cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Tashwir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
English Proficiency and Language Learning Strategies Used by English Department Students at IAIN Antasari Banjarmasin Sa’adillah, dkk, Sa’adillah
TASHWIR Vol 2, No 4 (2014): (Juli-Desember)
Publisher : IAIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jt.v2i4.623

Abstract

This study is conducted to identify the type and frequency of language learning strategies used by English Education Department students, Faculty of Tarbiyah and Teachers Training and to determine how the strategies are influenced by the learners’ proficiency. A qualitative research method is employed in the study and the data is collected by using questionnaire, interview and documentation techniques. The collected data is analyzed qualitatively. The study result shows that the English Department students used various learning strategies—direct and indirect learning strategies, in their language learning process. It also indicates that a majority of the students applied the learning strategies in moderate frequency use. In addition, it is indicated that the correlation between language learning strategies and language proficiency is negative. Through this study, it is hoped that the teachers might acquire better understanding of how students learn a second or foreign language, so that they can assist their students in the language learning process by promoting awareness of the strategies and encourage the students to use the strategies effectively.  Keywords: Language Learning Strategies, English ProfeciencyPenelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan frekuensi strategi pembelajaran bahasa yang digunakan oleh mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Pendidikan, Fakultas Tarbiyah dan Pelatihan Guru dan untuk menentukan bagaimana strategi dipengaruhi oleh kemampuan para peserta didik. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian dan data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi teknik. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa Jurusan bahasa Inggris yang digunakan strategi pembelajaran berbagai pembelajaran strategi langsung dan tidak langsung, dalam proses pembelajaran bahasa mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa mayoritas siswa menerapkan strategi pembelajaran yang digunakan frekuensi moderat. Selain itu, menunjukkan bahwa korelasi antara strategi pembelajaran bahasa dan kemampuan bahasa negatif. Melalui penelitian ini, diharapkan para guru dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar bahasa kedua atau asing, sehingga mereka dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran bahasa dengan mempromosikan kesadaran strategi dan mendorong siswa untuk menggunakan strategi efektif. Kata kunci: Belajar Bahasa Strategi, Bahasa Inggris Profeciency
Pengeluaran Keluarga Untuk Pendidikan Buseri, Kamrani
TASHWIR Vol 3, No 5 (2015): (Januari-Maret)
Publisher : IAIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jt.v3i5.583

Abstract

Distribusi dan alokasi pengeluaran keluarga tidak menjadi perhatian orang tua.  Orang tua hanya merasa berkewajiban mengirim uang untuk anaknya setiap bulan atau kapanpun ketika anak nya membutuhkan, tanpa memberikan ketentuan alokasi pengeluaran. Bagi orang tua, yang terpenting, anaknya dapat membayar sewa kost, makan, transport, dan memiliki pulsa untuk komunikasi.  Pengeluaran untuk perkuliahan, bagi orang tua, adalah membayar SPP setiap semester. Hal itu, dapat diduga, berhubungan dengan latar belakang  keluarga yang mayoritas adalah petani pemilik lahan.Temuan penelitian ini telah menunjukkan bahwa pengeluaran keluarga untuk biaya tak langsung sebanyak 60% dari total pengeluaran Rp. 11.020.000, per tahun per mahasiswa dan hanya 40% yang dialokasikan untuk biaya langsung. Pengeluaran untuk biaya langsung dan tidak langsung memiliki dampak terhadap hasil belajar. Stephens, Jr. (2009 : 12) mengutip Byrne (2007) menyebutkan bahwa pada sekolah-sekolah yang mendapat skor ujian tinggi mengeluarkan rata-rata 64,1% dari anggaran sekolah untuk biaya yang berhubungan langsung dengan pembelajaran sedangkan sekolah yang mendapat nilai lebih rendah mengeluarkan 59,5%.  Kesimpulan umum disebutkan Grubb (2006 : 368), yang juga dikutip Stephens, Jr. (2009 : 12), bahwa peningkatan pengeluaran untuk pembelajaran ditemukan dampak positif. Kata Kunci: Pengeluaran keluarga dan pendidikan.
Efektivitas Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ukhuwah Kota Banjarmasin Norlaila, Norlaila
TASHWIR Vol 3, No 5 (2015): (Januari-Maret)
Publisher : IAIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jt.v3i5.588

Abstract

Evaluation is one of the important components of learning that should be implemented properly for its function in monitoring the course of the learning process. Such evaluations should be carried out based on a rigorous evaluation procedure and in accordance with its standard principles which include the principles of comprehensiveness, continuity, objectivity, validity, educative, openness, and the principle of cooperation. As the result of the study has shown, the evaluation activities in SD IT Ukhuwah have been conducted with varied and through strict procedures, and in accordance with the standard principles. Thus, the evaluation results obtained can provide accurate information which describes significantly the development of the students, so as well as to provide feedback to make improvements and to set appropriate development policies in the future. In addition, the feedbacks may have implications for the competitiveness and the quality of the school.Keywords: Evaluation, Learning, EffectivenessEvaluasi merupakan salah satu komponen pembelajaran yang sangat penting yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena dengan evaluasi dapat mengontrol pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Evaluasi demikian harus dilaksanakan berdasarkan prosedur evaluasi yang ketat, dan berdasarkan prinsif-pinsifnya, terutama prinsif komprehensip, berkesinambungan, obyektif, valid, edukatif, terbuka dan bekerjasama dengan pihak yang berkaitan dengan pembelajaran di lembaga pendidikan tersebut. Sebagaimana hasil penelitian, kegiatan  evaluasi di SD IT Ukhuwah dilaksanakan dengan prosedur yang ketat, sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut dengan bentuk evaluasi yang bervariasi, baik secara proses maupun hasil penelitian. Dengan demikian, hasil evaluasi yang diccapai benar-benar memberikan informasi akurat yang dapat menggambarkan perkembangan siswa apa adanya, tidak direkayasa, sehingga sekaligus memberikan feedback untuk melakukan perbaikan dan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan pengembangan berikutnya dengan tepat. Oleh karena itu, dampak positifnya dapat membawa sekolah mampu berkompetisi dalam dunia pendidikan, membuat lembaga berkualitas dengan akreditasi A, dan   menjadi lembaga yang tidak sepi peminatnya.Kata Kunci: Evaluasi, Pembelajaran, Efektifitas
Kiprah Ulama Dalam Mewujudkan Toleransi Umat Beragama di Kota Banjarbaru Muhammad Rif’at, dkk, Muhammad Rif’at
TASHWIR Vol 3, No 6 (2015): (April-Juni)
Publisher : IAIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jt.v3i6.593

Abstract

Having a diversity of natural resources and people, Banjarbaru is a unique city in South Kalimantan. Various ethnics and religions in Banjarbaru coexist peacefully and in tolerance. However this fact still cannot dampen some conflicts that arise in the community. Yet, the arising conflicts are not significant so that they can be dealt quickly. Religious tolerance in Banjarbaru is reflected in some community activities undertaken by people of different religions.Keywords: Religious tolerance, Moslem scholars Banjarbaru merupakan wilayah di Kalimantan Selatan yang sangat unik, dengan potensi alam dan masyarakatnya yang sedemikian ragamnya. Berbagai etnis dan agama yang ada di Banjarbaru sejauh ini dapat hidup secara damai dan penuh dengan toleransi. Tentu saja kenyataan ini tidak menafikan terjadinya gejolak yang muncul di beberapa kali, tetapi sejauh itu gejolak-gejolak tersebut dapat dikatakan sebagai riak-riak kecil semata yang dapat secara cepat ditangani dan diselesaikan. Toleransi umat beragama di Banjarbaru tidak hanya berupa sikap saling menghormati tetapi diwujudkan dalam bentuk kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan secara bersama-sama. Kata kunci: Tolerasi beragama, ulama