cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Produksi Tanaman
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 1,632 Documents
PERBEDAAN PRODUKSI TANAMAN APEL (Malus sylvestris mill.) PADA AGROKLIMAT YANG BERBEDA (Studi Kasus Pada Sentra Produksi Tanaman Apel di Kota Batu dan Kabupaten Malang) Sellitasari, Shelvi; Ainurrasyid, Ainurrasyid; Suryanto, Agus
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.794 KB) | DOI: 10.21776/1

Abstract

Apel (Malus sylvestris L.) adalah salah satu buah yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia, karena memiliki rasa yang enak dan banyak mengandung vitamin sehingga bermanfaat. Di Indonesia, sentra tanaman apel terletak di Kota Batu dan Kecamatan Poncokusumo. Penelitian dilaksanakan pada sentra produksi apel yang terletak di Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo, Malang dengan ketinggian tempat antara 600-2.100 m dpl dan di Kota Batu dengan ketinggian tempat 680 - 1.700 m dpl. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kualitas buah ditinjau dari faktor klimatologi dan teknik budidaya. Kualitas apel yang ada di Batu memiliki kelebihan dibandingkan dengan apel yang terdapat di Poncokusumo diantaranya ialah ukuran diameter buah apel, warna kulit buah, kekerasan buah, kandungan kadar gula dan tekstur kulit buah.
PENGGUNAAN MULSA DAN UMBI BIBIT (G4) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA Utomo, Rizky Rachmadi; Suryanto, Agus; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.423 KB) | DOI: 10.21776/2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan umbi bibit dan penggunaan macam mulsa dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi umbi kentang varietas Granola. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai dengan Juli 2012, di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan yang diulang 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan umbi bibit G4 dengan mulsa mampu memberikan pertumbuhan yang lebih baik daripada penggunaan umbi lokal, kecuali umbi lokal + mulsa plastik hitam perak terhadap jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, bobot segar total tanaman, dan indeks panen. Penggunaan umbi lokal dengan mulsa plastik hitam perak, mulsa jerami, dan mulsa daun paitan mampu meningkatkan hasil bobot umbi segar panen masing – masing sebesar 57,38%, 40,62%, dan 39,18% daripada tanpa mulsa. Penggunaan umbi bibit G4 dan mulsa plastik hitam perak mampu menghasilkan bobot umbi segar panen 16,72 ton ha-1 atau meningkat 90,65% daripada tanpa mulsa, dan meningkat 17,91% daripada umbi lokal pada perlakuan yang sama.
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM PADA TEKNIK BUD CHIP TIGA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum L.) Putri, Aldilla Dezjona; Sudiarso, Sudiarso; Islami, Titiek
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.722 KB) | DOI: 10.21776/3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi akibat perlakuan komposisi media tanam dan varietas serta mendapatkan komposisi media tanam yang tepat untuk pertumbuhan bibit dengan teknik bud chip dari tiga varietas tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2012 di Pusat Penelitian Gula PTPN X (Persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor pertama varietas dan faktor kedua komposisi media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara komposisi media tanam dan varietas pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah ruas batang, luas daun dan bobot kering total tanaman. Pembibitan tanaman tebu pada media dengan komposisi tanah : kompos : pasir (10% : 70% : 20%) menghasilkan nilai rerata diameter batang, jumlah ruas batang, luas daun, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan komposisi tanah : kompos : pasir  (70% : 20% : 10%) dan (20% : 10% : 70%). Varietas PSJK 922 cocok ditanam pada media dengan komposisi tanah : kompos : pasir (10% : 20% : 70%). Sebaiknya pembibitan tebu dengan teknik bud chip ditanam pada media dengan perbandingan komposisi media tanah : pasir : kompos (10% : 20% : 70%) menggunakan varietas PSJK 922.
DINAMIKA KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN PASCA PERTANAMAN PADI Mardiyanti, Devi Erlinda; Wicaksono, Karuniawan Puji; Baskara, Medha
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.428 KB) | DOI: 10.21776/4

Abstract

Penelitian ini mempelajari tingkat keanekaragaman, dominasi, serta pola sebaran  spesies tumbuhan pada ekosistem sawah, dan mengetahui pengaruh sejarah penggunaan lahan terhadap perubahan kondisi ekosistem sawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012 - Juli 2012 di Desa Bandung Sekaran, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Indeks Shanon-Wienner berkisar antara 2,10 - 3,04 yang berarti tingkat keanekaragaman tumbuhan pada lahan penelitian tergolong dalam kategori sedang. Indeks Simpson berkisar antara 0,06 - 0,18 yang berarti tidak terjadi dominasi individu spesies tumbuhan pada lahan penelitian. Nilai Indeks Morisita berkisar antara 0,00-3,00. Pola sebaran tumbuhan di lahan I dan II adalah berkelompok, sedangkan lahan III adalah merata. Spesies tumbuhan yang paling banyak dijumpai pada lahan penelitian I dengan sejarah penggunaan lahan Jagung - Padi - Bera, yaitu Hedyotis corymbosa L., Euphorbia hirta dan Leptochloa chinensis; Lahan Penelitian II dengan sejarah penggunaan lahan Bera - Padi - Bera adalah Mecardonia procumbens dan Scrophulariaceae(2); Lahan Penelitian III dengan sejarah penggunaan lahan Kacang Hijau - Padi - Bera adalah Eclipta prostrata dan Ischaemum rugosum.
UPAYA PENINGKATAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN PEMUPUKAN BOKASHI DAN Crotalaria juncea L. Yuliana, Anggi Indah; Sumarni, Titin; Fajriani, Sisca
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.618 KB) | DOI: 10.21776/5

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari respon tanaman jagung terhadap pemupukan bokashi dan C. juncea. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei  hingga Oktober 2012 di kebun percobaan Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, meliputi 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor pertama ialah dosis pupuk hijau  C. juncea dengan 3 taraf, yaitu: Tanpa C. juncea (C0), 10 ton ha-1 (C1) dan 20 ton ha-1 (C2). Faktor kedua ialah dosis pupuk bokashi dengan 4 taraf, yaitu: Tanpa bokashi (B0), 5 ton ha-1 (B1), 10 ton ha-1 (B2) dan 15 ton ha-1 (B3). Hasil penelitian menunjukkan penambahan bokashi sampai taraf 15 ton ha-1 belum mampu mengurangi kebutuhan C. juncea pada area penanaman jagung. Penggunaan pupuk bokashi sebanyak 15 ton ha-1 nyata meningkatkan hasil tanaman jagung sebesar 23,86 % dibandingkan tanpa pupuk bokashi, hasil ini lebih besar dibandingkan peningkatan hasil jagung akibat penggunaan C. juncea 5 dan 10  ton ha-1 sebesar  11,90 % dan 18,09 %. Penggunaan pupuk hijau C. juncea sebanyak 20 ton ha-1 nyata meningkatkan hasil tanaman jagung sebesar 17,34 % dibandingkan tanpa C. juncea, hasil ini lebih baik dibandingkan peningkatan hasil tanaman jagung akibat penggunaan 10 ton ha-1 C. juncea yang mencapai 9,22 %.
STUDI PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleorotus ostreatus) PADA MEDIA TUMBUH JERAMI PADI DAN SERBUK GERGAJI Hariadi, Nurul; Setyobudi, Lilik; Nihayati, Ellis
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.236 KB) | DOI: 10.21776/6

Abstract

Tujuan dari percobaan ini adalah mempelajari perbedaan pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih antara baglog jerami padi dan serbuk kayu gergaji, dan mendapatkan perbandingan campuran komposisi antara serbuk gergaji kayu dengan jerami padi yang tepat sehingga dapat  digunakan sebagai media tumbuh jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan M8 dengan komposisi serbuk gergaji kayu 700 g, jerami padi 100 g, bekatul 50 g, dan kompos sampah hijau 150 g. Perlakuan M8 menghasilkan lama penyebaran miselium pada substrat 35,19 HSI; saat muncul badan buah (Pin head) pertama 65,63 HSI; rata-rata diameter tudung  buah 6,57 cm; frekuensi panen 9,33 kali; rata-rata bobot segar badan buah 58,71 g; interval panen 3,34 hari.  Perhitungan analisis usaha tani, M8 menghasilkan total keuntungan Rp 820.600,00 dengan BEP volume produksi 390,63Kg; (B/C) Ratio 1,26; ROI sebesar 0,26 %.
RESPONS TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK DAUN YANG BERBEDA Styaningrum, Lilis; Koesriharti, Koesriharti; Maghfoer, Mochammad Dawam
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.455 KB) | DOI: 10.21776/7

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk kandang kambing dan pupuk daun pada pertumbuhan dan hasil tanaman buncis dan mendapatkan dosis pupuk kandang kambing dan jenis pupuk daun dengan unsur P dan K tinggi yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil telah dilaksanakan pada Mei sampai Agustus 2012 di Desa Wonomulyo, Kec. Poncokusumo, Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I yaitu dosis pupuk kandang kambing: 10 ton ha-1 (M1), 20 ton ha-1 (M2), 30 ton ha-1 (M3) dan 40 ton ha-1 (M4); Faktor II yaitu macam pupuk daun: Growmore (6-30-30) (F1), Hyponex (10-40-15) (F2), Spesial K+ZPT (15-20-60) (F3). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk kandang dan pupuk daun. Secara terpisah, perlakuan pupuk kandang kambing dan pupuk daun mempengaruhi panjang tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur panen pertama dan bobot polong per hektar. Pemberian pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 sampai 30 ton ha-1 meningkatkan bobot polong per hektar sebesar 6,76 ton, sedangkan dari 30 ton ha-1 menjadi 40 ton ha-1 meningkat 2,24 ton. Bobot polong per hektar pada pemberian pupuk daun Hyponex menunjukkan hasil tertinggi, diikuti dengan pupuk daun Growmore dan pupuk daun Spesial K+ZPT sebesar 28,76 ton    ha-1, 25,43 ton ha-1 dan 21,77 ton ha-1.
IDENTIFIKASI KERAGAMAN MORFOLOGI DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) PADA TANAMAN HASIL PERSILANGAN ANTARA VARIETAS ARUMANIS 143 DENGAN PODANG URANG UMUR 2 TAHUN Nilasari, Agustin N.; Heddy, JB. Suwasono; Wardiyati, Tatik
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.497 KB) | DOI: 10.21776/8

Abstract

Buah mangga (Mangifera indica L.) merupakan tanaman buah yang potensial dikembangkan karena mempunyai tingkat keragaman genetik yang tinggi. Variasi yang cukup tinggi pada bentuk, ukuran dan warna daun mangga menunjukkan adanya keragaman genetik yang cukup luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman morfologi daun mangga sehingga dapat digunakan sebagai salah satu cara mendeteksi dini keragaman morfologi daun hasil persilangan antara mangga varietas Arumanis 143 dengan Podang Urang. Pengamatan dilakukan pada bagian daun, mulai flush daun sampai daun menjadi sempurna dan berwarna hijau tua. Pengamatan tanaman sampel dilakukan dengan 2 metode, metode non-destruktif yang terdiri dari pengamatan warna daun, warna tulang daun, panjang daun, lebar daun, rasio P/L daun dan lama perkembangan daun, sedangkan untuk metode destruktif terdiri dari pengamatan  jumlah daun per flush, posisi duduk daun pada batang, bangun atau bentuk daun dan luas daun maksimum. Data akan dianalisis dengan menggunakan Hierarkhi Cluster metode Average Linkage (Between Groups) program SPSS 13 dan hasilnya disajikan dalam bentuk Dendrogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengamatan metode kualitatif maupun kuantitatif yang dilanjutkan dengan metode cluster pada daun mangga diperoleh 2 cluster. Cluster 1 yaitu klon yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan kedua tetuanya, 32 klon. Sedangakan cluster 2 merupakan klon harapan dari hasil persilangan Arumanis 143 dan Podang Urang, 12 klon.
PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) PADA BERBAGAI SISTEM PENEBARAN BIBIT DAN KETEBALAN MEDIA Riduwan, Muhammad; Hariyono, Didik; Nawawi, Mochammad
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.955 KB) | DOI: 10.21776/9

Abstract

Pengaruh lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil jamur merang ialah ketebalan media tanam dan sitem penebaran bibit. Ketebalan media tanam yang berbeda akan dihasilkan kondisi suhu yang berbeda sedang pada media tanam jamur merang dan sistem penebaran bibit akan mempengaruhi jumlah titik tumbuh jamur merang yang disebabkan oleh laju pertumbuhan miselium jamur merang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan dan hasil jamur merang pada berbagai macam ketebalan media tanam dan system penebaran bibit. Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati saat muncul pin head pertama, waktu panen pertama, lama masa panen, jumlah badan buah, diameter badan buah, bobot segar badan buah, jumlah badan buah dengan pengelompokan badan buah berdasarkan diameter >3 cm, 2-3 cm dan <2 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi ketebalan media terhadap sistem penebaran bibit pada bobot segar badan buah. Pada pengamatan ketebalan media tanam terjadi beda nyata pada variabel pengamatan lama masa panen jumlah badan buah dan jumlah badan buah dengan pengelompokan badan buah berdasarkan diameter >3 cm dan 2-3 cm. Sedangkan pada perlakuan sistem penebaran bibit terjadi beda nyata pada variabel pengamatan jumlah badan buah.
RESPON LIMA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) PADA APLIKASI PYRACLOSTROBIN Amin, Adi Wiyono Basori; Kuswanto, Kuswanto; Soegianto, Andy
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.628 KB) | DOI: 10.21776/10

Abstract

Aktivitas nitrat reduktase dapat ditingkatkan oleh pyraclostrobin. Penyerapan nitrogen pada tanaman dipengaruhi oleh aktivitas nitrat reduktase. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari respon lima varietas jagung pada aplikasi  pyraclostrobin. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai Oktober 2011. Bahan tanam yang digunakan ialah benih jagung varietas NK-22, NK-6326, P-21, BISI-2, dan BISI-816 dan pyraclostrobin  400 ppm berfungsi sebagai perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan Pyraclostrobin  tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Lima varietas uji menunjukkan perbedaan pertumbuhan dan hasil karena pengaruh genetik masing-masing varietas. Interaksi perlakuan pyraclostrobin  dan beberapa varietas mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada tinggi tanaman umur 8 minggu setelah tanam, jumlah daun umur 5 minggu setelah tanam, dan umur muncul bunga betina.

Page 1 of 164 | Total Record : 1632


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2023): Januari Vol. 10 No. 12 (2022): Terbitan Bulan Desember Vol. 10 No. 11 (2022): Terbitan Bulan November Vol. 10 No. 10 (2022): Terbitan Bulan Oktober Vol. 10 No. 9 (2022): Terbitan Bulan September Vol. 10 No. 8 (2022): Terbitan Bulan Agustus Vol. 10 No. 7 (2022) Vol 10, No 7 (2022) Vol 10, No 5 (2022) Vol 10, No 4 (2022) Vol 10, No 3 (2022) Vol 10, No 2 (2022) Vol 10, No 1 (2022) Vol 9, No 12 (2021) Vol 9, No 11 (2021) Vol 9, No 10 (2021) Vol 9, No 9 (2021) Vol 9, No 8 (2021) Vol 9, No 7 (2021) Vol 9, No 6 (2021) Vol 9, No 5 (2021) Vol 9, No 4 (2021) Vol 9, No 3 (2021) Vol 9, No 2 (2021) Vol 9, No 1 (2021) Vol 8, No 12 (2020) Vol 8, No 11 (2020) Vol 8, No 10 (2020) Vol 8, No 9 (2020) Vol 8, No 8 (2020) Vol 8, No 7 (2020) Vol 8, No 6 (2020) Vol 8, No 5 (2020) Vol 8, No 4 (2020) Vol 8, No 3 (2020) Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 1 (2020) Vol 7, No 12 (2019) Vol 7, No 11 (2019) Vol 7, No 10 (2019) Vol 7, No 9 (2019) Vol 7, No 8 (2019) Vol 7, No 7 (2019) Vol 7, No 6 (2019) Vol 7, No 5 (2019) Vol 7, No 4 (2019) Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019) Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 12 (2018) Vol 6, No 11 (2018) Vol 6, No 10 (2018) Vol 6, No 10 (2018) Vol 6, No 9 (2018) Vol 6, No 8 (2018) Vol 6, No 8 (2018) Vol 6, No 7 (2018) Vol 6, No 7 (2018) Vol 6, No 6 (2018) Vol 6, No 5 (2018) Vol 6, No 4 (2018) Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 12 (2017) Vol 5, No 12 (2017) Vol 5, No 11 (2017) Vol 5, No 10 (2017) Vol 5, No 9 (2017) Vol 5, No 8 (2017) Vol 5, No 7 (2017) Vol 5, No 6 (2017) Vol 5, No 5 (2017) Vol 5, No 4 (2017) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 8 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 8 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 8 (2014) Vol 2, No 7 (2014) Vol 2, No 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 6 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue