cover
Contact Name
Doni Abdul Fatah
Contact Email
simantec@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285648688506
Journal Mail Official
simantec@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Informatika - Fakultas Teknik - Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan 69162
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Simantec
ISSN : 20882130     EISSN : 25024884     DOI : https://doi.org/10.21107/simantec.v8i2
Core Subject : Science,
Jurnal Simantec merupakan Jurnal Ilmiah dibawah naungan Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura. Jurnal Simantec diterbitkan pertama kali pada bulan Desember 2009, dan diterbitkan dua kali dalam setahun. Jurnal Simantec berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi bidang-bidang : informatika, Sistem Informasi, Multimedia, Mekatronika, Jaringan serta hasil penelitian lainya yang terkait dengan bidang-bidang tersebut.
Articles 160 Documents
PERBANDINGAN ARSITEKTUR CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK UNTUK KLASIFIKASI FUNDUS Wahyudi Setiawan
Jurnal Simantec Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v7i2.6551

Abstract

Pada artikel ini membahas tentang perbandingan arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) untuk klasifikasi citra fundus. Arsitektur CNN yang diujicobakan yaitu AlexNet, Visual Geometry Group (VGG) 16, VGG19, Residual Network (ResNet) 50, ResNet101, GoogleNet, Inception-V3, InceptionResNetV2 dan Squeezenet. Citra ujicoba menggunakan fundus retina utnuk mengklasifikasi 2 kelas yaitu normal dan neovaskularisasi. Citra dilakukan preprosesing yaitu dengan membaginya menjadi 16 bagian yang sama. Skenario ujicoba menggunakan 2 tahap yaitu, pertama, menggunakan CNN tanpa optimasi tambahan, kedua, CNN menggunakan optimasi Gradient Descent. Hasil ujicoba pada kedua skenario menunjukkan arsitektur terbaik yaitu VGG19 dan VGG16. Ujicoba tahap pertama menghasilkan sensitivitas, spesifisitas dan akurasi yaitu 87,8%, 90,7% dan 89,3%. Untuk ujicoba tahap kedua sensitivitas, spesifisitas dan akurasi yaitu 94,2%, 90,4% dan 92,31%.
METODE ALGORITMA GENETIKA DAN DARWINIAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DENGAN VARIABLE ACCELERATION FACTOR UNTUK FUNGSI MULTIMODAL Ariadi Retno Tri Hayati
Jurnal Simantec Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v5i3.2385

Abstract

ABSTRAKPenerapan metode optimasi untuk mengotomatisasi parameter dimana semakin sedikit kesalahan saat proses pembelajaran maka dengan harapan semakin mendapatkan nilai yang diharapkan.  Pada metode optimasi dengan algoritma genetika mencari nilai optimasi dengan proses mutation dan crossover agar mendapatkan nilai yang tepat sedangkan pada metode Particle Swarm Optimization menerapkan pencarian arah nilai yang akan dioptimasi dengan velocity. Pada penelitian sebelumnya menerapkan kedua metode dengan harapan mendapatkan nilai optimasi yang lebih baik dengan menerapkan karakter proses pencarian nilai yang dioptimasi dengan masing-masing metode. Selanjutnya, penggabungan proses metode dari kedua metode optimasi dianalisa dengan menelaah karakter dari setiap gen untuk mendapatkan optimasi gen yang lebih baik dengan menerapkan konsep Darwinian GA-PSO (DGA-PSO) ternyata kesalahan untuk nilai variabel yang dioptimasi berkurang jika dibandingkan dengan kesalahan dengan metode GA-PSO. Pada penelitian ini mengembangkan metode optimasi dari penelitian sebelumnya dengan pengaruh variabel acceleration factor (VA). Berdasarkan hasil uji coba pada penelitian ini maka didapatkan bahwa hasil penghitungan dengan menerapkan metode GA-DPSO yang dipengaruhi variabel acceleration factor (GA-DPSO-VA) menghasilkan nilai kesalahan minimum atau paling sedikit jika dibandingkan dengan GA-DPSO,GAPSOVA dan GAPSO untuk penerapan analisa di fungsi multimodal pada setiap iterasinya.Kata kunci: Algoritma Genetika, Particle Swarm Optimization, MultiModal Function, Variable Acceleration Factor.  ABSTRACTApplication of optimization methods to automate parameter where the fewer mistakes during the learning process it with the hopes of getting the expected value. In the optimization method and genetic algorithm are looking for value optimization with mutation and crossover process in order to get the right value while the Particle Swarm Optimization methods of finding direction applying the value to be optimized with velocity. In previous studies applying both methods in hopes of getting a better value optimization by implementing code search process value is optimized by each method. Furthermore, the incorporation process of the method of the optimization methods is analyzed by examining the characteristics of each gene to obtain optimization better genes by applying Darwinian concept GA-PSO (DGA-PSO) turned out to be a mistake for the variable values that are optimized reduced when compared to an error by the method GA -PSO. In this research to develop methods of optimization of previous studies the influences of acceleration factor (VA). Based on trial results on this study, it was found that the calculation results by applying the GA-DPSO influenced variable acceleration factor (GA-DPSO-VA) generating an error value minimum or at least when compared with the GA-DPSO, GAPSOVA and GAPSO for application analysis in multimodal function at each iteration.Keywords:  Genetic Algorithm, Particle Swarm Optimization, Multimodal Function, Variable Acceleration Factor
PEMODELAN MATEMATIKA DAN SIMULASI NUMERIK LEMPAR LEMBING Rani Rotul Muhima; Maftahatul Hakimah
Jurnal Simantec Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v5i1.1025

Abstract

ABSTRAKLempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Hasil lemparan dalam lempar lembing tergantung beberapa faktor, antara lain kekuatan, kecepatan, persiapan fisik dan psikologis pelempar. Teknik melakukan lemparan,kondisi cuaca saat melakukan lemparan, jenis lembing yang digunakan, kondisi lapangan juga berpengaruh pada hasil lemparan. Pengembangan model matematikagerak lembing setelah dilempar pada makalah ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil lemparan pelempar lembing. Pengoptimalan hasil lemparan dititikberatkan pada pemilihan kecepatan awal lemparan dan sudut arah lemparan. Model matematika dikembangkan dalam bentukdua dimensi. Tiga paremeter yang dikaji dalam model matematika gerak lembing, yaitu: geometri, massa dan gaya aerodinamika. Persamaan Nonlinear Three Degrees of Freedom (3 DOF) digunakan untuk model matematika gerak lembing. Karakteristik aerodinamika lembing dianalisa menggunakan metode analitik, empiris dan hasil-hasil eksperimen. Karakteristik tersebutdihitung dengan memasukkan geometri umum lembing. Geometri lembing yang digunakan pada makalah ini adalah geometri lembing wanita. Simulasi numerik dari model matematika dilakukan dengan variasi kecepatan awal lemparan dan arah lemparan. Hasil simulasi numerik gerak lempar lembing disajikan dalam bentuk grafik dan diperoleh tinggi maksimumH sebesar 28,62 m dan jangkauan maksimum x sebesar157,476 m pada kecepatan awal V0=40 m/s dan sudut lemparan θ0 = 35 deg.Kata Kunci: gerak lembing, model matematika, aerodinamika, simulasi numerik, 2D.ABSTRACTJavelin throw is one of the sport of athletics. Results in the javelinthrow depends on several factors, such as strength, speed, physical preparation, and psychological thrower. Technical thrower, the weather conditions when making the throw, javelin used species, field conditions also affect the results of the throw. Development of mathematical models of motion javelin after being thrown on the paper aims to optimize the results throw javelin thrower..Optimization of the results focused on the selection of the initial speed of the throw and angle of direction of the throw. The mathematical model of javelin motion developed in 2D. Three parameter were studied in the mathematical model of javelin throw: geometry, mass, and aerodynamic forces. NonlinearThree Degrees of Freedom(3DOF) equations of motion used in the mathematical model of javelin motion. Javelin aerodynamic characteristics were analyzed using the analytical method, emperical and results of the experimental. The characteristic was calculated by including the general geometry of the javelin. Geometri of javelin that used in this paper was the geometry of female javelin. The model was simulated for different initial velocities and throwing angles. The simulation results are presented in graphical form and maximum height H = 28,62 m and maximum rangevalue R = 157,476 m was obtained at the initial velocity V0 = 40 m/s and the pitch angle θ0= 35 deg.Keywords: javelin throw, mathematical model, aerodynamics, numerical simulation, 2D.
ESTIMASI PENGELOLAAN SUATU PROYEK DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN ANALISA FUNCTION POINT fityan aula juyuspan; Anita Hidayati
Jurnal Simantec Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v5i2.1379

Abstract

ABSTRAKUpaya dalam pengembangan perangkat lunak merupakan hal yang penting dalam industri perangkat lunak. Pada paper ini, klasifikasi sistem perangkat lunak untuk menentukan estimasi usaha yang akan dilakukan dengan cara pengukuran berbasis Function Point dengan metode Application FP Count berbasis perhitungan DET, RET, dan FTR. Tujuan dari paper ini adalah untuk digunakan sebagai perkiraan pengukuran waktu dan biaya dalam pengerjaan proyek sehingga akan diperoleh hasil yang akurat dan dapat digunakan sebagai perbandingan dengan proyek baru yang serupa. Hal ini membuat upaya pengembang menjadi lebih mudah dalam pengelolaan suatu proyek dengan memperhitungkan ILF, EIF, EI, EO, dan EQ dari sebuah proyek lama dan kemudian didapatkan nilai FP yang digunakan untuk estimasi proyek baru. Untuk studi kasus digunakan sebuah software aplikasi sekolah (Teacher Manager). Dalam estimasi, diasumsikan proyek dikerjakan 200 jam/92.4FPs (2.16 jam/FP) dan dikerjakan oleh 2 pengembang. Pengembang mampu mengerjakan 2.5 jam/FP sehingga proyek dikerjakan selama 231 jam. RUSA merupakan proyek yang didalamnya terdapat fitur Teacher Manager dengan FP 115 dan dikerjakan oleh 2 orang. Modul ini paling lama akan dikerjakan selama 200 jam/115 FPs (1.74 jam/FP). Jika pengembang hanya mampu mengerjakan 2.5 jam/FP maka proyek ini akan dikerjakan selama 287.5 jam. Biaya pengerjaan RUSA juga dapat diperkirakan dengan melihat tabel produktivitas.Kata kunci : Function Point, Estimasi Proyek, Produktivitas, Application FP Count.ABSTRACTEfforts in software development are important in the software industry. In this paper, the classification of software systems to determine estimates of the business is to be conducted in a manner based measurement method Application Function Point Count FP calculations which based upon DET, RET, and FTR.  The purpose of this paper is to be used as an approximate measurement of time and cost in a project that will obtain accurate results which can be employed as a comparison with similar new projects. This result makes the efforts of developers become easier in the management of a project taking into account the ILF, EIF, EI, EO, and EQ of a long project and then obtained FP value used to estimate the new project. For the case study used a software application (Teacher Manager). In the estimation, it is assumed the project worked 200 hours / 92.4FPs (2.16 hours / FP) and carried out by two developers. Developers can do 2.5 hours / FP so that projects are carried out for 231 hours. RUSA is a project in which there are features of the FP 115 Teacher Manager and done by two people. This module is the longest to be done during the 200 hours / 115 fps (1.74 hours / FP). If the developer is only able to work 2.5 hours / FP, then this project will be done for 287.5 hours. RUSA construction costs can also be estimated by looking at the table of productivity.Keywords: Function Point, Project Estimation, Productivity, Application FP Count.
Is/it Strategic Planning Pada Perusahaan Mono Jaya Cilacap Jawa Tengah Anjar Sylvia Rahmawati; Akto Hariawan; Ito Setiawan; Fiby Nur Afiana
Jurnal Simantec Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v7i1.6522

Abstract

Saat ini persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat, termasuk persaingan bisnis dalam bidang pembuatan rambut palsu (wig). PT Mono Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi rambut palsu yang berada di Kroya kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Untuk meningkatkan daya saing terhadap para pesaingnya, perusahaan harus mampu membuat inovasi baru serta menggunakan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sebagai pendukung untuk meningkatkan kinerja , meningkatkan daya saing terhadap para pesaingnya, serta mewujudkan tujuan perusahaan. Namun untuk mendapatkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka dibutuhkan suatu perencanaan strategis sistem informasi. Penelitian ini menggunakan metode Ward And Peppard, alat bantu yang digunakan adalah analisis SWOT, analisis Value Chain, analisis McFarlan Strategic Grid, analisis Five Force Model Porter, analisis Critical Success Factor (CSF), dan analisis Balaced ScoreCard (BSC). Hasil akhir dari penelitian ini berupa rekomendasi portofolio sistem informasi yang dibutuhkan PT Mono Jaya guna meningkatkan daya saing perusahaan.
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA AKUNTABILITAS KOPERASI ASPEK ORGANISASI Yulia Yudihartanti; Syahib Natarsyah; Rintana Arnie
Jurnal Simantec Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v6i2.3876

Abstract

MODEL ENROLLMENT PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI MENGGUNAKAN METODE AHP & SAW (Studi Kasus : Dinas Pendidikan Kab Bangkalan) Novia Sulviatin; Moch. Kautsar Sophan; Yeni Kustiyahningsih
Jurnal Simantec Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v4i2.1387

Abstract

ABSTRAKPenerimaan Siswa Baru (PSB) merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh semua sekolah di setiap jenjang. Di Kabupaten Bangkalan proses ini masih menggunakan cara manual dalam pelaksanaannya. Selama ini, calon siswa harus datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran. Setiap hari calon siswa harus mengecek apakah namanya tercantum dalam kuota penerimaan atau tidak. Apabila nama mereka tidak tercantum dalam kuota penerimaan, maka mereka harus memilih sekolah baru dan melakukan proses yang sama hingga batas waktu yang ditetapkan. Sistem enrollment merupakan salah satu solusi permasalahan di atas. Enrollment dimulai dari proses pendaftaran online, proses penyeleksian hingga pengumaman hasil seleksi secara online. Pada penelitian ini, proses penyeleksian menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). AHP digunakan untuk menentukan bobot dari kriteria calon siswa yaitu nilai UAN, prestasi individu, dan usia, sedangkan SAW digunakan sebagai langkah akhir penjumlahan bobot kriteria hingga menghasilkan peringkat nilai tertinggi ke terendah calon siswa berdasarkan kriteria tersebut. Calon siswa yang tersisih dari kuota penerimaan diberikan rekomendasi sekolah baru berdasarkan jarak terdekat tempat domosili siswa ke sekolah baru. Data yang digunakan sebagai uji coba adalah data pendaftar siswa baru tahun pelajaran 2012-2013 SMP Negeri 2 Bangkalan dan menghasilkan tingkat akurasi sebesar 91.5%.Kata kunci : AHP,Enrollment, PSB Online, Rekomendasi, SAW. ABSTRACTNew Student Admission (NSA) is an annual activity held by all education institutions. In Bangkalan regency, this activity still uses a manual way in its process. Prospective students should come to the school to register themselves. Every day they should check whether their names are included on the list of the admission quota or not. If their names are not included in the list, then they should choose other school and repeat the same process until the deadline of the admission. Enrollment system is one of the solutions of the above problem. Enrollment begins with an online registration, then a selection process, until the last is the online announcement of the selection result. In this study, the selection process used the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Simple Additive Weighting (SAW) methods. AHP is used to determine the quality of the prospective students’ criteria, including the national examination score, individual achievement, and age. While SAW is used as the last step, the addition of the criteria quality to reveal the highest until the lowest ranks based on those criteria. The eliminated prospective students from the admission quota would get a recommendation of the new prospective schools based on the distance of their place of residence to the new schools. The trial data used is the data of the new student admission in the academic year of 2012-2013 in Junior High School 2 Bangkalan and result accuracy rate of 91.5 %.Keywords: Enrollment, NSA Online, AHP, SAW, Recommendation
APLIKASI PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD PERSPEKTIF BISNIS INTERNAL Ahmad Farhan
Jurnal Simantec Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v8i1.8752

Abstract

OPTIMASI KERJA WEB DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADAPTIF WAP PROXY PADA MOBILE SERVER Agung Kridoyono
Jurnal Simantec Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v6i1.3198

Abstract

PENENTUAN JARAK OPTIMAL GUNA MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE MINIMAL SPANNING TREE Jono o
Jurnal Simantec Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v4i1.1346

Abstract

ABSTRAKPT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri mebel dan ukir kayu, dengan hasil produksinya berupa almari, buffet, kursi dan meja tamu, kursi teras, jam hias, relief serta soufenir. Hasil produksi tersebut didistribusikan oleh perusahaan secara langsung ke daerah pemasarannya menggunakan armada milik perusahaan yaitu truk dan mobil pick up. Dalam operasionalnya, perusahaan mengeluarkan biaya transportasi yang cukup besar, yang menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan seperti yang diharapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk meminimumkan biaya transportasi, Dengan menggunakan analisa jarak tempuh optimal dan Metode Minimal Spanning Tree, dapat memberikan solusi optimal dengan menghasilkan total jarak tempuh yang minimal dengan prosedur penghubungan langsung pada titik-titik (node) yang ada pada sebuah jaringan seperti pada jaringan distribusi. Hasil perhitungan biaya transportasi distribusi produk setelah analisa menggunakan metode Minimal Spanning Tree ini dapat memberikan penghematan biaya transportasi pada bulan Juli 2010 sebesar Rp.659.800 atau dengan persentase sebesar 8,9 % dan penghematan pada bulan Agustus sebesar Rp.1.837.500 dengan persentase sebesar 20,69 %..Kata Kunci : Jarak, Biaya, Minimal Spanning Tree (MST).ABSTRACTPT. XYZ is a company in the furniture and wood carving field, with its products such as cabinets, buffets, chairs and coffee table, patio chairs, decorative clock, reliefs and soufenir. The output was distributed by the company directly to the area of marketing that uses the company's fleet of trucks and pick ups. In operation, the company issued a sizable transportation costs, which caused the company to lose the opportunity to gain as he had hoped. This research is aims to minimize transportation costs, the use of analysis of optimum mileage and Minimal Spanning Tree method, can provide the optimal solution to produce a minimum total mileage by directly linking procedures at points (nodes) that exist on a network such as distribution network . The results of the calculation of the cost of transporting the product distribution after analysis using Minimal Spanning Tree method is able to provide transportation cost savings in July 2010 amounted to Rp.659.800 or by a percentage of 8.9% and savings in August of Rp.1.837.500 with a percentage of 20 , 69%..Keyword: Distance, Cost, Minimal Spanning Tree (MST).

Page 1 of 16 | Total Record : 160