cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture
ISSN : -     EISSN : 2657098x     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 187 Documents
Pandangan Etnis Tionghoa Surabaya Terhadap Perempuan Etnis Tionghoa Shio Macan 泗水华人对属虎女性华人之看法 Sutanto, Melissa Bilbert; Karsono, Ong Mia Farao
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian meneliti pandangan etnis Tionghoa bukan shio macan dan shio macan terhadap etnis Tionghoa perempuan shio macan, mengenai sifat dan perjodohannya. Kajian pustaka meliputi pengertian dua belas shio; pengertian shio macan di antara dua belas shio dan sifat perempuan shio macan; jenis-jenis unsur shio macan; keadaan pernikahan perempuan shio macan dengan shio lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan responden berjumlah sebelas responden yang terdiri atas tiga laki-laki dan tiga perempuan bukan shio macan, serta lima perempuan shio macan. Hasil analisis menemukan sebagian besar responden mengerti tentang shio; semua responden mengatakan perempuan shio macan unsur api galak; semua responden mengatakan perempuan shio macan tidak cocok menikah dengan lelaki shio monyet, sebagian responden mengatakan perempuan shio macan tidak cocok menikah shio ular; responden perempuan shio macan sendiri justru berpendapat perempuan shio macan juga tidak cocok menikah dengan laki-laki shio kelinci dan ayam.
Pandangan Mahasiswa Universitas Kristen Petra terhadap Angka Sial dan Angka Keberuntungan 彼得拉基督教大学的学生对吉利不吉利数字的看法 Hariyanto, Howie Yukuri
Century Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa Universitas Kristen Petra terhadap angka sial dan angka keberuntungan. Teori yang menunjang terdiri atas teori manusia dan hal terlarang, perspektif psikologis dalam budaya larangan persamaan bunyi, larangan dalam angka, angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa dan Barat, angka sial dalam budaya Tionghoa dan Barat, perbandingan budaya angka antara Tionghoa dan Barat, faktor yang mempengaruhi  psikologis mahasiswa terhadap sesuatu yang bersifat takhayul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan, sebagian besar mahasiswa Universitas Kristen Petra mengetahui makna angka 4 dan 8 di dalam budaya Tionghoa, tetapi sebagian besar dari mereka tidak percaya. Faktor utama yang mempengaruhi mereka percaya karena pengaruh keluarga.
Persepsi Pasien Non Tionghoa di Klinik Karang Asem Surabaya Terhadap Pengobatan Tradisional Tiongkok 泗水KarangAsem路中医非华裔病人接受中医治疗的原因和看法 Tansy, Fanny Desilia; Christiana, Elisa Christiana; Wang, Yifeng
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Dahulu orang non Tionghoa hanya minum jamu, ke dukun dan ke dokter umum bila sakit. Namun, 15 tahun terakhir, orang non Tionghoa yang menerima pengobatan tradisional Tiongkok di Surabaya semakin banyak. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan pendapat dan alasan Pasien non Tionghoa di Klinik Surabaya terhadap pengobatan tradisional Tiongkok. Dari hasil wawancara disimpulkan: narasumber menerima pengobatan tradisional Tiongkok karena direkomendasikan orang lain. Para perekomendasi menyatakan bahwa teknik pengobatan tradisional Tiongkok sangat bagus. Ketika perekomendasi menjelaskan bahwa sinse seorang Tionghoa, pewawancara merasa khawatir pada awalnya. Tetapi, perekomendasi menjelaskan bahwa sinse ini tidak memandang ras dan agama. Orang non Tionghoa yang disembuhkan olehnya juga tidak sedikit. Para pewawancara setelah menerima mengobatan tradisional Tiongkok, menurut mereka ramuan obat tidak berbahan kimia, namun sulit diramu dan rasanya pahit. Pasien yang menerima akupuntur beranggapan bahwa dengan menggunakan jarum saja sudah bisa menyembuhkan penyakit, dan harganya tidak mahal.
Pengaruh Bahasa Pertama Terhadap Pembelajaran Kata Bantu Bilangan Bahasa Tionghoa Sebagai Bahasa Kedua 第一语言对学习汉语量词的负迁移 Warudu, Ferdinan Dyan; Christiana, Elisa
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Adanya fenomena yang terjadi pada pebelajar bahasa Tionghoa bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama mempengaruhi pembelajaran kata bantu bilangan bahasa Tionghoa. Artikel ini meneliti tentang pengaruh apa saja yang timbul dari bahasa pertama terhadap proses pembelajaran kata bantu bilangan dalam bahasa Tionghoa dan bagaimana menyelesaikan masalah yang timbul dari pengaruh bahasa pertama ini dari sudut pandang pebelajar. Menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menemukan bahwa pengaruh yang timbul dari bahasa pertama adalah ketika pebelajar lupa satu kata bantu bilangan dalam bahasa Tionghoa, maka cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menggunakan kata bantu bilangan “Buah” dalam bahasa Indonesia yang langsung diterjemahkan ke dalam bahasa Tionghoa, sehingga menjadi “个gè”. Cara menyelesaikan fenomena ini adalah pebelajar harus dengan kesadaran diri sendiri melakukan proses metakognitif, dimana pebelajar melakukan proses perencanaan, pengamatan, mengevaluasi dan penyesuaian terhadap proses pembelajaran yang sedang berjalan.
Pemahaman Tabib Etnis Tionghoa di Surabaya Mengenai Yīnyáng 泗水中医对阴阳之理解 Hartoyo, Reynaldo Kurniawan Teguh; Ong, Mia Farao Karsono
Century Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman tabib etnis Tionghoa di Surabaya mengenai yīnyáng dan cara penerapan konsep yīnyáng dalam profesi mereka.Teori yang menunjang terdiri atas teori keseimbangan yīnyáng merupakan dasar vitalitas kehidupan; keterkaitan konsep yīnyáng dengan keseimbangan bekerja, istirahat, dan bergerak. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif  dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur kepada masyarakat etnis Tionghoa Surabaya yang berprofesi sebagai tabib. Dari hasil penelitian diketahui bahwa para responden semuanya mengetahui konsep yīnyáng, sehingga semua responden menerapkan konsep keseimbangan yīnyáng dalam profesi mereka masing-masing.
Pandangan Anggota Kemuning Group Music Traditional Terhadap Guzheng “九里香”印华乐队成员对古筝的看法 Melisawaty, Winny
Century Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi anggota Kemuning Group Music Traditional terhadap alat musik tradisional Tiongkok - guzheng. Penelitian dalam skripsi ini melibatkan sepuluh orang anggota Kemuning sebagai sumber data penelitian. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penulis menemukan bahwa minat mereka terhadap guzheng mayoritas timbul dari faktor internal, yaitu keinginan diri sendiri, serta pengenalan musik sejak usia dini dapat menimbulkan eksistensi mereka terhadap minat, sedangkan kendala yang mereka hadapi dalam mempelajari guzheng timbul dikarenakan kurangnya latihan dan harga guzheng yang mahal. Masa depan guzheng sangat cerah sehingga mereka menggunakan kesempatan tersebut untuk menjadi profesi bagi mereka.
Pandangan Generasi Muda Anggota Perkumpulan Tàijí Di Surabaya Terhadap Tàijí 泗水太极俱乐部青年成员对太极拳的看法 Tjiu, Willy
Century Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Adanya fenomena bahwa olahraga tàijí lebih disukai oleh orang-orang tua, sementara orang muda lebih menyukai olahraga lain. Artikel ini meneliti tentang alasan generasi muda Surabaya tertarik mengikuti kegiatan tàijí dan hubungan olahraga tàijí dengan kesehatan manusia serta budaya Tionghoa. Kajian pustaka meliputi pengertian tàijí, penyakit-penyakit sistem peredaran darah; sistem saraf; sistem pencernaan, dan pengaruh tàijí terhadap kesehatan secara menyeluruh, pengertian filosofi Konfusianisme. Menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menemukan walaupun usia responden penelitian masih muda, tetapi tertarik berolahraga tàijí, karena mencontoh orang tua mereka atau membaca buku atau ingin mendalami gerakan-gerakan yang lambat dari tàijí. Mereka juga mengetahui bahwa olahraga tàijí dapat menyehatkan tubuh, terutama sifat gerakan-gerakannya yang lambat. Jurus lambat dari tàijí ini berfungsi untuk penyelarasan fungsi organ vital tubuh manusia sesuai dengan filosofi kebudayaan  Konfusianisme Tiongkok mengenai “ lǐ礼”   dan  “中庸zhōngyōng”.
Pandangan Etnis Tionghoa Surabaya Terhadap Budaya Penggunaan Arak 泗水华裔对运用酒文化之观点 Loviana, Yessica; Karsono, Ong Mia Farao Karsono
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Oleh karena arak di Tiongkok selain memiliki sejarah budaya penggunaan yang panjang, jenis-jenisnya banyak, dan juga digunakan dalam proses pengobatan tradisional, penelitian ini ingin menganalisis bagaimana pandangan etnis Tionghoa Surabaya terhadap budaya penggunaan arak. Apakah masih seperti yang dikatakan dalam kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini, ataukah sudah ada perubahan dalam budaya penggunaannya. Kajian pustaka yang digunakan meliputi: budaya minum arak bagi  kaum perempuan; penggunaan arak dalam perayaan-perayaan tertentu; makna arak bagi kaum sastrawan; manfaat arak dalam kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada budaya penggunaan arak yang masih sama seperti yang ditulis dalam kajian pustaka, ada yang sudah mengalami perubahan.
PANDANGAN GENERASI MUDA HAKKA TERHADAP KEBERLANGSUNGAN PERKUMPULAN HWIE TIAUW KA SURABAYA Chandra, Chandra; Christiana, Elisa
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Di kota Surabaya terdapat perkumpulan orang Hakka yang sangat bersejarah dan dibangun pada tahun 1820 yaitu perkumpulan Hwie Tiauw Ka. Dalam masa perkembangannya selama hampir 200 tahun, perkumpulan ini sudah mengalami berbagai tantangan dan halangan, salah satunya yang dirasakan sekarang adalah sebagian besar dari pengurus perkumpulan ini adalah senior-senior yang sudah sepuh, sehingga yang sangat dibutuhkan sekarang adalah regenerasi, merekrut para pemuda untuk meneruskan perkumpulan ini. Banyak hal yang sudah dilakukan contohnya, membuka les bahasa Hakka, melaksanakan berbagai bentuk kegiatan, bahkan juga membentuk kelompok muda-mudi Hakka, dengan tujuan supaya semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mempertahankan eksistensi perkumpulan Hwie Tiauw Ka. Penulis menggunakan teknik penelitian kualitatif dan mewawancarai pemuda-pemudi Hakka yang pernah mengikuti kegiatan perkumpulan Hwie Tiauw Ka. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa para informan merasa eksistensi perkumpulan ini harus dipertahankan, karena perkumpulan ini dapat membantu dalam mewariskan dan melestarikan budaya Hakka. Selain itu para informan juga menyampaikan ide mereka tentang cara-cara menarik generasi muda untuk ikut membantu mempertahankan perkumpulan Hwie Tiauw Ka.
Pemain-Pemain Barongsai Non-Tionghoa Di Surabaya 泗水非华裔舞狮表演者 Sartika, Yuli; Karsono, Ong Mia Farao; Suprajitno, Setefanus
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam beberapa dekade pada masa orde baru, etnis Tionghoa tidak bisa menikmati dan mempertunjukkan kesenian budaya Tionghoa, namun setelah masa pemerintahan orde baru berakhir, budaya Tionghoa yang dahulu hilang sekarang muncul kembali. Salah satunya adalah kesenian barongsai yang bisa kita nikmati dalam berbagai acara perayaan-perayaan. Adanya fenomena perubahan kebijakan politik dalam negeri Indonesia ini, menimbulkan situasi terdapatnya pemain barongsai yang dahulu hanya dimainkan oleh etnis Tionghoa, sekarang telah dimainkan oleh orang-orang etnis non-Tionghoa. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk menulis penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan kajian pustaka yang meliputi kajian mengenai barongsai, akulturasi budaya, dan pengaruh kebudayaan asing terhadap kebudayaan setempat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa alasan para informan memainkan barongsai karena ajakan teman, hobi, dan menambah pengalaman. Dampak keikutsertaan etnis non-Tionghoa menjadi pemain barongsai adalah memiliki teman-teman etnis Tionghoa, menghasilkan uang, dan mengembangkan pribadi mereka.改革开放之前的几十年,华人不能欣赏与展示中国文化,但新秩序统治时期结束后,以前在印尼消失的中国文化,其中之一是舞狮,现在我们却可以在许多中国传统节日中看到舞狮的演出。由于存在这两种不同的印尼政治措施,,出现了许多非华人的舞狮表演者。这种现象激发笔者研究有关泗水非华裔舞狮表演者。研究方法采用了定性描述法。相关文献包括舞狮之相关文献、文化适应与外来文化对当地文化之影响。从分析结果可以得知,受访者们表演舞狮的原因因为朋友的约请,发泄爱好以及增加经验。表演舞狮对非华裔舞狮表演者的影响使得能够交上华人朋友,赚到钱和改善自己。

Page 1 of 19 | Total Record : 187