cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Widya Cendika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Pendidikan kecakapan Hidup Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Yunus, ; Budihardjo Ah.,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah ingin mengembangkan model integrasi pendidikan kecakapan hidup dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk meningkatkan mutu lulusan SMK, yaitu lulusan yang memiliki kecakapan hidup yang dapat digunakan sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan nyata di masyarakat dan bekerja. Untuk maksud tersebut, tujuan khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu dihasilkannya : (1) Struktur KTSP Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) pada SMK, (2) Silabus yang terintegrasi dengan PKH pada SMK, (3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terintegrasi dengan PKH pada SMK, (4) Panduan Penilaian dan evaluasi pendidikan kecakapan hidup, dan (5) Modul pembelaran bermuatan Pendidikan Kecakapan Hidup pada SMK.
Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Jawa SMP/MTs di Jawa Timur Berbasis Budaya Lokal Setya Yuwono,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is conducted on learning language culture paradigm. The approach used is learning language communicative and also constructivism one. Mean while the kind of research is development which has an orientation to develop of the process and to find result in detail, especially for the expected result, it has been evaluated. In this research, the expected result is learning language model for SMP/Mts in East Java which has innovation of local culture based. The Model of Learning Javanese Language which has Local Culture based is valid, effective and efficient by using syntax as follows: (a) cultural a-perception, (b) representation and discussion by applying the pattern of deeply thinking (berpikir menggalih) social interaction, (c) presentation and the result of working development, (d) the innovation of result cooperation in members of group discussion wis (n) Jawa, gak (n) Jawa, dan durung (n) Jawa, (e) the result of solve problem analysis and evaluation. This model has resulted learning requirements which consisted of Lesson Plan, Syllabus, student’s book, student’s worksheet, the result of test, and teacher’s guidance book.
Pengembangan Model Pelatihan Konsentrasi Untuk Meningkatkan Prestasi Bulutangkis Anung Priambodo,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagian dalam psikologi olahraga yang berperan sangat penting dalam penampilan keseluruhan adalah bidang konsentrasi (attention) (Schmid & Peper, 1993). Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga unggulan bangsa Indonesia karena melalui olahraga ini, Indonesia mampu melahirkan atlet-atlet yang mampu berprestasi Internasional. Permainan bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Berdasarkan analisis data penelitian, diusulkan empat model latihan konsentrasi yaitu berpikir pasif, fokus pada shuttlecock, meditasi-otogenik dan mengganti arah perhatian dari Gauron. Hasil uji coba salah satu model latihan konsentrasi menunjukkan adanya dampak yang signifikan setelah melakukan latihan konsentrasi. Namun efektifitas model latihan terbaik masih harus dilakukan penelitian lanjutan di tahun kedua.
Pengembanga Model Pembelajaran Kelas Sumber (PKS) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Autisme di Sekolah Dasar Inklusi Sri Oenfiati, ; Sri Joeda Andajani, ; I Nyoman S,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : The special purpose which would be achieved in 1 year this research was developing classroom resources learning model to increase autism children’s learning activity in the inclusion elementary school while the purpose of this research in the first year was to result in developing prototype of classroom resources learning model based audio and video to increase the autism children’s learning activity with the normal with setting class modification which was interactive, inspirative, challenge, joyful, and motivating in the class environment. This research then used development research. The model applied was Borg & Gall (1983) model through five steps with cycles as the following with 1 year; a) exploring and collecting the information which would be developed by; (1) study bibliography, and (2) study field, b) planning, this activity was to describe the early product of source class model by establishing the order of developing product; c) early developing product, i.e. arranging prototype of learning model of source class to increase autism children’s learning activity in the inclusion elementary school which was accompanied by media and the implementation direction; d) evaluating the validation of the main product outline, prototype learning model of classroom resources to increase the learning activity to autism children which was validated by the learning technologist, the expert of special education. This activity was to obtain input as the basic of prototype revision; and e) revising the main product outline, after comprehending the input from experts, then the writer revised the main product again in the form of prototype learning model of source class to increase the activity learning to autism children in the inclusion elementary school. The results of developing prototype acquisition of learning model of classroom resources to increase the learning activity of autism children which had been revised by learning technology and special education author were as the following: (1) learning model prototype of classroom resources based learning audio and video program which was interactive, inspirative, challenge, and motivating (I2M3) with setting class modification, (2) learning audio and video program in the form of VCD player by developing learning topic through two approaches i.e. thematic and subject matters.
Pemgembangan Media Pembelajaran Berbasis Klarifikasi Nilai Dalam Menanamkan Nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Soedarsih,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman Jenis Teks Genre Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII-A SMP IPIEMS Surabaya Melalui Media Komik Esti Kurniasih, ; Ririn Pusparini, ; Yuri Lolita, ; Agus Widodo,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Understanding English text types (genres) is not an easy thing. In this case, someone should be able to understand the message from the text and analyze the text structure.This paper describes the use of comic as media to help the eighth grade students of SMP IPIEMS Surabaya in understanding the English text types (genres), especially narrative text. The result of the research in general showed that (1) the students were very interested in reading comic because the pictures and the stories shown in comic were very interesting; (2) comic can motivate the students to read; and (3) comics, both comic strips and comic books are one of the learning media which are very helpful for students to understand the English text types (genres), especially narrative texts.
Pengembangan Pembelajaran Teknik Tegangan Tinggi Dengan Model Distribusi Multiverse Berbasis Wincam 2000 dan Audio Video Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Teknik Tenaga Listrik Di UNESA Gatot Widodo,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan produk sebuah media pembelajaran Teknik Tegangan Tinggi model audio video menggunakan Wincam 2000 pada materi kuliah Teknik Tegangan Tinggi. Kompetensi diartikan sebagai kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performen yang ditetapkan (Dutono, 2004: I-2). Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa standar kompetensi multimedia adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performen yang ditetapkan dalam bidang multimedia yang sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
Pengembanagan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Tatag Yuli Eko Siswono, ; Abadi, ; Abdul Haris Rosyidi,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran matematika berbasis pengajuan dan pemecahan masalah yang secara teoritis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif sekaligus perangkatnya yang valid. Penelitian pengembangan ini mengikuti model Plomp, yang terdiri dari fase investigasi awal, desain, realisasi, pengujian (evaluasi dan revisi), dan implementasi. Penelitian tahap ini hanya dilakukan pada tiga fase pertama. Fase investigasi awal dilakukan dengan studi pustaka untuk mengkaji teori model pembelajaran berbasis pemecahan dan pengajuan masalah, penelitian-penelitian yang relevan, dan mengidentifikasi karakteristik siswa dan gasmbaran pengelolaan pembelajaran oleh guru di kelas. Fase desain dilakukan dengan mengembangkan draf model (protipe awal model) yang terdiri dari sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional maupun dampak pendukung. Fase realisasi berupa pengembangan draf model (protipe awal) perangkat pembelajaran yang terdiri dari buku siswa, LKS, dan penilaian. Selain itu dilakukan panel group discussion dengan guru-guru dan peneliti untuk melihat keterbacaan dan kesesuaian model terhadap kebutuhan guru dalam mengajar di kelas.Pada fase investigasi awal telah dihasilkan teori model pembelajaran berbasis pemecahan dan pengajuan masalah, hasil identifikasi karakteristik siswa kelas 5 pada 6 sekolah di kabupaten Sidoarjo, yaitu SDN Masangan Kulon Sukodono, SDN Sepanjang II Taman, SDN Gilang I Taman, SDN Kebon Agung II Sukodono, SDN Sidorejo Krian, dan SDN Jemirahan Jabon, dan gambaran pengelolaan pembelajaran oleh guru yang diperoleh dari angket. Hasil identifikasi siswa masih tidak dapat menyelesaikan soal divergen dan guru belum menekankan pembelajaran yang mengarah pada kemampuan berpikir kreatif siswa. Fase desain menghasilkan draf model (protipe awal model) yang terdiri dari sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional maupun dampak pendukung. Fase realisasi dihasilkan draf model (protipe awal) perangkat pembelajaran yang terdiri dari buku siswa, LKS, dan penilaian, dan berdasar pendapat penilai (guru) dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI KESETIMBANGAN FASA BERORIENTASI CTL PADA MATA KULIAH KIMIA FISIKA I Dian Novita Muchlis Bertha Yonata,
Widya Cendika Vol 6, No 1 (2011)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MODEL INDIGENISASI FEMINISME OLAHRAGA DI INDONESIA Dita Yuliastrid, ; Made Pramono, ; Ayunita Leliana,
Widya Cendika Vol 6, No 1 (2011)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengkaji dua karakter universal feminisme olahraga (sebagai pemikiran maupun gerakan), yakni sport for all dan advokasi perempuan sebagai tahapan dalam konstruksi model indigenisasi (pribumisasi) feminisme olahraga ini di Indonesia. Analisis wacana dan konstruksi model dilakukan dengan metode heuristika yang terdiri dari kesinambungan context of justification, kritik paradigm, context of discovery, dan pengembangan kreatif alternative konsep indigenisasi feminism olahraga. Hasil penelitian ini adalah: (a) konsep sport for all memang tidak memiliki akar filsafat tersendiri di Indonesia, namun sampai saat ini berjalan sesuai yang seharusnya di mana perempuan berperan dalam berbagai ruang lingkup olahraga; (b) kasus diskriminatif keolahragaan adalah “gunung es” yang tersembunyi berkat penerimaan masyarakat umum atas posisi natural bahwa perempuan adalah subordinat laki-laki; (c) inilah feminisme ortodoks, yang bersandar pada argumentasi kelemahan perempuan sehingga perlu penyadaran budaya bahwa perempuan perlu dilindungi dan diposisikan setara dengan laki-laki; (d) Advokasi keolahragaan bagi perempuan selama ini dimaknai sebagai ditolaknya diskriminasi tanpa mengkonseptualisasikan lebih jauh ke arah penyadaran berkelanjutan; (e) Paradigma ortodoks ini secara bertahap dibawa ke arah postfeminisme yang bersinkretis dengan ajaran lama masyarakat dan dimassifikasi melalui berbagai cara. Inilah indigenisasi feminisme olahraga Indonesia yang ditawarkan penelitian ini.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2010 2011