cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL TEKMAPRO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 247 Documents
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TAHU DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA Moh Ririn Rosyidi; Anik Rufaida
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.293

Abstract

Indonesia is still strong and its numbers are not shrinking, especially when the global crisis hits the world. With the existence of Covid-19, it is necessary to be able to control the quality of products so that users can maintain the sales force of products to be marketed. At this time, a virus outbreak called Covid-19 has disturbed economics globally. CV. Sumber Rejeki is located in the Kec. Pangkah, Kab. East Gresik, one of the factories that carries out the processing of tofu making. Tofu made in the industry is white tofu. The process of tofu processing tries to use labor by practicing social distancing during the creation process and some small industrial scale machines. In the creation process at CV. Sumber Rejeki still uses conventional equipment so that quality is very susceptible to disabilities. On March 15, 2020 to April 15, 2020, in the graph, in the 7th treatment there were 23 tofu defects, the opposite was the lowest in the 31st observation which was 6 tofu defects. During the Covid-19 period, using six sigma if the DPMO value was 5,000.00, it was obtained from the CTQ value of 4, the number of products was 300, the number of defective products was 28. The number of known products has a sigma value from the creation of know of 3.88 when covid — 19, while the causative factor is CV. Sumber Rejeki is deemed insufficient or has not fulfilled the needs and satisfaction of consumers, thus it needs revisions to the dominant aspects that cause defects, namely soft texture, dirt, cuts, and holes.
ANALISA RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) MESIN SABLON DIGITAL Adi Candra
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.294

Abstract

Produktifitas dan efektifitas merupakan suatu hal yang sangat diperlukan pada setiap perusahaan, hal ini dibutuhkan karena akan menghasilakn tingkat keuntungan bagi perusahan. Produktifitas yang tinggi dapat di dukung dari salah satu faktor yaitu keandalan sebuah mesin, dimana mesin ini merupakan faktor penunjang suatu keberhasilan jalanya aktifitas produksi. Akibat dari produktfitas tinggi terjadi downtime pada mesin, pada penelitian ini obyek penelitian berfokus pada mesin sablon digital. Adapun tujuan dari penelitian ini penulis bermaksud menganlisaefektifitas mesin digital sablon. Salah satu metode yang sering digunakan yaitu Reliability Centered Maintenance (RCM). Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti terdapat hasil nilai tertinggi dalam nilai RPN pada mesin sablon digital yaitu pada komponen Tube Tinta dan KOmponen Tinfta Kapsul Filter sebsera 156 dan 52. Kemudian penelitian di lanjutkan kidentifikasi interval waktu pemeliharaan pada komponen- komponen tersebut agar diketahui berapa lama jarak waktu pemelihraan, dan berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan pad akompo-nene Tube Tinta yaitu 19.325 Jam serta mengamai kegagaln sebanyak 12 kali untuk 6 bulan. Kemudian untuk komponen Kapsul Penyaring Tinta didapatkan hasil inter-val pemelihraan dan breakdown yaitu 20,740 jam dan juga 4 kali dalam 6 bulan
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI CUSTOMER MARKETING Nugroho Setyo Wibowo; Avisenna Harkat; Vigo Dewangga; Rus Indiyanto
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.298

Abstract

Penggunaan sistem informasi dalam suatu perusahaan menjadi sangat penting karena sistem informasi berkaitan dengan segala informasi dan keputusan yang akan dibuat sehingga dengan keputusan yang telah dibuat diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk kelangsungan dan kelancaran aktivitas perusahaan. Keberadaan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen berperan penting bagi dunia usaha khususnya usaha jasa transportasi karena dengan adanya perusahaan ini akan mempermudah konsumen dalam mengajukan permohonan kredit/pembiayaan untuk dapat memiliki alat transportasinya. Dengan meningkatnya dunia usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara, pendapatan masyarakat, dan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan suatu aplikasi Sistem Informasi Customer Marketing untuk meningkatkan layanan kepada konsumen. Dengan sistem informasi ini akan membantu pihak perusahaan dalam pengambilan sebuah keputusan. Dalam rangka untuk mengukur dan mengevaluasi layanan yang ada pada perusahaan khususnya layanan dari sistem informasi yang dimilikinya, maka perlu dilakukan suatu pengukuran kualitas dari sistem informasi yang digunakan saat ini. Penggunaan metode Quality Function Deployment dalam mengukur kualitas layanan sistem informasi ini dilakukan agar pihak perusahaan mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem informasi Customer Marketing yang digunakan sehingga dengan pengukuran kualitas sistem informasi ini dapat dilakukan pembenahan dan perbaikan terhadap sistem informasi perusahaan.
MANAJEMEN RISIKO K3 DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus: Tahap II Pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi) Dimas Aji Purnomo; Harliwanti Prisilia
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.299

Abstract

Suatu proyek bidang infrastruktur tentu mempunyai sasaran durasi pengerjaan yang wajib dilaksanakan dengan cepat serta tepat. Tetapi, pada faktanya selalu terdapat kendala yang membatasi pengerjaan proyek tersebut, salah satu pemicu terbentuknya keterlambatan dalam proyek bidang infrastruktur adanya kecelakan kerja. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi tahap II pada pekerjaan struktur terjadi beberapa kasus kecelakaan kerja yaitu tertinjak benda tajam yang dengan presentase kejadian 23%, kejatuhan barang dari atas dengan presentase kejadian 24%, jatuh terpeleset/tersandung dengan presentase kejadian 16%, terbentur barang keras dengan presentase kejadian 21%, terkena runtuhan bangunan 11%, dan terjatuh dari ketinggian dengan presentase kejadian 5% yang menyebabkan beberapa risiko. Kemudian dilakukan minimalisir dengan menerapkan manajemen risiko bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menggunakan metode FMEA dan FTA. Saat menerapkan metode FMEA ditemukan bahwa menginjak benda tajam merupakan mode kegagalan dengan hasil RPN paling tinggi, yaitu 36. Saat menerapkan FTA ditemukan 2 top event, 4 intermediete event, dan 5 basic event. Adapun upaya perbaikan yang dilakukan, yaitu dilakukannya briefing SOP kepada seluruh pekerja yang berada dilokasi, menerapkan aturan kerja, dan pengawasan rutin.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PAGAR DI UD. MOELJAYA DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) iwan fauzi sutiono; Dzakiyah Widiyaningrum; Deny Andesta
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.302

Abstract

perkembangan industri sangat cepat, sehingga sangat penting bagi perusahaan untuk menyediakan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kegunaannya. Jika kualitas produk sangat baik dan harganya sesuai dengan pasar, maka konsumen akan tertarik dengan produk tersebut dan produk tersebut dapat bersaing di pasar. seperti pemenuhan kebutuhan konsumen baik berupa barang maupun jasa. Diproduksi oleh perusahaan. Selama ini UD. Moeljaya dosis tidak melakukan quality control secara berkala, sehingga permasalahan yang selalu dihadapi perusahaan adalah banyaknya barang cacat. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, yaitu data non-numerik, seperti informasi sejarah perusahaan, dan data kuantitatif, yaitu data alfanumerik, termasuk data tentang angka, disabilitas pada tahun 2020. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di UD. Moeljaya dengan menggunakan metode FMEA diperoleh hasil yang harus diperhatikan dan diperbaiki. Penyebab seringnya kegagalan pada proses pengelasan antara lain waktu pengelasan yang lebih sedikit antar lapisan ke lapisan berikutnya, dengan Nilai RPN 336. Penyebab seringnya kegagalan pada proses bentuk asimetris antara lain penempatan pelat yang tidak tepat, dengan nilai RPN 245. Penyebab seringnya kegagalan dalam proses pengecatan pada teknik flash off yang tidak mencukupi dari lapisan- lapisan selanjutnya, dengan nilai RPN 280
Analisis Manajemen Inventory Spare Parts Alat Berat Pelabuhan Model Consignment Stock Guna Meminimumkan Total Inventory Cost (TIC) di PT XYZ Rista Dwi Kusumahati; Wiwin Widiasih
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.313

Abstract

ABSTRACT PT. XYZ is a service company engaged in the maintenance of port heavy equipment and modification of port heavy equipment as well as procurement of spare parts for port heavy equipment. In 2018 along with improving the work performance of PT. XYZ expands its wings to civil works in the port sector, starting from dock repair work, maintenance of port accessories, construction of structures and reclamation. In a maintenance service company and the provision of spare parts for port heavy equipment, the company's inventory must be guaranteed. at each site PT. XYZ especially PT. X has a limited warehouse, so it must maximize the company's inventory. In the company's existing condition, the amount of inventory still exceeds the number of user requests which will accidentally fill their warehouse and will increase the Total Inventory Cost (TIC). With this problem, TIC depreciation will be carried out with a periodic review policy (R, s, S) and a periodic review policy with a consignment stock inventory system. Based on the above method, the original TIC amounted to Rp. 43,063,451 with the periodic review method of TIC amounting to Rp. 38,318,736 or decreased by 11% and if using the periodic review method with the inventory consignment stock TIC system, the amount was Rp. 36,987,546 or decreased by 13%.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA RITEL MODERN DENGAN PENDEKATAN RETAIL SERVICE QUALITY SCALE (RSQS) DIKOMBINASIKAN DENGAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) Ayuning Tias; Yudi Sukmono; Suwardi Gunawan
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.315

Abstract

Indomaret Trikora merupakan salah satu cabang Indomaret yang terletak di wilayah Kota Samarinda tepatnya di Kecamatan Palaran. Indomaret cabang ini terus mengalami penurunan performance setiap bulannya dalam hal omset dan profit yang didapatkan. Belum pernah dilakukannya penelitian serupa dan banyaknya keluhan yang masih muncul membuat penelitian terkait tingkat kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan menggunakan metode Retail Service Quality Scale (RSQS) dan Customer Satisfaction Index (CSI) penting untuk dilakukan. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh signifikan variabel kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pelayanan pada Indomaret Trikora sudah cukup baik meskipun masih terdapat dua atribut yang bernilai gap negatif. Masing-masing pada atribut ke-5 dimensi reliability dengan nilai gap yaitu -0,6 dan pada atribut ke-2 dimensi kebijakan dengan nilai gap yaitu -0,38. Hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa dari semua variabel H0 ditolak sehingga menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara persepsi dan harapan. Selain itu, didapatkan pula nilai CSI sebesar 80,171% yang berarti pelanggan sudah puas dengan layanan yang diberikan. Tingkat kepuasan pelanggan terendah terdapat pada dimensi reliabilitas yakni sebesar 70,120% dan tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi interaksi personal sebesar 72,724%. Interaksi personal dengan koefisien korelasi spearman 0,653 merupakan dimensi yang paling berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN LAYANAN DISTRIBUSI PRODUK DUA KELINCI DENGAN METODE PHYSICAL DISTRIBUTION SERVICE QUALITY DAN POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE DI PT. HASIL TUNAS CEMERLANG Enny Aryanny
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 18 No 1 (2023): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v18i1.207

Abstract

ABSTRAK Pelayanan merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. PT. Hasil Tunas Cemerlang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang general distributor consumer. Saat ini, PT. Hasil Tunas Cemerlang khususnya distribusi pada produk Dua Kelinci yang mempunyai permintaan yang tinggi menerima aduan dari pelanggan dimana adanya beberapa kasus keterlambatan dan waktu pengiriman lama yang menyebabkan proses pendistribusian ke pelanggan terhambat, jumlah produk yang dikirim belum sesuai dengan pesanan, belum jelasnya informasi ketersediaan produk, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode Physical Distribution Service Quality (PDSQ) untuk mengukur tingkat kepuasan layanan distribusinya dan Potential Gain Customer Value (PGCV) untuk memberikan usulan perbaikan. Pada metode PDSQ diperoleh nilai IKP dengan nilai rata-rata persepsi untuk setiap dimensi didapat nilai sebesar 3,36 dan untuk rata-rata harapan sebesar 4,73. Diperoleh nilai Indeks Kepuasan Pelanggan yaitu 0,70 masuk kedalam kategori C atau Cukup Puas. Setelah dilakukan pemeringkatan dengan metode Potential Gain Customer Value maka diperoleh peringkat sebagai rekomendasi strategi perbaikan dengan lima (5) peringkat tertinggi yaitu Kecepatan Waktu Pengiriman Produk (T2) dengan nilai 9,72, atribut Informasi Ketersediaan Produk (A2) dengan nilai 9,12, Ketepatan Dalam Pengiriman Produk (T4) dengan nilai 9,04, Kondisi Jumlah Produk Sudah Sesuai Pesanan (C2) dengan nilai 8,70, Kecepatan Waktu Pelayanan Pemesanan (T1) dengan nilai 7,76. ABSTRACT Service is an activity that needs and desires of consumers meet the expectations and satisfaction of customers. PT. Hasil Tunas Cemerlang is a company engaged in general distributors consumer. Currently, PT. Hasil Tunas Cemerlang, especially the distribution of the product of Dua Kelinci that have a high demand received complaints from customer where the existence some cases of delay and delivery time longer which leads to disruption on the process of distribution to customers, the amount of product delivered is not in accordance with the order, unclear information on the availability of products, and others. This study uses the methods of Physical Distribution Service Quality (PDSQ) to measure the level of satisfaction of service distribution and Potential Gain in Customer Value (PGCV) to give the proposed improvements. On the method of PDSQ values obtained IKP with an average value perception for each dimension value obtained by 3,36 and for the average expectation obtained 4.73. The values of customer satisfaction index obtained 0.70 categorised as C or Quite Satisfied. After rating by the method of Potential Gain in Customer Value the recommendations for improvement strategies with five (5) highest rank is the Speed of the Delivery Time of the Product (T2) with a value 9,72, the attribute Information on the Availability of the Product (A2) with a value 9,12, the Accuracy In the Delivery of the Product (T4) with a value 9.04, the Condition Number of the Products are in Accordance of the Order (C2) with a value 8.70, the Speed of the Service Time of Booking (T1) with a value 7,76.
PERANCANGAN TUNGKU PELEBURAN ALUMNIUM BERBAHAN BAKAR OLI BEKAS UNTUK MENEKAN HARGA POKOK PRODUKSI Putu Eka Dewi Karunia Wati; Hery Murnawan
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 18 No 1 (2023): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v18i1.289

Abstract

CV. Cahaya Mulia merupakan sebuah UKM yang memproduksi aluminium batangan dan beberapa produk aluminium cetakan. Produk aluminium batangan merupakan salah satu produk yang memiliki permintaan yang tinggi. Permintaan aluminium batangan mencapai 3000 kg/minggu dengan harga pokok produksi sebesar Rp. 18.000/kg. Peleburan logam aluminum merupakan salah satu proses yang dilakukan di UKM ini. Peleburan aluminium saat ini menggunakan bahan bakar kayu dengan refraktori menggunakan koi. Koi yang digunakan harus diganti setiap 3 bulan dan harga kayu bakar yang cukup mahal membuat harga pokok produksi menjadi tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini merancang tungku peleburan dengan bahan bakar oli bekas. Tungku peleburan hasil rancangan sudah tidak menggunakan koi dan menggunakan oli bekas sebagai bahan bakar. Penggunaan oli bekas sebagai bahan bakar dapat menekan biaya bahan baku dan biaya pemesinan sehingga harga pokok produksi dapat turun menjadi Rp. 17. 166/kg. Penurunan harga pokok produksi tersebut dapat mampu meningkatkan keuntungan UKM sebanyak Rp. 2.800.000/minggu.
PEMETAAN IMPLEMENTASI KOLABORASI STAKEHOLDER DI OBJEK WISATA MAKAM SUNAN GIRI DENGAN ANALISIS SWOT DAN QSPM Wiwin Widiasih; Hilyatun Nuha
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 18 No 1 (2023): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v18i1.290

Abstract

Pada akhir tahun 2019 telah terjadi wabah Covid-19 secara global. Dengan adanya situasi pandemi Covid-19 ini banyak aspek atau sektor yang terdampak seperti sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, hiburan, dan pariwisata di Indonesia. Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten yang memiliki sejumlah potensi. Salah satunya yaitu potensi wisata. Jenis wisata di Kabupaten Gresik antara lain wisata ziarah, wisata tradisi, wisata seni budaya, dan wisata alam. Pada penelitian ini akan berfokus pada objek wisata ziarah yaitu Makam Sunan Giri. Sebelum terjadi pandemic covid-19 banyak pengunjung yang mendatangi Makam Sunan Giri, namun setelah pandemic covid-19 Makam Sunan Giri menjadi terdampak hingga mengakibatkan terjadinya penutupan objek wisata. Pada pertengahan tahun 2020, objek wisata Makam Sunan Giri mulai dibuka namun dengan beberapa Batasan. Peran stakeholder akan menjadi sangat penting dalam kebangkitan perekonomian Makam Sunan Giri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan implementasi kolaborasi stakeholder Makam Sunan Giri yang akan diawali dengan identifikasi stakeholder yang terlibat beserta peran dan fungsinya, kemudian pemetaan implementasi kolaborasi antar stakeholder akan didekati dengan metode kuantitatif antara lain analisis SWOT dan QSPM. Hasil yang didapatkan dari analisis SWOT posisi oragnisasi Yayasan Pengelola Makam Sunan Giri berada di kuadra I dan dirumuskan empat strategi SO. Selanjutnya dari QSPM didapatkan nilai TAS tertinggi yaitu strategi 3 dimana pengembangan secara fisik perlu didukung penuh oleh stakeholder yang ada. Pemetaan implementasi kolaborasi antar stakeholder untuk menjalankan strategi tersebut juga telah dirumuskan.