cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
IMAJI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 20893892     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) ini adalah sebuah terbitan berkala yang bertujuan untuk mewadahi dan mendokumentasikan kreatifitas karya ilmiah desain dalam bidang arsitektur, terutama dosen dan mahasiswa dari lingkungan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
Arjuna Subject : -
Articles 446 Documents
PERANCANGAN STADION KLUB PERSIPON PONTIANAK Haryanto, Edy
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1557.034 KB)

Abstract

Sepakbola telah menadi olahraga nomor satu di Indonesia, Pontianak sebagai salah satu ibukota provinsi yang sedang berkembang juga memiliki tim sepakbola Persipon (Persatuan Sepakbola Indonesia Pontianak) yang sudah berdiri sejak 1970, dengan sejarah prestasi klub yang masih sangat minim, klub ini akhirnya dapat berkembang seiring dengan perkembangan sepakbola di Indonesia yang memupuk semangat masyarakat Pontianak dan Pemerintah Kotamadya untuk memajukan Persipon. Hal ini dibuktikan dengan prestasi Juara 1 Piala Soccer Enthuasiast (SEG) di Kuching Malaysia, dan Juara III divisi satu Liga Indonesia, yang memberi Persipon kesempatan dipromosikan ke Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2013. Namun hal ini tidak disertai dengan perkembangan fasilitas berupa sarana stadion sepakbola yang memadai. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Sepakbola, pengertian dan standar-standar mengenai Stadion, tinjauan mengenai stadion standar FIFA, serta studi banding beberapa stadion yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Pontianak, perkembangan sepakbola di kota tersebut.. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Green/ramah lingkungan. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
FASHION DESIGN AND MODELING SCHOOL DI SEMARANG Widianingrum, Permata
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1054.133 KB)

Abstract

Fashion dan modeling merupakan segala sesuatu dan atribut yang dipakai oleh manusia yang berhubungan dengan mode dan trend yang ada. Mulai dari gaya berpakaian, rambut, dan aksesoris. Semarang merupakan kota yang memiliki potensi untuk mengembangkan dunia mode. Namun, sarana pendidikan mode di Semarang belum mampu memfasilitasi segala kegiatan yang berkaitan dengan dunia mode dan modeling yang memenuhi syarat. Untuk itu, diperlukan sebuah pendidikan mode yang mampu mewadahi segala kebutuhan fashion dan modeling guna mengasah talenta masyarakat dalam bidang fashion dan modeling di Indonesia khusunya di Semarang. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian mengenai tinjauan fashion, tinjauan modeling, tinjauan pendidikan, tinjauan sekolah, pengertian fashion design and modeling school di Semarang, kurikulum pendidikan fashion dan modeling di Indonesia, serta studi banding beberapa sekolah fashion dan sekolah modeling yang sudah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai kota Semarang, prediksi jumlah siswa 5 tahun mendatang, dan studi besaran ruang. Pemilihan tapak dilakukan pada 2 alternatif lokasi dengan menggunakan tabel pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
GELANGGANG OLAHRAGA SEPAKBOLA KABUPATEN BEKASI Amrullah, Aristo
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.292 KB)

Abstract

Meningkatnya pamor bidang olahraga khusunya sepakbola di mata masyarakat Indonesia, menuntut terciptanya bibit-bibit atlet untuk tumbuh dan berprestasi lebih baik. Penyediaan fasilitas demi keberlangsungan kontingen atlet untuk tumbuh dan berprestasi lebih baik. Penyediaan fasilitas demi keberlangsungan kontingen atlet sepak bola dari masing-masing daerah perlu ditingkatkan, salah satunya adalah pemenuhan berbagai fasilitas olahraga seperti gelanggang olahraga sepak bola. Gelanggang olahraga (GOR) sepak bola ini merupakan salah satu sarana sebagai tempat untuk membina atlet-atlet sepak bola lokal dalam berprestasi dibidang olahraga. Kajiandiawalidenganmempelajaripengertiandankarakteristikdarigelanggangolahragasepakbola, sertastudi banding beberapagelanggangolahragayang telahadadi Indonesia.Dilakukanjugatinjauanmengenaigelanggangolahragasepakbolayang telahada di kabupatenBekasi.PendekatanperancnganarsitekturaldilakukandengankonsepArsitektur Modern.Selainitudilakukanpendekatanfungsional, kinerja, teknisdankonstekstual. Pemilihantapakdilakukanpada2alternatiflokasidenganmenggunakanmatrikpembobotan. Sebagaikesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, sertagambar-gambar 2 dimensidan 3 dimensisebagaiilustrasidesain.
CONDOMINIUM HOTEL (CONDOTEL) DISEMARANG Eghi, Kartiko
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.312 KB)

Abstract

Semarang salah satu Kota yang berkembang pesat di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata di dukung adanya pelabuhan tanjung emas dan bandara Ahmad Yani yang sudah bertaraf internasional. Kedua akses tersebut merupakan pintu gerbang untuk para pebisnis dan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang dan potensi-potensi yang dimiliki oleh Semarang dapat dijadikan acuan perkembangan investasi di Kota ini. Hal ini dikarenakan mudahnya akses ke Kota Semarang ini. Masyarakat Indonesia saat ini umumnya memiliki perilaku dalam berinvestasi yaitu mengikuti tren yang terjadi di masyarakat sekelilingnya begitu pula dengan gaya hidup yang semakin modern, yang merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang memilih berinvestasi di Kota Semarang. Untuk peluang investasi, Semarang masih sangat menjanjikan hingga beberapa tahun mendatang. Hal ini yang terjadi di Semarang akhir-akhir ini yang terus meningkat. Investasi secara besar-besaran telah banyak ditanamkan di Semarang. Berdasarkan permasalahan di atas, baik tuntutan manusia, investasi yang baik dan tidak merugikan dan kebutuhan gaya hidup, maka keberadaan Kondominium hotel di pusat kota, merupakan salah satu alternatif pilihan Investasi yang dapat memenuhi keinginan untuk berinvestasi yang baik. Kondominium Hotel merupakan suatu cara berinvestasi yang modern, bangunan hotel ini tersusun secara vertikal dan didukung dengan adanya fasilitas-fasilitas penunjang seperti kolam renang, café dan restaurant, mini shop, laundry service, fitness center, sistem keamanan 24 jam (CCTV dan magnetic card system), dan lain-lain.
GEDUNG PERSATUAN BULUTANGKIS SEMARANG Perdana, Fiky
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.57 KB)

Abstract

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang menjadi tumpuan prestasi Indonesia di kancah Internasional. Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah sering memunculkan bakat – bakat baru yang mempunyai prestasi menjanjikan. PBSI Kota Semarang pun merespon hal ini dengan berusaha meningkatkan kualitas bulutangkis Kota Semarang dari semua aspek yang bersangkutan. Hal ini juga sejalan dengan rencana PBSI Pusat untuk menambah pusdiklat disetiap daerah di Indonesia agar memperoleh bibit – bibit atlet baru yang lebih merata. Sementara, Kota Semarang belum memiliki wadah pelatihan dan pendidikan yang dikatakan layak untuk pembinaan atlet sejak dini. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang olaharag, pengertian dan standar-standar mengenai cabang bulutangkis, tinjauan mengenai arena olahraga, serta studi banding beberapa gedung bulutangkis yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Semarang, perkembangan bulutangkis di kota tersebut, serta program-program pemerintah yang mendukungnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan penekanan desain hi – tech architecture. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 2 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
REDESAIN WISATA KOLAM RENANG TIRTO ARGO SIWARAK KABUPATEN SEMARANG Wijayanti, Tanti
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.471 KB)

Abstract

Pada setiap daerah pastilah memiliki potensi masing-masing. Potensi dari bidang ekonomi, budaya, sosial, pendidikan dan lain sebagainya. Salah satu potensi yang sangat berpengaruh dan penting pada setiap daerah yang menjadikan daerah tersebut terkenal adalah potensi bidang ekonomi yang berkaitan dengan kepariwisataan. Kepariwisataan dari setiap daerah memiliki objek yang berbeda-beda. Pariwisata alam seperti air terjun, pemandian air panas, pantai, atau maupun pariwisata buatan seperti kolam renang, rumah makan, pemancingan dan lain sebagainya. Pariwisata merupakan kebutuhan penunjang manusia yang sangat penting untuk selingan dari rutinitas manusia dari pada umumnya agar menghilangkan kepenatan dan kejenuhan pada pikiran maupun badan. Oleh karena itu adanya objek wisata sangatlah penting manfaatnya untuk mendapatkan keselaran dari kehidupan manusia.
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) KOTA TANGERANG Sari, Deasy
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1746.78 KB)

Abstract

Pada dasarnya Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Di Indonesia pendidikan merupkan kunci utama kesuksesan bangsa, dan pendidikan harus selalu diperbaharui ke arah yang lebih baik guna mencetak para pemuda-pemudi yang bermanfaat bagi Bangsa. Dalam usaha memajukan pendidikan hal utama yang harus ditinjau adalah ketersediaan tenaga kependidikan yakni guru. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) adalah sekolah yang termasuk dalam jenjang pendidikan tinggi. Sekolah tinggi ini merupakan salah satu jenis perguruan tinggi yang mempunyai misi untuk menghasilkan tenaga kependidikan terutama tenaga guru. Kota Tangerang sendiri merupakan salah satu kota penyangga ibu kota Jakarta, yakni kota yang saat ini semakin berkembang dari tahun ke tahun. Sebagai kota penyangga ibu kota, Kota Tangerang sudah selayaknya turut memajukan pendidikan bangsa. Oleh karena itu Kota Tangerang memerlukan suatu lembaga yang di khususkan untuk ilmu pendidikan yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP). Hal ini guna terciptanya tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan kebutuhan Kota Tangerang dalam rangka memanjukan dan mensukseskan pendidikan bangsa. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Pendidikan, pengertian dan standar-standar mengenai Sekolah Tinggi, tinjauan mengenai Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), serta studi banding ke beberapa STKIP yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Tangerang, perkembangan pendidikan di kota, serta program-program pemerintah yang mendukungnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep arsitektur tropis yaitu arsitektur yang peka terhadap iklim setempat yakni iklim tropis. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif tapak dengan melakukan penilaian terhadap tapak. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
PENATAAN KORIDOR SENTRA INDUSTRI PATUNG DAN UKIR DESA MULYOHARJO JEPARA Mundofar, Mundofar
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1261.694 KB)

Abstract

Kawasan industri Mulyoharjo adalah kawasan pengrajin industri kecil yang memproduksi seni ukir patung dan akar kayu dengan bahan dasar kayu gelondong dan akar utuh yang dibuat dengan mesin-mesin sederhana dan selanjutnya diukur sesuai dengan kebutuhan.Para pengrajin hampir tersebar diseluruh kawasan desa Mulyoharjo Jepara yang merupakan kesatuan unit antara rumah, tempat produksi, serta kios-kios pemasaran hasil produksi (tidak semua) yang berasal dari home industry. Kampung yang kini beridentitaskan “Sentra Industri Patung dan Ukir” masih memiliki berbagai permasalahan.Kawasan ini belum memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya rumah dan kios yang masih digunakan untuk kegiatan tempat tinggal, kegiatan usaha membuat produk, dan kegiatan pemasaran yang tentu memerlukan kebutuhan-kebutuhan khusus. Padahal jika melihat Peraturan Menteri No. 7 Tahun 1993, maka seharusnya sentra industri yang merupakan pusat kegiatan industri pengolahan harus dilengkapi dengan sarana, prasarana dan fasilitas penunjang yang baik, sehingga dapat dilakukan usaha pengembangan dan pengelolaan yang optimal. Maka,dibutuhkan pengkajian/usaha penataan kembali kawasan sentra industri patung dan ukir yang sesuai dengan kondisi dan harapan para pengrajin, masyarakat, dan pemerintah. Penataan yang sesuai dengan kemampuan para pelaku, selaras dengan kelangsungan alam dan lingkungan, serta dapat memberi manfaat bagi pengembangan daerah dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, untuk menjawab kebutuhan tersebut, maka diperlukan perencanaan dan perancangan tentang penataan kawasan industri patung dan ukir Mulyoharjo Jepara menjadi sebuah kawasan berwawasan wisata guna peningkatan kualitas kawasan tersebut yang berdasarkan pada penekanan urban desain. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH TINGGI MUSIK SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR HI-TECH alfajar, ahmad
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.063 KB)

Abstract

Musik adalah salah satu sarana untuk mengekspresikan perasaan dan keindahan yang ada dalam pikiran dan hati manusia. Musik sudah dikenal sejak berabad-abad lamanya dan merupakan hiburan yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Musik juga dianggap sebagai bahasa universal karena dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, bangsa, dan aspek kehidupan lainnya serta mampu untuk dijadikan media dalam membangun sebuah kebudayaan. Beberapa tahun terakhir perkembangan musik di Indonesia berkembang dengan cepat. Banyak musisi-musisi maupun band-band yang bermunculan tiap tahunnya dengan membawa ciri mereka masing-masing. Industri-industri musik juga mulai bergerak dengan memberikan kontrak label mereka. Bahkan stasiun-stasiun televisi baik swasta maupun negeri juga memberikan tayangan hiburan musik kepada masyarakat. Terlihat dengan banyaknya program-program musik dari stasiun TV yang berbeda yang ditayangkan dari pagi hingga malam. Pembahasanmenggunakan metode deskriptif,yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : studi pustaka/ studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. Kemudian mendokumentasikan data dan mengadakan studi banding. Datayang telah terkumpul, diidentifikasi dan dianalisa untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga tersusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur bangunanSekolah Tinggi Musik Semarang dengan konsep Arsitektur hi-tech.
KAMPUS SEKOLAH TINGGI MUSIK DI SEMARANG (PENEKANAN DESAIN POST MODERN) Leksono, Hartantyo
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.718 KB)

Abstract

Musik sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi kehidupan manusia. Bagi sebagian orang musik bukan hanya sekedar hobi namun juga untuk dipelajari secara serius. Terus berkembangnya musik bersamaan dengan perkembangan teknologi justru belum banyak diwadahi oleh fasilitas edukasi mengenai musik yang semakin modern tersebut. Maka dari itu dibutuhkanlah wadah-wadah edukasi musik yang memiliki fasilitas lengkap dan juga mengikuti perkembangan teknologi. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang pendidikan musik, pengertian dan standar-standar mengenai kegiatan bermusik, serta studi banding beberapa bangunan pendidikan tinggi musik. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Semarang dan perkembangan musik serta program-program pemerintah yang mendukungnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan penekanan desain Post-Modern dan teori-teori di dalamnya. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luasan ruang yang diperlukan dalam bentuk program ruang, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.

Page 3 of 45 | Total Record : 446