cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Darul Ilmi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Darul Ilmi: Jurnal Pendidikan Guru Rhaudatul Athfal, terutama berfokus pada isu-isu utama dalam pengembangan ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini. jurnal darul ilmi sudah diterbitkan sejak tahun 2010 dan dipublikasikan secara online sejak 2017.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME Komariyah, Kanada
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional merupakan permainan yang terdapat di masa dahulu. Pendekatan BCCT yang menekankan pada kegiatan bermain sebagai kegiatan inti dan berpusat pada aktifitas anak (student centered) merupakan metode yang tepat bagi anak untuk mengaktualisasikan kecerdasan dalam permainan tradisional, karena metode ini relevan dengan prinsip perkembangan dan karakteristik anak usia dini yang bersifat unik. TK Bintang Kecil merupakan salah satu lembaga yang menerapkan atau melaksanakan pendekatan sentra secara murni dengan mengacu pada konsep CCCRT (The Creative Center For Childhood Research and Training) Florida dan Dinas Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan secara langsung di tempat penelitian. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah TK Bintang Kecil Yogyakarta, sedangkan pengumpulan data dengan metode observasi, interview dan studi dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan mendeskripsikan tingkah laku anak didik selama proses penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Wujud permainan tradisional di TK Bintang Kecil meliputi: petak umpat, engklek, bekel, lompat tali, angklung, beradu kelereng. Permainan tradisional tersebut dikenalkan kepada anak agar mereka berfikir kreatif untuk mengembangkan atau lebih mengenalkan ke masyarakat tentang budaya permainan tradisioanl untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Dalam proses penerapannya, permainan tradisional dilakukan melalui kegiatan sentra atau BCCT, dengan berbagai kegiatan sentra yaitu sentra alam, persiapan, peran, seni, musik, balok. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran TK Bintang Kecil terkait permainan tradisional adalah perencanaan dengan melakukan pembuatan Rencana Kegaiatan Harian (RKH). Setelah dikenalkan, praktek permainan-permainan tersebut yang semuanya itu terdapat pada kegiatan sentra.Penerapan permainan tradisional dengan menggunakan pendekatan BCCT juga telah mencakup semua aspek perkembangan anak yaitu kognitif, fisik-motorik, sosio-emosional, bahasa dan seni. Hasil dari proses permainan tradisional pada TK Bintang Kecil adalah sebagian besar anak mampu menerapkan bentuk-bentuk permainan tradisional yang diberikan oleh guru. Misalnya permainan engklek, lompat tali, anak mampu lompat dengan seimbang. Hal tersebut dapat meningkatkan perkembangan fisik motorik. Hasil selanjutnya anak sering melakukan permainan tradisional diluar pembelajaran, misalnya ketika berada di rumah. permainan tradisional anak menjadi tahu tentang permainan-permainan budaya yang sudah jarang dilakukan anak-anak sekarang ini.
GAMBARAN STATUS GIZI, ASUPAN, DAN KUALITAS KONSUMSI MAKANAN PADA IBU DAN BALITA DI DESA SINARSARI BOGOR Febriani, Wiwi
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi kurang atau buruk pada anak dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental dan kemampuan berfikir yang pada akhirnya menurunkan produktivitas. Sementara gizi kurang atau buruk pada ibu akan mempengaruhi status gizi anak dan produktivitas kerja. Keadaan ini menggambarkan bahwa status gizi kurang atau buruk akan mempengaruhi sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi, asupan gizi, dan tingkat kecukupan gizi serta konsumsi pangan di Desa Sinarsari, kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini melibatkan responden 15 ibu dan 15 balita. Status gizi diukur menggunakan pengukuran antropometri danasupan gizi dengan cara pengisian kuesioner recall 1 x 24 jam untuk ibu dan balita, dan food frequency (FFQ) pada ibu dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat balita pendek (TB/U) sebesar 46,7%, balita kurus (BB/TB) 33,3%, dan balita gizi kurang (BB/U) 26,6%. Sementara itu pada ibu terdapat sebanyak 26,67% yang mengalami overweight. Rata-rata asupan energi ibu dan balita kurang dari 80%. Hasil Food Consumption Score (FCS) adalah 25,13 (masih butuh peningkatan konsumsi pangan) dan skor kualitas konsumsi pangan (HEI) ibu dan balita yang masih buruk (kurang dari 50).
Pengaruh Model Pembelajaran Tema Terhadap Kreativitas Anak dalam Menari di Taman Kanak-Kanak Ismariati, Ismariati
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to look at the effect of learning model for the creativity of children dancing in kindergarten. The sample in this study was 20 child in kindergarten Muhammadiyah Padang. The methodology used in this study is quasi-experimental. The results of the overall study was obtained t t = 3.21. t table = 1.48, at the level of 0.05  because t is greater than t table, then the research hypothesis accepted. Thus it can be stated that children who learn learning model theme of creativity is higher than the childs classroom learning in a conventional manner. This shows the theme equally effective instructional model to improve kreaivitas children in dancing in kindergarten.
MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN Kuswanto, Cahniyo Wijaya
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan harus dimulai sejak dini. Pembentukan karakter, pemberian ilmu yang bermanfaat, pola asuh, sampai kemandirian harus diperhatikan demi mewujudkan kepribadian anak usia dini yang baik. Karena keseharian anak usia dini masih bermain, maka alangkah baiknya pendidik memilih dan merangsang kemandirian anak usia dini melalui permainan. Memberikan sebuah permainan anak harus disesuaikan dengan usianya.Seperti permainan-permainan yang educative, menyenangkan, memberikan dampak sosial, menjadikan anak lebih mandiri, dipilih untuk bermain di setiap harinya. Permainan-permainan itu diharapkan dapat membantu memumbuhkan kemandirian anak usia dini dan tidak mudah bergantung pada orang lain dalam kesehariannya.
PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QURAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI (PAUD) Zulfitria, Zulfitria
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses the importance of the religion education, focus to memorize of holy Al-Quran intructional, and the learners’ character building through education. Education is an endless process which determines the nation’s character today and in the future. Whether a nation will emerge as a nation of good or bad character highly depends on the quality of education that shapes the character of the children of the nation. Building the noble character through the Al-Quran education approach, other than being part of the process of building the noble character, is expected to become the cornerstone in improving thelearners’ status and prestigeas children of the nation.The shaping of balanced, healthy and strong human character (character building) is highly influenced by religious education and the internalization of the religious values within the learners.
Peningkatan Perkembangan Emosi Anak Melalui Metode Bercerita dengan Boneka Tangan Sari, Annisa Herlida
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan boneka tangan yang dapat meningkatkan perkembangan emosi anak di PAUD Al-A’LAA Bogor, dengan subjek penelitian berjumlah 10 anak. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui catatan lapangan, lembar observasi, catatan wawancara, dan catatan dokumentasi.. Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengetahui persentase peningkatan perkembangan emosi anak setelah tindakan menggunakan metode berceritan dengan boneka tangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan peekembangan emosi anak menggunakan metode bercerita dengan boneka tangan. Pada siklus I, diperoleh peningkatan sebesar 65% dan meningkat menjadi 85% pada siklus II. Berdasarkan data kuantitatif tersebut, diperkuat dengan temuan data kualitatif bahwa metode bercerita dengan boneka tangan dapat meningkatkan perkembangan emosi anak usia 4-5 tahun di PAUD Al-A’LAA Bogor. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa dalam proses pembelajaran anak usia dini haruslah menerapkan metode dan media yang sesuai, menyampaikan berbagai pesan, memberikan motivasi, memberikan stimulasi, memberikan contoh, dan memberikan pertanyaan.
OPTIMALISASI POTENSI BAWAAN MELALUI RANGSANGAN OTAK Tadjuddin, Nilawati
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua orang tua menginginkan anak-anaknya berkembang baik secara fisik maupun psikisnya. Namun segala daya upaya yang telah kita lakukan kadang-kadang masih menyelimuti rasa kebimbangan apakah sesuatu yang telah kita lakukaxn itu dapat membuahkan hasil seperti yang kita diharapkan. Akan tetapi kita tidak akan merasa berdosa lagi apabila segala daya upaya telah kita lakukan demi masa depan anak-anak kita, daripada kita tidak melakukannya sesuatu yang terbaik akibat dari ketidak-tahuan kita terhadap apa yang harus kita lakukan. Itulah sebabnya, kita harus banyak belajar lagi tentang bagaimana agar apa yang telah dianugerahkan oleh Yang Maha Kuasa kepada kita yaitu seorang anak sebagai keturunan kita agar menjadi manusia yang berkembang secara optimal baik fisik maupun psikisnya, yang memiliki IPTEK dan IMTAQ yang tinggi sehingga nantinya mampu untuk menghadapi Era Globalisasi di tahun 2020- 2040 nanti.

Page 2 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2014 2014