cover
Contact Name
Yanuar Surya Putra
Contact Email
yanuar_suryaputra@stieama.ac.id
Phone
+62298321013
Journal Mail Official
jurnalama@stieama.ac.id
Editorial Address
Jalan Diponegoro 39 Salatiga
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Among Makarti
ISSN : 19797400     EISSN : 27745163     DOI : https://doi.org/10.52353
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Among Makarti adalah jurnal ilmiah bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan isu – isu terkini terkait dengan penelitian dibidang ekonomi dan bisnis. Secara khusus cakupan jurnal Among Makarti adalah : a. Di bidang bisnis, kami menerima artikel ilmiah dengan ruang lingkup sebagai berikut: 1. Manajemen Keuangan dan Akuntansi Keuangan 2. Manajemen Operasional. 3. Manajemen SDM dan Perilaku Keorganisasian. 4. Manajemen Pemasaran. 5. Manajemen Strategi 6. Kewirausahaan 7. Sistem Informasi Manajemen b. Di bidang Ekonomi, kami menerima artikel dengan ruang lingkup sebagai berikut: 1. Makro Ekonomi 2. Mikro Ekonomi
Articles 212 Documents
MANAJEMEN KINERJA PADA PERUSAHAAN BISNIS DARI MANAJEMEN KINERJA TRADISIONAL KE MANAJEMEN KINERJA BARU Suhartono, Iman
Among Makarti Vol 3, No 1 (2010): Jurnal Ilmiah Among Makarti
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i1.21

Abstract

Manajemen kinerja tradisional mempunyai kelemahan-kelemahan dan tidak sesuai lagi diterapkan oleh organisasi bisnis dalam memasuki persaingan yang sangat ketat di pasar global. Manajemen kinerja tradisional harus ditinggalkan dan diganti dengan menerapkan manajemen kinerja baru. Perbaikan manajemen kinerja dilakukan secara berkelanjutan untuk mengantar kinerja karyawan, tim, dan organisasi ke yang terbaik. Agar efektivitas manajemen kinerja tercapai, organisasi bisnis perlu mengembangkan supervisi dalam melakukan perbaikan manajemen kinerja. Model manajemen kinerja yang terdiri dari empat tahap (perencanaan, implementasi, refleksi, dan kompensasi) dapat dipergunakan untuk perbaikan manajemen kinerja. Kata kunci : Manajemen Kinerja
PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA DOSEN PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA Murgijanto, Edi
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.22

Abstract

Suatu perguruan tinggi dalam mencapai tujuannya tidak dapat dilepaskan dari peran serta para dosennya. Dosen mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Untuk menunjang keberhasilan tujuan suatu perguruan tinggi diperlukan adanya sumber daya manusia dosen yang berkualitas, mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjannya serta berkinerja baik. Agar para dosen berkinerja baik, maka sistem kompensasi harus dirancang agar memacu motivasi kerja dan berprestasi pada tingkat yang tinggi. Dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian kinerja seorang dosen tidak hanya mengajar, tetapi juga melaksanakan penelitian dan berbagai kajian ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat.Pemberian kompensasi merupakan fungsi strategik sumber daya manusia yang mempunyai imbas signifikan atas fungsi sumber daya manusia lainnya. Kompensasi finansial juga mempengaruhi keseluruhan strategi organisasi karena kompensasi berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan kerja, produktivitas, perputaran karyawan, dan proses lainnya di dalam sebuah organisasi. Kompensasi dapat dibagi ke dalam dua kategori yaitu kompensasi intrinsik dan kompensasi ekstrinsik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kompensasi Intrinsik dan Kompensasi Ekstrinsik baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap Kinerja dosen. Subyek dalam penelitian ini adalah para dosen STIE AMA Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Kompensasi Intrinsik dan Kompensasi Ekstrinsik baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap Kinerja dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga. Kata kunci : Kompensasi Intrinsik, Kompensasi Ekstrinsik, Kinerja Dosen
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN TEKNIS MASYARAKAT KOTA SALATIGA DALAM PENGGUNAAN KOMPOR GAS 3 KG Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.23

Abstract

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (over behavior). Untuk itu seseorang yang memiliki tingkat pengetahuan yang relatif baik akan sesuatu hal, seperti halnya pengetahuan tentang pengoperasian kompor gas 3 kg, maka kemampuan teknis seseorang terhadap penggunaan kompor gas 3 kg akan lebih baik, yang pada akhirnya akan menghindarkan pihak pengguna dari kecelakaan akibat kesalahan teknis pengoperasian kompor gas 3 kg tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Adakah hubungan tingkat pengetahuan dengan kemampuan teknis masyarakat Kota salatiga dalam penggunaan kompor gas 3 kg”. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah ”Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kemampuan teknis masyarakat Kota Salatiga dalam penggunaan kompor gas 3 kg”.Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Salatiga dengan menggunakan desain analitik korelasional dan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 200 orang responden yang merupakan pengguna kompor gas 3 kg. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan menggunakan uji Chi Square. Dari hasil penelitian menunjukkan apabila 152 orang responden atau 76 % memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 46 orang atau 23 % memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 2 orang responden (1,00 %) memiliki tingkat pengetahuan rendah. Kemudian dari hasil penelitian juga diperoleh keterangan yang menyebutkan mayoritas responden memiliki kemampuan teknis sangat baik (178 orang responden atau 89 %), sedang 22 orang responden (11 %) lainnya memiliki tingkat kemampuan teknis yang cukup baik, dan tidak ada seorang respondenpun yang memiliki tingkat kemampuan teknis buruk (0 responden atau 0,00 %). Hasil analisis Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan dengan kemampuan teknis masyarakat Kota Salatiga dalam penggunaan kompor gas 3 kg. Hal ini ditujukkan oleh nilai X2 Hitung (75,393) > X2 Tabel (5,991), dan didukung oleh nilai koefisien kontingensi yang menunjukkan angka sebesar 0,525. Simpulan dari penelitian ini adalah “Terdapat hubungan positif dan signifikan tingkat pengetahuan dengan kemampuan teknis masyarakat Kota Salatiga dalam penggunaan kompor gas 3 kg”. Saran dari penelitian ini adalah bahwa pemerintah harus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak takut untuk menggunakan gas LPG akibat trauma banyaknya ledakan selama ini. Sarana sosialisasi yang sampai saat ini belum ditempuh oleh Pemerintah adalah memanfaatkan sumber daya yang ada di suatu daerah. Misalnya, memanfaatkan guru untuk melakukan sosialisasi. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Kemampuan Teknis
TANGGUNG JAWAB PRODUSEN DALAM PERDAGANGAN BEBAS Hakim, Lukmanul
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.24

Abstract

Tanggungjawab produsen (product liability) adalah suatu tanggungjawab secara hukum dan orang atau badan yang menghasilkan suatu produk (producer, manufacture) atau dari orang atau badan yang bergerak dalam suatu proses untuk menghasilkan suatu produk (processor. assembley) atau dari orang atau badan yang menjual atau mendistribusikan (seller, distributor) produk tersebut. Oleh karena itu sangatlah penting keberadaan hukum tentang tanggungjawab produsen (product liability) yang menganut prinsip tanggungjawab mutlak (strict liability principle) dalam mengantisipasi kecenderungan (trend) dunia dewasa ini yang lebih menaruh perhatian pada perlindungan konsumen dari kerugian yang diderita akibat produk yang cacat. Tanpa adanya ketentuan hukum yang menjamin kualitas dari produk-produk yang dipasarkan, dikhawatirkan menimbulkan tindakan yang bersifat politis, misalnya dengan cara pemboikotan oleh negara-negara tertentu terhadap produk dari suatu negara lain. Dalam menghadapi makin tingginya kesadaran masyarakat (konsumen) akan hak-haknya untuk mendapatkan per¬lindungan hukum maka pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah dengan menetapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, di mana dalam Undang-Undang tersebut telah mencakup pula tentang tanggungjawab produsen (product liability). Kata-kata kunci: produsen, product liability, strict liability, perdagangan bebas.
PENGARUH FAKTOR JOB DEMAND TERHADAP KINERJA DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT.TRIPILAR BETONMAS SALATIGA Putra, Yanuar Surya
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.25

Abstract

Every Organization and company will always work hard to increase employee performance to achieve organization goals that have been set. In other words the succeed of an organization depends on employee’s performance, the more efficient and effective employee’s performance will make organization goals more achieveble. There are various variables that influence employee’s performance. Some of those variables are job demand. Job demand describe the portion or “burden” that have to be carried or finish by the employee and sometimes also drive a psychological stressor toward employee. This research is try to measure how strong job demand influence employee’s performance and using burnout as moderating variable. Burnout can be defined as the highest level of stress that can cause illnes wheter is physically or mentaly. The object of this research is employee in production departement PT. Tripilar Betonmas Salatiga, and the result show that job demand is having a significant influence towards employee’s performance by using burnout as moderating variables. Keywords : Job Demand, Burnout, Employee’s performance
MENGGAPAI PUNCAK KARIER SECARA PROFESIONAL Purwanti, Endang
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.26

Abstract

Makin meningkatnya persaingan profesionalisme dalam kancah bisnis modern, maka makin diperlukannya kepribadian yang mantap dan rasa percaya diri yang tinggi guna menunjang keberhasilan dalam pekerjaan. Selain itu kemampuan untuk berinteraksi antara individu secara efektif dan berkomunikasi dengan baik,mampu menggali potensi diri , dapat memadukan hard skill dan soft skill, mengembangkan pengetahuan akan membuat seseorang menonjol diantara yang lain.
KAJIAN SEKITAR IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM BARU SMA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI (Penelitian Pada Guru - Guru SMA di Kota Salatiga) ., Samtono
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.27

Abstract

Kebijakan pemerintah tentang perubahan kurikulum dari kurikulum 1994 menjadi kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang dinamakan kurikulum 2004 dan sekarang menjadi kurikulum berbasis kompetensi yang disempurnakan bertujuan memandirikan atau memberdayakan sekolah dalam mengembangkan kompetensi yang akan disampaikan kepada peserta didik, sesuai dengan kondisi lingkungan. Kurikulum berbasis kompetensi lahirnya didasarkan pada falsafah konstruktivisme Faktor lain yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pelaksanaan KBK-KTSP adalah kesiapan para pelaksananya. Kesiapan ini sangat ditentukan oleh para pelaku, antara lain ketulusan pemerintah pusat, aparat daerah, masyarakat, dan sekolah itu sendiri. Kesiapan ini juga menyangkut kemampuan dalam mengajukan argumentasi dan rasionalisasi dari berbagai sudut pandang untuk mendukung perlunya diterapkan kurikulum berbasis kompetensi, khususnya pembelajaran berbasis kompetensi. Berdasarkan hal tersebut maka masalah penelitian yang dirumuskan adalah: Bagaimana sikap para guru SMA terhadap pembelajaran berbasis kompetensi dalam proses belajar mengajar di sekolah? Sikap guru terhadap pembelajaran berbasis kompetensi ini diambil dari 80 responden berdasarkan kuesioner, pengamatan, serta wawancara dan FGD. Hasil pengukuran sikap guru terhadap pembelajaran berbasis kompetensi diperoleh skor persentase sebesar 55% atau 44 subyek bersikap positif terhadap pembelajaran berbasis kompetensi, dan diperoleh skor persentase sebesar 45% atau sebanyak 36 subyek bersikap kurang positif.
GURU SEBAGAI KEY PERSON DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH (Penelitian Pada Guru - Guru SMA Negeri 1 Salatiga) ., Samtono
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.28

Abstract

Guru merupakan kunci dalam peningkatan mutu pendi¬dikan, dan berada di titik sentral dari setiap usaha-usaha peningkatan mutu pendidikan. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam proses pembelajaran guru antara lain; beban mengajar, pengalaman mengajar, pendidikan, sumber belajar, kesejahteraan, etos kerja, status kepegawaian, dan sarana prasarana di sekolah. Bagaimana pun faktor-faktor tersebut mempengaruhi ke¬mampuan dalam proses pembelajaran belum dapat diketahui secara pasti, seperti faktor beban mengajar, pengalaman meng¬ajar, pendidikan, sumber belajar, kesejahteraan, etos kerja, status kepegawaian dan sarana prasarana sekolah. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kemampuan guru dalam proses pembelajaran Masalah kemampuan guru dalam proses pembelajaran di sekolah sangat menentukan kemajuan akademik dan non aka¬demik pada suatu sekolah, dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran merupakan salah satu pilar utama peningkatan mutu sekolah, kemampuan menjadi tolok ukur profesionalisme, dan kemampuan guru menjadi key person sangatlah dipenga¬ruhai oleh berbagai macam faktor, antara lain beban mengajar, pengalaman mengajar, kualifikasi pendidikan, status kepega¬waian, dan sarana prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk mengenal secara pasti faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan guru dalam proses pembelajaran, Diharapkan hasil penelitian ini memberi manfaat bagi pihak-pihak yang terkait.
PENGARUH MASA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI KARYAWAN DENGAN COMPETENCY BASED TRAINING SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KARYAWAN UNIT SPINNING PT APAC INTI CORPORA) Mar'ati, Fudji Sri; Putra, Yanuar Surya; Pujiasih, Sri
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.29

Abstract

The purpose of this research is to know the influence of working periode and education level toward worker competency with competency based training as intervening variable in PT. Apac Inti Corpora., with parsially test, simultaneous test from dependent variable, intervening and dependent variable. There is explain that independent variabel is working period and education level, intervening variabel is competency based training. The sample of the research is 32 worker of spinning unit in PT. Apac Inti Corpora. Data for the research is use secondary. To answers the research question is analyze using path analysis. Kata kunci : Masa kerja, tingkat pendidikan, Competency based training, Kompetensi karyawan.
MENGGAPAI PUNCAK KARIER SECARA PROFESIONAL Purwanti, Endang
AMONG MAKARTI Vol 3, No 2 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i2.72

Abstract

Makin meningkatnya persaingan profesionalisme dalam kancah bisnis modern, maka makin diperlukannya kepribadian yang mantap dan rasa percaya diri yang tinggi guna menunjang keberhasilan dalam pekerjaan. Selain itu kemampuan untuk berinteraksi antara individu secara efektif dan berkomunikasi dengan baik,mampu menggali potensi diri , dapat memadukan hard skill dan soft skill, mengembangkan pengetahuan akan membuat seseorang menonjol diantara yang lain. Kata Kunci : Karier,Profesionalisme.

Page 3 of 22 | Total Record : 212