cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6,908 Documents
Analisis Suku Bunga KPR: Acuan dan Faktor Penentunya Berdasarkan Jenis Bank Heru Dwi Prasetya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.127 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah BI rate menjadi acuan bank dalam penetapan suku bunga (kredit pemilikan rumah) serta untuk mengetahui bagaimana sensitifitas dari BI rate, inflasi, suku bunga deposito dan dan pihak ketiga terhadap suku bunga KPR berdasarkan jenis kepemilikan bank yang terbagi atas bank pemerintah, bank swasta nasional, bank campuran dan bank asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneitian kuantitatif. Adapun metode pengambilan sampel yaitu dengan metode cluster purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain BI (Bank Indonesia), BPS (Badan Pusat Statstik) dan pusat data Kontan. Data yang dihimpun lalu di olah dengan alat analisis korelasi, analisis regresi data panel, analisis elastisitas serta uji beda rata-rata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bank pemerintah, bank campuran serta bank asing telah menjadikan BI rate sebagai acuan dalam penetapan suku bunga KPR. Akan tetapi, pada bank swasta nasional tidak menjadikan BI rate sebagai acuan dalam penetapan suku bunganya. Dalam pengujian tingkat sensitifitas didapatkan hasil bahwa BI rate, inflasi, suku bunga deposito dan dana pihak ketiga relatif kurang sensitif terhadap suku bunga KPR dari tiap bank baik bank pemerintah, bank swasta nasional, bank campuran maupun bank asing. Hal ini dapat disebabkan karena rumah merupakan termasuk kebutuhan primer sehingga dengan tingkat bunga berapapun masyarakat tetap membutuhkan rumah. Kata Kunci: BI rate, Inflasi, Suku Bunga Deposito, Dana Pihak Ketiga dan Suku Bunga KPR
DETERMINAN MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) : STUDI EMPIRIS PADA CALON MAHASISWA PPAK DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Dima Nurfitri Apriani; Made Sudarma
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.108 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh motivasi  kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, biaya pendidikan dan lama pendidikan  terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Hipotesis yang diajukan adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, biaya pendidikan dan lama pendidikan  berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi Universitas Brawijaya untuk mengikuti PPAk. Penelitian menggunakan sampel sejumlah 211 mahasiswa S1 akuntansi tahun angkatan 2010 dan 2011 di Universitas Brawijaya. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner skala likert 5 point yang disebarkan dan dianalisis regresi linier berganda menggunakan  software  SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, biaya pendidikan dan  lama pendidikan  secara simultan  mempengaruhi minat mahasiswa mengikuti PPAk secara signifikan. Secara parsial, motivasi kualitas dan biaya pendidikan berpengaruh positif signifikan  terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk, motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk, sedangkan motivasi karir dan lama pendidikan tidak berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Kata Kunci : motivasi,  minat, Pendidikan Profesi Akuntansi
PERSEPSI PEMILIK RUMAH KOS TERHADAP PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH Anjani Dwi Swastika; Devi Pusposari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.46 KB)

Abstract

Dengan dilaksanakannya kebijakan otonomi daerah yang memberikan kewenangan kepada tiap daerah untuk mengatur dan mengelola daerah masing-masing, maka pemerintah daerah harus dapat mengenali potensi dan mengidentifikasi sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang salah satunya berasal dari pajak daerah. Malang dikenal sebagai kota pendidikan karena memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama. Seiring dengan banyaknya pendatang yang berasal dari luar kota Malang yang sebagian besar merupakan mahasiswa, dinilai bahwa bisnis rumah kos merupakan usaha yang memiliki potensi dan keuntungan yang sangat besar. Dengan akan diterapkannya pemungutan pajak rumah kos di Kota Malang seperti yang diuraikan dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang pajak daerah tentu akan menimbulkan berbagai argumen dan persepsi yang berbeda pada para pemilik rumah kos. Fokus penelitian ini akan dibahas menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bersifat menggambarkan bagaimana pandangan pemilik rumah kos terhadap Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2010 tentang pajak daerah khususnya pajak rumah kos. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kurangnya pengetahuan pemilik rumah kos terkait pajak kos dikarenakan sampai saat ini mereka hanya mendapat informasi dari media cetak. Selain itu didapatkan hasil bahwa tarif pajak kos sebesar 5% dirasa terlalu besar dan kriteria objek pajak yang dirasa kurang adil. Untuk itu rekomendasi dari penulis perlunya sosialisasi langsung dan merata dari pemerintah dan pengkajian ulang peraturan terkait dengan besaran tarif pajak kos serta perlunya penambahan kriteria objek pajak kos yang bukan hanya terbatas pada jumlah kamar namun juga batasan harga perkamar. Kata kunci: Pajak Kos, Pemilik Rumah Kos, Persepsi, Sosialisasi, Tarif Pajak, Objek Pajak
Analisis Dinamika Produktivitas Tenaga Kerja ( Studi Kasus 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur) Fatchurrohman, Trias Arief
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.269 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan perbedaan produktivitas tenaga kerja pada 38 kabupaten / kota di Jawa Timur. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa produktivitas tenaga kerja tiap kabupaten / kota dihitung dari jumlah PDRB dengan jumlah tenaga kerja tiap kabupaten / kota tersebut. Seiring dengan bertumbuhnya produktivitas tenaga kerja tidak sedikit terdapat ketimpangan (Disparitas)produktivitas tenaga kerja antar kabupaten / kota yang terjadi di Jawa Timur.  Analisis metode moran’s I dengan alat Open Geoda digunakan untuk mengetahui perbedaan produktivitas tenaga kerja pada Kabupaten/kota di Jawa Timur yang terjadi pada kurun waktu 2002-2010. Dengan hasil ada beberapa kabupaten/kota yang mengalami perbedaan produktivitas tenaga kerja yang ditunjukkan oleh Klaster LISA maps. Kata kunci: Produktivitas Tenaga Kerja, Ketimpangan (Disparitas)
DETERMINAN EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA BERDASARKAN DATA ENVELOPMENT ANALYIS (DEA) Gracia Masita; Imam Subekti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.329 KB)

Abstract

This research aims to investigate technical efficiency score of banks in Indonesia and examine its determinants i.e. foreign ownership, capital adequacy ratio, non-performing loan and size. Research samples were 53 foreign exchange banks that operated in Indonesia from 2010 until 2012. This research used Data Envelopment Analysis (DEA) to measure efficiency score. The result reveals that scores of technical efficiency show an increasing trend over 2010-2012. Another results shows larger banks can achieve more efficiency. Also, management of non-performing loan is an important factor in improving bank efficiency. On the contrary, foreign ownership of bank and capital adequacy ratio are not able to improve the efficiency in Indonesian banks.   Keywords: Data Envelopment Analysis, Technical Efficiency, Foreign Ownership, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, and Bank Size.
The Influence of Organizational Culture and Work Stress on Work Satisfaction of The Employee (Study of University of Brawijaya Malang) Luthfi Hakim; Dodi W. Irawanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.667 KB)

Abstract

The objective of research is to analyze the influence of organizational culture and work stress on work satisfaction of the employee of University of Brawijaya Malang. The expected result is whether organizational culture and work stress influence work satisfaction. The supportive organizational culture and the appropriate management of work stress will give good impact on work satisfaction of the employee. Research design is causal (cause and effect) which aims at explaining the causal relationship between research variables through hypothesis testing. Data of research are obtained through interview with informants, questionnaire and observation. The sample includes 104 respondents. Method to collect data from respondents is questionnaire with Likert Scale. Data analysis involves classical assumption test and multiple linear regression analysis. The processing of data is facilitated by SPSS Version 21 to understand the influence of organizational culture and work stress on work satisfaction of the administration employee of University of Brawijaya Malang. Independent variables in this research are organizational culture (X1) and work stress (X2), while dependent variable is work satisfaction (Y). Result of research based on the analysis over the data and the hypothesis testing has indicated that organizational culture (X1) and work stress (X2) are simultaneously and partially influencing significantly on work satisfaction (Y). One independent variable with the dominant influence on dependent variable is work stress (X2). It means that work stress experienced by the employee of University of Brawijaya Malang shall be minimized through manners and methods available to increase work satisfaction felt by the employee of University of Brawijaya Malang.
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL SEBAGAI PENENTU FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN Wahyu Devi Susanty
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.965 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap fungsi intermediasi antara bank syariah dan bank konvensional selama terjadi ketidakstabilan ekonomi. Faktor internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) bank syariah dan Non Performing Loan (NPL) bank konvensional. Sedangkan faktor eksternal yang digunakan adalah bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) serta tingkat inflasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan  periode  data mulai Oktober 2005 sampai Juni2010.  Hasil empiris menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan DPK memiliki pengaruh positif dan lebih berpengaruh terhadap fungsi intermediasi bank syariah. Variabel NPF dan NPL serta tingkat inflasi berpengaruh negatif dan lebih direspon oleh fungsi intermediasi bank konvensional. Sedangkan variabel bonus SBIS dan suku bunga SBI lebih berpengaruh terhadap fungsi intermediasi bank syariah namun tidak signifikan. Dan disimpulkan bahwa kemampuan bank syariah dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi tidak lebih baik daripada bank konvensional. Kata kunci: Fungsi intermediasi, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, Non Performing Loan, Bonus SBIS, Suku Bunga SBI, Inflasi.
ANALISIS FAKTOR PERKEMBANGAN UMKM BATU PERMATA MARTAPURA SEBAGAI SALAH SATU PENGGERAK PEREKONOMIAN KALIMANTAN SELATAN Nurul Eka Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.305 KB)

Abstract

Sejak krisis yang melanda Indonesia, keberadaan usaha kecil dan menengah mulai menunjukkan pengaruhnya terhadap perekomian Indonesia. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang seringkali dipandang sebelah mata ternyata mampu bertahan pada saat krisis moneter bahkan dapat memulihkan perekonomian nasional.Perannya dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja diharapkan menjadi langkah awal bagi upaya pemerintah menggerakkan sektor produksi pada berbagai lapangan usaha.Industri kecil mempunyai karakteristik yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja dibandingkan modal dan peralatan (mesin-mesin). Salah satu peluang yang dapat dikembangkan dalam industri di provinsi Kalimantan Selatan khususnya untuk wilayah kota Banjarbaru dalam memperkuat perekonomian adalah Batu Permata Martapura. Saat ini permasalahan yang dialami oleh industri Batu Permata Martapura diantaranya yaitu permodalan, teknologi, bahan baku, pangsa pasar, dan sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UMKM batu permata di Martapura dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UMKM batu permata tersebut.Data penelitian yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui proses penyebaran kuesioner langsung kepada 60 responden pengrajin batu permata. Metode analsis yang digunakan adalah deskriptif statistik.Dari analisis yang telah digunakan yaitu deskriptif statistik, ditemukan faktor yang berpengaruh terhadap pengrajin batu permata di Martapura yakni adalah modal, teknologi, bahan baku, pangsa pasar, dan sumber daya manusia. . Kata Kunci: UMKM , Modal, Teknologi, Pangsa Pasar, dan Sumber Daya Manusias