cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PIJAR
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Merupakan jurnal dengan akses terbuka (Open Access Journal) yang diterbitkan oleh Jurusan PMIPA FKIP Universitas Mataram, memuat artikel ilmiah baik berupa: 1. HASIL PENELITIAN. 2. LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT,3. KAJIAN PUSTAKA.Terbit setiap 6 bulan sekali (Maret dan September), mencakup pengkajian ilmu dan pengajaran dalam bidang MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Redaksi menerima tulisan dalam bahasa Indonesia atau Inggris, baik dari kalangan universitas maupun dari luar universitas
Arjuna Subject : -
Articles 96 Documents
PENGUKURAN BESARAN FISIK SECARA NON KONTAK MENGGUNAKAN SERAT OPTIK Taufik, Muhammad
Jurnal PIJAR Vol 1, No 1 (2006): pijar 2006
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian tentang serat optik dan aplikasinya sebagai sensor arus kuat. Penelitianini dilakukan di PPNY BATAN Yogyakarta. Serat optik yang digunakan pada penelitian ini merupakan serat optikjenis eka ragam (mono mode) model F-SPV. Sensor serat optik memiliki beberapa keungulan yakni, bebas dariganguan gelombang elektromagnetik, kerugian daya kecil, tidak mengambil tempat yang besar dan tidakmengganggu sistem fisik yang diukur (pengukuran non kontak). Serat optik yang dilewati sinar laser He-Ne akanmengalami perubahan bidang polarisasi sebanding dengan perubahan yang terjadi pada sistem fisik yang diamati.Jadi perubahan sifat optik merupakan representasi adanya perubahan sistem fisik yang sedang diukur. Dalampenelitian ini,yang digunakan sebagai sistem fisik adalah arus lisrik kuat dengan interval 0 – 300 A. Arus listrikakan menimbulkan medan magnetik di sekitar kawat. Medan magnetik yang timbul akan menyebabkan bidangpolarisasi sinar laser berubah setelah melewati serat optik yang digulung seperti induktor. Perubahan bidangpolarisasi ditunjukkan oleh besaran DS yang merupakan fungsi linier arus listrik kuat, I dengan persamaan: DS =0.239533 + 0.000136 I.Kata Kunci: Serat optik eka ragam, Sinar laser, Sensor  OPTICAL FIBER SENSOR FOR NON CONTACT PHYSICAL MEASUREMENTSAbstract. The research in optical fiber and its application for strong electrical current sensor has beenconducted. This research was held in PPNY BATAN Yogyakarta. Optical fiber model used is Mono mode FSPV.The advantages of using this sensor are free from magnetic disturbances, less in power loss, no a large spaceneeded and not disturbing to the system being measured (non contact measurement). Optical fiber which is passedby helium neon laser will change its plane polarization according to the change in the physical system beingmeasured, namely electrical current. The relation between the polarization plane change, shows by DS, andstrong electrical current is DS = 0.239533 + 0.000136 I.Key words: mono mode optical fiber, He-Ne Laser, Sensor
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM KELOMPOK KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA S1 PGSD TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Hapipi, Hapipi; Azmi, Syahrul; Santosa, Aos
Jurnal PIJAR Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Matematika Dasar dengan melakukan perbaikan kualitas proses pembelajaran. Perbaikan kualitas proses ini dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berbasis realistik dalam kelompok kooperatif. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa pada materi persamaan/pertidaksamaan linear dan persamaan/pertidaksamaan kuadrat. Ketuntasan klasikal mencapai 61% pada siklus I, sedangkan pada siklus II mencapai 88%.
ANALISIS SOAL-SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SMA/MA BIDANG KIMIA TAHUN 2012 DAN 2013 BERDASARKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF DAN PENGETAHUAN Sunggarani, Tita; Nursa’adah, Euis; Yunita, Yunita
Jurnal PIJAR Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu kimia sebagai ilmu yang berdasarkan pada  penelitian (induktif), yang seharusnya mampu menyajikan soal yang menantang dan tersebar dalam enam level kognitif, hanya saja kondisi sebenarnya soal-soal kimia masih dibuat tradisional dengan berada pada level kognitif rendah. Soal olimpiade sebagai ajang kompetisi nasional siswa-siswa berprestasi di Indonesia pun belum diketahui level kognitif yang terkandung di dalamnya. Maka tujuan penelitian ini yakni, mendeskripsikan komposisi penyebaran soal terhadap tabel Taksonomi Bloom revisi, mendeskripsikan perbandingan soal OSN dan IChO (International Chemistry Olympiad) pada materi yang sama, dan  memetakan soal-soal tersebut terhadap standar kompetensi dan kompetensi dasar SMA/MA. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2012 tersebar pada prosedural-mengaplikasikan dan konseptual-memahami. Pada tahun 2013 tersebar pada dimensi prosedural-mengaplikasikan dan faktual-memahami. Berdasarkan konten materi dalam satu soal IChO  menuntut siswa dapat menemukan keterkaitan suatu materi dengan materi lainnya guna menyelesaikan soal tersebut sedangkan OSN tidak, tetapi keduanya  memiliki dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif yang tidak terlalu berbeda yakni pada lingkup prosedural-mengaplikasikan dan prosedural-menganalisis. Hasil pemetaan terhadap SK-KD SMA/MA menunjukkan sebesar setengah dari jumlah ksesluruhan soal dapat dipetakan. Adanya analisis ini diharapkan menjadi masukan bagi guru untuk memberikan penguatan konsep kimia pada pembelajaran, agar siswa mampu mengerjakan berbagai macam soal, salah satunya soal OSN. Penelitian ini masih terbatas pada tahun 2012 dan 2013, sehingga dapat dikembangkan analisis untuk tahun-tahun lainnya.
MODEL PERUBAHAN KONSEPTUAL DENGAN PENDEKATAN KONFLIK KOGNITIF (MPK-PKK) makhrus, Muh; Nur, Mohamad; Widodo, Wahono
Jurnal PIJAR Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang telah dialami oleh mahasiswa baik di sekolah menengah maupun di perguruan tinggi masih menyisakan ketidakpahaman konsep dan bahkan miskonsepsi yang kuat. Oleh sebab pembelajaran seharusnya difokuskan pada upaya untuk melakukan perubahan konseptual terhadap konsep-konsep yang masih salah dipahami oleh mahasiswa. Perubahan konseptual tersebut dapat terjadi, jika mahasiswa menyadari adanya ketidaksesuaian antara peristiwa-peristiwa yang pernah dialami dengan ekspektasi intelektual mereka. Kesadaran terhadap adanya ketidaksesuaian tersebut dapat menyebabkan mahasiswa mengalami konflik kognitif dan hal ini merupakan langkah pertama dalam perubahan konseptual, yaitu kesadaran terhadap adanya kontradiksi yang diikuti dengan kesadaran akan adanya kebutuhan untuk melakukan perubahan. Berdasarkan hal tersebut, maka pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan model perubahan konseptual dengan pendekatan konflik kognitif (MPK-PKK), agar mahasiswa benar-benar menyadari bahwa ada konflik kognitif yang terjadi pada dirinya sehingga proses perubahan konseptual yang diharapkan dapat terjadi. Model pembelajaran ini telah dikembangkan oleh peneliti beserta instrumennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan kondisi proses berpikir yang harus dimiliki mahasiswa agar terjadi perubahan konseptual, serta untuk mengetahui besarnya konflik kognitif yang terjadi pada mahasiswa pada saat pembelajaran. Model pembelajaran ini telah di validasi pada kegiatan FGD (Focused Group Discussion) yang dilakukan di Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan menghasilkan rekomendasi bahwa model ini layak di aplikasikan pada kegiatan pembelajaran di sekolah dan di perguruan tinggi.
PENGGUNAAN PARADIGMA GAYA-REAKSI DAN PENDEKATAN ANALOGI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA GESEK BAGI MAHASISWA CALON GURU FISIKA (STUDI KASUS PERKULIAHAN FISIKA DASAR I) Rokhmat, Joni
Jurnal PIJAR Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi dalam perkuliahan Fisika Dasar I memperlihatkan bahwa mahasiswa calon guru fisika pada umumnya memiliki konsepsi keliru tentang gaya gesek. Konsepsi keliru tersebut meliputi penentuan syarat terjadinya gaya gesek antara dua benda, jenis gaya gesek (statik atau kinetik), arah gaya gesek, serta nilainya. Melalui pembahasan fenomena orang berjalan dan mobil bergerak dengan penggerak roda depan, dan menggunakan pendekatan paradigma gaya gesek sebagai gaya-reaksi dan pendekatan analogi, serta hukum-hukum Newton tentang gerak terbukti dapat mengubah konsepsi keliru mahasiswa tersebut menjadi konsepsi yang benar. Akhir pembelajaran menggunakan dua pendekatan tersebut terbukti mahasiswa memiliki pemahaman gaya gesek yang lebih sempurna, khususnya berkenaan dengan syarat terjadinya gaya gesek, penentuan jenis, arah, dan nilai gaya gesek.
KAJIAN KEINJEKTIFAN MODUL (MODUL INJEKTIF, MODUL INJEKTIF LEMAH, MODUL MININJEKTIF) Baidowi, Baidowi; Anwar, Yunita Septriana
Jurnal PIJAR Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diberikan  adalah -modul. Modul  dikatakan injektif jika untuk setiap monomorfisma   dan setiap homomorfisma  terdapat homomorfisma   sedemikian hingga . Modul  dikatakan injektif-lemah jika  adalah  -injektif lemah untuk setiap modul    yang dibangun berhingga. Sedangkan  dikatakan mininjektif jika untuk setiap homomorfisma dari  dengan  ideal sederhana dari , terdapat homomorfisma  sedemikian hingga . Kajian keinjektifan dalam tulisan ini meliputi modul injektif, modul injektif-lemah, dan modul mininjektif yang mengkaji karakterisasi dari masing-masing modul. Khusunya ketiganya memiliki karakterisasi yang khusus pada jumlahan tak berhingganya.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MATARAM Hikmah, Nurul; Baidowi, Baidowi; Kurniati, Nani
Jurnal PIJAR Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 7 Mataram pada bidang studi matematika peminatan dengan materi Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat melalui penerapan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs). Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Adapun indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah jika terdapat peningkatan rata-rata skor aktivitas dan peningkatan persentase ketuntasan untuk setiap siklusnya. Hasil penelitian siklus 1 menunjukkan aktivitas belajar sebesar 7,38 dan siklus 2 sebesar 85,71. Begitu pula dengan ketuntasan klasikal sebesar 70,25% pada siklus 1 dan  80,26% pada siklus 2. Jadi penerapan model pembelajaran CUPs dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 7 Mataram.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENINGKATAN LITERASI SAINS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KURIKULUM SAINS SMP 2013 Setiadi, Dadi
Jurnal PIJAR Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pembelajaran sains tingkat SMP di Indonesia tergolong rendah dengan ditunjukan  bukti hasil tes internasional berupa kemampuan literasi sains dimana kemampuan rata-rata peserta didik  Indonesia berada pada posisi paling bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model pembelajaran sains berbasis peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, Data kualittatif dianalisis secara deskriptif  sedangkan data kuantittaif dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan literasi sains kelompok eksperimen signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Pembelajaran pada kelompok eksperimen peserta didik lebih aktif melaksanakan investigasi dan mendiskusikan hasilnya, mengembangkan konteks materi dengan kehidupan dan diperkaya dengan kemampuan mengidentifikasi isu-isu dan fenomena sains, Model pembelajaran dapat dilakasanakan dengan baik jika peran dan fungsi peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran sesuai dengan tagihan dari model pembelajaran hasil pengembangan. Pendidik diharapkan dapat menerapkan model tersebut dikarenaka  hasil belajar peserta didik tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan literasi sains tetapi juga metode dan keterampilan lmiah, implikasi sains dan teknologi dalam kehidupan sehingga dapat mendukung implementasi kurikulum 2013.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID Surachman, Mardhika; Muntari, Muntari; Telly Savalas, Lalu Rudyat
Jurnal PIJAR Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan multimedia interaktif sistem koloid yang layak diterapkan di sekolah, dan menguji keefektifan multimedia interaktif tersebut dengan: 2) mengetahui apakah penguasaan konsep siswa yang menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual lebih baik daripada penguasaan konsep siswa yang tidak menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual pada materi pokok sistem koloid; dan 3) mengetahui apakah keterampilan berpikir kritis siswa yang menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual lebih baik daripada keterampilan berpikir kritis siswa yang tidak menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual pada materi pokok sistem koloid. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan mengikuti model pengembangan Borg & Gall. Hasil validasi ahli oleh 4 validator dan uji coba terbatas oleh 10 siswa menunjukkan bahwa multimedia interaktif sangat layak digunakan dengan skor masing-masing sebesar 4,21 dan 4,36. Uji coba lapangan menggunakan desain non-equivalent control group design dengan 2 kelas sampel, menghasilkan nilai probabilitas penguasaan konsep sebesar 0,00 (p < 0,05) dan nilai probabilitas keterampilan berpikir kritis sebesar 0,00 (p < 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) pengembangan produk pembelajaran berupa multimedia interaktif berbasis kontekstual dapat dikembangkan dengan cara melakukan analisis materi pada setiap sub materi sebagai dasar pengembangan produk awal, selanjutnya diuji kelayakan dan efektivitasnya serta direvisi lewat validasi ahli, uji coba terbatas, dan uji coba lapangan sehingga dihasilkan produk akhir yang layak digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah, 2) penguasaan konsep siswa yang menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual lebih baik daripada penguasaan konsep siswa yang tidak menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual pada materi pokok sistem koloid, dan 3) keterampilan berpikir kritis siswa yang menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual lebih baik daripada keterampilan berpikir kritis siswa yang tidak menggunakan multimedia interaktif berbasis kontekstual pada materi pokok sistem koloid.
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN BANTUAN BERTAHAP (SCAFFOLDING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI POKOK TRIGONOMETRI KELAS X B SEMESTER II SMAN 1 LABUAPI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ariani, Made Dewi; Baidowi, Baidowi; Azmi, Syahrul
Jurnal PIJAR Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembelajaran matematika di kelas X B SMAN 1 Labuapi tahun pelajaran 2013/2014, terdapat permasalahan, yaitu siswa terbilang pasif selama proses pembelajaran, selain itu, siswa juga banyak mengalami kesulitan selama belajar matematika. Permasalahan tersebut berdampak terhadap rendahnya aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan    menerapkan pembelajaran dengan bantuan bertahap (Scaffolding) pada siswa kelas X B SMAN 1 Labuapi tahun pelajaran 2013/2014 pada materi pokok trigonometri. Penerapan pembelajaran dengan bantuan bertahap (Scaffolding) terdiri atas 5 (lima) tahap, yaitu tahap intentionality, appropriatenes, structure, collaboration, internatization. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan nilai rata – rata dari siklus 1 ke siklus 3 yaitu 66,56;75,28; dan 84,50. Ketuntasan belajar yang dicapai adalah 33,33%, 66,67%, dan 88,89%. Skor aktivitas belajar siswa pada siklus I sampai siklus III yaitu 10; 12; 17,dengan kategori cukup aktif, aktif, dan sangat aktif. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan bantuan bertahap (Scaffolding) dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa di kelas X B SMAN 1 Labuapi tahun pelajaran 2013/2014.

Page 1 of 10 | Total Record : 96