cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mikrotek
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Mikrotek (JIM) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura, terbit dua kali dalam setahun, bulan Agustus dan Februari. Jurnal ini memuat karya ilmiah berupa hasil penelitian/riset, studi kepustakaan, serta artikel yang memuat konsep pengembangan keilmuan dalam bidang mekatronika, sistem kendali, sistem cerdas, otomasi dan robotika. Jurnal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiah bagi para peneliti/ilmuwan.
Arjuna Subject : -
Articles 34 Documents
EVALUASI BEBAN DAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGECORAN LOGAM DENGAN PENDEKATAN OVAKO WORKING ANALYSIS SYSTEM (OWAS) Hakam Muzakki
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini membahas mengenai evaluasi beban dan postur kerja pada proses pengecoran logam di UsahaKecil Menengah (UKM) yang memproduksi patung cor logam di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, karenasistem proses produksi pada UKM ini sangat tradisional banyak kendala yang terjadi terutama keluhanpekerja, mengenai beban dan cidera yang dialami. Beban kerja dan postur kerja dievaluasi sehingga bisadiketahui solusi terhadap permasalahan dari keluhan pekerja. Konsumsi Energi dan detak jantung dari paraoperator dipergunakan untuk menentukan beban kerja, seperti yang telah dibahas pada makalah-makalahsebelumnya, sedangkan dalam makalah ini diterapkan untuk proses pengecoran logam karena beban kerjadianggap lebih berat dibandingkan dengan beban kerja pada proses produksi patung cor kuningan yang lain.OWAS dipergunakan untuk melakukan analisis apakah postur kerja yang menjadi beban kerja benar-benarmenimbulkan cidera dan diharuskan untuk diperbaiki. Dalam makalah ini dijelaskan bahwa beban kerja padaproses pengecoran logam di produksi patung cor masih dalam kategori beban kerja ringan karena konsumsienergi yang digunakan untuk bekerja sebesar 1.455413 Kkal/min. Untuk postur kerja diperoleh hasil bahwakegiatan mencairkan logam dan kegiatan pembuatan cetakan atau pola menunjukkan kode OWAS 2221kategori 3 dan 4241 kategori 3 yang berarti postur tersebut berbahaya pada sistem skeletal otot posturmengakibatkan efek strain yang signifikan, sehingga harus segera dilakukan perbaikan. Pada postur kegiatan penuangan dengan kode OWAS 2221 action kategori 2 yang berarti postur tersebut dilakukan perbaikan. 
PERANCANGAN SISTEM KONTROL GERAKAN PADA ROBOT LINE TRACER Ahmad Sahru Romadhon; Muhammmad Fuad
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan gerakan pada robot line tracer merupakan suatu sistem yang dapat mengontrolgerakan robot sehingga robot dapat bergerak dengan baik. Untuk itu dibutuhkan kontrol PIDyang dapat mengontrol robot line tracer dalam melakukan gerakan pada bidang datar berwarnaputih dengan garis berwarna hitam dalam lingkungan statis, sehingga robot dapat mengikutigaris hitam tersebut dengan baik. Dari penelitian ini, diperoleh hasil pengujian dalam ruangandengan cahaya yang redup robot dapat berjalan dengan baik pada lintasan yang lurus dan gagalpada lintasan lengkung, sedangkan pengujian dalam ruangan dengan cahaya yang terang robotdapat berjalan dengan baik pada lintasan yang lurus maupun pada lintasan lengkung.
OPTIMASI PENYUSUNAN PEGAS DENGAN METODE SISTEM PERBEDAAN BATASAN DAN ALGORITMA JALUR TERPENDEK Johan Varian Alfa; Rully Soelaiman; Chastine Fatichah
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 2 (2014): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada permasalahan nyata, khususnya dunia fisika, penyusunan pegas dengan batasan-batasan tertentuyang optimal merupakan salah satu permasalahan optimasi yang muncul, dimana batasan yang diberikanadalah besaran-besaran yang membentuk gaya pegas. Pada penelitian ini, diusulkan sebuah desainalgoritma optimasi penyusunan pegas, yang dimulai dengan memodelkan permasalahan ke dalam graf,kemudian menggunakan metode sistem perbedaan batasan dan juga algoritma jalur terpendek untukmenghasilkan susunan pegas yang optimal. Sistem perbedaan batasan digunakan untuk memodelkanpermasalahan ke dalam bentuk pertidaksamaan. Kemudian dicari penyelesaiannya dengan menggunakankonsep graf yang disebut graf batasan. Penyelesaian akhir yang digunakan agar mendapatkan solusi yangoptimal adalah algoritma jalur terpendek. Algortima jalur terpendek yang digunakan adalah algoritmaPerbaikan Dijkstra. Hasilnya mampu menghasilkan susunan pegas yang optimal dan benar. Dan setelahdiuji coba, algoritma Perbaikan Dijkstra yang digunakan mampu lebih efisien dari segi performa waktueksekusi dibandingkan algoritma Bellman-Ford. Penghematan waktu yang didapat dengan menggunakanalgoritma Perbaikan Dijkstra rata-rata mencapai 83,55%.
PERAMALAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN INTEGRASI EMPIRICAL MODE DECOMPOSITION DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN Sri Herawati
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peramalan harga saham sangat diperlukan investor maupun pelaku bisnis sebelum memutuskan investasisaham. Namun fluktuasi harga saham ini cenderung dinamik, nonlinear, nonparametrik dan tanpa trendata. Salah satu model peramalan yang dapat digunakan untuk mengakomodasi fluktuasi harga sahamdengan menggunakan empirical mode decomposition dan Jaringan Syaraf Tiruan. Empirical modedecomposition menguraikan serangkaian waktu menjadi sejumlah modus intrinsik independen yangdinamakan intrinsic mode functions dan residu. Kemudian, hasil dekomposisi empirical modedecomposition dilatih dan diuji menggunakan feedforward neural network. Data hasil pengujianfeedforward neural network untuk masing-masing intrinsic mode functions dan residu dijadikan masukanuntuk adaptive linear neural network. Sehingga hasil keluaran adaptive linear neural network berisi dataperamalan harga saham yang akan datang. Uji coba model peramalan ini menggunakan data harian hargasaham. Data harian dimulai dari 3 Januari 2011 sampai dengan 30 Juli 2013. Berdasarkan hasil uji coba,peramalan harga saham menggunakan integrasi empirical mode decomposition dan jaringan syaraf tiruan menghasilkan peramalan yang akurat. 
INTEGRASI AUGMENTED REALITY PADA MOBILE VIRTUAL TOUR BERBASIS ANDROID UNTUK PENCARIAN LOKASI DAN RUTE TERDEKAT Budi Dwi Satoto; Eza Rahmanita
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Augmented Reality diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah interaktifitas pada mobilevirtual tour berbasis android yang mencakup pengintegrasian berbagai jenis konten seperti teks, gambar,dan video untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Aplikasi Augmented Reality digunakan untukmengetahui lokasi pada suatu temapat bagi user, mereka tidak akan kebingungan lagi untuk mencaritentang rute perjalanan yang mau dikunjunginya. Penelitian ini diharapkan juga menjadi bahan referensiuntuk pengembangan selanjutnya. Seiring perkembangan teknologi smartphone, saat ini tengah marakaplikasi android berbasis Augmented Reality. Penelitian ini menghasilkan Tingkat akurasi posisipengguna dalam peta Google dipengaruhi oleh kuat tidaknya sinyal provider dan sinyal GPS yang sampaidi lokasi. Sedangkan data center dapat menyimpan data yang dibutuhkan untuk pemetaan jalan dandiimplementasikan untuk teknologi client-server berbasis service untuk diakses menggunakan teknologimobile Android. 
IMPLEMENTASI FUZZY-PD UNTUK MENENTUKAN POSISI OBYEK PADA MODEL SIMULASI ROBOT ARM MANIPULATOR 3 DOF (DEGREE OF FREEDOM)DALAM BIDANG 2 DIMENSI Wahyu Setyo Pambudi; Nona Mahditiara Aryuni Sumanang
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 2 (2014): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian robot Arm Manipulator difokuskan pada sistem kontrol. Kontrol fuzzy-PD dapatdigunakan untuk mengontrol robot yang memiliki sudut kesalahan minimal. Penerapan robot arm manipulator banyak ditemukan di industri, termasuk juga digunakan di daerah yang berbahaya serta tidakmemungkinkan dijangkau manusia. Definisi tentang Robot arm manipulator adalah sebuah mekanismepergerakan yang tersusun dari beberapa bagian secara seri yang terhubung dengan sebuah poros yangbergerak melingkar maupun bergeser yang memiliki derajat kebebasan DOF (Degree of Freedom).Pergerakan robot ini terkait dengan inverse dan forward kinematic, serta dynamic robot. Pada prosesrealisasi pembuatan robot arm manipulator ini memerlukan model simulasi untuk analisisnya, sehinggadapat menghindari kesalahan yang mengakibatkan kerugian. Berdasarkan hal ini maka perlu dilakukanpenelitian awal melalui pembuatan simulasi robot arm manipulator serta analisisnya sebelum dilakukanrealisasi. Harapannya adalah dengan adanya program simulasi robot arm manipulator dapat menjadidasar untuk menentukan parameter-parameter yang diperlukan pada proses realisasinya nanti. Padapenelitian ini didapatkan hasil sudut untuk mencapai titik target yang diinginkan meskipun memiliki errordibawah 2%, trajectory memiliki simpangan rata-rata sebesar 18%. Setiap perubahan massa link 1 dan link 2 akan mempengaruhi hasil. ̈ 
PERBAIKAN KUALITAS PERMUKAAN BAJA JIS S45C HASIL PROSES ELECTROPLATING NIKEL PADA APLIKASI MATERIAL CRYOGENIC Hairil Budiarto; Mochammad Ahied; Mirza Pramudia
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proses electroplating, nikel banyak dipergunakan sebagai logam pelapis dikarenakan mempunyai sifatyang keras, dapat dipergunakan dalam aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap temperatur tinggi,serta dapat meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Keefektifan pelapisan logam dalam proseselectroplating dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain temperatur larutan, penempatan katoda, lamanyawaktu pelapisan, dan lain sebagainya. Keefektifan pelapisan tersebut sangat berpengaruh pada kualitasendapan yang terbentuk pada katoda dalam hal ini adalah logam induk (substrat). Penelitian inimenggunakan parameter proses electroplating nikel yaitu jarak anoda-katoda, material baja JIS S45C sebagailogam induk, serta larutan Watts sebagai larutan elektrolitnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuipengaruh jarak anoda-katoda terhadap ketahanan thermal shock dan ketahanan korosi hasil electroplating.Parameter jarak anoda-katoda yang digunakan sebanyak 4 variasi yaitu 3 cm, 5 cm, 7 cm, dan 9 cm. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dan pembahasan didapatkan bahwa ketahanan thermal shockdan ketahanan korosi hasil electroplating mengalami peningkatan dengan semakin menurunnya jarak anodakatoda.Berdasarkan variasi jarak anoda-katoda 3 cm, 5 cm, 7 cm, dan 9 cm diketahui bahwa perubahanjarak anoda-katoda dalam proses elektroplating mempunyai pengaruh nyata terhadap ketahanan thermalshock dan ketahanan korosi hasil electroplating. 
ESTIMASI JARAK MENGGUNAKAN SENSOR KINECT Muhammad Fuad
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran jarak menggunakan sensor berupa kamera digital sangat bergantung pada proses kalibrasiyang didukung algoritma pengolahan citra yang rumit. Pendekatan ini menghasilkan citra dengan framerate yang rendah. Hal ini mengakibatkan hasil dari metoda ini cenderung kurang baik jika diterapkanpada sistem realtime. Akurasi pengukuran jarak dengan kamera dapat diperbaiki dengan bantuanbeberapa sensor tambahan. Publikasi ini memaparkan suatu sistem yang mampu untuk melakukanestimasi jarak setiap piksel menggunakan sebuah sensor Kinect berbasis masukan video Depth. Sistem inidapat diterapkan dalam robot untuk mengukur jarak terhadap penghalang guna mendukung kemampuannavigasi. Tiga pendekatan dalam estimasi jarak tiap piksel dengan menggunakan sensor Kinectdibandingkan dalam tulisan ini. Performa akuisisi data jarak berdasarkan masukan video depthmenggunakan pustaka Microsoft Kinect SDK dibandingkan dengan hasil yang dicapai OpenNI. Sebuahmetoda baru untuk estimasi jarak berbasis nilai hue dari video depth yang dibaca dengan pustakaLibfreeNect diusulkan dalam penelitian ini. Analisis terhadap hasil pengujian pada pengukuran terhadapbeberapa titik penting dalam bingkai citra didiskusikan. 
PENGGUNAAN WORKFLOW REPOSITORY DAN KOMBINASI METODE TEMU KEMBALI BERPRIORITAS UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA CONFIGURABLE-PROCESS DI ERP: STUDI KASUS ERP2011/13 Rigga Widar Atmagi
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 2 (2014): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan ERP terletak dari banyaknya kebutuhan workflow yang disediakan. Perusahaan yangmenggunakan perangkat lunak ERP menginginkan investasi yang telah dikeluarkan mampu untukmendukung bisnis yang terus bertransformasi. Mempertimbangkan hal ini, maka kami mengusulkansebuah metode yang disebut tempat penyimpanan workflow (workflow repository). Workflow yangdisimpan dapat berbentuk workflow model dan dapat digunakan secara pribadi atau dibagikan kepadapublik. Hal ini tergantung pada pengembang workflow. Workflow yang disimpan dipetakanmenggunakan atribut yang mirip dengan OWL-s dan atribut kualitas workflow. Pengguna akhirmendapatkan workflow tersebut kembali dengan mempertimbangkan aspek dari perhitungankemiripan OWL-s, kualitas, konteks dan struktur. Untuk mendapatkan workflow kembali, workflowrepository menggunakan teknik prioritasisasi. Teknik prioritasisasi memiliki akurasi yang baik dancocok digunakan karena memberikan garansi hasil yang bebas dari workflow yang tidak dapatdieksekusi dari langkah pertama. Dengan metode ini, perusahaan yang telah berinvestasi padaperangkat lunak ERP dapat menggunakan akses workflow yang tersedia atau menjalankan workflowbersama dengan perusahaan lain. Percobaan untuk penelitian ini menggunakan ERP2011/13 dengandata tes skenario workflow model yang telah dikondisikan. Hasil yang didapatkan adalah tingkat temukembali (precision= rata-rata 0.5, recall=1) dan kemudahan akses dibanding mengelola workflowsecara konvensional. Kesimpulan, didapatkan bahwasannya metode prioritasisasi workflow memilikipresisi yang lebih tinggi. 
MAGNIFIKASI PERBAIKAN CITRA DIJITAL MULTI RESOLUSI DENGAN METODE GABUNGAN TAPIS LOLOS BAWAH DAN INTERPOLASI BILINEAR Cahyo Darujati; Syamsul Anam; Hasan Dwi Cahyono; Agustinus Bimo Gumelar
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 2 (2014): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam teknik pengolahan citra digital (digital image procesing), proses magnifikasi merupakan suatuproses yang bertujuan untuk memperbesar ukuran citra. Magnifikasi citra sangat erat kaitannya denganukuran penyimpanan yang tinggi dan dalam media jamak merupakan subyek yang valueable dalampengolahan citra. Magnifikasi juga merupakan proses pembesaran sesuatu hanya dalam penampilan, tidakdalam ukuran fisik. Beberapa penelitian sebelumnya, menggunakan teknik untuk memperbesar seluruhobyek dalam citra digital, tetapi diperlukan perbesaran pada obyek tertentu. Penelitian ini bertujuanmengimplementasikan algoritma untuk memagnifikasi citra digital pada citra dunia nyata yang tidakmemerlukan sejumlah besar masukan dari pengguna. Sebuah citra dunia nyata yang realistis akan menjadicitra yang bebas dari artefak seperti kabur (blurring), berbayang (shadowing) dan jaggies. Citra harusmencakup kontur halus dan juga transisi tepi yang cepat. Proses magnifikasi citra dilakukan dengan duatahap, yaitu proses pertama adalah proses pencuplikan citra digital, proses pencuplikan ini dilakukansecara manual, yang kemudian dilakukan proses filterisasi dan diperbesar dengan metode interpolasisecara bilinear. Keluarannya berupa nilai rata-rata keluaran dari kedua proses tersebut. Hasil penelitianmenunjukkan proses perbesaran citra diatas dua kali dengan metode gabungan menghasilkan nilai MeanSequare Error (MSE) lebih kecil dan nilai PSNR 73% lebih besar dibandingkan dengan metode nongabungan. 

Page 1 of 4 | Total Record : 34