cover
Contact Name
Rangga Bayu Kusuma Haris
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
perikanan.pgri@gmail.com
Editorial Address
9 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30116
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
ISSN : 16936442     EISSN : 26204622     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perikanan ber ISSN 1693-6442 diterbitkan oleh Jurnal Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang dengan focus bidang Perikanan, Budidaya Perikanan, pengolahan hasil perikanan dan sumberdaya perairan.
Articles 232 Documents
PENGARUH PENGKAYAAN ARTEMIA OLEH BEBERAPA SUMBER MINYAK TERHADAP PERTUMBUHAN LARVA KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) Purba, Resmayeti
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5162.306 KB)

Abstract

A research on Artemia naupli enrichment of Grace Kelly grouper, Cromileptes altivelis was conducted in order to investigasi its effects on the growth, which was reflected by the relative growth of total length amd of weight, respectively. Three different enrichments treatments i.e fish oil, corn oil and coconut oil were fed on larva for 40 days. Initial total length of the larva was about 2.010 ± 0.2559 cm. The larva feed on Artemia naupli at density of 2-5 ind/ml. The result indicated that Artemia naupli enriched fish oil 0.1 g/100 ml water en able to of brain volume, relative growth of total length and relative growth of weight better (p<0.05). The brain volume, relative growth of total length and relative growth of weight larva fed Artemia naupli enriched with fish oil was x 103 µm3, 60,97% and 372,40% larva fed Artemia naupli enriched with corn oil was 1.21x 103 µm3, 52,09% and 225.80% and fed Artemia naupli enriched with coconut oil was 1.29 x 103 µm3, 50.97% and 200.10%Keywords: Artemia, enrichment, fish oil, growth larva
KOMPOSISI JENIS IKAN YANG TERTANGKAP DARI BEBERAPA ALAT TANGKAP DI PERAIRAN MUSI BAGIAN TENGAH, SUMATERA SELATAN Samuel, Samuel
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A study in order to determine the selectivity and productivity of some fishing gears was conducted in the middle part of Musi River Basins from May 1996 to February 1997. Survey was conducted with purposive sampling methods by visiting the fishermen villages, listing the fishing gears and methods as well as identifying of fish species caught. Result showed that 16 types of gears found in locations and they could be classified into 3 groups of very selective (tabung/tube rap), unselective (fortable traps, lift nets, scoop nets, hook and lines, longlines, spears and harpoons) and very unselective (barrier traps, funnel traps, cast nets, gillnets and fish aggregating devices). Based on the fish composition, barrier, funnel, cast net, gillnet and FAD were categorized as productive fishing gears.Keywords : fishing gears, Fish composition, the middle part of Musi River Basins
DAYA HAMBAT MINIMUM EKSTRAK DAUN JENGKOL UNTUK BAKTERI Streptococcus iniae DAN LC50NYA PADA IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus) Mulyani, Rahma; Prayogo, Sugeng; Azhar, M. Hanif
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kegiatan Penyakit streptococcosis ini merupakan salah satu permasalahan dalam usaha budidaya Ikan Nila. Penyakit streptococcosis dapat menyebabkan kematian ikan lebih dari 50% populasi dalam 1 minggu. Penggunaan bahan-bahan kimia seperti antibiotik, saat ini dibatasi dan tidak dianjurkan untuk penanggulangan.  Maka, perlu dikembangkan bahan alternatif yang berfungsi sebagai antibakteri, Ekstrak Daun Jengkol dapat berpotensi sebagai antibakteri. Maka dilakukan penelitian untuk mengetahui LC50 pada benih ikan nila gift dan daya hambatnya untuk bakteri Streptococcus iniae. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 dan bertempat di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Palembang dan di Kampus C Fakultas Perikanan UPGRI Palembang, dengan menggunkan metode eksperimental laboratoris  dan menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk uji efektivitas antibakteri dan LC50. Jumlah perlakuan  uji MIC (Minimum Inhibitory Concentration) ekstrak daun jengkol terhadap bakteri Streptococcus iniae sebanyak 6 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, sedangkan uji LC50  terhadap ikan nila gift sebanyak 7 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai MIC pada  konsentrasi tertinggi yaitu 10% yang mengandung 100 mg ekstrak per ml  akuades (100 mg/ml) yang memiliki diameter zona hambat 17,6 mm yang aktivitas antibakterinya tergolong kuat. Sedangkan konsentrasi  0,001 tidak menunjukkan zona hambat (0 mm),maka Konsentrasi 0,01 % dapat digunakan sebagai konsentrasi minimum (mininum inhibitory concentration) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus inae. Sedangkan pada uji LC50 memperoleh hasil bahwa tingkat mortalitas dengan dilakukan uji BNT menghasilkan bahwa P6 (0,04%) berpengaruh nyata terhadap perlakuan P5 (0,032%), P4 (0,016%), P3 (0,008%), P2 (0,004%), P1 (0,002%) dan P0 (0%).Kata Kunci : Ekstrak daun jengkol, LC50, dan MIC.
DAMPAK BUDIDAYA PERIKANAN DI SUNGAI KELEKAR TERHADAP STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS Valta, Eko Censi; Yusanti, Indah Anggraini; Septinar, Helfa
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.035 KB)

Abstract

Abstrak Kegiatan budidaya dan pemukiman penduduk disekitar Sungai Kelekar ini dapat menyebabkan perubahan struktur komunitas makrozoobentos yang menandakan adanya pencemaran bahan organik pada sungai tersebut, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian diperairan Sungai Kelekar yang bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos, tekstur dan komposisi sedimen di Sungai kelekar sebagai indikator pencemaran bahan organik.  Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari, Februari dan Maret 2014 di 6 stasiun pengamatan. Pada 6 stasiun pengamatan diperoleh 11 jenis makrozoobentos yang tergolong kedalam 5 kelas. Kelas Gastropoda yaitu Melanoides tuberculata, bellamya sumatrensis, Thiara sp, kelas Polychaeta yaitu Nereis sp, kelas Pelecypoda yaitu Corbicula javanica, kelas Oligochaeta yaitu Tubifex sp, Limnodrillus sp, Lumbricullus sp, Branchiura sp, dan kelas Insecta yaitu  Larva Chironomous sp, Ephemerella sp. Kelimpahan individu tertinggi pada penelitian ini dari jenis Tubifex sp sebesar 34,5 ind/m2 yaitu dari stasiun 4 pengambilan bulan Februari, kelimpahan relatif tertinggi dari jenis Tubifex sp sebesar 77,6% yaitu dari stasiun 5 pengambilan bulan Februari, indeks keanekaragaman berkisar antara 0,76 – 1,66 (tercemar sedang – tercemar berat), indeks keseragaman berkisar antara 0,76 – 1,69 (keseragaman rendah) dan indeks dominasi berkisar antara 0,22 – 0,63.  Tekstur sedimen di Sungai Kelekar ada 2 tipe, yaitu lempung liat berlumpur dan liat berlumpur. Sedangkan kandungan bahan organik sedimen berkisar antara 0,13% - 0,69%. Tingginya jenis makrozoobentos yang toleran terhadap pencemaran perairan seperti jenis Tubifex sp pada stasiun 3 dan stasiun 4 menggambarkan bahwa perairan di sekitar stasiun pengamatan tersebut tergolong kedalam perairan yang tercemar. Hal ini disebabkan karena adanya aktifitas budidaya perikanan dan limbah kegiatan rumah tangga yang ada disekitar stasiun tersebut. Kata Kunci : Makrozoobentos, Sedimen, Struktur Komunitas, Sungai Kelekar.
LIMNO-BIOLOGI PERAIRAN MUSI BAGIAN HULU DI PROVINSI BENGKULU DAN SUMATERA SELATAN Samuel, Samuel; Nurul Aida, Siti
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6854.566 KB)

Abstract

Study on limno-biological aspect of the upper part of Musi river Basin was conducted in June, September, and December 1997. The objective of this study was to find out the characteristics of limno-biology of the upper Musi river as important factors for fishery management in the catchment area. Purposive sampling method by selecting 3 (three) research stations was applied in this study. Result showed that the range of water quality value such as temperature, water current, pH, dissolve oxygen, carbondioxide, alkalinity, hardness, conductivity varied in the range of 23-28°C, 0,40-0,80 m/second, 7,3-8,0 units, 8,26-10,58 mg/L, 3,09-6,18 mg/L, 33,62 mg/L, 60-112 mg/L and 28-43 umhos/cm, respectively. The abundance of benthic organism varied from 24 to 69 individu/m2 consisting of insect, gastropoda, amphiphoda and nematode. Drift organism were consisted of 5 groups i.e phytoplankton, zooplankton, fragment of insecta, crustaceae and plant fragments. Thirthy eight species derived from 11 families were caught during the study. There was abundancy tha their distribution was affected by the altitude. The number fish species was descreasing with increasing in the altitudes.Keywords: limno-biology, upper part of Musi river, fisheries management
PENELITIAN PENDAHULUAN SEBARAN UKURAN DAN REPRODUKSI IKAN BOTIA (Botia macracanthus) DI PERAIRAN DAS MUSI Prasetyo, Dadiek
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4325.109 KB)

Abstract

Study on reproduction and spawning of Botia (Botia macracanthus) was conducted at the upper and middle part of Musi river basins, since April 1997 to March 1998. Study was carried out by survey method, with sampling site were selected based on purposived method and the result of the previous study. The sampling site for Botia fry was at Danau Cala while for brood stock was at Muara Lakitan. Sampling was conducted in April, June, August, October, December and February. The result showed that the somatic index maturity start in June (TKG I), August (TKG II), and October (TKG III). Botia spawning three times a year with spawning season starting from December to February.Keywords : Musi river basins, spawning, botia
ANALISIS KIMIA BURGER IKAN DENGAN PENAMBAHAN SURIMI IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DAN TEPUNG TERIGU DENGAN KOMPOSISI YANG BERBEDA Jaya, Fitra Mulia; Sari, Dwi Inda
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.712 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kimia meliputi : kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2014 di Workshop Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (WSTPHP) Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang dan di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya. Perlakuan pada penelitian ini berupa penambahan surimi ikan Lele Dumbo dan tepung terigu pada pengolahan burger ikan dengan berbagai komposisi (B/B) yaitu : (surimi 85 % dan tepung terigu 15 %), (surimi 80 % dan tepung terigu 20 %), (surimi 75 % dan tepung terigu 25 %), (surimi 70 % dan tepung terigu 30 %), (surimi 65 % dan tepung terigu 35 %). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : dilihat dari mutu kimia perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan B5 (surimi 65% dan tepung terigu 35%) dengan kadar lemak 1,19 % dan kadar protein 12,02 %, kadar abu 1,29 %, kadar air 69,76 %, kadar karbohidrat 15,74 %. Kata Kunci : Ikan Lele Dumbo, surimi ikan Lele Dumbo , tepung terigu, Burger Ikan.
PENGGUNAAN MEDIA KULTUR HASIL FERMENTASI BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI CACING SUTERA (limnodrilus sp) Anggaraini, Nella
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.876 KB)

Abstract

Cacing Sutera merupakan cacing berwarna merah darah yang termasuk dalam kelas Oligochatea air tawar yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Namun ketersediaan Cacing Sutera didapatkan dari hasil penangkapan alam. Ketersediaan Cacing Sutera tergantung pada musiman bila musim hujan ketersedian Cacing Sutera akan berkurang. Oleh karena itu perlu dilakukan pembudidayaan Cacing Sutera untuk memenuhi permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan populasi Cacing Sutera (Limnodrilus sp) dengan menggunkan media kultur hasil fermentasi yang berbeda serta untuk mengetahui media kultur hasil fermentasi yang terbaik dalam menghasilkan pertambahan populasi Cacing Sutera (Limnodrilus sp). Penelitian ini telah dilaksanakan selama 40 hari pada tanggal 10 Juni sampai 20 Agustus 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) taraf perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan 3 (tiga) kali ulangan, yaitu MK0  (debu batu bata 9 kg + fermentasi 4,5 kg kotoran kambing), MK1 (debu batu bata 9 kg + fermentasi 4,5 kg kotoran kambing + fermentasi 4,5 kg  keong mas) MK2 (Debu batu bata 9 kg + fermentasi 4,5 kg kotoran kambing + fermentasi 2,25 kg  Azolla pinnata), MK3 (debu datu bata 9 kg + fermentasi 4,5 kg kotoran kambing + fermentasi 4,5 kg pellet ikan).  Wadah yang digunakan berupa kotak kayu berbentuk melingkar berukuran (60x60x20) cm3 yang dilapisi plastik hitam.  Media Pupuk yang digunakan difermentasi menggunakan MA11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media  debu batu bata 9 kg + fermentasi 4,5 kg kotoran kambing + fermentasi 2,25 kg  Azolla pinnata, memberikan pengaruh (p<0,05) terhadap pertambahan populasi Cacing Sutera sebesar 1.176.221 individu/m2 dan merupakan media kultur hasil fermentasi yang terbaik selama 40 hari masa pemeliharaan. Kata Kunci  : Media Kultur, Pertumbuhan Populasi, Cacing Sutera
INVETARISASI DAERAH PENTING BAGI IKAN DI SUMATERA SELATAN Iqbal, Muhammad
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1780.497 KB)

Abstract

The exceptional fish biodviserty resource of South Sumatera Province must be utilized optimally in order to increase the well-being of the South Sumatera people in short and long terms. This means that utiliziation should be based not only on economical consideration but also on ecological and environmental principles, and should be under-pinned by the principle of sustainable use. Identification of important fish area in South Sumatera as a tool for help conserving fish biodiversity. In this paper, a place may be identified as important fish area or “fish hot-spot” it fulfill one of four criterias: important wetland area, protected area, level of endemism or important fish species in the area and occurrence of other species as indicator. Based on these criterias, 20 sites have been identified as important fish area in South Sumatera. Keywords: important area, fish, South Sumatra
Produktivitas Primer dan Komunitas Plankton Di Danau Buatan Kawasan Pemukiman Ogan Permata Indah Jakabaring Palembang Rohayati, Tati; Hilda, Hilda; Husnah, Husnah
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1848.058 KB)

Abstract

Study on primary productivity and plankton community of man-made lake situated at Organ Permata Indah, Jakabaring area, Palembang was conducted in October and November 2002. Study was carried out by stratified random sampling and laboratory analysis. Samples for primary productivity, plankton  and water quality were taken from several sampling sites set up by using stratification method. Statification was based on the depth of the lakes which were station A (370 to 450 cm), station B (330-350 cm) and station C (200 to 240 cm). The result showed that primary productivity in October and November 2002, reached 3,75 and 12,51 mg C/m3/hour, respectively. The average abundance of phytoplankton was 595,56 and 1383,34 ind/L respectively. Composition of phytoplankton consisted of 71 genera, deriving from five classes: Cyanophyceae, Chlorophyceae, Bacillariophyceae, Xanthophyceae and Chrysophyceae. Genus which had high abundance where Chroococcus and Synechococcus (Cyanophyceae), Bracteococcus, Chlorella, Gonatozygon and Pleurotaenium (Chlorophyceae). Extreme low pH, high transparency and daily oxygen cycle indicated that OPI can be categorized as an oligotrophic lake.Keywords : man-madelake, acidity, productivity, plankton

Page 4 of 24 | Total Record : 232


Filter by Year

2003 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017) Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017) Vol 12, No 1 (2017) Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 9, No 1 (2014): JURNAL ILMU - ILMU PERIKANAN DAN BUDIDAYA VOL. 9 NO.1 DESEMBER 2014 Vol 9, No 1 (2014): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2011 Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan JURNAL ILMU PERIKANAN VOLUME 6 TH 2011 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan More Issue