cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Darul Ilmi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Darul Ilmi: Jurnal Pendidikan Guru Rhaudatul Athfal, terutama berfokus pada isu-isu utama dalam pengembangan ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini. jurnal darul ilmi sudah diterbitkan sejak tahun 2010 dan dipublikasikan secara online sejak 2017.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Penggunaan Media Kolase dalam Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini di RA Raihan Sukarame Bandar Lampung. Hadiati, Eti
Jurnal Darul Ilmi Vol 8, No 1 (2014): juli 2014
Publisher : PRODI PGRA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motorik halus ialah kemampuan anak dalam menunjukkan dan menguasai gerakan‑gerakan otot indah dalam bentuk koordinasi, ketangkasan dan kecekatan dalam menggunakan tangan dan jari jemari. Untuk meningkatkan motorik halus dapat dilakukan dengan stimulasi yang terarah dan terpadu diantaranya dengan penggunaan media kolase. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan rumusan masalahnya yaitu : “ Bagaimana Penggunaan media kolase dalam mengembangkan motorik halus anak RA Raihan Sukarame Bandar Lampung.Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa pengguaan media kolase dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak RA Raihan Sukarame Bandar Lampung dengan penerapan media kolase yang sesuai
Penggunaan Media Kolase dalam Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini di RA Raihan Sukarame Bandar Lampung. Hadiati, eti
Jurnal Darul Ilmi Vol 8, No 1 (2014): juli 2014
Publisher : PRODI PGRA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motorik halus ialah kemampuan anak dalam menunjukkan dan menguasai gerakan‑gerakan otot indah dalam bentuk koordinasi, ketangkasan dan kecekatan dalam menggunakan tangan dan jari jemari. Untuk meningkatkan motorik halus dapat dilakukan dengan stimulasi yang terarah dan terpadu diantaranya dengan penggunaan media kolase. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan rumusan masalahnya yaitu : “ Bagaimana Penggunaan media kolase dalam mengembangkan motorik halus anak RA Raihan Sukarame Bandar Lampung.Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa pengguaan media kolase dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak RA Raihan Sukarame Bandar Lampung dengan penerapan media kolase yang sesuai.
MELIHAT ULANG KONTRIBUSI PENDIDIKAN SENI BAGI KEHIDUPAN ANAK : Survey Laporan Kaori Iwai dalam „The Contribution of Arts Education to Children’s Live“ Irawan, Ricky -
-
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dipresentasikan pada konferensi UNESCO untuk regional Eropa, Kanada dan Amerika Serikat di tahun 2003, makalah Kaori Iwai yang berjudul  „The Contribution of Arts Education to Children’s Live“ merangkum landasan-landasan rasional terhadap arti penting pendidikan seni bagi kehidupan anak-anak. Makalah yang merupakan laporan penelitan di bawah proyek internasional untuk mempromosikan pendidikan seni di lingkungan sekolah ini, memperlihatkan sisi lain konstribusi seni bagi anak-anak di luar pandangan  stereotype, yakni seni untuk mengembangkan nilai estetis semata. Tulisan ini hendak memaparkan lima kontribusi seni yang ditunjukan Iwai dalam laporan penelitian tersebut dan diharapkan dapat menjadi landasan konseptual bagi elemen-elemen terkait dalam menyusun arah, metode dan strategi penerapan seni di lingkungan sekolah. 
Pengaruh Model Pembelajaran Tema Terhadap Kreativitas Anak dalam Menari di Taman Kanak-Kanak Ismarianti, Ismarianti
-
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to look at the effect of learning model for the creativity of children dancing in kindergarten. The sample in this study was 20 child  in kindergarten Muhammadiyah Padang. The methodology used in this study is quasi-experimental. The results of the overall study was obtained t t = 3.21. t table = 1.48, at the level of 0.05 a because t is greater than t table, then the research hypothesis accepted. Thus it can be stated that children who learn learning model theme of creativity is higher than the childs classroom learning in a conventional manner. This shows the theme equally effective instructional model to improve kreaivitas children in dancing in kindergarten.
MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK (Penelitian Tindakan Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Kota Ternate Utara) Ismail, Radjiman
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is an action research through thematic learning to increase students tolerance attitudes. It was conducted in the third grade elementary school in the Wilayah Kota Ternate Utara. Steps of this research using research measures developed by Ernest Stringer. It also was conducted during a single theme. The research was conducted during two cycles. Based on the final results of the second cycle of the data obtained 2,31 t count> t-table. 2.02. It can be concluded that there is an increased tolerance attitudes of students through thematic learning. It can be concluded that the thematic learning is effective to increase tolerance attitude. To Suggested each elementary school should use this thematic learning to increase tolerance attitude.
REVITALISASI DAN VISIBILITY PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI DI SULAWESI SELATAN Tahir, M.Yusuf
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berupaya medeskripsikan jawaban atas tiga pertanyaan mendasar: (1) Bagaimana rasio perbandingan antara jumlah anak usia dini dengan jumlah Raudhatul Athfal (RA); (2) Bagaimana rasio kebutuhan guru RA, dan (3) bagaimana kualifikasi guru RA. Tiga permasalahan tersebut dipelajari secara kualitatif dengan metode analisis evaluasi model countenance. Terhadap permasalahan tersebut, ditemukan gambaran: (1) rasio perbandingan jumlah anak usia dini dengan jumlah RA masih timpang; (2) rasio kebutuhan guru masih tinggi dimana angka ketersediaan guru jenjang pendidikan usia dini baru memenuhi separuh dari kebutuhan ideal guru; dan (3) sebaran kualifikasi guru RA masih rendah karena secara umum guru yang mengajar pada jenjang usia dini belum memenuhi kualifikasi akademik yang dibutuhkan. Penelitian ini berimplikasi kepada: (1) upaya pendirian jenjang pendidikan anak usia dini khususnya RA yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga semua anak mendapatkan kesempatannya untuk belajar sejak usia dini; (2) dalam merekrut tenaga pendidik dan kependidikan, pemerintah mengalokasi kuota pengangkatan tenaga dimaksud untuk menutupi kesenjangan antara kebutuhan guru dengan ketersediaan guru pada jenjang pendidikan usia dini khususnya RA; dan (3) memperkuat kelembagaan Prodi PGRA yang menjadi basis pengem-bangan kapasitas dan kafabilitas tenaga pendidik dan kependidikan RA sehingga dapat memenuhi kualifikasi akademik seperti tuntutan dunia pendidikan terkini.
METODE PEMBIASAAN BERMAIN PERAN DALAM MENGENALKAN KONSEP MEMBILANG PADA ANAK USIA DINI DI KOTA BANDAR LAMPUNG Anggoro, Bambang Sri
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia perkembangan anak, khususnya anak usia dini sangat mempengaruhi proses kognitif. Dalam pembelajaran membilang perlu suatu upaya untuk mentransformasi konsep yang bersifat abstrak menjadi konkrit. Penelitian ini bertujua untuk melihat apakah metode bermain peran dapt digunakan dalam mengenalkan konsep angka khususnya pembelajaran membilang. Penilitian ini dilakukan dengan populasi siswa TK di Kota Bandar Lampung dengan sampel sebanyak 6 TK di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian campuran (mix method). Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa metode pembelajaran bermain peran dapat membantu secara efektif dalam mengenalkan anak usia dini dengan konsep angka khususnya pembelajaran membilang. Siswa perempuan dapat memperoleh nilai maksimal dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena dalam proses bermain peran siswa perempuan lebih menyukai permainan peran dengan menggunakan boneka jemari, sedangkan pada siswa laki-laki lebih cenderung menyukai permainan fisik sehingga aktivitas fissik siswa laki-laki lebih banyak, namun aktivitas belajar siswa perempuan yang lebh tinggi.
MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER AUD Priyantoro, Dian Eka
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk melakukan pembiasaan dalam pembentukan karakter seseorang karena masa ini merupakan masa belajar yang paling pontensial. Pedidikan karakter memiliki peran penting dalam merubah perilaku seseorang, dimana diantarannya penerapan manajemen pendidikan karakter perlu diterapkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Untuk mencapai nilai karakter bangsa dan pendidikan budaya yang meliputi : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Semangat kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cinta damai, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial dan Tanggung jawab”.
UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BAHASA LISAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DAN METODE BERCERITA DI TK BHAYANGKARI 23 BANDAR LAMPUNG Aisyah, Nyimas
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tema ini dipilih untuk mengungkapkan bahwa PAUD sangat penting, karena anak yang mendapatkan stimulus pendidikan sejak dini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik jasmani dan rohani secara optimal. Dan, untuk keberhasilan PAUD selain peran orang tua, tidak kalah penting juga peran guru. Berkenaan dengan hal tersebut, guru-guru di TK Bhayangkari 23 Bandar Lampung telah menggunakan metode bermain peran dan metode bercerita. Metode ini digunakan dengan maksud agar anak dapat berkomunikasi (lisan) dengan baik.  Merangsang minat dalam aspek komunikasi dari kegiatan bermain saat bermain peran anak bisa mengubah-ubah status antara peran pura-pura dengan identitas sesungguhnya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui hasil pelaksanaan pengembangan bahasa anak usia dini melalui metode main peran (role playing) dan metode bercerita. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif bagi pengembangan penelitian pendidikan terutama dalam pengembangan kreativitas bahasa lisan anak usia dini, sekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk TK Bhayangkari 23 Bandar Lampung.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologis dan sosiologis. Teknik pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data didapatkan selanjutnya dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data. Penyajian data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi data. Metode main peran (role playing) dan metode bercerita dirancang untuk mengaktifkan anak dalam pengembangan bahasa sesuai dengan tahap tumbuh-kembang anak. Kegiatan yang beragam dilakukuan oleh anak demi pengembangan sikap, kebiasaan, dan pemahaman yang karenanya bermuara pada pembentukan karakter anak.Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: pertama, upaya guru yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan kreativitas bahasa lisan anak sudah cukup baik diantaranya anak mampu menyebut nama lengkapnya, senang menyebut kata-kata baru, senang bertanya tentang sesuatu, dan menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar. Kedua, metode bermain peran (role playing) dan metode bercerita adalah metode yang tepat digunakan untuk dapat mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak. Ketiga, melalui sensorimotorik anak, yaitu: melihat, mendengar, merasa, mencium, dan meraba memungkinkan anak berbuat langsung dalam menemukan informasi-informasi yang mereka dapatkan sendiri akan lebih terarah sehingga potensi anak akan tumbuh secara optimal.
GAMBARANKONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI IBU DAN ANAK USIA DINIDI WAY HALIM PERMAI Komala, Ramadhana
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi kurang atau buruk pada anak usia dini (AUD) dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental dan kemampuan berfikir yang pada akhirnya menurunkan produktivitas. Sementara gizi kurang atau buruk pada ibu akan memengaruhi status gizi AUD dan sumber daya manusia (SDM). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran konsumsi pangan dan status gizi ibu dan AUD. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross sectional. Pengambilan subjek dilakukan secara purposivedengan jumlah sebanyak12 orang ibu dan 12 AUD. Hasil menunjukkan bahwarata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) pada ibu masing-masing sebesar 26.6 kg/m2 dan 29.0 cm. Sebanyak 91.67% AUD memiliki status gizi baik dengan berat badan dan tinggi badan normal. Food Consuming Score (FCS) pada ibu sebesar 27.05.Sebanyak 85.67% ibu dan 66.67% AUD memiliki Healthy Eating Indeks(HEI) kategori buruk. Pangan yang paling jarang dikonsumsi oleh subjek adalah sayur dan buah. Secara umum, status gizi ibu tergolong berlebihan dan status gizi AUD tergolong baik, sedangkan keragaman dan kualitas konsumsi pangan rendah.

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2014 2014