cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Lentera Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 414 Documents
PERSPEKTIF BARU PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI DIRECT METHOD: Sebuah Kajian Kritis Alek, Alek
Lentera Pendidikan Vol 17, No 2 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pendidik (dosen dan guru) harus kreatif dalam memilih dan menentukan metode atau pendekatan yang sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran. Pemilihan metode, pendekatan, model, atau strategi harus dilakukan sebelum hadir dalam ruang kelas. Pemilihan metode harus sejalan dengan tujuan pembelajaran. Ana­lisis teoretik ini mencoba mengungkap perspektif baru penggunaan metode lang­sung dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris. Menginterpretasi dan me­ma­nipulasi metode secara tepat bukan hanya meningkatkan kualitas pembe­la­jar­an melainkan juga prestasi belajar peserta didik. Menggunakan metode langsung da­­lam pembelajaran bahsa Inggris khususnya dalam mengajarkan keterampilan ba­­hasa seperti, aspek tata bahasa dan berbicara secara lisan dan bahkan dalam ba­­hasa tulis. Penerapan metode langsung dalam proses pembelajaran seharusnya me­­merhatikan karakteristik peserta didik dan bahan ajar yang hendak diberikan. Peng­gunaan metode langsung seharusnya digunakan secara terus-menerus da­lam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau target.Abstract: Lecturers and teachers should be creative in choosing and determining an ap­pro­priate method or approach to be applied in their teaching and learning. The acti­vi­ty of choosing and determining any technique, method, approach, model, and strategy is such a main activity before coming to the class. The fallacy of choosing method in teaching can be a paradoct to the instructional objectives. This the­oretical anlaysis try to reunlock any new perspective of using direct method in con­ducting English teaching and learning process. The way of interpretation and ma­nipulation of method appropriately not only can enhance the quality of tea­ching and learning process but also leaning outcome or students’ achievement. Using direct method in teaching English, especially for teaching language skills, such as speaking, grammar aspect, not only in spoken aspect but also written one. Applying direct method in teaching and learning English should pay attention to the students and the characteristics of the materials that will be taught. The using of direct method should be continuously used in teaching and learning English as a foreign language or target language. 
Pengembangan Model Pembelajaran Virtual untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran pada Madrasah Negeri di Kota Parepare Said, Hamdanah
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendesain pembelajaran virtual untuk meningkat­kan efektifitas pembelajaran pada madrasah negeri di Kota Parepare. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah tes, angket, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis secara kuanti­tatif dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini me­nunjuk­kan: 1)realitas pelaksanaan pembelajaran pada madrasah negeri di Kota Parepare yakni dominan menggunakan model konven­sional. 2) Gambaran pengembangan model pembelajaran virtual meliputi: (a) langkah-langkah pengembangan model pem­be­lajaran yakni: studi pendahuluan tentang potensi dan masalah, pengum­pulan data, desain produk, validasi desain, uji coba pemakaian, revisi produk, dan uji coba di madrasah, (b) tahap-tahap kegiatan dalam pembelajaran yakni: orientasi dan pre test, pembelajaran secara mandiri, interaksi secara face to face di kelas, post test, dan tindak lanjut. 3) Penerapan model pembelajaran virtual dalam uji coba sangat signifikan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. 4) Pengaruh pene­ra­pan model pembelajaran virtual terhadap efektivitas pembe­lajaran pada madrasah negeri di Kota Parepare sa­ngat signifikan. Hal ini berarti bahwa efektivitas pembelajaran dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran virtual.Abstract: This Research aimed to develop Virtual learning model to increase learning effectiveness Madrasah in Parepare. The data was collected through test, questionnaire, observation, and documentation. Data processing and analysis were stated quantitative descriptive and inferencial.The result of the study indicated that; 1) The learning process at Madrasah in Parepare was the learning process dominantly used conventional method. 2) The development of Virtual learning model was described; (a) the stages of development study were as follows; identified the problem, collected the data, designed product, validation, tried out product, revised product, and experimented product in Madrasah. (b) the stages of activities were as follows; orientation and pre-test, self-studied learner, interaction by face to face, post-test, and follow-up. 3) The application of Virtual learning at Madrasah in Parepare was significant in improving student’s motivation and student’s achievement. 4) The influence of Virtual learning to students’ learning effectiveness at Madrasah in Parepare showed significant improvement. This indicated that the students’ learning effectiveness can be increased  through the implementation of Virtual learning. 
BENTUK KECURANGAN AKADEMIK (ACADEMIC CHEATING) MAHASISWA PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Nursalam, Nursalam; Bani, Suddin; Munirah, Munirah
Lentera Pendidikan Vol 16, No 2 (2013): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kecurangan akademik (academic cheating) mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kecu-rangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa PGMI adalah menyontek pe-kerjaan teman pada saat ujian, membuka buku saat ujian, menyalin tugas teman, membuka internet melalui handphone, copy paste dari internet. Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa melakukan kecurangan akademik adalah sangat sulit mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen membutuhkan jawaban yang real, mahasiswa terpengaruh dengan adanya mahasiswa lain yang menyontek, soal yang diberikan oleh dosen terlalu sulit, waktu yang disediakan sangat singkat, mahasiswa tidak memahami materi yang diujikan, ragu dengan jawaban sendiri, tidak ada hukuman yang diberikan jika berbuat curang, mendapatkan nilai yang bagus.Abstract: This study aims to determine the forms of academic cheatings of the students of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Program at Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Alauddin Makassar. The results showed that the forms of academic cheating committed by the students while doing the exam are copying their friends’ work, opening book, copying friend’ task, open the internet via mobile phones, and doing copy-paste from the internet. The factors that lead to student academic cheating is the task given by the lecturers is very difficult and it needs text-book answers, the students affected by the presence of other students who cheat, questions given by the lecturers were too difficult, the time provided in the exam is very short, the students do not understand the material tested, they are unsure with their own answers, no penalty is given for cheating, and even the cheaters get good grades.
DESKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PPL BIDANG STUDI PENDIDIKAN FISIKA SEMESTER VI PADA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN RADEN INTAN LAMPUNG Yuberti, Yuberti
Lentera Pendidikan Vol 16, No 1 (2013): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kemampuan  mahasiswa  dalam  me- nyusun Komponen RPP, pelaksanaan pembelajaran, komponen kepribadian dan sosial  dan  komponen  laporan  PPL.  Penelitian  ini  mengggunakan  metode  des- kriptif dengan pengumpulan data melalui survey. Populasi adalah semua peserta PPL Pendidikan Fisika semester VI. Sampel dengan teknik total sampling dengan jumlah 30 orang. Berdasarkan hasil analisis ditemukan: (1). Penilaian Komponen RPP;  memperoleh  nilai  rata-rata  3,77  dari  nilai  total  yang  menjadi  acuan  pe- doman penilaian PPL; (2). Penilaian Komponen Pelaksanaan Pembelajaran; men- dapatkan nilai rata-rata 3,78, dari nilai total yang menjadi acuan pedoman peni- laian PPL. (3). Penilaian Komponen Kepribadian dan Sosial; rata-rata mendapat- kan nilai 3,84, dari nilai total yang menjadi acuan pedoman penilaian PPL. (4). Pe- nilaian Komponen Laporan PPL; mendapatkan nilai dengan rata-rata 3,65 dari ni- lai total yang menjadi acuan pedoman penilaian PPL. Abstract: This study aimed to determine the ability of the students in preparing the lesson plan components, implementation of learning, personality and social components and pre service teaching reports. This research is a descriptive methods using sur- veys  as  collection  data.  The  populations  were  all  of  the  pre  service  students  of physical  education  department.  The  samples  were  taken  by  using  census  samp- ling which were totally 30. Based on the data analysis, it is found that: (1) The as- sessment of lesson plan components obtains an average value of 3.77 of the total value of the reference pre service teaching assessment guidelines; (2) The assess- ment of learning implementation component  obtains an average value of 3.78 of the  total  value  of  the  reference  pre  service  teaching  assessment  guidelines.  (3). The assessment of personality and social components obtains an average value of 3.84 of the total value of the reference pre service teaching assessment guidelines. (4) The assessment of pre service teaching report obtains the average value of 3.65 of the total value of the reference pre service teaching assessment guidelines. 
PENANGGULANGAN PERILAKU MENYIMPANG (Studi Kasus SMA Negeri 1 Pomalaa Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara) Iqbal, Muh.
Lentera Pendidikan Vol 17, No 2 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Ada tiga tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran realitas perilaku menyimpang pada peserta didik, mengetahui faktor penyebab perilaku menyim­pang, dan mendeskripsikan peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi perilaku menyimpang. Data bersumber dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, guru Pendidikan Agama Islam, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas perilaku menyim­pang peserta didik SMA Negeri 1 Pomalaa Kab. Kolaka adalah kelengkapan seragam tidak sesuai aturan disiplin sekolah, berambut panjang bagi laki-laki, berhias berlebihan bagi perempuan, terlambat masuk sekolah, membolos (pulang lebih awal), berada di kantin pada waktu jam pelajaran, merokok di lingkungan sekolah, tutur bahasa yang kurang sopan, membawa HP dan aksesoris, berkelahi, memalak, serta berjudi. Adapun faktor penyebab perilaku menyimpang disebab­kan tiga faktor yaitu: faktor lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Adapun peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi perilaku menyimpang, yaitu pertama, dengan tindakan preventif (pencegahan), kedua, tindakan represif, dan ketiga, tindakan kuratif.Abstract: There are three objectives of this study is to describe the reality of deviant behavior among students, knowing the causes of deviant behavior, describe the role of Islamic Education teachers in dealing with deviant behavior. Data sourced from the Principal, Vice Principal of Student field, Islamic Education teachers, and learners. Data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The results showed that the deviant behavior of learners Reality SMA 1 Pomalaa Kab. Kolaka is not uniform completeness according to the rules of discipline of the school, long hair for Men, for Women excessively ornate, late for school, play truant (leave early), located in the cafeteria during school hours, smoking in the school environment, said the language is less polite, brings HP and accessories, fighting, memalak, and gambling. Whereas the causes of deviant behavior is caused by three factors: environmental factors family, school, and community. The role of Islamic Education teachers in dealing with deviant behavior. First, the preventive measures (prevention), Second, repressive actions. Third, curative action. 
PENINGKATAN DISIPLIN KEHADIRAN MENGAJAR GURU DI KELAS MELALUI KETELADANAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 5 SENGKANG KABUPATEN WAJO Altar, Hanatidah
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan disiplin guru dalam kehadiran meng­ajar di kelas melalui keteladanan Kepala Sekolah di SMP Negeri 5 Sengkang Kabupaten Wajo. Subjek penelitian ini adalah guru SMP Negeri 5 Sengkang seba­nyak 13 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keteladanan Kepala Sekolah dapat meningkatkan Kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di kelas, dimana pada pelaksanaan pembelajaran pra-siklus pada pertemuan per­tama semua Guru hadir tepat waktu, karena merupakan hari pertama sekolah untuk tahun pelajaran 2011/2012. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ada 10 orang Guru yang terlambat masuk mengajar di kelas, dan setelah pelaksanaan pembe­lajaran pada siklus II kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di kelas men­capai 80% berdasarkan tanggapan responden (guru) mengenai ketela­danan Kepala Sekolah, sedangkang berdasarkan hasil observasi 77 % Guru yang masih terlambat kurang dari 5 menit, karena lokasi penelitian sulit terjangkauAbstract: This research was school action research aiming at finding the increasing of the teachers’ discipline in presence to teach in classroom through the principals’ modeling at SMP Negeri 5 Sengkang, Wajo Regency. The subject of this research were the teachers of SMP Negeri 5 Sengkang consisting of 13 teachers. This research was conducted in 2011/2012 academic year. The result of the research showed that the principal’s modeling can increase teacher’s discipline in presence to teach in classroom proved by the data got through the classroom teaching process. In the first meeting of the pre cycle, all of the teachers came timely, because of the first day of school in 2011/2012 academic year.  In cycle 1, there were 10 teachers who came late and in cycle 2, teachers’ discipline in precence to teach in classroom got 80% which was got from teachers’ responses about the principals’ modeling. Based on the result of observation, there were 77% teachers coming 5 minutes late because the location of the research is difficult to be reached. 
PONDOK PESANTREN: Ciri Khas, Perkembangan, dan Sistem Pendidikannya Alwi, B. Marjani
Lentera Pendidikan Vol 16, No 2 (2013): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan juga sebagai lembaga pengajaran agama dan sosial keagamaan, mulai dikenal di sepanjang pantai utara Jawa seperti di Gresik, Surabaya, Tuban, dan sebagainya. Beberapa ciri khas yang dimili-ki oleh pondok pesantren secara umum yang masih dipertahankan sampai sekarang ini adalah kiai, santri, pengajaran kitab Islam klasik, masjid, dan pondok. Sistem pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren diklasifikasi menjadi tiga tipe, yaitu pesantren tradisional, pesantren semi modern, dan pesantren modern.Abstract: Boarding school as an educational institution as well as religious institution and religious social teaching have been known along the northern coast of Java, such as Gresik, Surabaya, Tuban, and other places. Some characteristic possessed by the boarding school in general is still maintained until now such as kiai, santri, teaching classical Islamic texts, mosques, and pondok (a place where santri live). The education system and teaching in boarding school are classified into three types, namely traditional boarding schools, semi-modern boarding school, and modern boarding schools.
EKSISTENSI PENDIDIKAN ISLAM DI MESIR MASA DAULAH FATIMIYAH Lahirnya Al-Azhar, Tokoh-tokoh Pendidikan pada Masa Daulah Fatimiyah dan Pengaruhnya terhadap Dunia Islam Amaliyah, Asriati
Lentera Pendidikan Vol 16, No 1 (2013): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pada dasarnya pendidikan Islam merupakan sarana yang terpenting untuk membawa manusia mencapai tujuan hidupnya. Melalui pendidikan,  kehidupan individu  dapat  menjadi  suatu  pribadi  yang  mampu  berdiri  sendiri  dan  berinteraksi dalam  kehidupan  bersama  dengan  orang  lain  secara  konstruktif.  Pendidikan mampu  membentuk  dan  membangun  sebuah  peradaban  yang  agung  pada  zamannya.  Pada  masa  Daulah  Fatimiyah,  pendidikan  Islam  berkembang  dengan pesat dan maju. Al-Azhar pada masa Dinasti Fatimiyah merupakan lembaga pendidikan  Islam  yang  memberikan  kontribusi  nyata  pada  dunia  pendidikan  Islam pada  masa  itu.  Pada  masa  itu  al-Azhar  mampu  melahirkan  tokoh-tokoh  pendidikan  Islam  yang  menjadi  pemegang  tampuk  kepemimpinan  di  al-Azhar  dan memberikan konstruksi pemikiran yang sampai sekarang masih dapat dijadikan referensi. Abstract:Basically Islamic education is the  most important  means to bring people  achieving  their  life  goals. Education brings people into a personal  life  which is able  to stand alone and interact in a common life with others constructively. Education is able to establish and build a great civilization in his day. During the Fatimid Dynasty, Islamic education was growing rapidly and advanced. Al-Azhar in Fatimid Dynasty was an Islamic educational institutions that make a real contribution to the world of Islamic education. At that time, it emerged educational leaders who were  the  holders  of  leadership  in  al-Azhar  and  provide  a  way  of  thinking  that  can still be used as a reference now.    
KORELASI STRATEGI MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMPN DI WATAMPONE Samsinar, Samsinar
Lentera Pendidikan Vol 17, No 2 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran strategi multiple intel­ligences guru Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watampone, kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watampone, dan korelasi  antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan pada sembilan SMPN di Watam­pone dengan jumlah guru Pendidikan Agama Islam sebanyak 34 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis koefisien korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi multiple intelligences telah diterapkan dengan baik oleh guru Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watampone walaupun belum maksimal melalui berbagai aktivitas penekanan strategi kecerdasan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watam­pone menekankan pada kualitas proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan proses pembelajaran. Sedangkan jika dikorelasikan antara keduanya maka ada hubungan positif dan signifikan.Abstract: The objectives in this study namely to know describe the strategy of multiple intelligences of Islamic Education teachers at Junior High Schools in Watampone, quality learning Islamic education at Junior High Schools in the Watampone, and correlation. This research conducted at the Junior High School in Watampone the number of teachers of Islamic education as many as 34 people. Analysis technique used is quantitative descriptive analysis and product moment correlation coefficient. The results showed that the strategy of multiple intelligences has been well implemented by teachers of Islamic education in junior high schools in Watampone although not maximal suppression activity through various intelli­gence strategy. The results of this study also showed that the quality of teaching Islamic education emphasizes on the quality of the learning process of Islamic education that begins with the planning, implementation, assessment, and monitoring of the learning process. whereas if correlated then there is a positive and significant relationship strategies on the quality of learning multiple intelligences of Islamic Education in Junior High School in Watampone. 
PENGEMBANGAN COMPUTER BASED TESTING (CBT) SEBAGAI ALTERNATIF TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR Novrianti, Novrianti
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pelaksanaan evaluasi ber­ban­tuan komputer atau computer based testing (CBT) sesuai kriteria kelayakan media dan materi melalui validasi beberapa ahli dan uji coba produk. Model penelitian pengembangan ini adalah model prosedural dengan subjek penelitian 4 respon­den yang terdiri dari dua orang validator ahli media dan dua orang validator ahli materi dan 1 orang guru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, format penilaian dengan kriteria yang meliputi penilaian aspek isi materi berupa tes pilihan ganda dan penilaian aspek media. Angket diguna­kan dalam pelaksanaan uji coba untuk melihat kemudahan bagi subjek coba meng­gu­na­kan produk CBT. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menge­ta­hui kualitas produk CBT. Hasil analisis menunjukkan bahwa produk CBT berada pada kategori sangat  baik (89%), untuk aspek ini termasuk dalam kategori sangat baik, dan dari aspek media termasuk kategori juga sangat baik. Hasil analisis berdasarkan uji coba produk juga berada pada kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk CBT ini layak digunakan sebagai media alternatif untuk memecahkan permasalahan pelaksa­naan evaluasi pem­be­lajaran.Abstract: This research aimed at creating a product for conducting evaluation using com­puter or it is called computer based testing (CBT). It was made based on the appropriate characteristics of media and material, and was validated by some experts and by conducting a product trial. The model of this developmental research was a procedural model with 4 respondent, two experts of media validator, two experts of material validator, and one teacher. The instruments used in this research were documentation, evaluation  format with the chriteria consisted of material content assessment in the form of multiple choice and assessment of media aspect. The questionnaire used in the trial is to see the easiness of the subjek to use CBT product. The data were analized quatitatively descriptive to find out the quality of the CBT product. The result showed that the CBT product was at the level of very good cathegory (89%), and the media aspect was also in the very good cathegory. The result of the  analysis on the product trial showed that CBT product was appropriate to be used as an alternatif media to solve the problem of conducting learning evaluation. 

Page 1 of 42 | Total Record : 414