cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
INTEGRALISTIK
ISSN : 08537208     EISSN : 25495011     DOI : -
Core Subject :
Integralistik is a peer reviewed journal that covers the fields of scientific knowledge or academic that civics education studies. The Integralistik is a academic journal that centered in citizenship studies i.e. civic education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), political education, law education, moral education, and multicultural education.
Arjuna Subject : -
Articles 180 Documents
PROBLEMATIKA PARTISIPASI POLITIK PILKADA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 Mufirkhah, Solkhah
Integralistik Vol 29, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v29i2.16697

Abstract

PENGEMBANGAN METODE TUTOR TEMAN SEBAYA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PELAJAR Kristiono, Natal
Integralistik Vol 29, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v29i2.16702

Abstract

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PPKn MELALUI PENDEKATAN ADIK SIMBA BERBASIS GERAI INFORMASI Priyanto, Agustinus Sugeng; Suhardiyanto, Andi; Wijiastuti, Isriadi
Integralistik Vol 29, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v29i2.16698

Abstract

PENGUATAN PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENDUKUNG SINERGITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018 Susanti, Martien Herna; Setiajid, Setiajid
Integralistik Vol 29, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v29i2.17947

Abstract

IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA SEMARANG Suhardiyanto, Andi; Tijan, Tijan
Integralistik Vol 29, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v29i2.17948

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN PPKn SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA SEMARANG Tijan, Tijan; Suhardiyanto, Andi
Integralistik Vol 29, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v29i2.17950

Abstract

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENGERTIAN DAN PENTINGNYA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V DI SDN 2 NGEMBAK KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Sriwahyuni, Sriwahyuni
Integralistik Vol 29, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v29i2.17946

Abstract

Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mempunyai tujuan menciptakan manusia beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani.Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran penting bagi pendidikan di sekolah dasar. Pencapaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dimanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945 (BNSP, 2006: 34). Dengan adanya pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, siswa mampu (1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan; (2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi; (3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsabangsa lainnya; (4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan dasar itulah, maka Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang harus diajarkan di sekolah dasar.
Telaah Muatan Karakter Pembelajaran IPS Berbasis Kelas di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Batang Fitria, Putri Nur; Priyanto, Agustinus Sugeng
Integralistik Vol 30, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v30i1.18374

Abstract

Implementasi pendidikan karakter menjadi suatu keharusan karena pendidikan tidak hanya menjadikan siswa cerdas, tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun orang lain. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi pendidikan karakter berbasis kelas dalam pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Batang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari informan guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan analisis interaktif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling guna memilih partisipan terkait pengalaman yang diteliti sesuai dengan implementasi karakter dalam pembelajaran IPS. Hasil temuan menunjukkan bahwa pendidikan karakter berbasis kelas ditunjukkan melalui pencantuman nilai karakter di dalam kurikulum, manajemen kelas, metode pembelajaran, serta pada gerakan literasi. Terlihat bahwa siswa memiliki nilai karakter yang ada dalam struktur kurikulum melalui proses modelling yang ditiru saat proses pembelajaran. Penelitian ini berkesimpulan bahwa teori kognitif sosial dengan proses modelling berdampak baik terhadap karakter seorang siswa, karena dapat menumbuhkan contoh karakter yang baik juga untuk siswa lainnya.
Analisa Terhadap Pengetahuan Remaja Dalam Mengenakan Helm SNI Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 (Di Lingkungan Universitas Ngudi Waluyo Kabupaten Semarang) Sacipto, Rian; Handitya, Binov; Rufaida, Khifni Kafa
Integralistik Vol 30, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v30i1.18375

Abstract

Perlu kita ketahui dan sadari bahwa Helm digunakan untuk melindungi kepala bila terjadi kecelakaan lalu-lintas kepada para pengguna sepeda motor. Telah  diatur dan diwajibkan oleh pemerintahan Indonesia bahwa helm merupakan syarat mutlak untuk dipakai seta di anjurkan bagi siapapun pengguna sepeda motor yang akan berpergian kemanapun dan dimanapun. Melihat perkembangan masyarakat Indonesia saat ini sering kita temui dan jumpai, kebanyakan warga di Indonesia, khususnya para anak muda, pelajar atau mahasiswa masih enggan dan tidak mau memakai helm, dan beberapapun diantaranya juga masih asal-asalan menggunakan helm karena merk atau mengikuti tren dan gaya masa kini. Padahal jika kita lihat dan ketahui baik untuk keselamatan maupun keamanan berkendara, helm sangat berfungsi dan berpengaruh sekali sebagai pelindung atau pengaman dalam berkendara. Untuk itulah kita harus sadari penuh, apakah helm-helm tersebut atau yang kita gunakan selama ini sudah sesuai peraturan yang telah ditetapkan mengenai  kewajiban menggunakan helm standar nasional Indonesia bagi pengendara sepeda motor yang diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 dan sesuai ketentuan Pasal 3 huruf  b Peraturan Menteri Perindustrian No. 40/M-IND/PER/6/2008 Tahun 2008 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) termasuk helm pengendara kendaraan bermotor roda dua secara wajib. Sebagai pengguna sepeda motor khususnya para anak muda (remaja) yaitu pelajar dan mahasiswa di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo kabupaten Semarang yang sering kita jumpai atau temukan dalam berkendara, perlu kita berikan pengetahuan yang lebih mendalam agar mengetahui serta mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah tentang kewajiban menggunakan helm ber standar SNI agar penggunaan dalam berkendara dapat dijadikan pelindung atau mengantisipasi cidera yang parah saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
Implementasi Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada Pembelajaran PPKn di Kelas X Maradila, Diah Ayu; Wahono, Margi
Integralistik Vol 30, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v30i1.18370

Abstract

Curriculum 2013 aims to create productive, creative, innovative, affective Indonesian people by strengthening the integration of attitude, skill and knowledge. This curriculum points out scientific approach as the implemented approach in education, especially Civic Education learning. The approach is believed as the best way to develop attitude, skill and knowledge of students.  The objective of this study is to find out the implementations, obstacles, and methods to resolve scientific approach’s problem in Civic Education learning Class X in SMA Negeri 1 Kradenan. This study uses qualitative methods. The techniques of collecting data are: observation, interview, and documentation. The validity of study is examined by triangulation technique. The techniques of analyzing data are: reduction, presentation and conclusion. This study shows: (1) the implementations scientific approach in Civic Education learning Class X in SMA Negeri 1 Kradenan which are started from planning, implementation of 6M activities (Observing, Questioning, Experimenting, Associating, Communicating, and Creating ), and scoring. This learning method involves introduction, main activity, and conclusion. (2) the obstacles of implementing scientific approach in Civic Education learning are experienced by Civic Education’  teachers and students. There are some obstacles in every steps of the scientific approach, they are: observing, questioning, collecting information, reasoning, and communicating. (3) teachers implement some methods to overcome obstacles of implementing scientific approach in Civic Education learning. The methods which are implemented in every step are: observing, questioning, collecting information, reasoning, and communicating.

Page 5 of 18 | Total Record : 180