cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
STUDI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG 4 (EMPAT) SEMPAJA SAMARINDA Galfi, M
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.29 KB)

Abstract

ABSTRACTOne of the sector in effort develop one of the area is to develop build transportation facilities and basic facilities. Requirement of service activities and public transport will very affecting at its excelsior of ability number of is ownership of motor vehicle and also which motor vehicle and so on is and also supported by change of band road and public transport in town of Samarinda.Referring to the increasing of hour at road street in town of Samarinda resulted progressively increasing it of is ownership of vehicle, and also the limited fund for development in sector of transportation land result not yet functioned decently operation of traffic facility which have been owned.From result of calculation at intersection of Road A.W. Syahranie – Road Wahid Hasyim I – Road Wahid Hasyim II – Road P.M. Noor got by price Degree of Saturation ( DS) at - hour culminate mean above 0,99 where MKJI'97 give number definition of DS maximum is 0,85 will experience of stuck or access intention become is limited. From result which have been concluded by above that performance storey level intersection of Road A.W. Syahranie – Road Wahid Hasyim I – Road Wahid Hasyim II – Road P.M. Noor Samarinda is already can’t to serve current capacities passing it, with factor- primary factor which is influence and have to overcome of with : Driver discipline require to be arranged in order. To arrange collision of conducted by traffic driver of police there must be waking up at hours culminate to observe and overcome the happening of hour and its relevant institution always control light traffic routinely. Keyword : Lamp of Signal, saturation current, Time Saturation cycle, Capacities, Degree of Saturation, and Capacities.
Evaluasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan KH. Mas Mansyur Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda MASNAH, WA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.614 KB)

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu, jalan raya yang terdiei dari lapisan perkerasan akan mengalami penurunan tingkat pelayanan. menurunya tingkat pelayanan jalan ditandai dengan adanya kerusakan pada lapisan perkerasan jalan, kerusakan yang terjadi juga bervariasi paada setiap segmen di sepanjang ruas jalan dan apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, maka akan memperburuk kondisi lapisan perkerasan sehingga dapat memperburuk kondisi lapisan perkerasan sehingga dapat mempengaruhi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran dalam berlalu lintas, sehingga diperlukan dilakukan program pemeliharaan. Pemeliharaan kerusakan jalan ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu diperlukan evaluasi kondisi kerusakan jalan untuk menentukan jenis pemeliharaan dan penanganan apa yang tepat untuk dilaksanakan. Kecamatan Sungai Kunjang merupakan daerah akses jalan poros untuk dilalui menuju ke wilayah Samarinda Koa dan merupakan jalan yang menghubungkan Kecamatan ke Kota. Banyaknya kendaraan berat membawa sembako serta logistik alat berat melewati ruas jalan poros ini. Oleh karena itu ruas jalan ini banyak mengalami kerusakan. Dari data hasil survey kerusakan pada ruas jalan ini ada beberapa jenis kerusakan yang terjadi yaitu : berupa Retak Buaya (Alligator Cracking), Retak Blok (Block Cracking), Amblas (Depression), Pelepasan Butiran (Raveling), dan luang (Polished). Tingkat kerusakan dan penilaian kadar kerusakan pada ruas jalan sepanjang 2,35 kilometer rata-rata secara keseluruhan berdasarkan rating nilai Metode Pavement Condition Index (PCI) 100 dalam kondisi excellent, hal ini disebabkan pada waktu penelitian ruas jalan ini dalam masa pemeliharaan perbaikan jalan. Perbaikan penanganan kerusakan jalan ada beberapa metode yaitu ; Metode perbaikan P1 (laburan aspal setempat), Metode perbaikan P2 (melapisi Retak), Metode perbaikan P3 (pengisian retak), Metode perbaikan P4 (penambalan lubang) dan metode perbaikan P5 pelepasan butiran (Reveling) dan perataan.
PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN BETON SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI AGREGAT KASAR SEBAGAI CAMPURAN BETON K 250 KG/CM2 FEBRIANI, ENI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.897 KB)

Abstract

Penggunaan material recycle untuk digunakan dalam campuran beton di Indonesia masih belum umum namun sudah mulai banyak digunakan antara lain untuk pengurukan, lapisan pondasi jalan dan lain-lain. Hal ini mungkin disebabkan bahan baku seperti semen dan agregat kasar maupun halus mudah didapat. Padahal cepat atau lambat material akan semakin habis sehingga menyebabkan material dari tahun ke tahun akan semakin mahal. Terutama agregat kasar atau kerikil yang hampir 78 % menjadi bahan pengisi utama campuran beton. Melihat dari fenomena di atas maka disini perlu untuk melakukan pemanfaatan kembali material bekas praktikum beton khususnya di laboraturium   Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Fakultas Teknik Jurusan Teknik  Sipil,  karena  bekas praktikum  beton banyak  dan tidak  digunakan.  Oleh karena  itu, peneliti mencoba memanfaatkan bekas-bekas praktikum beton sebagai pengganti agregat kasar sebagai  campuran  beton.  Tujuan  dari  penulisan  ini  adalah  untuk  mengetahui  karakteristik kualitas beton yang dibuat dengan memanfaatkan limbah beton yang ada di Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda sebagai agregat kasar. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan adalah kubus beton dengan ukuran 15x15x15 cm. Masing-masing campuran sesuai dengan umur dibuatkan sampel sebanyak 6 buah. Dari hasil pemeriksaan kuat tekan rata-rata beton normal adalah 257,12 kg/cm2. Sedangkan untuk limbah pecahan beton, kuat tekan rata-rata sebesar 191,14 kg/cm2.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN DESA SALIKI MUARA BADAK Amirudin Azis, Achmad
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1376.256 KB)

Abstract

Perkerasan jalan adalah merupakan salah satu unsur konstruksi jalan raya sangat penting dalam rangka kelancaran transportasi darat sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya, sehingga perlu direncanakan dengan baik berdasarkan standard dan kriteria perencanaan yang berlaku di Indonesia. Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakukan mobilitas keseharian dibandingkan dengan transportasi air dan udara, sehingga volume kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut harus mampu di dukung oleh perkerasan jalan pada ruas jalan yang dilewatinya. Jenis perkerasan jalan, dapat berupa Perkerasan lentur (flexible pavement), Perkeraaan kaku (rigid pavement), dan Perkerasan Komposit, yang menggabungkan perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Khusus untuk perkeraaan kaku (rigid pavement) yang terbuat dari beton semen baik bertulang maupun tanpa tulangan dan lebih banyak digunakan pada ruas jalan yang mempunyai volume kendaraan berat yang tinggi serta sering mengalami banjir. Perencanaan Ruas Jalan yang terletak di Desa Saliki Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara ini adalah perencanaan jalan di desa yang menghubungkan satu daerah/ wilayah di desa Saliki Kecamatan Muara Badak karena kondisi jalan diperuntukkan atau direncanakan dengan ketentuan umur rencana lebih dari sepuluh tahun sesuai program pemerintah daerah Kutai Kartanegara untuk meningkatkan Infrastruktur khususnya sarana transportasi jalan di daerah tersebut maka di rencankanlah perencanaan tebal perkerasan kaku (Rigid Pavement) pada jalan desa Saliki Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur yang mampu mendukung beban – beban berat yang masuk di jalur tersebut seperti truck dan alat berat yang masuk di jalur tersebut maka di haruskan dengan merencanakan sebuah perencanaan jalan dengan perkerasan kaku (rigid pavement).
PENINGKATAN JALAN JONGKANG DESA LOA LEPU KECAMATAN TANGGARONG SEBERANG AGUS SALIM
KURVA MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.29 KB)

Abstract

Dalam upaya untuk mengurangi biaya pembuatan jalan, sangat penting bagi perencanaan jalan raya untuk mengetahui prinsip-prinsip desain perkerasan. Faktor-faktor yang berpengaruh pada tebal perkerasan kaku diantara perameter penulangan beban sumbu, tingkat kendaraan , devinisi standar keseluruan, tingkat pelayanan akhir, modulus keruntuhan beton, koefisien pengalihan beban, modulus elastisitas beton dan modulus reaksi tanah dasar efektif.            Tulisan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh variasi nilai parameter perkerasan dan hasil peritungan diplot menjadi grafik. Grafik hubungan parameter perkerasan kaku yang dibuat memperliatkan kecendrungan  tertentu, hal yang sama juga pada grafik hubungan perameter perkerasan kaku.            Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa untuk suatu kondisi desain perkerasan, sama perameter Pd T-14-2003 mempunyai pengaruh yang besar untuk suatu kondisi desain perkerasan, semua perameter perkerasan kaku Pd T-14-2003 mempunyai pengaruh yang besar.
PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR PRASETYA FIRDAIANSYAH, VEBRI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari sejarah manusia karena perpustakaan merupakan produk manusia. Dari dulu manusia terbiasa mencatat hasil pikiran dan kegiatannya untuk disimpan agar dapat dipelajari bagi generasi selanjutnya. Pada jaman modern ini, perpustakaan memiliki fungsi fungsi kompleks  dari sekedar tempat penyimpanan catatan perpustakaan merupakan wadah pelayanan pendidikan yang mencangkup kegiatan belajar, layanan informasi, pusat penelitian, hingga tempat rekreasi pendidikan bagi masyarakat.Kehidupan masyarakat di Kabupaten Kutai Timur khususnya kota Sangatta, masih jauh dengan fasilitas pendidikan seperti perpustakaan umum. Namun karena pembangunan telah berkembang ke arah Kabupaten Kutai Timur, berkembang pula pola kehidupan masyarakat meningkatnya taraf hidup masyarakat, meningkatnya pula kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Agar warga Kutai Timur khususnya kota Sangatta mudah dalam mendapatkan pelayanan pendidikan, dengan terciptanya ruang bagi masyarakat sebagai sarana perpustakaan yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam pencarian informasi pendidikan.Antusias masyarakat Kutai Timur khususnya kota Sangatta akan eksistensi sarana perpustakaan umum memandu masyarakat menuju taraf hidup yang lebih baik, meningkatkan mutu sumber daya manusia, dan meningkatkan minat masyarakat akan budaya membaca. 
PENGARUH PENGGUNAAN BOTTOM ASH SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM CAMPURAN BETON Taufik, Ahmad
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.128 KB)

Abstract

Limbahmerupakan sisayang tidak digunakanpada prosespengolahansuatu industri atau pabrik. Salah satu limbah industritersebutadalahabubatubara dan dapat didefinisikan sebagai materi sisa yangdihasilkandaripembakaranbatubara. Abu  batubaratersebut  dapat  berupaabu terbang(flyash)dan  abu  dasar(bottom ash).  Abu  tersebut  selanjutnya dipindahkankelokasipenimbunanabudan terakumulasidi lokasitersebut dalam jumlahyang sangatbanyak.Dengan bertambahnyajumlahabu batubaramaka perlu  ada  usaha-usaha  untuk memanfaatkan limbahpadat tersebut. Hingga  saat  ini  abu  batubara  tersebut belum banyakdimanfaatkanuntuk keperluanindustrisemendanbeton, bahan pengisiuntukbahan tambang dan bahan galian sertaberbagaipemanfaatan lainnya.  Material  abu  dasar  (bottom  ash)  yang berasaldarisisa pembakaranbatubaradan merupakanlimbahindustri,sampaisaatini masih belum ditemukanpenggunaanyang tepat,  sedangkan  produksi  limbah batubarainisemakinmeningkatdaritahun ketahunjauh melebihidari permintaan pasar.Hargajualdarimaterialbottomash inisangatlahmurah, olehkarenaitu penelitiantentang penggunaanmaterial bottomashyang tepatterusberkembang, hal inidisebabkanmaterialbottom ash memilikipotensiuntuk dibuatbahan bangunandanjuga bahanaspalbeton denganmutuyang baiknamunbiaya produksinya relatifmurah.Menurut perhitunganempirisyang dilakukan Kementerian NegaraLingkunganHidup (KLH) menyebutkandaribatubarayang dibakar tiap satutonakan menghasilkan abubatubara(bottomash)sekitar15%-17%. Sampai saatini limbah hasilpabrik inibelumdimanfaatkansecara optimal dikarenakanbelumadanya solusi pemanfaatan  yang  tepat.  Sifat  dari  abu dasar(bottomash)sangatbervariasikarena dipengaruhiolehjenisbatubaradansistem pembakarannya.   Komposisi   kimia   dari bottomashsebagianbesartersusundari unsur-unsurSi,Al,Fe,Ca,Mg,S,Na,dan unsur                      kimia                      lain (http://www.metrotanjung.com/2009/08/o pini_30.html,  diakses  tanggal  29  maret2012).   Limbah abu dasaryang diperoleh dariPT. SumalindoLestariJayayang beradadi Jalan  Cipto  Mangunkusumo  Sengkotek Loa Janan SamarindaSeberangyangakan dikombinasikandenganagregathalus yang digunakan adalah pasirTenggarongyang diambil dari Tenggarong,agregat kasar menggunakanbatu Paludanair sendiri diambildari PDAM setempat. Dalam Penelitianinimencoba memanfaatkan kondisialamIndonesia maupun pemanfaatan bahan-bahan lokalyang akan mencoba  pembuatancampuran beton dari campuran  air,  semen,  pasir,  dan  limbah abudasar(bottom ash). Selama ini pemanfaatanlimbah padattersebutbelum maksimal.Sebagian kecillimbahhanya dimanfaatkansebagaitanah urukanpada areadisekitarpabrik,sedangkansisanya ditimbun begitu saja.Dengan demikian diperlukan upaya    untuk    mengatasi permasalahan  tersebut,  salah  satu alternatif  adalah denganmelakukandaur ulang  limbah  menjadi  bahan  bangunan. Sehinggadenganmemanfaatkan limbah abudasar (bottomash)untukcampuran beton diharapkan dapatmenghasilkan kuat tekan betonyangmaksimal.
ANALISA STRUKTUR JEMBATAN BETON BERTULANG SEI KEHAM DI DESA LEBAK MANTAN KECAMATAN MUARA WEIS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA RATIH FITRIANI, DEWI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.243 KB)

Abstract

The bridge is a building of road complement which has a function as traffic connector tools which are cut at both road corners caused by many obstacles.            The Sei Keham bridge originally was a wooden bridge used by local people as facilities to connect between villages.  Therefore, it needs increasing the bridge capacity to be reinforced concrete bridge.                Analysis  of The reinforced concrete bridge calculations uses the   rule of SNI T-02-2005 about loading on the bridge. The bridge range is 6 meters long and 6 meters wide within 0,5 meters wide on each side of the pavement. So that, the bridge is 7 meters wide totally. Based on calculations analysis, it may be concluded that the floor slab uses reinforcement D 13-150 for flexural negative steel,  D 16-150  for flexural positive steel. Pavement uses reinforcement D 16-150. Backrest uses  reinforcement 12 poles Ø 12. Tread plate for transverse and longitudinal directions uses reinforcement D 16-150. Girder uses reinforcement 24 D 32. Diaphragms uses reinforcement 2 D 25 and pile foundation uses 30 cm diameter with a length of 22 meters. 
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN WISATA EKS LAHAN TAMBANG SETIAWAN, DWI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.632 KB)

Abstract

ABSTRAK             Kawasan Wisata Eks Lahan Tambang di Pendingin Sanga-Sanga Kutai Kartanegara merupakan suatu fasilitas hiburan yang bersifat edukasi. Kawasan wisata ini diharapkan mampu menaikkan citra Kutai Kartanegara sebagai daerah yang tumbuh dan berkembang dengan menghadirkan sarana rekreasi yang setaraf dengan Dunia Fantasi Jakarta. Daerah bekas lahan batubara yang luas dan tidak banyak manfaatnya diolah menjadi tempat wisata sehingga membantu masyarakat di daerah tersebut dalam meningkatkan perekomomian.Kajian awal dilakukan dengan mempelajari tentang tinjauan taman rekreasi air yang dimulai dari pengertian taman dan rekreasi air, kemudian tinjauan mengenai Sanga-Sanga. Metode yang dipakai dalam mengambil data menggunakan Metode Internal dan Metode Eksternal. Tinjauan perancangan tapak, serta studi banding di beberapa obyek wisata air menjadi referensi dalam perencanaan.  Dasar-dasar pendekatan perencanaan dan perancangan meliputi pendekatan aspek fungsional, kontekstual, teknis, kinerja, dan arsitektural. Pemilihan tapak dilakukan dengan matriks penilaian pada 3 tapak alternatif untuk taman rekreasi air yang direncanakan. Analisa data yang di dapatkan dilanjutkan ke konsep perancangan sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar perancangan arsitektur dua dimensi dan tiga dimensi sebagai ilustrasi desain.
ANALISA PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN SIMPANG PATUNG LEMBUSWANA PADA STA. 0+000 – 3+000 KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN 03-1732-1989-F Amin Tohari
KURVA MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.96 KB)

Abstract

ABSTRAK            Prasarana transportasi mempunyai peran yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, baik untuk kebutuhan pendistribusian barang atau jasa. Ketersediaan  prasarana yang baik berpengaruh terhadap tingkat pelayanan transportasi dapat dilihat dari tingkat keamanan dan kenyamanan berkendara, namun dengan tingginya tingkat pertumbuhan lalu lintas berdampak pada kepadatan lalu lintas yang mengurangi kenyamanan berkendara.            Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan survey lapangan yang menghasilkan titik-titik kerusakan jalan saluran yang belum tersedia pada ruas jalan simpang patung lembuswana-tenggarong seberang (L2) serta data-data penunjang seperti LHR . Pengumpulan data sekunder yang berupa peta lokasi, data CBR, data curah hujan dan  teori-teori lain yang berasal dari buku-buku dan internet yang menyangkut tentang pelapis tambahan (overlay) dan petunjuk desain drainase permukaan jalan.Dari penelitian ini didapatkan pelapis tambahan ruas jalan simpang patung lembuswana-tenggarong seberang (L2) serta ukuran dimensi saluran berbentuk trapesium dengan dimensi “ d = 55 cm, b = 100 cm” dan tinggi jagaan d = 52 cm.Kata Kunci : lapisan pekerasan lentur, Desain Saluran Permukaan Jalan.

Page 1 of 111 | Total Record : 1106