cover
Contact Name
Indri Seta Septadina
Contact Email
indri.andriansyah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rulanadnindya.md@fk.unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 24067431     EISSN : 26140411     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and reviews in Biomedical Sciences, Medicine (Neurology, Cardiovascular, Respiratory, Gastrointestinal, Urogenital, Endocrine and Metabolism, Integument, Mental Health, Obstetry and Gynecology, Ophtalmology, ENT, Musculusceletal) and Public Health Medicine.
Arjuna Subject : -
Articles 484 Documents
ASSOCIATION BETWEEN SEXUAL ORIENTATION AND CONDYLOMA ACUMINATA IN HIV PATIENTS AT TERTIARY REFFERAL HOSPITAL IN LAMPUNG PROVINCE Dwi Indria Anggraini; Muhammad Syafei Hamzah; Hendra Tarigan Subero; Yulisna Yulisna; Yustisya Khoirunnisa
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.17439

Abstract

Condyloma acuminata is one of the most common sexually transmitted infections caused by the Human Papilloma Virus. Condyloma acuminata has been reported in many patients with Human Immunodeficiency Virus (HIV). Several studies have reported the factors associated with the incidence of condyloma acuminata in HIV, but it has never been reported the factors affected condyloma acuminata in Lampung Province. This study aimed to determine the relationship between sexual orientation and condyloma acuminata in HIV patients at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province. The design of this study was an observational study with a case control design with a sample of 112 HIV patients. The sample of the study was new patients diagnosed with HIV who were treated at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province in the period 2017 to 2019. Data were obtained from patient medical records. The results showed that 36 (64.3%) HIV/AIDS patients with condyloma acuminata had a homosexual orientation. Data analysis using Chi-square test showed the p value was 0.01. The conclusions of this study indicate that there is an association between sexual orientation and condyloma acuminata in HIV/AIDS patients.
GAMBARAN POLA LUKA PADA KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSUD MAYJEN H. A. THALIB KERINCI PERIODE 2018-2019 Heru Anugrah Putra; Insil Pendri Hariyani; Resti Rahmadika Akbar
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.16965

Abstract

Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena adanya unsur kesengajaan atau murni disebabkan oleh kecelakaan, sehingga dapat menimbulkan berbagai pola luka pada tubuh korban. Luka tersebut dapat berupa luka lecet, memar, ataupun luka robek. Diantara luka tersebut bisa saja termasuk ke dalam luka ringan, luka sedang, maupun luka berat tergantung dari tingkat keparahannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola luka pada kasus kecelakaan lalu lintas di RSUD Mayjen H. A. Thalib Kerinci periode 2018-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kategorik. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medis korban kecelakaan lalu lintas yang tercatat di RSUD Mayjen H. A. Thalib Kerinci periode Januari 2018 – Desember 2019 dengan total 96 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah korban terbanyak adalah pengguna sepeda motor yaitu 85 orang (88,5%), usia terbanyak adalah 15-29 tahun yaitu 43 orang (44,8%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 64 orang (66,7%), pola luka terbanyak adalah luka lecet yaitu 102 luka (68,5%), derajat luka terbanyak adalah luka ringan yaitu 72 orang (75,0%) dan lokasi luka terbanyak adalah ekstremitas atas yaitu 61 luka (40,9%). Kesimpulan penelitian menunjukkan korban terbanyak adalah pengguna sepeda motor, usia terbanyak adalah 15-29 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, pola luka terbanyak adalah luka lecet, derajat luka terbanyak adalah luka ringan dan lokasi luka terbanyak adalah ekstremitas atas.
KARAKTERISTIK KLINIS GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO PADA TAHUN 2020 Bachrul Ichsan Mahendra; Elsa Gustianty; Raden Maula Rifada
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.16963

Abstract

Glaukoma primer sudut tertutup (GPSTp) adalah penyakit kerusakan pada saraf mata akibat penutupan sudut bilik anterior dengan faktor risiko utama peningkatan TIO yang menyebabkan menyempitnya lapang pandang dan menurunnya fungsi penglihatan. Tatalaksana glaukoma bertujuan untuk menurunkan TIO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita GPSTp di PMN RS Mata Cicendo Bandung tahun 2020 berdasarkan jenis kelamin, sebaran wilayah, profesi, usia, keluhan utama, lateralitas, diagnosis, visus, C/D ratio, TIO, faktor risiko, penyakit penyerta, tatalaksana dan lama kontrol. Penelitian menggunakan desain cross sectional deskriptif, menggunakan data sekunder melalui data rekam medis pasien glaukoma di RS Mata Cicendo Bandung periode Januari 2020 – Desember 2020. Sampel penelitian berjumlah 176 pasien dan terdapat 290 mata yang terdiagnosis GPSTp. Hasil penelitian ini menunjukkan GPSTp lebih banyak terjadi pada perempuan (64,2%) dengan rata-rata usia 61 tahun. Mayoritas pasien didiagnosis pada dua mata (64,8%). Penurunan penglihatan (70,5%) merupakan keluhan utama terbanyak. Rata-rata TIO pasien adalah 32,7 dengan visus terbanyak di bawah 3/60 (21%). Hipertensi (40,9%) menjadi penyakit penyerta terbanyak. Medikamentosa (95,9%) diberikan pada hampir semua pasien dengan trabekulektomi menjadi pilihan tindakan terbanyak. Pasien paling banyak melakukan kontrol selama 1 bulan (36,9%) dengan kontrol selama 12 bulan memiliki rata-rata TIO pada kontrol terakhir yang paling rendah, yakni 20,36.
PENGARUH PENERAPAN APLIKASI MOBILE AKU MANDIRI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, KOMITMEN ORGANISASI, DAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL PADA UPT KESEHATAN TRADISIONAL DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN Hermanto Hermanto; Nani Sari Murni; Dian Eka Anggreny
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.18007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan aplikasi mobile Aku Mandiri, kompetensi sumber daya manusia, komitmen organisasi, penyuluhan kesehatan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan tradisional pada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan baik secara simultan maupun parsial. Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan SPSS maka terdapat pengaruh antara penerapan aplikasi mobile Aku Mandiri, kompetensi sumber daya manusia, komitmen organisasi, penyuluhan kesehatan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan tradisional pada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan baik secara simultan maupun parsial. 
FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (AVERHOA BLIMBI L.) KOMBINASI GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA) Irma Zarwinda; Elfariyanti Elfariyanti; Azmalina Adriani; Mutia Agustina
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I3.18939

Abstract

Hand sanitizer gel merupakan pembersih  tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan  kuman pada tangan. Hand sanitizer dapat dibuat dari daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) kombinasi daun lidah buaya (Aloe vera) karena mengandung senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi hand sanitizer ekstrak etanol daun belimbing wuluh kombinasi gel lidah buaya dengan variasi konsentrasi F0(0%), F1(1%), F2(2%), dan F3(3%) serta mengetahui mutu fisiknya. Sampel yang digunakan adalah 4 sediaan formulasi gel hand sanitizer ekstrak etanol daun belimbing wuluh kombinasi gel lidah buaya yaitu F0, F1, F2, dan F3. Pengujian dilakukan pada hari ke 1, 7 dan 14. Hasil pemeriksaan mutu fisik hand sanitizer pada keempat sediaan adalah homogen, warna yang dihasilkan tetap stabil, berbentuk gel dan berbau khas ekstrak daun belimbing wuluh. Hasil uji pH semua sedian memenuhi syarat yaitu 4-10. Semua sedian juga memenuhi syarat viskositas gel. Hasil uji iritasi sedian untuk F0, F1, dan F3 tidak menyebabkan iritasi namun sediaan F2 menyebabkan iritasi salah satu sukarelawan. Hasil uji daya sebar semua sedian juga memenuhi syarat yaitu yaitu 5-7. Dapat disimpulkan bahwa formulasi hand sanitizer ekstrak etanol daun belimbing wuluh kombinasi daun lidah buaya dengan variasi konsentrasi F0(0%), F1(1%), F2(2%), dan F3(3%) memiliki mutu fisik yang baik.   
IDENTIFICATION OF -2849 IL-10 GENE PROMOTER POLYMORPHISM IN LEPROSY PATIENT Desi Oktariana; Arina P Jatmiko; Mutiara Budi Azhar
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I3.18894

Abstract

Leprosy is a chronic granulomatous disease. Leprosy is caused by M. leprae. However, not all exposure to M. leprae causes the disease. The condition of the host immune system determines the pathogenesis of leprosy. Interleukin-10 work as a pro- and anti-inflammatory cytokine. Polymorphism in the IL-10 gene promoter affects the amount of IL-10 secretion. The amount of IL-10 secretion determines the body’s response to M. leprae. The purpose of this study was to determine the distribution of -2849 IL-10 gene promoter polymorphism in leprosy patient at RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. This research is an observational descriptive study with cross sectional design. Polymorphism identification was performed using PCR-RFLP. A total of 50 samples were identified. Most of the leprosy patients at RSUP dr. Mohammad Hoesin for the period January – February were < 50 years old (73.47%), male (66%), MB leprosy (92%), and came from Malay-South Sumatra ethnicity (53.06%). The genotype frequency distribution was GG 93.88%, AG 6.12%, and AA 0%. The frequency of allele G was 96.94% and allele A 3.06%. The majority of leprosy patients at RSUP dr. Mohammad Hoesin had wild-type genotypes.
CASE REPORT : LOW LEVEL IMMUNOGLOBULING (IGG) IN REINFECTION COVID-19 CASE Enny Nugraheni; Debbie Rizqoh; Annelin Kurniati; Lusiana Astuti; Mulya Sundari; Etty Febrianti
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I3.18828

Abstract

Million people have infected the SARS-CoV-2 epidemic, which is currently spreading. We describe a confirmed COVID-19 patient whose oropharyngeal swab test for SARS-CoV-2 RNA and have positive PCR test results after 8 weeks proclaim negative result of PCR test for SARS-COV-2. ImmunoglobulinG was not detected during the initial illness. In this study, we discuss the potential role of low IgG in cases of reinfection.
SIMPLE EEG ASSESS WORKING MEMORY PROCESS IN DIFFERENCE GENDER Fifi Veronica; Hanna Gunawan; Lulu L Fitri; Aldi Fernando; Galih Nadhova; Hilsa Hilsa
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I3.18914

Abstract

Terminology working memory often used to describe the whole process of structure in memory, including executive function, which all information retains and uses in temporary period. Simple EEG, like Headband Muse Electroencephalography (EEG) which used 4 sensors EEG is one of the tools in neuroscience research to investigate neuronal process in different condition, as well as working memory process in simple and easiest way. Results in this study hopefully provide  baseline data for another neurofeedback research in cognitive process. Material & Methods using the Muse, simple EEG as  portable low cost and wireless two-channel EEG headband, we record 23 students at 4th grade elementary school in Jatinangor. The ? brain waves bands were recorded while they get memory span task, which had sequences base 1, read 1, interphase1, recall 1, base 2, read 2  interphase2, recall 2. EEG recorded result difference between gender. Oscillation ? brain wave will loaded into MATHLAB. In this study, we report sex related changes ? trends bands in EEG power as peak frequency for both frontal and temporoparietal sites, in several condition task in working memory process. In male participants increasing trends for ? in working memory process higher than female students. The result also stated asymetri frontal cortex and decreasing power of ? wave between TP and AF. We discuss our finding probability sex related chages their attentional and emotional in working memory process. Encoding process and retrieval also probability influence.
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KUNYIT PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS Erny Tandanu; Veronica Lawrence; Stephanie Taniwan; Chairul Radjab Nasution; Nicolas Xavier Ongko
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I3.19107

Abstract

Kunyit putih (Curcuma zedoaria) banyak digunakan oleh masyarakat luas karena dipercayai sebagai tanaman herbal yang bermanfaat dalam mengobati bermacam penyakit. Curcumin yang merupakan salah satu kandungan kunyit putih diyakini mempunyai manfaat sebagai antioxidan, anti inflamasi, anti mikroba, anti kanker, anti aterosklerosis dan anti diabetes. Secara umum, kepercayaan masyarakat tehadap penggunaan kunyit putih sebagai pengobatan herbal memiliki efek samping yang minimal jika dibandingkan dengan obat modern, namun penelitian mengenai efek samping dari penggunaan kunyit putih belum banyak diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui uji toksisitas akut ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria) terhadap gambaran histopatologi pankreas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan design Post Test Only Control Group Design dengan 30 ekor Rattus norvegicus  jenis kelamin jantan dengan berat berkisar antara 150-300 gram. Tikus putih dibagi menjadi kontrol negatif aquades dan kontrol positif NaCMC 1%, dan 4 kelompok perlakuan ekstrak kunyit putih dengan dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, 750 mg/KgBB, dan 2000 mg/KgBB. Hasil yang didapat bahwa ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria) tidak menunjukkan efek toksisitas akut pada pancreas tikus putih berupa tidak adanya nekrosis, edema dan sel radang pada  gambaran histologi pankreas. 
PERBEDAAN KECEMASAN DAN KUALITAS HIDUP WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH RURAL DAN URBAN Alfi Marita Tristiarti; Uki Retno Budihastuti; Eriana Melinawati; Abdurahman Laqif
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I3.18902

Abstract

Menopause merupakan proses alamiah pada wanita terkait dengan penuaan. Proses tersebut berdampak terhadap turunnya kualitas hidup atau Quality of Life (QoL) para wanita menopause akibat beragam gejala baik fisik maupun kejiwaan khususnya peningkatan kecemasan. Kecemasan saat menopause dipengaruhi oleh banyak hal seperti ada tidaknya sindrom menopause, tingkat pengetahuan dan wilayah demografi. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat kualitas hidup dan tingkat kecemasan pada wanita menopause di wilayah rural dan urban.  Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di wilayah rural (pedesaan) dan urban (perkotaan). Besar sampel adalah 100 wanita menopause yang tinggal di wilayah rural dan 100 wanita menopause bertempat tinggal di wilayah urban yang dipilih melalui fix disease sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan alat bantu kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.  Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan antara wanita menopause di wilayah rural dengan urban dengan nilai signifikansi  . Penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan derajat kualitas hidup antara wanita menopause rural dengan wanita menopause urban, baik pada domain Occupational QoL, Health QoL  Sexual QoL dan  Emotional QoL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan dan kualitas hidup pada wanita menopause yang bertempat tinggal di rural dengan wanita menopause yang bertempat tinggal di urban.

Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2023) Vol 10, No 2 (2023) Vol 10, No 1 (2023) Vol 9, No 3 (2022) Vol 9, No 2 (2022) Vol 9, No 1 (2022) Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 3 (2021) Vol. 8 No. 3 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 2 (2021) Vol 8, No 1 (2021) Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 7 No. 3 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 3 (2020) Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 2 (2020) Vol 7, No 1 (2020) Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 6 No. 3 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 3 (2019) Vol 6, No 2 (2019) Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 1 (2019) Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 3 (2018): Oktober 2018 Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 3 (2018) Vol 5, No 2 (2018) Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 1 (2018) Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 4, No 3 (2017) Vol 4, No 2 (2017) Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 4, No 1 (2017) Vol 3, No 1 (2016): Januari 2016 Vol 3, No 3 (2016) Vol. 3 No. 3 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 2 (2016) Vol. 3 No. 2 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 3 No. 1 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016) Vol 2, No 3 (2015): OKTOBER 2015 Vol 2, No 3 (2015) Vol. 2 No. 3 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 2 No. 2 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 2 (2015) Vol 2, No 1 (2015) Vol. 2 No. 1 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 1, No 1 (2014): Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014) Vol. 1 No. 1 (2014): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi More Issue