cover
Contact Name
Aziz Salam
Contact Email
aziz_salam@ung.ac.id
Phone
+6285299819372
Journal Mail Official
jurnal_nike@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo 96128, Gorontalo, Indonesia.
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
NIKe Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Fisheries and Marine Scientific Journal
ISSN : 23032200     EISSN : 27225836     DOI : https://doi.org/10.37905/.v0i0.6885
Core Subject : Agriculture, Social,
The NIKe Journal is published by the Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo. The NIKe Journal publish quarterly on March, June, September and December. Publishing research results in the fields of fisheries and marine science: management of aquatic resources; aquaculture; capture fisheries; and socio-economic-cultural affairs of coastal communities.
Articles 195 Documents
Financial Analysis on Hand Line Fisheries in Dudepo Island Jendris I. R. Mohu; Aziz Salam; Alfi Sahri Baruadi
The NIKe Journal VOLUME 7 ISSUE 4 | DECEMBER 2019
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.603 KB) | DOI: 10.37905/.v7i4.5037

Abstract

The study aims to determine the financial profile to fishing rod stretching operated by fishermen Dudepo Island include calculating capital / investment, expenses, revenues and profits later in the analysis using the R / C Ratio to determine the feasibility of efforts to be made in fishing effort demmersal and determine turnover time (payback period). Results of research addressing that average spending stalling fishing effort for Rp.22.411.367,00 per year and operating revenues on average by Rp.88.900.000,00 per year with an average gain of Rp.66.433,000 / year.The business is feasible to be developed, it is in accordance with the value of R / c ratio is said to be beneficial because the total revenue is greater than the total cost and value Payback Period (PP) indicates the level of venture capital return being. Keywords: Hand line; financial analysis; fisheries
Subtitusi Tepung Kulit Singkong pada Pakan untuk Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Mas | Cassava peel flour substitution in feed for growth and survival of goldfish seeds Andrianus Winata Ali; Yuniarti Koniyo; Juliana Juliana
The NIKe Journal VOLUME 5 NOMOR 2, JUNI 2017
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.548 KB) | DOI: 10.37905/.v5i2.5281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pakan yang disubtitusi tepung kulit singkong yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan mas. Penelitian ini menggunakan metode percobaan (eksperimen). Penelitian dilakukan dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian pakan dengan dosis berbeda yaitu perlakuan A (5%), perlakuan B (10%) dan perlakuan C (15%). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan B (dosis 10%) dimana menghasilkan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 0.68 cm dan pertumbuhan berat mutlak sebesar 0.64 gram. Sintasan terbaik didapatkan pada perlakuan A (dosis 5%) dimana sintasan yang didaptkan sebesar 84.44% This study aims to determine the best dose of feed substituted with cassava peel flour which has an effect on the growth and survival of carp seeds. This research uses an experimental method. The study was conducted with 3 treatments and 3 replications. The treatments used were feeding with different doses, namely treatment A (5%), treatment B (10%) and treatment C (15%). The results showed the best growth was in treatment B (10% dose) which produced an absolute length growth of 0.68 cm and an absolute weight growth of 0.64 grams. The best survival rate was obtained in treatment A (5% dose) where the survival rate was 84.44% Katakunci: Ikan mas; benih; pakan; tepung kulit singkong; pertumbuhan; sintasan. Keywords: Carp; seed; feed; cassava peel flour; growth; survival rate.
Kerapatan dan Keanekaragaman Jenis Lamun di Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara Nurtin Y. Eki; Femy Sahami; Sri Nuryatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 2, SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.601 KB) | DOI: 10.37905/.v1i2.1222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan dan keanekaragaman jenis lamun (seagrass) di Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara.Desa Ponelo merupakan bagian dari Pulau Ponelo yang memiliki potensi sumberdaya hayati laut yang beragam, salah satunya adalah ekosistem padang lamun. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai Desember2012. Pengambilan sampel menggunakan metode transek garis (linetransek) dengan cara sistematis dengan menggunakan kuadran 1x1 m. Semua jenis lamun yang terdapat dalam kuadran dihitung dan diidentifikasi. Wilayah kajian dibagi menjadi tiga stasiun yaitu Stasiun I (dekat pemukiman), Stasiun II ( tidak berpemukiman), dan Stasiun III (dekat mangrove). Untuk mengetahui perbedaan antar stasiun dilakukan analisis varians (ANOVA) dengan bantuan SPSS (statistical package for the social sciences) versi 16.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan Desa Ponelo teridentifikasi 8 jenis lamun yang termasuk dalam Famili Potamogetonaceae dan Hidrocaritaceae yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodoceae rontudata, Cymodoceae serrulata, Halophila ovalis, Halophila minor, Halodule uninervis, dan Syringodium isoetifolium. Tingkat kerapatan jenis cukup bervariasi dengan tingkat tertinggi adalah jenis Thalassiahemprichii mencapai 62,13 tegakan/m2 pada Stasiun II dan terendah jenis Halophila minor dengan nilai 1,33 tegakan/m2 yang terdapat pada Stasiun III. Nilai kerapatan jenis total tertinggi ditemukan pada Stasiun III yaitu sebesar 116,87 tegakan/m2dan yang terendah ditemukan pada Stasiun I yaitu sebesar 96,97tegakan/m2. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada Stasiun I yaitu 0,79, kemudian disusul oleh Stasiun III yaitu 0,77 dengan kategori keanekaragaman tinggi dan yang terendah terdapat pada Stasiun II yaitu 0,56 yang termasuk dalam kategori tingkat keanekaragaman sedang. Parameter lingkungan terukur yaitu suhu berkisar 29,4-30 oC, salinitas 30-35, dan pH berkisar antara 6,81-6,82.
Analisis Kelayakan Usaha Jaring Insang Dasar di Desa Pohuwato Timur | Feasibility Analysis of Bottom Gillnet in Pohuwato Timur Village Syaiful Syarif; Sitti Nursinar; Syamsuddin Syamsuddin
The NIKe Journal VOLUME 4 NOMOR 4, DESEMBER 2016
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.815 KB) | DOI: 10.37905/.v4i4.5072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan usaha jaring insang dasar (Bottom gillnet) yang dioperasikan nelayan Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai Januari 2016. Analisis usaha investasi, biaya usaha dan hasil penerimaan usaha dilakukan untuk menentukan apakah usaha nelayan jaring insang dasar layak untuk dijadikan usaha perikanan tangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha jaring insang dasar layak untuk dijadikan usaha perikanan tangkap. Keuntungan yang didapat dari hasil penerimaan usaha rata-rata sebesar Rp 41,409,000 per tahun. Alat tangkap jaring insang dasar dapat memberikan kontribusi produksi ikan rata-rata sebesar 10.368 Kg ikan per tahun. Usaha ini mampu menyumbang sebesar Rp 93.312.000 per tahun khusus untuk Desa Pohuwato Timur. This study aims to look at the feasibility of bottom gill net operated by fishermen in Pohuwato Timur Village, Marisa District, Pohuwato Regency. This research was carried out in October 2015 to January 2016. Analysis of investment businesses, business costs and revenues was carried out to determine whether the bottom gill net business is feasible. The results showed that the bottom gill net is feasible to be a capture fisheries business. Profits derived from the business revenue of averagely Rp 41,409,000 per year. Bottom gill net fishing gear can contribute fish production to an average of 10,368 kg of fish per year. This business is able to contribute as much as Rp 93,312,000 per year specifically for the Village of Pohuwato Timur. Katakunci: Kelayakan usaha; perikanan tangkap; jaring insang dasar. Keywords: Business feasibility; capture fishery; bottom gillnet.
Density of Acanthaster planci in the waters of Olele Village Pius A Arsyad; Femy Sahami; Sri Nuriyatin Hamzah
The NIKe Journal VOLUME 8 ISSUE 2 | JUNE 2020
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.537 KB) | DOI: 10.37905/.v0i0.6885

Abstract

This study aims to determine the density level of Acanthaster planci in Olele Village waters in Kabila Bone District, Bone Bolango Regency. This research was conducted in October 2016 to May 2017. The method used was the Line Intercept Transect (LIT) method with a size of 50 x 5 meters. The research location was divided into 3 stations namely Station I (no influence of human activity), Station II (affected by human activity), and Station III (snorkeling and diving areas). The density was analyzed using the Krebs formula (Napitupulu et al., 2013). The results showed that the population density of Acanthaster planci in the waters of Tomini Gulf, Olele Village, Kabila Bone District is in the alarming or threatening category.
Komposisi Jenis, Kerapatan Dan Tingkat Kemerataan Lamun Di Desa Otiola Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara Nurhadi Bratakusuma; Femy M. Sahami; Sitti Nursinar
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 3, DESEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.844 KB) | DOI: 10.37905/.v1i3.1233

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi jenis, kerapatan dan tingkat kemerataan lamun di Desa Otiola Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara, yang dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai Desember 2013. Metode yang digunakan adalah metode transek dan petak contoh (Transect Plot), dengan menempatkan transek kuadrat ukuran 1 x 1 meter yang dibagi menjadi 25 buah kisi ukuran 20 cm pada hamparan lamun. Setiap transek kuadran ukuran 1 x 1 meter, jumlah tegakan lamun dihitung dalam petak ukuran 20x20 cm dan diambil sebanyak lima kali secara acak sebagai keterwakilan data. Analisis varians (ANOVA) digunakan untuk mengetahui perbedaan antar stasiun pengamatan. Hasil pengamatan, ditemukan 4 jenis lamun di Desa Otiola yang termasuk dalam 2 famili yaitu famili Hydrocharitaceae dengan 3 jenis yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Halophila ovalis serta famili Potamogetonaceae hanya 1 jenis yaitu Cymodocea rotundata. Tingkat kemerataan tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai indeks kemerataan 0,53 kemudian 0.52 pada stasiun 3 dan 0.50 pada stasiun 1. Tingkat kemerataan di seluruh stasiun masuk dalam ketegori sedang. Kata kunci: Lamun, Komposisi jenis, Kerapatan, Tingkat kemerataan
Pengaruh Pemberian Pakan Otohime dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Sidat di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo Sri Wulandari Masroni; Yuniarti Koniyo; Mulis .
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 2, JUNI 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.003 KB) | DOI: 10.37905/.v3i2.1297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan otohimedengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan sidat (Anguilla marmorata) dengan menggunakan metode eksperimen, rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan sidat (Anguilla marmorata)sebanyak 225 ekor dengan rata-rata panjang benih awal 4.75 cm dan berat awal 0,103 gram dengan 3 perlakuan yaitu (A) 5%, (B) 10% dan (C) 15%. Wadah penelitian yakni 9 buah wadah plastik berukuran 45,8 x 29,8 x 19 cm yang dilengkapi dengan aerasi dan potongan pipa paralon. Pengukuran panjang dan berat benih dilakukan seminggu sekali.Pemeliharaan berlangsung selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang dan berat mutlak tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan B sebesar 0,13 cm dan 0,005 gram, disusul perlakuan C sebesar 0,07 cm dan 0,003 gram, dan terendah pada perlakuan A sebesar 0,06 cm dan 0,002 gram. Sintasan benih ikan sidat (Anguilla marmorata) selama penelitian menunjukkan perlakuan A sebesar 84%, perlakuan B sebesar 88% dan perlakuan C sebesar 68%. Hasil analisis sidik ragam panjang dan berat benih ikan sidat (Anguilla marmorata) menunjukan bahwa dosis pakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata (p < 0.05). Kata kunci: benih sidat, Anguilla marmorata, dosis pakan, pertumbuhan
Welfare level of Troll Line Fishermen in Pasokan Village Ratni Dg Mareto; Aziz Salam; Alfi Sahri Baruadi
The NIKe Journal VOLUME 8 ISSUE 1 | MARCH 2020
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.22 KB) | DOI: 10.37905/.v8i1.4711

Abstract

This paper aims to describe the welfare level of troll fishermen in Supply Village, Walea Besar Subdistrict, Tojo Una-una District, Central Sulawesi Province. Respondents' income and expenditure are measured and then analyzed to determine the level of welfare using BPS Criteria. On average 84% of fishing families are prosperous and 16% of families with low welfare. Age, education, fishing experience and number of family members are factors that affect the level of welfare. Keywords: welfare; .fishermen; troll line
Suitability Analysis for Grouper Floating Net Cages Adrian Hamzah; Juliana Juliana; Mulis Mulis
The NIKe Journal VOLUME 6 ISSUE 3 | SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.824 KB) | DOI: 10.37905/.v6i3.5246

Abstract

This study aims to analyze the physical and chemical quality of the waters and analyze the suitability of floating net cage (KJA) for grouper (Ephinepelus sp) aquaculture in the waters of Olele Village. The research method used is a survey method that is observing and determining the land of observation station points and the suitability matrix approach by measuring physical and chemical parameters. The results showed that Olele Village had the potential for the development of floating net cages (KJA) for grouper aquaculture and had two categories of suitability classes that were very suitable (S1) located at Station 1 and the appropriate category (S2) at Station 2 and Station 3. Keywords: Suitability; grouper; Ephinepelus sp; aquaculture; floating net cage; KJA
Identifikasi Alga Merah di Provinsi Gorontalo Rully Tuiyo
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.913 KB) | DOI: 10.37905/.v2i1.1249

Abstract

Coastal areas and the seas on the northern and southern parts of Gorontalo Province are big natural and fisheries resources. Some that has potentials to be developed are the cultivation of sea algae. The aim of this research was to identifity all the red algae found in Gorontalo Province. Method of survey is to explore and identify the algae without area unit and transek. The algae are washed clean and photographed with digital camera for further identification. Red algae that was found on Nort and South coasts of Gororntalo Province is the species Halymenia durvillaei distributed in Gentuma, Ponelo, Molotabu and Huangobotu Villages. Keywords: identification, red algae, Gorontalo Province

Page 3 of 20 | Total Record : 195