cover
Contact Name
-
Contact Email
sainteknol_lp2m@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sainteknol_lp2m@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Research and Community Service Institute, Universitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Central Java, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi
ISSN : 02164566     EISSN : 25273604     DOI : http://dx.doi.org/10.15294/sainteknol
Core Subject : Science,
Sainteknol published a scientific paper on the results of research and studies in the field of science and technology. Published biannually in June and December contained the writings lifted from the results of research and critical-analysis study in science and technology.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 555 Documents
POLIMERISASI AKRILAMID DENGAN METODE MIXEDSOLVENT PRECIPITATION DALAM PELARUT ETANOL-AIR Handayani, Prima Astuti
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i1.340

Abstract

Polimerisasi akrilamid dengan mekanisme radikal bebas menggunakanmetode pengendapan merupakan reaksi polimerisasi adisi. Polimer mempunyai beratmolekul yang tinggi, larut dalam air dan dapat menaikan viskositas air, sehinggapolimer ini digunakan pada proses Enhanced Oil Recovery (EOR). Penelitian inibertujuan mempelajari variabel yang mempengaruhi reaksi polimerisasi dan beratmolekul polimer yang dihasilkan. Polimerisasi akrilamid dilakukan didalam reaktorbatch, pelarut etanol dimasukkan ke dalam reaktor dan dipanaskan sampai mencapaisuhu tertentu kemudian ditambahkan inisiator kalium persulfat. Suhu dan kecepatanpengadukan selama proses dijaga tetap. Cuplikan diambil selang 15 menit dalamwaktu 90 menit dan dianalisis dengan metode gravimetri. Peubah yang dipelajarimeliputi suhu dan konsentrasi monomer. Berdasarkan hasil penelitian, diperolehbahwa reaksi polimerisasi akrilamid dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi monomer.Pada kisaran peubah suhu 40-70oC, diperoleh berat molekul rata-rata polimer 87987,2– 154885,6 gr/mol. Dan pada konsentrasi monomer 10-25 gr dalam 200 ml pelarutdiperoleh berat molekul rata-rata polimer 101738,1 – 189926,7 gr/mol.Kata kunci : polimerisasi, akrilamid, adisi, poliakrilamid
DENSITAS DAN KEKUATAN BENDING PADA MATERIAL KOMPOSIT FLY ASH-MGO Widodo, Rahmat Doni; Rusiyanto, -
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i1.341

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu sinter terhadapdensitas komposit keramik fly ash/MgO, mendapatkan suhu sinter terbaik padakomposit keramik fly ash/MgO, mengetahui pengaruh penambahan komposisi MgOsebesar 0 %, 5 %, 10 %, 15 % dan 20 % berat terhadap kekuatan bending padakomposit keramik fly ash/MgO. Penelitian ini menggunakan bahan dasar fly ash danMgO (teknis) dengan variasi penambahan MgO sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%berat. Pencetakan dilakukan dengan beban kompaksi sebesar 3000 kgf atau samadengan tekanan kompaksi 166,42 MPa untuk spesimen silinder (d = 15 mm dan t = 8mm) dan 58,84 MPa untuk spesimen balok (B = 10mm, W = 8 mm, dan L = 50mm).Dilanjutkan proses sintering pada suhu 1100, 1150 dan 1200 oC yang kemudiandiambil suhu sinter terbaik. Pengujian meliputi uji komposisi fly ash dan MgO, ujidensitas dengan metode Archimedes, dan uji kekuatan bending dengan four pointbending test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa densitas komposit keramik flyash/MgO meningkat pada suhu sinter 1100-1150 oC dan turun kembali pada suhusinter 1150-1200 oC. Suhu sinter optimum komposit keramik fly ash/MgO adalah1150 oC. Kekuatan komposit keramik fly ash/MgO paling tinggi yaitu pada komposisi95% fly ash dan 5% MgO sebesar 29,58 Mpa.Kata kunci : fly ash, MgO, densitas, dan kekuatan bending.
PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER Andrasto, Tatyantoro
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i1.342

Abstract

Piranti Elektronik pada umumnya dikendalikan secara manual, banyaknyakesibukan di luar rumah akan menyebabkan seseorang mengalami kesulitanmengendalikan peralatan elektronik yang ada di rumah setiap saat. Berdasarkan padapemikiran tersebut maka peneliti ingin membuat alat yang mampu mengendalikanperalatan dari jarak jauh melalui saluran telepon. Alat pengendali terdiri atas beberaparangkaian, yaitu rangkaian deteksi dering, rangkaian hook, rangkaian detektorDTMF, mikrokontroler, rangkaian respon balik, dan rangkaian saklar sedangkanpembuatan program pengendalian piranti elektronika menggunakan mikrokontrolerAT89C2051. Alat dapat bekerja apabila ada sinyal DTMF yang masuk, kode tersebutakan diproses mikrokontroler sehingga bisa mengendalikan rele yang terhubungdengan piranti elektronik. Dalam pengujian menunjukkan bahwa alat pengendali inidapat bekerja dengan baik, meskipun tegangan yang dihasilkan kurang dari 5 volt, halitu dikarenakan range kondisi high mikrokontroler yaitu 1,9-5,5 volt. Berdasarkanpenelitian ini alat tidak mengganggu saluran telepon yang digunakan. Peralatankendali utamanya berupa mikrokontroller kemudian driver aktuatornya berupa releyang akan menyalurkan daya ke beban.Kata kunci : telepon, DTMF (Dual Tone Multi Frequency), mikrokontroler
SIMULASI EFEKTIVITAS SENYAWA OBAT ERITROMISIN F DAN 6,7ANHIDROERITROMISIN F DALAM LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE SEMIEMPIRIS AUSTIN MODEL 1 (AM1) Prasetya, Agung Tri; Alaudin, M; Alaudin, M; Widiarti, Nuni; Widiarti, Nuni
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i1.343

Abstract

Perkembangan pesat teknologi mikroprosesor telah mempengaruhiperkembangan ilmu kimia. Penggunaan komputer sebagai peralatan kerjalaboratorium dikembangkan menjadi suatu aspek kajian yang disebut dengankimia komputasi. Penelitian ini akan dibuat senyawa eritromisin F danΔ6,7anhidroeritromisin F beserta turunannya dan selanjutnya dihitung energinyamasing-masing menggunakan metode semiempiris AM1 dalam programHyperchem 7.5 versi evaluasi. Struktur eritromisin F dan Δ6,7anhidroeritromisin Fdioptimasi untuk memperoleh struktur yang mendekati keadaan yang sebenarnya.Analisis polaritas, energi ikat dan sudut torsinya dilakukan untuk mengetahui sifatstrukturnya. Energi ikat dari berbagai macam senyawa turunan eritromisin F danΔ6,7anhidroeritromisin F di dalam suatu reaksi dekomposisi dalam suasana asamdihitung untuk memperoleh suatu jalur mekanisme dekomposisi yang palingmungkin. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mekanisme dekomposisieritromisin F dan Δ6,7anhidroeritromisin F dapat diprediksi menggunakan metodesemiempiris AM1. Senyawa eritromisin F dapat mengalami reaksi dekomposisidan diakhiri dengan terbentuknya senyawa eritralosamin dan lepasnya gula netralkladinosa, sedangkan senyawa Δ6,7anhidroeritromisin F dalam dekomposisi asamtidak dapat berlangsung hingga lepasnya gula netral kladinosa dan terbentuksenyawa 9,11;9,12-spiroketal. Jadi di dalam asam lambung, senyawaΔ6,7anhidroeritromisin F diprediksi akan lebih tahan asam dibandingkan senyawaeritromisin F.Kata Kunci: Dekomposisi, eritromisin, Δ6,7anhidroeritromisin F, energi ikat,Semiempiris, AM1
PENGGUNAAN CARBON FIBER REINFORCED PLATE SEBAGAI BAHAN KOMPOSIT EKSTERNAL PADA STRUKTUR BALOK BETON BERTULANG Budiwirawan, Agung; Pengestuti, Endah Kanti; Pengestuti, Endah Kanti
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i1.344

Abstract

The flexural strengthening of reinforced concrete beam can be consideredwith applied externally bonded steel plate or carbon fiber composite. This externalplate is bonded to the tension face of the concrete beam. Experimental study onreinforced concrete strengthening with Carbon Fiber Reinforced Plate (CFRP) hasbeen conducted to estimate the effectiveness of using CFRP on the concretestructure as flexural strengthening material and external reinforcement. Twobeams were provided in this study to test the flexural strengthening effect ofexternally bonded CFRP composite. One of them was used for normal condition(BKT). The other specimen is the reinforced concrete beam with single steelreinforcement and laminated CFRP (BKTC). On the second beam, CFRPlaminated on the bottom of beam with epoxy. Dimension of the beams are150/250 mm with effective length 1900 mm. All beams were tested using twopointloading to get pure bending in the middle span. The result of theexperimental research showed that the ultimate load of the beam with externallybonded CFRP( BKTC) is 49% higher than BKT; stiffness of the strengthenedbeam BKTC is 68% higher than BKT; and cracking moment of the strengthenedbeam BKTC is 50% higher than BKT. However, the deformation and ductility ofthe strengthened beam BKTC is lower than BKT 77.6% and 73% respectively.The failure phenomenon of the concrete beam with laminated CFRP is priordebonding CFRP that makes maximum performance of the CFRP not be reached.Key words : CFRP, flexural strengthening, debonding failure
KAJIAN PERUBAHAN SPASIAL KAWASAN PINGGIRAN KOTA SEMARANG DITINJAU DARI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TAHUN 2010 – 2015 Prihanto, Teguh
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 10, No 2 (2012): December 2012
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v10i2.5555

Abstract

Kota Semarang memiliki posisi geostrategis karena berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa, dan merupakan koridor pembangunan Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan kota, Pemerintah Kota Semarang memiliki rencana-rencana strategis yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010-2015. RPJMD adalah salah satu dokumen yang berisi kebijakan Pemerintah Kota selama kurun waktu 5 tahun yang disesuaikan dengan masa jabatan Walikota Semarang. Namun ada kalanya setiap kebijakan juga dibarengi dengan penyimpangan atau penyesuaian di lapangan, baik secara teknis, ekonomis maupun politis. Unsur fisik yang sering kali mengalami penyimpangan fungsi adalah pola perubahan spasial (lahan), terutama Kawasan Pinggiran Kota Semarang, di antaranya adalah wilayah Kecamatan Ngaliyan dan Tembalang. Kedua wilayah ini mengalami perkembangan dinamis dalam pemanfaatan dan perubahan fungsi spasial, pergerakan moda, perkembangan perdagangan serta perekonomian. Di wilayah Kecamatan Ngaliyan mengalami perubahan spasial yang membentuk pola perubahan konsentris spasial karena adanya akses utama, yakni berupa jalan kelas 1 yang menghubungkan atau memotong komunitas daerah pinggiran kota (urban fringe). Sedangkan wilayah Kecamatan Tembalang mengalami perubahan spasial yang membentuk pola perubahan dispersi spasial karena adanya pembagian spasial secara merata dari suatu kelompok komunitas urban fringe, sebagai dampak dibangunya jalan-jalan penghubung (jalan lingkungan).
MODEL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA TERPADU DENGAN BATERAI TERHUBUNG JARINGAN LISTRIK Subiyanto, Subiyanto
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 2 (2014): December 2014
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v12i2.5417

Abstract

Pemanfaatan energi matahari sebagai energi bersih dan terbarukan melalui sistem pembangkitan listrik tenaga surya terkoneksi dengan jaringan listrik umum (PLTSTJL) misalnya Perusahaan Listrik Negara telah menjadi perhatian yang besar bagi para peneliti sebelumnya. Perkembangan terbaru sistem PLTSTJL ini adalah dipadu dengan sistem penyimpan energi untuk menjaga stabilitas dan keandalan sistem tenaga listrik. Paper ini menyajikan model PLTSTJL yang lebih stabil, efektif, murah dan handal daripada sistem yang telah ada yang mendukung kawasan lingkungan konservasi. Metode yang dipakai dalam paper ini adalah melakukan tinjauan pustaka untuk mempelajari dan mengetahui perkembangan sistem yang ada. Langkah berikutnya adalah melakukan desain, pemodelan, simulasi dan analisis topologi yang optimal untuk sistem PLTSTJL terpadu dengan sistem penyimpan energi barupa baterai. Pengubah daya antara baterai dan jaringan listrik adalah sistem 2 arah Selanjutnya mengembangan suatu koordinasi strategi pengendalian yang baru berbasis sistem cerdas yaitu fuzzy logic controller (FLC) dalam sistem PLTSTJL tersebut Unjuk kerja sistem yang dikembangkan dibandingan dengan model-model yang telah ada.
SISTEM AKUISISI DATA BERBASIS TELEMETRI Djuniadi, Djuniadi; Anis, Samsudin; Pribadi, Feddy Setio
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2011): June 2011
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v9i1.5528

Abstract

Abstrak. Pada keadaan yang khusus alat – alat ukur yang terdapat dipasaran tidak dapat digunakan sebagai alat ukur yang mampu memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Sehingga untuk kebutuhan – kebutuhan pengukuran yang khusus sesuai dengan yang diinginkan perlu di kembangkan sendiri. Sistem alat ukur seperti ini biasa disebut dengan model sistem akuisisi data. Sistim akuisisi data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk menghasilkan data yang dikehendaki. Pengembangan system akuisisi data ini biasanya melibatkan dua sub system yaitu sub system hardware sebagai pengambil data dari obyek yang diukur dan sub system software yang merupakan sub system untuk mengumplkan dan memproses data yang kemudian dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasar latar belakang, dapat dijelaskan bahwa lemahnya pengukuran data pada proses desain dan pengujian kolektor surya perlu ditindaklanjuti melalui metode-metode pengukuran yang memanfaatkan teknologi akuisisi data dan teknologi monitoring jarak jauh (telemetri). Pada penelitian ini akan didesain alat ukur dengan menggunakan sistem akuisisi data untuk monitoring suhu berbasis telemetri. Pada penelitian ini pengujian system akuisisi data dilakukan untuk mengukur suhu ruangan yang dilakukan selama 2 jam, dengan sample data yang diambil yaitu 1 data setiap 10 detik secara otoatis dan real time dengan menggunakan sensor suhu jenis LM35. Dalam waktu 2 jam data yang terkumpul sejumlah 720 data suhu ruangan. memperlihatkan hasil pengukuran. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa selama 1 jam suhu disekitar ruangan tidak mengalami perubahan yang signifikan, dengan diperlihatkan pada suhu 30 derajat Celcius secara konstan. Karena belum terdapat perubahan yang signifikan maka sensor dicoba untuk di dekati dengan pemanas untuk menguji sensifitasnya. Dari hasil perlakuan didapatkan bahwa sensor dapat mendeteksi perubahan suhu disekitarnya. Sistem telemetri yang dikembangkan menggunakan sepasang antenna radio jenis YS1020UB. Antenna radio ini dapat melakukan komunikasi secara dua arah atau yang lebih dikenal dengan istilah TRANSCEIVER. Pada percobaan yang dilakukan data yang dapat diterima secara maksimal berada pada jarak 100 m, untuk jarak lebih dari 100 meter terdapat error-error pembacaan. Dari hasil analisis ketidak maksimalan jarak jangkau pengiriman data dari modul transiter ke modul receiver berikut dibaca pada computer dikarenakan factor delay yang terjadi pada saat pengiriman karena lokasi uji coba tidak berada pada daerah line of sight, factor lain yang mempegaruhi karena error data karena delay yang terjadi ketika proses transferring data melalui port USB kemudian ditampilkan pada software.
TRANSFORMASI NITROGEN DI OUTLET SALURAN IRIGASI DAERAH ALIRAN SUNGAI TONDANO Wantasen, Sofia
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 13, No 1 (2015): June 2015
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v13i1.5337

Abstract

Nitrogen di lingkungan akan mengalami transformasi ke dalam bentuk senyawa nitrat (NO 3 - ), nitrit (NO 2 - ), ammonia (NH 3 ) Transformasi nitrogen tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi nitrogen di outlet saluran irigasi Daerah Aliran Sungai . (DAS) Tondano. Cara penelitian adalah observasi lapangan terhadap aktivitas pertanian dan pengambilan sampel kualitas air dilakukan dengan menggunakan metode composite sampling pada 25 lokasi sampel di outlet saluran irigasi. Analisis parameter nitrat, nitrit, ammonia dilakukan di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara. Analisis data menggunakan Metode Grafik dan membandingkan dengan Baku Mutu sesuai PP No. 82/2001 Kelas II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi nitrogen (nitrat, nitrit, ammonia) di outlet saluran irigasi persawahan bagian selatan (konsentrasi NO 3 : 8,6-18,4 mg/l; NO 2 : 0,14-0,25 mg/l; NH 0-2,6 mg/l); outlet saluran irigasi persawahan bagian barat (konsentrasi NO 3 3 : 1,33-12,2 mg/l; NO : 0-0,77 mg/l; NH 0,01-0,86 mg/l) dan outlet saluran irigasi persawahan bagian timur
SENSOR GAS BERBASIS FILM TIPIS DENGAN KONFIGURASI TRANSISTOR EFEK MEDAN (FET) UNTUK DETEKSI GAS CO Sujarwata, Sujarwata; Marwoto, Putut
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 11, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v11i2.5578

Abstract

Pembuatan dan karakterisasi Transistor Efek Medan (FET) berbasis film tipis dengan struktur bottom-contact dan panjang channel 100 μm untuk aplikasi sensor gas. Pembuatan FET dengan cara: permulaan dilakukan pencucian substrat Si/SiO 2 dengan etanol dalam ultrasonic cleaner, kemudian dilakukan pendeposisian elektroda source/ drain dengan metode penguapan hampa udara dan teknik lithography. Selanjutnya dilakukan deposisi film tipis CuPc diantara source/drain sebagai panjang channel dan elektrode gate. Karakteristik FET, untuk daerah aktif untuk V DS (2,80 s/d 3,42) V dan kuat arus I (0,00095 s/d 0,00169) A. FET akan aktif beroperasi hanya diperlukan tegangan V DS (2,79 V s/d 3,43 V) dan dengan ukuran sangat kecil ( 1,5 mm x 3,1 mm ) serta jarak antara S ke D adalah 100 μm. Aplikasi sensor gas telah dilakukan untuk mendeteksi gas CO, diperoleh hasil untuk response time 90 detik dan recovery time 120 detik. DS

Page 3 of 56 | Total Record : 555


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): June 2023 Vol 20, No 2 (2022): December 2022 Vol 20, No 1 (2022): June 2022 Vol 19, No 2 (2021): December 2021 Vol 19, No 1 (2021): June 2021 Vol 18, No 2 (2020): December 2020 Vol 18, No 1 (2020): June 2020 Vol 18, No 2 (2020): Desember Vol 18, No 1 (2020): Juni Vol 16, No 1 (2018): Juni No 1, 2018 Vol 16, No 2 (2018): December 2018 Vol 16, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 16, No 1 (2018): June 2018 Vol 15, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 15, No 2 (2017): December 2017 Vol 15, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 15, No 1 (2017): June 2017 Vol 14, No 2 (2016): December 2016 Vol 14, No 2 (2016): December 2016 Vol 14, No 1 (2016): June 2016 Vol 14, No 1 (2016): June 2016 Vol 13, No 2 (2015): December 2015 Vol 13, No 2 (2015): December 2015 Vol 13, No 1 (2015): June 2015 Vol 13, No 1 (2015): June 2015 Vol 12, No 2 (2014): December 2014 Vol 12, No 2 (2014): December 2014 Vol 12, No 1 (2014): June 2014 Vol 12, No 1 (2014): June 2014 Vol 11, No 2 (2013): December 2013 Vol 11, No 2 (2013): December 2013 Vol 11, No 1 (2013): June 2013 Vol 11, No 1 (2013): June 2013 Vol 10, No 2 (2012): December 2012 Vol 10, No 2 (2012): December 2012 Vol 10, No 1 (2012): June 2012 Vol 10, No 1 (2012): June 2012 Vol 9, No 2 (2011): December 2011 Vol 9, No 2 (2011): December 2011 Vol 9, No 1 (2011): June 2011 Vol 9, No 1 (2011): June 2011 Vol 8, No 2 (2010): December 2010 Vol 8, No 2 (2010): December 2010 Vol 8, No 1 (2010): June 2010 Vol 8, No 1 (2010): June 2010 More Issue