 Vol 27, No 1 (2023): June 2023 Vol 26, No 2 (2022): December 2022 Vol 26, No 1 (2022): June 2022 Vol 25, No 2 (2021): December 2021 Vol 25, No 1 (2021): June 2021 Vol 24, No 3 (2020): December 2020 Vol 24, No 2 (2020): September 2020 Vol 24, No 1 (2020): June 2020 Vol 24, No 3 (2020): December Vol 24, No 2 (2020): September Vol 24, No 1 (2020): June Vol 23, No 2 (2019): December 2019 Vol 23, No 1 (2019): June 2019 Vol 23, No 1 (2019): Juni 2019 (ASAP) Vol 23, No 2 (2019): December Vol 23, No 1 (2019): June Vol 22, No 2 (2018): December 2018 Vol 22, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 22, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 22, No 1 (2018): June 2018 Vol 21, No 2 (2017): December 2017 Vol 21, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 21, No 1 (2017): June 2017 Vol 21, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 20, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 20, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 20, No 2 (2016): December 2016 Vol 20, No 1 (2016): June 2016 Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 19, No 2 (2015): December 2015 Vol 19, No 1 (2015): June 2015 Vol 19, No 2 (2015) Vol 19, No 2 (2015) Vol 19, No 1 (2015) Vol 19, No 1 (2015) Vol 18, No 2 (2014): December 2014 Vol 18, No 1 (2014): June 2014 Vol 18, No 2 (2014) Vol 18, No 2 (2014) Vol 18, No 1 (2014) Vol 18, No 1 (2014) Vol 17, No 1 (2013): June 2013 Vol 17, No 2 (2013) Vol 17, No 2 (2013) Vol 17, No 2 (2013): December Vol 17, No 1 (2013) Vol 17, No 1 (2013) Vol 15, No 2 (2011): December 2011 Vol 15, No 1 (2011): June 2011 Vol 15, No 2 (2011) Vol 15, No 2 (2011) Vol 15, No 1 (2011) Vol 15, No 1 (2011) Vol 14, No 2 (2010): December 2010 Vol 14, No 1 (2010): June 2010 Vol 14, No 2 (2010) Vol 14, No 2 (2010) Vol 14, No 1 (2010) Vol 14, No 1 (2010) More Issue