cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edukasi
ISSN : 08520240     EISSN : 27464016     DOI : https://doi.org/10.15294/edukasi
Core Subject : Education,
Edukasi [p-ISSN 0852-0240] is a well-known and respected periodical that reaches an international audience of educators and others concerned with cutting-edge theories and proposals. The journal is an invaluable resource for teachers, counselors, supervisors, administrators, curriculum planners, and educational researchers as they consider the structure of tomorrow's curricula. Special issues examine major education issues in depth. Topics of recent themes include methodology, motivation, and literacy.
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA PTUN DI JATENG DAN DIY Sunarso, Ali
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) hubungan latar belakang mahasiswa dengan pengembangan diri dan kreativitas mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum Negeri (PTUN) Jateng dan DIY; 2) hubungan partisipasi sosial keagamaan mahasiswa dengan pengembangan diri dan kreativitas mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum Negeri (PTUN) Jateng dan DIY; 3) hubungan dimensi dosen menurut mahasiswa dengan pengembangan diri dan kreativitas mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum Negeri (PTUN) Jateng dan DIY. Teknik sampling yang digunakan adalah menggunakan teknik area random sampling. Jumlah sample yang diambil sebanyak 1.577 mahasiswa dari enam PTUN Jateng DIY. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi Product Moment. Simpulan dari analisis adalah: 1) ada hubungan latar belakang mahasiswa dengan pengembangan diri dan kreativitas mahasiswa. 2) hubungan partisipasi sosial keagamaan mahasiswa dengan pengembangan diri dan kreativitas mahasiswa. 3) hubungan dimensi dosen menurut mahasiswa dengan pengembangan diri dan kreativitas mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum Negeri (PTUN) Jateng dan DIY.Kata Kunci: latar belakang mahasiswa; partisipasi sosial keagamaan; dimensi dosen menurut mahasiswa; pengembangan diri; kreativitas mahasiswa
PENTINGNYA PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Sutarto, Joko
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Multiculturalism problema isn’t only the Indonesion but also global’s problem. Multiculturalism is one of the problem key in the world which is crucial, including Indonesia, in facing the global changes in the future, evenmore the national history in past time which apparent and controlled by the hardness. It gives priority to the uniformity which is like the sociopolitical order in Indonesia since 1965. Multicultural learning has been given to the child since early aging, it will give the initial understanding which decide very much, because it’s golden age phase, this phase plays an important role to the development in adult time. Education of early aging child, in practical is materialized trough the kindergarden, play group, children storage place, and the others, which the programmes are variety and packed into informational institutional, and the effort which is looked so important in framework to give undertanding about multicultural concept trough the education of early aging child (PAUD). Kata Kunci: pembelajaran multikultural; pendidikan anak usia dini
PERAN KEDISIPLINAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI OLAHARAGA DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR Suhardi, -
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku  anak  usia  sekolah  dasar  menampakkan  aktivitas gerak  yang  begitu  tinggi.  Mereka  pada  dasarnya  cenderung  ingin selalu bergerak. Hal tersebut menunjukkan bahwa disadari atau tidak, bergerak  bagi  siswa  merupakan  suatu  kebutuhan  yang  sangat  penting bagi  pertumbuhan  fisiknya.  Berbagai  bentuk  dan  corak  gerakan  yang diperoleh  siswa  merupakan  dasar  dalam  memasuki  tahap-tahap perkembangannya,  baik  perkembangan  yang  berhubungan  dengan pengetahuan,  nilai  dan  sikap,  maupun  keterampilan  gerak  (kognitif, afektif,  dan  psikomotor).  Kecenderungan  aktivitas  bergerak  siswa sekolah  dasar  (SD)  tersebut  perlu  dibina  melalui  Penjasorkes, disamping  harus  dibarengi  oleh  kedisiplinan  yang  tinggi.  Sebab, kedisiplinan  mendukung  peningkatan  prestasi  dalam  Penjasorkes. Siswa  yang  kurang.  Siswa  yang  kurang  disiplin  dalam  pembelajaran Penjasorkes  kurang  pula  prestasi  Penjasorkesnya.  Sebaliknya,  siswa yang  disiplin  dalam  Pembelajaran  Penjasorkes  meningkat  prestasi Penjasorkesnya. Jadi, kedisiplinan sangat berperan dalam peningkatan  prestasi  siswa  daslam  melakukan  Penjasorkes.  Siswa  sekolah  dasar merupakan  benih  yang  potensial  yang  kelak  akan  menjadi olahragawan yang handal. Perhatian yang sungguh-sungguh dari guru Penjasorkes  di  sekoah  dasar  (SD)  sangat  penting  bagi  pembinaan kedisiplin  siswa,  dengan  memberikan  petunjuk,  pengarahan,  dan memantau  setiap  gerakan  siswa  selama  melakukan  aktivitas Penjasorkes sesuai dengan materi pokok pembelajarannya.Kata Kunci: kedisiplinan; penjasorkes; sekolah dasar
PETA DASAR POTENSI GURU BK / KONSELOR SLTA DI JAWA TENGAH Tadjri, Imam
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini  adalah belum  adanya peta dasar  tentang  potensi  Guru  BK  /  Konselor  SLTA  di  Jawa  Tengah. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  Peta  Dasar  Potensi  Guru  BK  / Konselor  SLTA  di  Jawa  Tengah.  Penelitian  dikenakan  kepada  sejumlah Guru BK/Konselor di SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan Angket dan  dianalisis  dengan  statistik  deskriptif.  Hasilnya  menunjukkan:  (1) Jumlah Konselor Wanita lebih banyak dari konselor pria,   (2) pendidikan mereka  umumnya  Sarjana  S1  tapi  sebagian  kecil  mereka  telah  mencapai pendidikan  setingkat  S2  dan  S3, (3)  pangkat  dan  golongannya  sebagian besar  telah  mencapai  Pembina/IV-a,  (4)  kegiatan  profesional  yang diselenggarakan  umumnya  masih  dalam  batas  minimal.    Rekomendasi yang  diajukan:  1.  Setiap  Kandep  Diknas  Kota  di  Jawa  Tengah  agar:  Menyusun  peta  dasar  potensi  guru  BK/Konselor  SLTA  dengan  benar,  2. Untuk penelitian lanjut agar melakukan penelitian dengan tema sama pada sampel yang lebih banyak.Kata Kunci: peta dasar; potensi guru bk/konselor
PERAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME PENDIDIK Latiana, Lita
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah  secara  resmi  telah  mencanangkan  bahwa  profesi  guru disejajarkan  dengan  profesi  lainnya  sebagai  tenaga  profesional.  Dengan  ini diharapkan  dapat  meningkatkan  mutu  pendidikan  karena  guru  sebagai  agen pembelajaran  merupakan  ujung  tombak  peningkatan  proses  pembelajaran  di  dalam kelas yang akan berujung pada peningkatan mutu pendidikan. Pengakuan kedudukan guru  sebagai  tenaga  profesional  dibuktikan  dengan  sebuah  sertifikat  profesi  guru yang diperoleh melalui uji sertifikasi. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan sebagai guru profesional.Kata Kunci: guru; serifikasi guru; profesionalisme pendidik
POTENSI KELUARGA DALAM PENDIDIKAN HOLISTIK BERBASIS KARAKTER PADA ANAK USIA DINI Ekosiswoyo, Rasdi; Joko, Tri; Suminar, Tri
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  (1)  mendeskripsikan  dan menganalisis  potensi  keluarga  untuk  menstimulasi  perkembangan anak  secara  holistik  berbasis  karakter;  (2)  mendekripsikan  dan menganalisis  perkembangan  apresiasi  nilai-nilai  fundamental  anak  secara  holistik  berbasis  karakter;  (3)  menemukan  model  konseptual hubungan  potensi  keluarga  dengan  perkembangan  nilai  fundamental anak  secara  holistik  berbasis  karakter.  Penelitian  ini  menggunakan metode  pendekatan  kualitatif,  pengumpulan  data  dengan  teknik wawancara  mendalam,  dokumen  dan  observasi.  Untuk  menjamin keabsahan  data  digunakan  teknik  triangulasi  sumber  dan  teknik triangulasi  metode.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  potensi keluarga  dalam  bentuk  pengasuhan  anak  usia  dini  berbeda-beda berdasarkan  kategori  seting  wilayah,  status  sosial,  etnis,  dan  agama.  Pola  pengasuhan  anak  dalam  keluarga  juga  mengalami  perbedaan mulai dari permisif, otoritatif, dan authoritarian. Kata Kunci: potensi keluarga; pendidikan holistik; berbasis karakter; anak usia dini
MODEL PEMBELAJARAN DAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B DAN PAKET C DI KOTA SEMARANG Suryana, Sawa
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :Untuk mendeskripsikan Program Pendidikan Kesetaraan Paket B dan Paket C di Kota Semarang. (1). Mengetahui kegiatan proses pembelajaran, sistem evaluasi dan sistem Uji kompetensi  pada  lembaga  penyelenggara program pendidikan kesetaraan ilpaket B dan Paket C di Kota Semarang (2). Mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor penghambat dan pendukung terselenggaranya  Pogram Pendidikan Kesetaraan  Paket B dan Paket C di Kota Semarang. Untuk mengungkap  data penelitian digunakan  pendekatan survey ,dengan teknik pengumpulan data mengunakan  kuwesioner dan Wawancara   model Deskriptif prosentase dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Program Kejar Paket B dan Paket C setara SMP dan SMA di SKB Kota Semarang, dilaksanakan  dengan mengunakan kurikulum 2004 dan KTSP, proses pembelajaran dilakukan hari senin sedang hari jum,at seminggu 4 kali. (2) Di Program kesetaraan Paket C ini diterapkan model belajar tutorial adalah 2 SKS untuk mata pelajaran pembinaan aklak mulia, 13 SKS untuk Mata Pelajaran Akademik dan 3 SKS untuk Praktek Kecakapan hidup (Life Skiil) dan untuk belajar mandiri secara terstuktur dialokasikan waktu sebanyak 18 SKS belajar mandiri terstruktur. Sedangkan pada Program Kejar Paket B Bahan  pembelajaran yang digunakan   lebih banyak mengacu pada modul yang diberikan pada peserta didik. Adapun Mata pelajaran yang diajarkan di program Paket B ini antara lain  meliputi : Pendidikan agama, Pendidikan Keawrganegaraan, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Ingris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan alam, :Kesenian, Pendidikan jasmani, Kerumahtanggaan, Ekonomi lokal, Ketrampilan Bermata pencaharian/Muatan Lokal, Teknologi informasi dan komuikasi dan etika Kata Kunci: model penyelenggaraan; kesetaraan; kejar paket b; kejar paket c
PENERAPAN PEDAGOGI DAN ANDRAGOGI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN KELOMPOK BELAJAR PAKET A, B, DAN C DI KOTA SEMARANG Raharjo, Tri Joko; Suminar, Tri
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan keefektivan acuan pedagogi dan andragogi sebagai upaya perbaikan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan paket A, B dan C. Desain penelitian adalah penelitian tindakan praktis (practical action research. Populasi penelitian adalah tutor pendidikan kesetaraan kejar Paket A, Paket B dan Paket C di Kota Semarang yang masih aktif. Sampel ditetapkan secara purposive random sampling.Teknik pengumpulan data adalah observasi,  wawancara, dan dokumentasi,  analisis data dengan deskriptif kualitatif dan statistik uji t test. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas  tutor telah dapat menerapkan acuan pedagogi dan andragogi pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dengan baik. Respon tutor terhadap acuan adalah secara substansi kurang operasional, belum dikaitkan dengan konteks masalah yang beragam, masih bersifat teoritis. Tutor dituntut mengembangkan kreativitasnya untuk mampu menerapkan acuan. Dari segi teknis penulisan pengorganisasian ide, sangat runtut, utuh sehingga mudah dibaca dan dipahami. Penerapan acuan dalam pengelolaan pembelajaran efektif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Kata Kunci: pedagogi; andragogi; pendidikan kesetaraan paket A, B dan C
MODEL PEMBERDAYAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN BERBASIS LIFE SKILLS DAN KEWIRAUSAHAAN Suminar, Tri; Raharjo, Tri Joko; Hardjono, -
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh produk model konseptual pemberdayaan PKBM dalam mengelola program pendidikan kesetaraan berbasis life skills dan kewirausahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, menggunakan metode   research and development dengan posedur: (1) pengumpulan informasi tentang kharakteristik kualifikasi  PKBM, berbagai potensi material dan nonmaterial sebagai sumber pemberdayaan. (2) menyusun rancangan model pemberdayaan PKBM, (3) mengembangkan bentuk produk awal rancangan model. Subyek penelitian ini adalah pengelola, pendidik dan tenaga kependidikan PKBM yang mengelola program pendidikan kesetaraan berbasis life skills dan kewirausahaan di kota Semarang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Nara sumber adalah pengelola, pendidik, warga belajar pendidikan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan kesetaraan berbasis life skills dan kewirausahaan yang dikelola PKBM belum sesuai harapan sebagaimana tujuan program. Hal ini tidak lepas dari faktor internal sebagai kelemahan pengelolaan PKBM dan tantangan/ancaman dari faktor eksternal. Peluang pengembangan model pemberdayaan PKBM adalah mengelola pendidikan dengan pendekatan sistem. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran melibatkan warga belajar dan stakeholder dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi) dan 4 pilar pembelajaran (learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together). Proses pembelajaran dimonitoring dan dievaluasi untuk memberi umpan balik tahap perencanaan, sehingga terjadi perbaikan layanan pendidikan secara terus menerus. Kata Kunci: model pemberdayaan; PKBM; life skill; kewirausahaan
RACER STUDY ALUMNI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FIP UNNES Ekosiswoyo, Rasdi; Fakhrudin, -; Arbarini, Mintarsih
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya tingkat pengangguran yang dialami oleh para alumni perguruan tinggi menandakan para sarjana masih menjadi problem dan penambah beban berat angkatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan secara rinci tentang waktu tunggu alumni dalam memperoleh peluang kerja, kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki dengan bidang kerja yang ditekuni saat ini, kendala yang dihadapi alumni, dan harapan alumni terhadap peluang kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian mencakup sejumlah alumni yang telah bekerja di berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta. Tempat penelitian dilaksanakan di Jawa Tengah meliputi Klaten, Salatiga, Kudus, Grobogan, Semarang, dan Batang. Teknik pengumpulan data menggunakan  wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu tunggu alumni dalam mendapatkan peluang kerja bervariasi antara 2 tahun sampai langsung bekerja tanpa adanya waktu tunggu. Kesuaian antara kompetensi dengan bidang kerja sebagian besar alumni telah terjadi kesesuaian antara pekerjaan dengan kompetensi utama. Kendala yang dihadapi para alumni prodi PLS yang selama ini kesulitan dalam memperoleh peluang kerja disebabkan oleh terbatasnya informasi lowongan kerja untuk PLS, masyarakat luas belum mengetahui kompetensi lulusan PLS dan Prodi PLS belum mempunyai kemampuan spesifik. Kata Kunci: tracer studi; alumni; pendidikan luar sekolah

Page 1 of 11 | Total Record : 105