cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 304 Documents
ANALISIS PENERAPAN SISTEM E-LEARNING FPMIPA UPI MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Setiawan, Wawan; Hana, M Nurul; ,, Waslaluddin
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.433

Abstract

E-learning adalah kegiatan belajar yang menggunakan internet yang dapat dikombinasikan dengan kegiatan tatap muka yang ada di lembaga pendidikan. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI telah mengembangkan sistem e-learning berbasis open source sejak tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tingkat penerimaan user yaitu dosen dan mahasiswa terhadap sistem e-learning FPMIPA UPI dengan Technology Acceptance Model (TAM) melalui analisis model persamaan struktural (Struktural Equation Modeling/SEM). Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor yang saling berhubungan serta berpengaruh terhadap tingkat penerimaan e-learning FPMIPA. Perbedaan individu berpengaruh terhadap persepsi kemudahan, organisasi bahan ajar elektronik dan persepsi kemudahan berpengaruh terhadap persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan dan kemanfaatan berpengaruh terhadap minat, dan minat berpengaruh terhadap kondisi nyata penggunaan. Dari hasil tersebut, maka para pengguna akan senantiasa secara nyata menggunakan e-larning FPMIPA sebagai bagian dari sumber dan media pembelajaran sehari-hari. Keberadaan pemahaman akan manfaat sangat dipengaruhi oleh faktor di luar pengguna yakni organisasi bahan ajar elektronik yang dimiliki. Lain halnya untuk pemahaman akan adanya kemudahan menggunakan e-larning FPMIPA dipengaruhi oleh faktor luar yakni kondisi dari perbedaan individu pengguna.Kata kunci: E-learning, Structural Equation Modeling (SEM), Technology Acceptance Model (TAM)
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKANMIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PADA SISWA SMP KELAS VIII Yosefa, Beny; Nurjanah, Elis
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 18, No 2 (2013): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v18i2.2

Abstract

Kemampuan penalaran dalam pembelajaran matematika berperan sangat penting. Dengan adanya kemampuan penalaran dalam pembelajaran matematika tentunya siswa dapat berpikir logis, analitis dan sistematis yang dimana ketiga hal itu merupakan tujuan dari pengadaan pembelajaran matematika di sekolah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika dalam permendiknas no.22 tahun 2006. Namun kemampuan penalaran di Indonesia masih rendah, adapun penyebabnya adalah kurang pengembangan indikator kemampuan penalaran dalan proses pembelajaran matematika. Salah satu model yang dapat memperbaiki tingkat kemampuan penalaran matematis yaitu metode Quantum Teaching dengan menggunakan Mind Mapping. Metode pembelajaran ini lebih menekankan siswa aktif dan mengembangkan potensinya. Dalam pembelajaran dimasukkan unsur seni di dalamnya sehingga siswa mendapatkan nuansa baru yang tidak menjenuhkan dan tidak monoton. Dengan aplikasi menggunakan Mind Mapping siswa lebih dapat mengoptimalkan kerja antara kedua belahan otak yang berpengaruh pada daya ingat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat; 1) Apakah kemampuan penalaran matematis siswa SMP yang mendapatkan pembelajaran metode Quantum Teaching dengan menggunakan Mind Mapping lebih baik daripada kemampuan penalaran siswa SMP yang mendapatkan pembelajaran matematika ekspositori? 2) Bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan metode Quantum Teaching dengan menggunakan Mind Mapping?. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 30 Bandung dengan sampelnya dua kelas yang terpilih secara acak. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran dan skala sikap. Hasil dari penelitian ini adalah ;1) Kemampuan penalaran matematis siswa SMP yang mendapatkan pembelajaran metode Quantum Teaching dengan menggunakan Mind Mapping lebih baik daripada kemampuan penalaran siswa SMP yang mendapatkan pembelajaran matematika ekspositori 2) Sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan metode Quantum Teaching dengan menggunakan Mind Mapping.Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Mind Mapping, Quantum Teaching
EXPLORING MATHEMATICS SEBAGAI SUATU MODEL PEMBELAJARAN Darhim, Mr
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 2 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i2.344

Abstract

Pangdangan matematika sebagai aktivitas manusia dan fenomena kehidupan akhir-akhir ini banyak dilontarkan. Ini terkait dengan munculnya berbagai teori pembelajaran matematika yang menekankan kepada pembelajaran yang kontekstual bagi para siswa. Salah satunya Exploring Mathematics. Ada tiga prinsip pembelajaran dengan  Exploring Mathematics, yaitu menggunakan masalah kontekstual, menggunakan pemodelan, dan menggunakan beragam strategi dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Masalah kontekstual tersebut harus familiar bagi para siswa dan bila memungkinkan real (nyata) bagi mereka. Melalui masalah kontekstual tersebut diharapkan siswa dapat membangun pengetahuannya.Kata kunci:  Matematika, Exploring Mathematics, kontekstual, pemodelan, dan strategi
IMPLEMENTASI PERMAINAN MONOPOLI FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP Purwanto, Mr; Sari, Ika Mustika; Husna, Hanna Nurul
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 17, No 1 (2012): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i1.241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dan profil kemampuan berpikir kritis siswa setelah diimplementasikannya permainan Monopoli Fisika dalam pembelajaran kooperatif tipe Team-Games Tournament. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah weak experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian adalah siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Sumedang. Sampel pada penelitian adalah salah satu kelas VIII SMP di Kab. Sumedang. Data penelitian diperoleh melalui tes prestasi belajar pada pokok bahasan Usaha dan Energi serta tes kemampuan berpikir kritis deduksi dengan menggunakan Cornell Critical Thinking Test. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa di sekolah tersebut mengalami peningkatan dalam prestasi belajarnya setelah diimplementasikannya permainan Monopoli Fisika dalam pembelajaran. Siswa mengalami peningkatan prestasi belajar sebesar 0,24 dengan kategori ‘Rendah’. Aspek kognitif yang meningkat paling tinggi di tiap pertemuan adalah aspek pemahaman C2. Untuk profil kemampuan berpikir kritis deduksi, diperoleh hasil bahwa untuk kategori ‘Rendah’, sebelum penggunaan permainan Monopoli Fisika 9,1% siswa berada dalam kategori ini; dan sesudah penggunaan permainan Monopoli Fisika 24,2% siswa berada dalam kategori ini. Untuk kategori ‘Sedang’, sebelum penggunaan permainan Monopoli Fisika 69,7% siswa berada dalam kategori ini; dan sesudah penggunaan permainan Monopoli Fisika 63,6% siswa berada dalam kategori ini. Untuk kategori ‘Tinggi’, sebelum penggunaan permainan Monopoli Fisika 21,2% siswa berada dalam kategori ini; dan sesudah penggunaan permainan Monopoli Fisika 12.1% siswa dalam kategori ini. Secara umum, siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan permainan Monopoli Fisika sebagai media pembelajaran.Kata Kunci: permainan monopoli fisika dalam pembelajaran  kooperatif tipe tgt, prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis 
PROSES AKUSTIK DAN TERMAL DALAM SEL SAMPEL PADA SPEKTROSKOPI FOTOAKUSTIK Setiawan, Andhy; Sutiadi, Asep; Sinaga, Parlindungan
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.371

Abstract

Sinyal fotoakustik (FA) yang dibangkitkan pada sel sampel dalam suatu sistem spektroskopi fotoakustik dapat diprediksi melalui persamaan-persamaan yang menggambarkan tekanan dan temperatur pada sel. Persamaan-persamaan yang berkaitan dengan proses akustik dan termal dalam sel FA telah diturunkan dari persamaan linear tergandeng untuk tekanan dan temperatur yang bergantung waktu dalam suatu fluida yang viskositasnya diabaikan. Dengan memasukkan syarat batas diperoleh 10 persamaan yang melibatkan ukuran sampel dan ukuran lain yang berkaiatan dengan posis sampel dalam sel, serta konstanta-konstanta yang berkaitan dengan persamaan akustik dan temperatur. Hasil yang diperoleh ini merupakan titik awal untuk analisis lebih lanjut mengenai sinyal FA.Kata kunci: akustik, termal, fotoakustik
ANALISIS REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL Dahlan, Jarnawi Afgani; Juandi, Dadang
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 1 (2011): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v16i1.273

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to examine the forms of representation constructed by primary school students in solving mathematical problems. Representation is the basis or foundation of how a student could understand and use mathematical ideas. The forms of representation, such as charts, graphs, and symbols, are essentially a long process of learning mathematics, but unfortunately these representations are often thought of and studied in its final form. Actually, representations should be given as support in the process of understanding concepts, the associations of mathematics, mathematical communication, constructing arguments, and apply mathematical concepts in everyday life through modeling. This research showed that the forms of representation constructed by the students are extremely varied. They are constructed in tables, images, patterns, and in the formal forms of mathematics (the formula). This study was also revealed that some students are able to develop forms of representation using logical mathematical processes. Students begin to formulate a representation using known premise, set the table, make conjecture, and subsequently arrange a formal representation.Keywords: mathematic representation, tables, charts, graphs, statements.
PEMBELAJARAN KIMIA UNSUR MENGGUNAKAN KONTEKS KEUNGGULAN LOKAL TAMBANG TIMAH DI PULAU BANGKA DAN PENGARUHNYA PADA LITERASI SAINS SISWA SMA KELAS XII Yunisfu, Yunisfu
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 2 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i2.467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran kontekstual berbasis masalah menggunakan konteks keunggulan lokal tambang timah di Bangka pada materi kimia unsur, serta pengaruhnya terhadap literasi sains pada aspek konten, konteks aplikasi, proses, dan sikap sains siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan “one group pretest-posttest design”. Subyek penelitian adalah 29 orang siswa kelas XII dari salah satu SMA di Kabupaten Bangka Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pilihan ganda untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa. Selain itu, penyebaran angket, lembar observasi, dan LKS juga dilakukan untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran. Hasil pengumpulan data tes selanjutnya dihitung dan dianalisis berdasarkan nilai N-Gain (%), sedangkan data non tes dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan pembelajaran dapat meningkatkan literasi sains siswa dengan N-Gain (%) sebesar 59,72% (kategori sedang), begitu juga pada tiap aspek literasi sains pada aspek konten (60,97%), aspek konteks aplikasi (58,83%), aspek proses (63,49%) dan aspek sikap (62,65%), yang mengalami peningkatan pada kategori sedang. Secara umum siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran kontekstual berbasis masalah.Kata kunci:   keunggulan lokal tambang timah, literasi sains, pembelajaran  berbasis  masalah, pembelajaran kontekstual
PENERAPAN KONSEPSI DIFERENSIASI PARSIAL DALAM UPAYA ANALISIS PERMASALAHAN SOSIAL Hendrajaya, Mr Lilik
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 1 (1993): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v1i1.403

Abstract

Artikel ini membahas penerapan konsep diferensial parsial untuk menganalisisberbagai masalah sosial yang dapat dipandang sebagai fungsi n-variabel. Dengankonsep ini masalah sosial yang kompleks dapat diuraikan menjadijaringan keterkaitanyang jelas sehingga penanganan masalah tersebut segera dapat diantisipasi.
SISTEM AKUISISI ASTRONOMI DAN PROGRAM MULTIMEDIA DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Ramalis, Taufik Ramlan
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2009): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v13i1.305

Abstract

Penelaahan secara langsung terhadap fenomena angkasa bumi dan benda langit dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) di Indonesia masih kurang. Fasilitas teleskop Schmidt Cassegrain (f: 2800 mm; D: 280 mm) dimanfaatkan untuk mengembangkan model pembelajaran fenomena angkasa bumi dan benda langit. Teleskop ini mempunyai batas ambang pengamatan skala terang hingga magnitudo 14,5. Teleskop Schmidt Cassegrain ini dilengkapi dengan unit prosesor Sky Sensor. Prosesor ini dapat mengarahkan teleskop ke obyek langit secara akurat, tetapi proses mencari fokus masih dilakukan secara manual. Melalui data based Sky Sensor dapat dipilih benda langit, bintang standar, Nebula, Planet dan Bulan, Galaksi, Komet, dan satelit buatan.Telah dibuat perangkat sistem jaringan akuisisi astronomi yang menyambungkan komputer di laboratorium IPBA (lantai dua) dengan teleskop Schmidt-Cassegrain yang beroperasi pada observing deck di menara (lantai delapan). Perangkat tersebut dirancang sehingga dapat menggerakkan teleskop pada obyek yang dipilih, dan juga dapat melakukan proses focussing secara otomatis. Selanjutnya citra obyek langit tersebut dapat ditayangkan pada layar, sehingga dapat dilihat oleh seluruh peserta didik dengan mudah. Perangkat seperti ini akan menjadikan sebuah model pembelajaran IPBA dengan suasana yang dapat membawa peserta didik berpikir aktif dalam memahami proses fisis fenomena angkasa bumi dan benda langit secara langsung. Perangkat sistem jaringan akuisisi ini telah melengkapi laboratorium IPBA Fisika UPI dengan sebuah observatorium pendidikan publik, yang akan menambah kazanah dan infrastruktur ilmu pengetahuan bumi dan antariksa di Indonesia.Paket pembelajaran IPBA dengan menggunakan citra benda langit melalui sistem akuisisi dan  program komputer multimedia ini, dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Selain itu, sistem jaringan akuisisi yang menghubungkan teleskop di menara lantai delapan dan komputer di laboratorium IPBA lantai dua, dapat dijadikan sarana untuk pendidikan masyarakat dan astronom amatir dengan cara menjalin kerja sama pengamatan, sehingga diharapkan dalam jangka panjang dapat memberi kontribusi dalam proses budaya ilmiah bangsa Indonesia.Kata kunci: akuisisi, observing deck, keterampilan berpikir.
MODEL PEMBERIAN TUGAS RESITASI (M-APOS) YANG DILAKSANAKAN DENGAN BAHASA INGGRIS DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA CALON GURU Nurlaelah, Elah
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 17, No 2 (2012): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i2.232

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil observasi terhadap pembelajaran Aljabar Matrik  yang menggunakan model M-APOS yang dilaksanakan dalam Bahasa Inggris untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan kepercayaan diri mahasiswa calon guru. Implementasi pembelajaran menggunakan siklus ADL yang terdiri dari fase activities, fase class discussion dan fase exercises. Fase activities dalam penelitian dilaksanakan melalui tugas resitasi, dimana mahasiswa menyiapkan presentasi dengan memanfaatkan media power point dan menyajikannya dengan menggunakan bahasa inggris. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa proses pembelajaran ini  memberikan fasilitas dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mahaiswa dalam menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis, belajar mandiri, menumbuhkan percaya diri  dan memiliki tanggung jawab dalam menggali konsep yang harus dikuasainya.  Hasil penelitian inipun menunjukkan bahwa aktivitas yang diberikan dapat menumbuhkan keterampilan menyajikan suatu materi dalam bentuk presentasi, memaksa mahasiswa untuk berkomunikasi matematika dengan bahasa inggris, dimana hal ini belum biasa dilaksanakan dalam perkuliahan umum. Kata Kunci : daya matematis, model pembelajaran M-APOS, siklus ADL 

Page 4 of 31 | Total Record : 304