cover
Contact Name
Andi Buanasari
Contact Email
prodi.keperawatan@unsrat.ac.id
Phone
+6282197078983
Journal Mail Official
prodi.keperawatan@unsrat.ac.id
Editorial Address
JL. Kampus Unsrat Bahu, Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 28082672     DOI : https://doi.org/10.35790/jkp.v8i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan (Jkp) Universitas Sam Ratulangi adalah jurnal yang didirikan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2012 yang berfokus pada publikasi ilmu dan praktik keperawatan. Jurnal ini juga menjadi wadah untuk bertukar dan berbagi informasi tentang perkembangan ilmu keperawatan di seluruh dunia yang menjadi representasi visual untuk proses pertukaran ilmu pengetahuan dalam praktik keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Practice). Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun yaitu periode Februari - Agustus. Jurnal Keperawatan mencakup semua bidang Keperawatan meliputi Penelitian Dasar Keperawatan, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Kesehatan Jiwa, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Gerontologi, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Pendidikan Keperawatan, Pengobatan Komplementer dan alternatif dalam keperawatan. Jurnal ini menerima Artikel Penelitian Original, Literature Review, dan Case Study, yang menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif, atau mix method.
Articles 662 Documents
HUBUNGAN RESPONS TIME PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO. Pisu, Hermawan D; Rompas, Sefty; Malara, Reginus
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.10343

Abstract

Abstrack : This study in the background due to the long emergency emergency patients get the care and left waiting, causing dissatisfaction with the services be given. Aim this study was to determine the relationship of response time nurses with patient satisfaction. Research Design: This study used analytic survey with cross sectional approach where all data relating to the variables measured and observed one at the same time, a sample of 60 respondents. Data were collected by questionnaires fill made by the study and filled by responsden. further data have been collected was processed using SPSS for analysis to the design of analytic survey method with cross sectional approach. The data obtained were processed using the chi-square test with significance (α) = 0.05. The results showed that there is a relationship between the response time to the satisfaction of nurses, patients with a fast time response categories and satisfied 19 (51.4%), 11 people less satisfied (29.7%), while disgruntled 7 (18.9) while the slow response time is not satisfied 10 (43.5%), less satisfied 9 (39.1%), and satisfied 4 people (17.4%). Conclusion The results of this study there was a significant relationship between response time nurses with patient satisfaction, the faster the response time nurses more satisfied patients, and vice versa when the nurse slow response time increasingly dissatisfied patients.Keywords: Response Time, Patient SatisfactionAbstak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena adanya pasien gawat darurat lama mendapat penanganan dan dibiarkan menunggu sehingga menyebabkan ketidak puasan terhadap pelayanan yang diberikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan respons time perawat dengan kepuasan pasien. Desain penelitian : Penelitian ini menggunakan survei analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross sectional dimana seluruh data yang menyangkut variabel penelitian diukur dan diamati satu kali dalam waktu yang bersamaan, Sampel 60 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisihan kuisioner yang dibuat oleh penelitian dan diisi oleh responsden. selanjudnya data yang telah terkumpul diolah menggunakan SPSS untuk di analisa dengan desain metode kuantirtatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang di peroleh di olah mengunakan uji chi-square dengan kemanknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara respons time perawat dengan kepuasan pasien dengan kategori respons time cepat dan puas 19 orang (51,4%), 11 orang kurang puas (29,7%), sedangkan yang tidak puas 7 orang (18,9) sedangkan respons time lambat tidak puas 10 (43,5%), kurang puas 9 orang (39,1%), dan puas 4 orang (17,4%). Kesimpulan hasil penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara respons time perawar dengan kepuasan pasien, semakin cepat respons time perawat semakin puas pasien, dan sebaliknya semakin lambat respons time perawat semakin tidak puas pasien.Kata kunci : Respons Time, Kepuasan Pasien
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENERAPAN STANDAR ASUAHAN KEPERAWATAN DIRUANGAN RAWAT INAP INTERNA RSUD DATOE BHINANGKANG Achmadi, Lutfiani D.L.; Pondaag, Linnie; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 3 (2015): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i3.10375

Abstract

ABSTRACT : Quality nursing care is strongly influenced by the quality of health care and often becomes one of the determining factors palayanan institution's image in the public eye. To assess the quality of nursing care required for a standard of nursing practice guidelines for nurses in performing nursing care are realized in the form of either the nursing process of assessment to evaluation. Knowledge is one of the factors that close relation to the effectiveness of the implementation of nursing care. The purpose of this study was to obtain a picture of the level of knowledge of nurses on the implementation of standards of nursing care diruangan inpatient hospital interna Datoe Bhinangkang Kotamobagu. This research is descriptive. Berjumlan sample of 44 respondents were determined by purposive sampling method. Data was collected by interviewing and distributing questionnaires, then collected data included in a frequency distribution table and performed univariate test. Results showed a good level of knowledge respondents with as many as 35 respondents, or 77.8%, and respondents with less knowledge there were 10 respondents, or as much as 22.2%, further classified based on the application of nursing care either category. Conclusions overview of the level of knowledge of nurses on the implementation of standards of nursing care diruangan inpatient hospital interna Datoe Bhinangkang Kotamobagu quite good this is in line with the implementation of good nursing care.Keywords: Knowledge, Nurses, NursingABSTRAK : Mutu asuhan keperawatan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan dan bahkan sering menjadi salah satu faktor penentu citra institusi palayanan di mata masyarakat. Untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan diperlukan adanya standar praktik keperawatan yang merupakan pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang diwujudkan dalam bentuk proses keperawatan baik dari pengkajian sampai evaluasi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang erat kaitanya dengan efektifitas penerapan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh Gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang penerapan standar asuhan keperawatan diruangan rawat inap interna RSUD Datoe Bhinangkang Kotamobagu. Penelitian ini bersifat Deskriptif. Sampel berjumlan 44 responden yang ditentukan dengan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan interview dan membagikan kuesioner, selanjutnya data yang telah terkumpul dimasukan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilakukan uji univariat. Hasil Penelitian menunjukan responden dengan tingkat pengetahuan baik ada sebanyak 35 reponden atau 77,8% dan responden dengan tingkat pengetahuan kurang ada sebanyak 10 responden atau sebanyak 22,2%, selanjutnya berdasarkan penerapan asuhan keperawatan tergolong kategori baik. Kesimpulan gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang penerapan standar asuhan keperawatan diruangan rawat inap interna RSUD Datoe Bhinangkang Kotamobagu tergolong baik hal ini sejalan dengan penerapan asuhan keperawatan yang baik.Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Asuhan Keperawatan
GAMBARAN PENGUNAAN PIL KB PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI Kawulur, Liani; Kundre, Rina; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 3 (2015): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i3.10376

Abstract

Kawulur, Liani. Gambaran Penggunaan Pil Kb Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanawangko Kecamatan Tombariri. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Sam Ratulangi. Pembimbing: (I) Rina M. Kundre (II) Franly OnibalThe Purposes: To overview the use of birth control pills in women of childbearing age in the sub-district Puskesmas Tanawangko Tombariri. Samples were taken there 45 respondents. Methods This study used observational survey design with cross sectional approach. Results of this study found picture Pill users with a woman of fertile age in Puskesmas Tanawangko. Recommendation: For health services, disseminate to women of childbearing age who followed the family planning program about the advantages and disadvantages of each type of family planning programs as well as side effects.Keywords: WUS, Birth Control PilKawulur, Liani. Gambaran Penggunaan Pil Kb Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanawangko Kecamatan Tombariri. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Sam Ratulangi. Pembimbing: (I) Rina M. Kundre (II)Franly OnibalaTujuan: Mengetahui gambaran penggunaan pil KB pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tanawangko Kecamatan Tombariri. Sampel yang diambil ada 45 responden. Metode Penelitian ini menggunakan desain Survey Observasional dengan Pendekatan Cross Sectional. Hasil penelitian ini didapatkan gambaran pengguna pil KB dengan Wanita Usia Subur di Puskesmas Tanawangko. Saran: Bagi tempat pelayanan kesehatan, mensosialisasikan kepada wanita usia subur yang mengikuti program KB tentang keuntungan dan kekurangan setiap jenis program KB serta efek sampingnya.Kata Kunci: WUS, Pil KB
GAMBARAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMK NEGERI 1 TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Ransun, Meiny; Rompas, Sefty; Kallo, Vandri
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 3 (2015): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i3.10389

Abstract

Abstract :“The Relationship Of Knowledge And Smoking Behavior In Adolescents In SMK N 1Touluaan district Minahasa Southeast”. Thesis, nursing science courses medical school ManadoSam Ratulangi University. Supervisor SeftiRompas and VandriKallo. Smoking is burning tobaccothen smoked using a cigarette or pipe. Smoking behavior is the activity of a person who is aperson’s response to external stimuli. The aim of knowing the relationship of knowledge andsmoking behavior in adolescents in SMK N 1 Touluaan district MinahasaSoutheast.Design thisstudy design using analytic method with cross sectional approach. Population in this study is theoverall object of study or the object under study in SMK N 1 Touluaan district MinahasaSoutheast.Thesample is total populationthat is 45 peopleof two classes, X and XI. Data processedby univariate and bivariate by using SPSS program (Statistic Program for Social Science) throughchi-square calculations. The results show there is influence between knowledge and smokingbehavior in adolescents in SMK N 1 Touluaan district Minahasa Southeast. The conclusion is thereis influence between knowledge and smoking behavior in remaja in SMK N 1 Touluaan districtMinahasa Southeast. Advice for teens to better understand the risks and dangers of smoking.Key words : adolescent smoking behavior.Abstrak : “Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di SMK N 1 TouluaanKabupaten MinahasaTenggara”. Skripsi, Program Studi Ilmu Keoerawatan Fakultas KedokteranUniversitas Sam Ratulangi Manado. Dosen Pembimbing Sefti Rompas danVandri Kallo.Merokokadalah membakar tembakau kemudian di hisap, menggunakan rokok maupun pipa. Perilakumerokok adalah aktifitas seseorang yang merupakan respon orang tersebut terhadap rangsangan dariluar. Tujuan mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok pada remaja di SMK N1 Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara. Desain penelitian ini menggunakan metode analitikdengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan objekpenelitian atau objek yang diteliti di SMK N 1 Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara. Sampeladalah total popilasi 40 orang dari dua kelas, yaitu kelas X dankelas XI. Data diolah secara univariatdan bivariate dengan menggunakan program SPSS (Statistic Program for Social Science) melaluiperhitungan Chi Square . Hasil menunjukan ada pengaruh antara pengetahuan dengan perilakumerokok pada remaja di SMK N 1 Touluaan kabupaten Minahasa Tenggara . Kesimpulan adalahada pengaruh antara pengetahuan dengan perilaku merokok pada remaja di SMK N 1 TouluaanKabupaten Minahasa Tenggara. Saran bagi remaja agar lebih memahami tentang resiko dan bahayamerokok.Kata kunci :Perilaku Merokok Remaja
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIS (MP-ASI) DINI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS MOTI KOTA TERNATE Luange, Bakri; Ismanto, Amatus Yudi; Karundeng, Michael Y
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10792

Abstract

Absract : Earlier supplementary foods of breast milk (MP-ASI) is a food or beverage containing the nutrients given to baby or children aged 6-24 months in order meet nutritional needs in addition to breast milk. Acute Respiratory Infections (ARI) is an infectious disease that attacks the respiratory tract that is caused by bacteria and viruses. The purpose of this study was to determine the relationship between earlier supplementary foods of breast milk (MP-ASI) in the incidence of acute respiratory infections (ARI) in baby 0-6 months. The study design was a descriptive analytic with cross sectional method, the sample selection using purposive sampling. The results obtained are 38 respondents. Taking Chi-square p = 0.014 <  = 0.05. Conclusions of these studies show a link between the feeding of Earlier Supplementary Foods of Breast Milk (MP-ASI) in the incidence of acute respiratory infections (ARI) in baby 0-6 months working area of Public Health Moti, Ternate. Advice for health workers in order to further improve the plan, or the promotion of exclusive breast feeding until the age of 6 months and the provision of complementary feeding from 6 months regularly and directly. Keywords: Earlier Supplementary Foods of Breast Milk, Acute Respiratory Infections to Baby Age 0-6 Months 0-6 Months Absrak MP-ASI merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, di berikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu penyaki infeksi yang menyerang saluran pernapasan yang bersifat akut, meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapsan bagian bawah yang di sebabkan oleh bakteri dan virus.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada bayi 0-6 bulan. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan metode cross sectional, pemilihan sampel dengan menggunakan porposive sampling. Hasil yang di dapatkan yaitu 38 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chisquare didapatkan nilai p = 0.013 <α= 0,05. Kesimpulan penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada bayi 0-6 bulan wilayah kerja Puskesmas Moti Kota Ternate. Saran bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatakan rencana atau promosi tentang pemberian ASI ekslusif sampai usia 6 bulan dan pemberian MP-ASI mulai 6 bulan secara berkala dan langsung. Kata Kunci : Pemberian MP-ASI Dini, Kejadian ISPA Bayi 0-6 Bulan
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN DENGANKEPATUHAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS BAHUKOTA MANADO Usman, Farrah Rianda; Kundre, Rina M; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10794

Abstract

Abstract : In waiting birth process, the mother should be worry and anxious about their babies’s life. Will it be by normal or abnormal process. The are many effect will be influenced the anxiety of pregnant women. One of them is pregnancy check up dicipline or by visiting antenatal care. Antenatal Care (ANC) is a health programme to determine the risks , complication a long the pregnancy process, af course the safety of birth process and the satisfaction.The purpose of this research is to know the differenciate of the anxiety level of pregnancy women in facing on the birth process and the compliance of Antenatal Care (ANC)in Bahu Public Health Center. Kota Manado. This research was Analitic Survey research that used cross sectionaldesign. It was done at Bahu Manado on 7th – 22nd December 2015. The Sampling Technique is Non- random sampling with purposive sampling method. The samplers is 60 persons. The instrument of this research is quizioner and the maternity notes at Maternal and kid’s health notes. Data were analyzed with Mann Whitney test in 95% of confidence rate (a<0,05) and p=0,441 as the results. Conclusion of this research found that there was no differences between the anxiety of pregnant women toward delivery and the adherence of antenatal care at Puskesmas Bahu in Manado. As a advice is the increasing of healthcare service especially in antenatal care. Keywords: Anxiety, Compliance Antenatal Care, Maternity Abstrak : Masa penantian kelahiran ibu menjadi waspada, merasa cemas akan kehidupan bayinya nanti akan melahirkan normal atau abnormal. Faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah salah satunya kepatuhan melakukan kunjungan antenatal care (ANC). ANCadalah program kesehatan untuk mengetahui berbagai resiko dan komplikasi serta memperoleh proses kehamilan dan persalinan aman dan memuaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan dengan kepatuhan antenatal care (ANC) di Puskesmas Bahu Kota Manado. Desain Penelitian merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bahu Kota Manado pada 7 Desember – 22 Desember 2015. Teknik Sampling, yaitu non random sampling dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner, dan catatan kehamilan dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak. Analisa data dilakukan dengan menggunakan ujiMann Whitneypada tingkat kemaknaan 95% (á< 0,05) Hasil penelitian diperoleh nilai p=0,441. Kesimpulan tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan dengan kepatuhan ANC di Puskesmas Bahu Kota Manado. Saran perlu adanya peningkatan dalam pelayanan khususnya mengenai ANC. Kata Kunci : Kecemasan, Kepatuhan Antenatal Care, Ibu hamil
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN MORAL PADA ANAK USIA 12-15 TAHUN DI SMP NEGERI 1 TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Karendehi, Celsita E.D; Rottie, Julia; Karundeng, Michael Y
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10795

Abstract

Abstract :Parenting style is parental behavior when interacting with children, including rule establishment, and value or norm teaching. Moral intelligence is an ability to appreciating what is right and what is wrong by means of a strong ethical belief and acting based on that belief. This study aim for finding out parenting style association with moral intelligence of childrens between 12-15 years. This is an analytical study with cross-sectional approach using Purposive Sampling technique of 41 respondents. Data were collected using questionnaires. Study result based on Pearson Chi Square test there are significant association between parenting style with moral intelligence (p=0,004). Conclusion from this study showed that there are parenting style association with children’s moral intelligence aged 12-15 years in South Tabukan State Junior High School 1. Suggestion for further study to using this study as reference for numbers of further study about parenting style and children’s moral intelligence in family, school, and communities. Keyword :parenting style, moral intelligence Abstrak :Pola asuh orang tua adalah cara sikap atau perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak, termasuk cara penerapan aturan, mengajarkan nilai atau norma. Kecerdasan moral (moral intelligence) adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang salah dengan keyakinan etika yang kuat dan bertindak berdasarkan keyakinannya tersebut dengan sikap yang benar serta perilaku yang terhormat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kecerdasan moral anak usia 12-15 tahun. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik Purposive Sampling dengan 41 responden.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.Hasil Penelitian berdasarkan ujiPearson Chi Square terdapat hubungan bermakna antara pola asuh orang tua dengan kecerdasan moral (p=0,004).Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kecerdasan moral anak usia 12-15 tahun di SMP Negeri 1 Tabukan Selatan. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan penelitian ini menjadi rujukan untuk banyak lagi penelitian tentang pola asuh orang tua dan kecerdasan moral anak-anak di tengah-tengah keluarga, sekolah, masyarakat. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Moral
HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT DENGAN TINDAKAN ASERTIF PADA KLIEN PERILAKU AGRESIF DI RUMAH SAKIT JIWA PROF DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Cakrawedana, Febriani; Palandeng, Henry; Karundeng, Michael Y
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10796

Abstract

Abstract: Introduction Perception is the process of giving meaning that is captured by the senses, because the perception is an activity that is integrated, each nurse has a different perception of a patient, the perception of nurses contribute to action Assertive nurses in delivering action on the patient's aggressive behavior, the more correct perception of nurses about aggressive behavior nurses are also expected to be more able to perform actions on the patient Assertive aggressive behavior. The research objective is to know the characteristics of the respondents, the nurse's perception of aggressive behavior, assertive actions and relationships of nurses’ perception with assertive action on the patients’ aggressive behavior in Prof. V. L Ratumbuysang psychiatric hospital Manado. This research design was observational analytic cross sectional approach. The sampling technique is used purposive sampling, with a sample of 35 nurses. The results is using the chi-square test of significance value obtained is 0.022 or less than the significance value of 0.05 (0.022 <0.005). Conclusion this research showed there is relationship between the perceptions of nurses with assertive action on the patient's aggressive behavior in Prof. VL Ratumbuysang psychiatric hospital Manado. Suggestions this result is expected to the nurses to have a correct perception of the patient aggressive behavior and the nurse is able to perform assertive action in patients with aggressive behavior and conduct appropriate nursing care. Keywords: Nurses Perception, Assertive Action, Aggressive Behavior Abstrak: Pendahuluan: Persepsi merupakan proses pemberian makna yang di tangkap oleh indra, karena persepsi merupakan aktifitas yang terintegrasi, setiap perawat memiliki persepsi yang berbeda tentang seorang pasien, persepsi perawat memberikan sumbangan terhadap Tindakan Asertif perawat dalam memberikan tindakan pada klien perilaku agresif, semakin benar persepsi perawat tentang perilaku agresif diharapkan semakin mampu juga perawat melakukan Tindakan Asertif pada klien perilaku agresif. Tujuan penelitian ini diketahuinya karakteristik responden, persepsi perawat tentang perilaku agresif, tindakan asertif dan hubungan persepsi perawat dengan tindakan asertif pada klien perilaku agresif DiRumah Sakit Jiwa Prof Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.Desain Penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan menggunakan penedekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 35 orang perawat.Hasil penelitian menggunakan uji chi-square didapatkan nilai signifikansi yaitu 0,022 atau lebih kecil dari nilai signifikasi 0,05 (0,022 < 0,005) Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara persepsi perawat dengan tindakan asertif pada klien perilaku agresif Dirumah Sakit Jiwa Prof Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Saran Hasil penelitian ini diharapkanperawat bisa mempunyai persepsi yang benar terhadap pasien perilaku agresif dan perawat mampu melakukan Tindakan Asertif pada pasien perilaku agresif dan melakukan sesuai dengan asuhan keperawatan. Kata Kunci : Persepsi Perawat, Tindakan Asertif, Perilaku Agresif
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TAMAN KANAK-KANAK DESA PALELON KEC. MODOINDING MINAHASA SELATAN Karaki, Karlie Bellafilly; Kundre, Rina; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10797

Abstract

Abstract: Preschool children are those aged between 3-6 years. At this time the child undergo a process of changing diets in which children generally find it difficult to eat. Difficulty eating is defined as the behavior of children with eating disorders such as refusal to eat, not eating, long time to eat up more than 30 minutes, and just want to eat certain foods. Parenting is one of the factors significantly helped to build the character of the child. The aim of research to reveal the mother’s parenting, trouble eating behavior picture to preschoolers, and analyze the relationship between maternal parenting behavior is difficult to eat in preschool children. The research was observasional/analytical, with cross-sectional, the population is taken from kindergarten palelon village with samples taken using total sampling technique that amounted to 30 respondents. Result of research on the analysis using chi square ( ) obtained p-value = 0,000 < á ( 0,05). The conclusion of this research that there is a relationship with the mother’s parenting behavior is difficult to eat at preschoolers. Suggestions can be used as information to the respondent to pay more attention parenting apply to the child. Keywords : Mother’s parenting, preschool children Abstrak: Anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun. Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola makan dimana anak pada umumnya mengalami kesulitan untuk makan. Kesulitan makan didefinisikan sebagai perilaku anak yang mengalami gangguan makan berupa penolakan makan, tidak mau makan, lama waktu makan hingga lebih dari 30 menit, dan hanya mau makan makanan tertentu saja. Pola Asuh adalah salah satu faktor yang secara signifikan turut membentuk karakter anak. Tujuanpenelitian untuk mengetahui gambaran pola asuh ibu, gambaran perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah, dan menganalisis hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak prasekolah. Metode penelitian adalah observasional/analitik, dengan pendekatan cross-sectiona, populasi diambil dari Taman Kanak- Kanak Desa Palelon dengansampel diambil menggunakan teknik Total Sampling yang berjumlah 35 responden. Hasil penelitian pada analisis tersebut menggunakan uji chi square ( )didapatkan nilai p-value = 0,000 < á ( 0,05). Simpulanpada penelitian ini yaitu terdapat hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah. Saran dapat digunakan sebagai informasi kepada responden untuk lebih memperhatikan pola asuh yang diterapkan pada anak. Kata Kunci : Pola Asuh, Sulit Makan
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DENGAN TUMBUH KEMBANG PADA BAYI (0 – 1 TAHUN) DI PUSKESMAS KEMBES KECAMATAN TOMBULU KABUPATEN MINAHASA Kaunang, Melisa C; Rompas, Sefti; Bataha, Yolanda
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10798

Abstract

Abstract :Primary Immunization is very important to give towards the babies around 0-12 months in order for them to gain defense from preventing diseases with immunization which are Tuberculosis, Diphtheria, Pertussis, Tetanus, Polio, Hepatitis B and Measless. Provision of primary immunization is extremely affect against the baby grow development process. Grow and development are the things that very matters towards organism as an survival defend attempt and preserve the descent. Purpose, analyze the relationship between provision of primary immunization and growth of the baby and analyze the relationship between provision of primary immunization and development of the baby. Research Design, is an analytic observation, with cross sectional approach. Sample, taken by Total Sampling technic total 45 respondents. Results, the research on these two analyses is using chi-square test attained p value = 0,000 which is smaller than a = 0.05. The conclusion in this research that is there are relation between provision of primary immunization toward the baby’s growth and there is relation also between the provision of primary immunization with the baby’s development. Suggestion, can be useful as an information against the parents that has baby in order for them to know the importance of the provision of primary immunization toward baby that very impact the growth and development of the bab. Keywords : Primary Immunization, Growth, Development Abstrak :Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang bayi. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk hidup yaitu sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan melestarikan keturunan. Tujuan menganalisis hubungan pemberian imunisasi dasar dengan pertumbuhan bayi dan menganalisis hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi. Desain penelitian adalah observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik Total Sampling yang berjumlah 45 responden. Hasil penelitian pada kedua analisis tersebut menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value = 0,000 yang lebih kecil dari á = 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan pemberian imunisasi dasar dengan pertumbuhan bayi dan terdapat hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi. Saran dapat digunakan sebagai informasi kepadaorang tua yang memiliki bayi tentang pentingnya pemberian imunisasi dasar pada bayi berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Tumbuh, Kembang.

Page 1 of 67 | Total Record : 662