cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bahtera Sastra: Antologi Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 73 Documents
KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA JANGAN MENANGIS INDONESIA KARYA PUTU WIJAYA Jurnal Zaenal Arifin
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul “Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Jangan Menangis Indonesia Karya Putu Wijaya”. Penelitian ini dilatarbelakangi untuk (1) memperoleh gambaran mengenai struktur drama Jangan Mennagis Indonesia, dan (2) mengetahui kritik sosial yang ada dalam naskah drama Jangan Menangis Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis atau metode kualitatif, yaitu mendeskripsikan data-data yang terkumpul untuk kemudian disusun dengan menganalisis naskah drama Jangan Menangis Indonesia karya Putu Wijaya secara struktural semiotik agar terlihat unsur-unsur sosiologisnya.Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam analisis struktur yang ada di dalam naskah drama Jangan Menangis Indonesia ditemukan 11 buah aktan yang terdiri dari 7 aktan pokok dan 4 aktan pendukung. Dari hasil analisis terdapat alur, tokoh, dan latar diperoleh gambaran mengenai tema dan amanat. Tema yang diangkat adalah mengenai keadaan negara Indonesia dipenghujung era presiden Soeharto lengser dan memasuki era reformasi (Presiden BJ Habibi-Abdurahman Wahid-Megawati Soekarno Putri) menuju era demokrasi (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono). Sedangkan dalam menganalisis kritik sosial penulis memperoleh tiga aspek pokok sebagai bentuk kritik sosial dalam naskah drama ini di antaranya, pertama, segala bentuk permasalahan yang terjadi di Indonesia berupa krisis Keadilan, keamanan, dan tanggung jawab  pada masyarakat Indonesia, kedua, permasalahan yang terjadi pada pemerintahan di era reformasi menuju era demokrasi, dan ketiga, budaya korupsi dikalangan pejabat negara. ketiganya menjadi fokus penulis untuk menemukan kritik sosial dalam penelitian ini. Kata Kunci: Drama; Struktur drama, Sosiologi sastra, dan Kritik sosial.
PERGESERAN BAHASA MANDARIN DIALEK HOKKIAN PADA KELUARGA ETNIS CINA BENTENG DI KELURAHAN SUKASARI, TANGERANG. Yulia Nurul Irawan
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dilatarbelakangi karena etnis Tionghoa di Tangerang yang biasa disebut sebagai etnis Cina Benteng sudah mengalami akulturasi bahasa dan budaya dengan warga sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses, pola, dan faktor yang menyebabkna terjadinya pergeseran bahasa Mandarin dialek Hokkian. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Teori yang melandasi adalah pergeseran bahasa pada sosiolinguistik. Data penelitian berupa tuturan bahasa yang dipergunakan etnis Cina Benteng. Hasil penelitian adalah mereka sudah jarang menggunakan bahasa Mandarin dialek Hokkian. Kata Kunci : Pergeseran Bahasa, Cina Benteng, Bahasa Mandarin, Dialek Hokkian.
REPRESENTASI OEDIPUS KOMPLEKS DALAM NOVEL CERITA CINTA ENRICO KARYA AYU UTAMI (KAJIAN PSIKOANALISIS) Septiani Dewi
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini  dilatar belakangi oleh fenomena ‘anak mami’ pada laki-laki yang menyerupai oedipus kompleks. Perilaku tersebut, tergambar di beberapa karya sastra yaitu salah satunya novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami. Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat permasalahan suatu gejala oedipus kompleks yang terjadi pada tokoh. Penelitian diawali dengan menganalisis unsur intrinsik novel yang terdiri atas pengaluran dan alur, tokoh, latar tempat, latar waktu, latar sosial, kehadiran pencerita, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis struktur kepribadian tokoh, dinamika kepribadian, dan gejala oedipus kompleks yang terjadi pada tokoh. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) struktur novel Cerita Cinta Enrico, (2) mengetahui representasi oedipus kompleks tokoh dalam novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa studi pustaka, yaitu dengan menelaah buku-buku yang memuat psikoanalisis dari Sigmund Freud. Berdasarkan penelaahan, struktur dalam novel ini terdiri atas beberapa tokoh dengan karakter berbeda-beda, salah satu tokoh ditemukan mengalami gejala oedipus kompleks, ada pun alur dan pengaluran, latar tempat, latar waktu, latar sosial, dan teknik penceritaan. Dari penelaahan struktur diperoleh hasil penelitian ini tentang fenomena ‘anak mami’ atau oedipus kompleks yang terjadi pada tokoh bersumber dari id yang diteruskan oleh ego. Oedipus kompleks terjadi pada anak laki-laki pada fase phallis yakni berumur 5-10 tahun. Biasanya laki-laki penderita oedipus kompleks sulit menemukan pasangan hidup karena ketergantungan pada ibu. Namun, katika dewasa gejala-gejala oedipus kompleks akan hilang dengan sendirinya, melalui cara mengidentifikasi ibu atau mencari pasangan yang mirip dengan ibu baik dalam fisik, pemikiran, dan kebiasaan. Kata Kunci : Representasi; Oedipus kompleks; id; ego; superego
KLASIFIKASI BENTUK LINGUAL LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT WUKU TAUN DI KAMPUNG ADAT CIKONDANG, KABUPATEN BANDUNG Nurul Shapira
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh hampir punahnya salah satu unsur kebudayaan Sunda yaitu upacara adat Wuku Taun sebagai identitas nasional yang terancam mengalami pergeseran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan etnosemantik dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini antara lain: (1) 21 leksikon dalam kategori kata monomorfemis; (2) 3 leksikon dalam kategori kata polimorfemis; dan (3) 26 leksikon dalam kategori frasa nominal. Kata kunci : leksikon, Wuku Taun, bentuk lingual.
PEMILIHAN KODE BAHASA PADA MASYARAKAT TUTUR DI KELURAHAN SUKAPURA, KECAMATAN KIARACONDONG, KOTA BANDUNG (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Dewi Khusnul Khotimah
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keberagaman penggunaan kode bahasa pada masyarakat Kelurahan Sukapura yang bersifat heterogen dan multibahasa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud pemilihan bahasa dan memaparkan faktor-faktor yang menjadi penentu pemilihan bahasa pada masyarakat tutur di Kelurahan Sukapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosiolinguistik dan metode kualitatif dengan model etnografi komunikasi. Teori yang melandasi penelitian ini berkaitan dengan sosiolinguistik, kedwibahasaan, pemilihan bahasa, dan variasi bahasa. Data penelitian ini berupa tuturan langsung dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan adanya tiga kode yang dominan digunakan, yaitu kode Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, dan Bahasa Jawa. Dari tuturan yang ditemukan terdapat fenomena campur kode dan alih kode dari kode Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, bahasa Inggris dan Bahasa Arab, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Kata Kunci: pemilihan bahasa, masyarakat tutur Kelurahan Sukapura, alih kode, campur kode.
LEKSIKON PENUNJUK WAKTU DAN SATUAN WAKTU DALAM BAHASA SUNDA DI KECAMATAN KASOMALANG, KABUPATEN SUBANG Aprilia Marantika Dewi
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan nama-nama khusus untuk menentukan penunjuk waktu dan satuan waktu dalam masyarakat Sunda.  Nama-nama tersebut mengisyaratkan adanya pengetahuan masyarakat Sunda di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, terhadap leksikon penunjuk waktu dan satuan waktu. Penelitian ini bertujuan mengklasifikasikan dan mendeskripsikan leksikon penunjuk waktu dan satuan waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis etnolinguistik dan pendekatan metodologis kualitatif, serta model etnografi komunikasi. Data dalam penelitian ini adalah peristiwa tutur  mengenai leksikon penunjuk waktu dan satuan waktu dalam bahsa Sunda. Dari hasil penelitian dapat diklasifikasikan leksikon penunjuk waktu dan satuan waktu berdasarkan bentuk lingual dan fungsi leksikon. Klasifikasi bentuk lingual dari leksikon tersebut berupa kata dan frasa. Sementara itu, klasifikasi fungsi leksikon berupa leksikon penunjuk waktu dan satuan waktu. Kata kunci: leksikon, penunjuk waktu, satuan waktu, etnolinguistik.
MANTRA SINGLAR: STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI DI DESA SUNDAMEKAR, CISITU, SUMEDANG Santika Dewi
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul “Mantra Singlar: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi di Desa Sundamekar Cisitu Sumedang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk meneruskan penelitian-penelitian sebelumnya dengan mengangkat pokok permasalahan: 1) struktur, 2) konteks penuturan, 3) proses penciptaan dan 4) fungsi, yang menekankan pada kelisanan teks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis  Metode yang disajikan dalam penelitian ini adalah secara kualitatif. Penelitian ini lebih menekankan pada data alamiah yang dihubungkan dengan konteks keberadaannya di masyarakat pemiliknya. Objek penelitian ini adalah puisi mantra yang berupa mantra singlar yang berjumlah empat teks yaitu mantra untuk pengusir hama, mantra melahirkan, mantra pengusir makhluk halus/jin, dan mantra keluar rumah. Prosedur analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: Pertama, menganalisis struktur teks yang terdiri atas formula sintaksis, formula bunyi (rima, aliterasi dan asonansi), formula irama, majas, dan tema. Komposisi tersebut akan mempelihatkan ciri sastra lisan. 
KLASIFIKASI SATUAN LINGUAL LEKSIKON KERAMIK DI DESA ANJUN, KECAMATAN PLERED, KABUPATEN PURWAKARTA (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) Ismi Nurul Huda
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi mengalami perubahan karena pengolahan keramik mulai ditinggalkan oleh masyarakat, khususnya di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnolinguistik. Hasil penelitian ini ditemukan 55 leksikon meliputi: (1) 22 leksikon dalam kategori kata monomorfemis; (2) 19 leksikon dalam kategori kata polimorfemis; (3) 11 leksikon dalam kategori frasa nominal; dan (4) 4 leksikon dalam kategori frasa verbal.                                                                                  Kata kunci : Leksikon keramik, etnolinguistik, satuan lingual (kata dan frasa).
PEMAKAIAN ISTILAH ASING FASHION DI KALANGAN SOSIALITA (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Zenitha Vega Fauziah
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Linguistik : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan kebudayaan, ilmu, dan teknologi di dunia barat yang membawa pengaruh terhadap perubahan bahasa, terutama terhadap pemakaian istilah asing bidang fashion di kalangan sosialita kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui bentuk perubahan bahasa, selain itu, untuk mengetahui konteks pemakaian,  perubahan makna leksikal, dan respons pengguna pemakaian istilah asing bidang fashion. Penelitian mengenai pemakaian istilah asing bidang fashion di kalangan sosialita kota Bandung menggunakan metode sosiolinguistik. Teori yang melandasi penelitian ini berkaitan dengan sosiolinguistik dan semantik. Data penelitian berupa kosakata istilah asing bidang fashion yang dituturkan oleh remaja di kalangan sosialita kota Bandung. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat terungkap klasifikasi pemakaian istilah asing fashion dan deskripsi pemakaian istilah asing fashion di kalangan sosialita kota Bandung. Kata Kunci : pemakaian istilah asing, fashion, kalangan sosialita.
KRITIK DAN TINJAUAN KANDUNGAN ISI TEKS NASKAH PRIBADI RASA PANGRASA SORANGAN Gio David
Jurnal Bahtera Sastra Indonesia Sastra : No. 1, Agustus 2014
Publisher : Jurnal Bahtera Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan kajian filologi yang objek kajiannya berupa naskah atau manuscript, yaitu teks naskah Pribadi Rasa Pangrasa Sorangan (PRPS). Adapun hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah jumlah naskah Sunda yang semakin berkurang, dan belum didapatkannya informasi dari naskah-naskah tersebut. Naskah mengemban isi yang beraneka ragam seperti masalah politik, sosial, agama, sastra dan sebagainya. Oleh karena itu, keberadaan naskah Sunda adalah suatu hal yang patut dijaga dan dilestarikan. Melalui tahapan kritik teks dengan menerapkan metode kajian naskah tunggal (edisi standar), tahapan ini untuk menghasilkan edisi teks yang mudah dibaca dan dipahami dalam terjemahannya. Di samping itu, dihasilkan pula tinjauan kandungan isi teks naskah. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjaga dan melestarikan naskah Sunda sebagai peninggalan budaya masa lampau dan memberikan kontribusi ilmu pengetahuan seperti masalah sosial, agama, budaya, sastra, dan sejarah. Kata Kunci: Naskah Sunda, Tasawuf, Kritik Teks, Edisi Teks, Tinjauan Kandungan Isi Teks