cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Articles 12 Documents
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA TOPIK APLIKASI REAKSI REDUKSI OKSIDASI Darmawan, Fitriani Tekistia; Wahyu, Wawan; Halimatul, Heli Siti
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap kemampuan berkomunikasi siswa pada topik aplikasi reaksi reduksi oksidasi yang dilakukan pada tahun ajaran 2010/2011 semester dua di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent group design. Subyek penelitian terdiri atas 34 siswa kelas X di kelompok eksperimen dan 36 siswa kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh tahapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray terlaksana dan sesuai dengan urutan sintaks model pembelajaran tersebut. Selain itu, pada taraf signifikan 0,05 terdapat perbedaan kemampuan berkomunikasi yang signifikan pada pembelajaran topik aplikasi reaksi redoks antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan kata lain, model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa. Selain itu, siswa memberikan respon positif terhadap penerapan model pembelajaran ini. Kata kunci : pengaruh, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray¸ kemampuan berkomunikasi siswa, aplikasi reaksi redoks.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN ASAM DAN BASA S.Pd., Suharyadi; Permanasari, Anna; Hernani, Dr.
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar yang memenuhi aspek kesesuaian isi dengan kurikulum, penyajian materi, keterbacaan, dan pemahaman (siswa). Ketiga aspek pertama dinilai oleh tiga orang Guru Kimia SMA, sedangkan untuk mengetahui aspek pemahaman konsep asam basa  diujikan kepada 34 siswa SMA kelas XII IPA. Data penelitian yang ditemukan diolah secara deskriptif. Data hasil angket menunjukkan bahwa buku ajar yang dikembangkan memiliki kesesuaian isi dengan kurikulum, penyajian materi, dan keterbacaan yang baik. Sedangkan untuk aspek pemahaman konsep asam basa, menunjukkan bahwa buku ajar mudah dipahami siswa karena sebagian besar siswa memahami pokok bahasan asam dan basa (56 % skor jawaban benar siswa). Buku ajar kontekstual yang disusun dapat dikatakan sudah baik berdasarkan kelima aspek tersebut. Kata Kunci : buku ajar, kontekstual, asam basa  
ADAPTASI KURIKULUM CAMBRIDGE IGCSE CO-ORDINATED SCIENCES TERHADAP KTSP PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI RSBI Oktaviani, Dania Puri; Sholihin, Hayat; Setiabudi, Agus
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Adaptasi Kurikulum Cambridge International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) Co-ordinated Sciences terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Pembelajaran Pokok Bahasan Sistem Koloid di RSBI” dilakukan dengan menggunakan metode pre-eksperimen dan desain penelitian one group pretest-posttest dengan subyek penelitian sebanyak 25 siswa-siswi kelas XI di SMA RSBI di Kota Bandung. Dari hasil analisis kurikulum diperoleh faktor X yang dapat diadaptasi yaitu mengapresiasi tujuan digunakannya pengemulsi dan mengerti aksi dari pengemulsi. Untuk mengadaptasi faktor X ini digunakan model pembelajaran kontekstual (CTL) terutama diberikan pada tahap elaborasi pada langkah pembelajaran CTL. Dari hasil pembelajaran diperoleh pemahaman konsep siswa setiap indikator pembelajaran pada materi sistem koloid mengalami peningkatan dengan nilai N-gain 0,685 dan berada pada kategori sedang. Peningkatan pemahaman konsep yang berhubungan dengan faktor X mengalami peningkatan pada kategori tinggi dengan nilai N-Gain rata-ratanya 0,752. Peningkatan paling signifikan terlihat pada konsep jenis-jenis koloid, peranan koloid dalam kehidupan dan mengapresiasi tujuan digunakannya pengemulsi yaitu dengan N-gain masing-masing 0,921, 0,797 dan 0,779 yang berada pada kategori tinggi. Sedangkan peningkatan pemahaman paling rendah terlihat pada konsep pembuatan koloid dengan N-gain 0,145. Tanggapan siswa pada umumnya memberikan respon positif pada pembelajaran sistem koloid ini. Kata Kunci : Adaptasi, Kurikulum Cambridge IGCSE Co-ordinated Science, KTSP, Pembelajaran Sistem Koloid, RSBI
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X PADA MATERI PERSAMAAN KIMIA DAN STOIKIOMETRI MELALUI PENGGUNAAN DIAGRAM SUBMIKROSKOPIK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Zidny, Robby; Sopandi, Wahyu; Kusrijadi, Ali
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa pada materi persamaan kimia dan stoikiometri serta hubungannya dengan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri di Kota Bandung pada kelas X sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah. Hasil tes diagnostik pemahaman konsep siswa pada materi persamaan kimia menunjukan bahwa hampir separuhnya siswa termasuk pada tingkat paham konsep dan pada materi stoikiometri sebagian kecil siswa termasuk pada tingkat paham konsep. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan (r = 0,759; p < 0,005) antara pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah serta menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan (r = 0,189; p > 0,005) antara pemahaman konsep dan kemampuan penyelesian soal algoritmik tradisional pada materi stoikiometri. Kata Kunci: pemahaman konsep, diagram submikroskopik, kemampaun pemecahan masalah, persamaaan kimia dan stoikiometri.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI B, Meli Siska; Kurnia, Dr.; Sunarya, Yayan
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terhadap peningkatan Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa SMA pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen one group pretes and posttest design, dengan subjek penelitian 38 siswa SMA kelas XI. Instrumen yang digunakan meliputi tes tertulis, LKS, angket, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penerapan pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan KPS siswa secara signifikan dengan nilai rata-rata 71,9%. Peningkatan tertinggi terjadi pada indikator meramalkan sedangkan peningkatan terendah pada indikator berkomunikasi. Berdasarkan kategori kelompok, siswa kelompok tinggi mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 93,8%; peningkatan tertinggi terjadi pada indikator berkomunikasi dan indikator meramalkan sedangkan peningkatan terendah pada indikator merencanakan percobaan. Siswa kelompok sedang mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 73,8%; peningkatan tertinggi terjadi pada indikator meramalkan sedangkan peningkatan terendah pada indikator berkomunikasi. Siswa kelompok rendah mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 48,5%; peningkatan tertinggi terjadi pada indikator meramalkan sedangkan peningkatan terendah pada indikator berkomunikasi. Secara  umum siswa memberikan tanggapan positif, pembelajaran yang dilakukan telah memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi secara aktif, meningkatkan minat dan motivasi belajar karena dihubungkan dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci :  keterampilan proses sains, praktikum, inkuiri, laju reaksi
PENGEMBANGAN WEB ASSESSMENT DENGAN HOT POTATOES PADA MATERI REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI Amir, Encep; Siswaningsih, Wiwi; Hana, Muhammad Nurul
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Web Assessment dengan Hot Potatoes didasarkan pada suatu fakta tentang peningkatan jumlah siswa dari tahun ke tahun, sehingga menuntut dikembangkannya instrumen evaluasi yang membantu guru dalam pelaksanaan assessment di kelas yang jumlah siswanya terus meningkat. Masalah yang disoroti adalah bagaimana mengembangkan Web Assessment berkualitas yang juga dapat membantu guru dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Web Assessment yang layak dari segi butir soal, media serta keterpakaiannya di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development. Web Assessment diujicobakan kepada kelas X dan guru di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah butir soal yang diterima berdasarkan pengujian validitas, reliabilitas, daya  pembeda dan tingkat kesukaran adalah 12 soal. Lima soal dari dua belas soal tersebut direvisi dalam  hal kualitas distraktornya. Web Assessment dipandang oleh siswa memiliki kelayakan dari segi media seperti dalam hal kejelasan komponen, proporsionalitas layout, fungsionalitas serta kemudahan penggunaannya.  Melalui wawancara, siswa memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan Web Assessment dari segi timer, layout, dan  tata letak. Mengacu pada pengisian kuesioner yang diperuntukan bagi guru, Web Assessment mudah digunakan serta dapat membantu pelaksanaan assessment di kelas seperti dalam hal pembagian soal, penghitungan dan pengumuman nilai. Kata Kunci : Pengembangan, Assessment, Web, Hot Potatoes, Oksidasi dan Reduksi
PENGEMBANGAN PROSEDUR PRAKTIKUM KIMIA SMA PADA TOPIK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Tresnawati, Reni; Dwiyanti, Gebi
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang optimalisasi prosedur praktikum kimia SMA pada topik larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh  pentingnya prosedur praktikum yang tidak hanya berasal dari teori tetapi harus berdasarkan hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap optimalisasi prosedur praktikum yang dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar Jurusan Pendidikan Kimia UPI dan tahap uji coba terbatas  tentang uji keterlaksanaan prosedur praktikum yang telah di optimalisasi di salah satu  Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) kota Purwakarta. Hasil penelitian pada tahap optimalisasi yaitu untuk konsentrasi larutan Asam Klorida, Natrium Hidroksida, Natrium Klorida, Amonia, Asam Asetat, Etanol dan larutan Gula yang digunakan sebesar 2 M, untuk sumber arus yang digunakan berupa baterai 9 volt, lampu yang digunakan yaitu 2,5 volt, jarak elektroda 1 cm, dan panjang kabel sepanjang 10 cm. Untuk kelayakan prosedur praktikum secara keseluruhan sudah sangat baik, terlihat dari rata-rata skor angket siswa yaitu 86,8%. Untuk keterlaksanaan prosedur praktikum sudah sangat baik, terlihat dari rata-rata keterlaksanaan prosedur praktikum yaitu 87,5%.  Kata Kunci : Optimalisasi, prosedur praktikum, larutan elektrolit dan non elektrolit 
PEMBELAJARAN KESETIMBANGAN KIMIA DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Fathan, Fitria; Liliasari, Prof.; Rohman, Ijang
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini merupakan penelitian Kuasi Eksperimen menggunakan One Group Pretest-Postest Design. Subjek penelitian sebanyak 30 orang siswa di salah satu SMA di kota Garut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan multimedia interaktif pada pembelajaran kesetimbangan kimia dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata N-Gain sebesar 54,27%. Peningkatan hasil belajar ini menunjukkan peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa. Konsep yang paling dikuasai oleh siswa setelah belajar dengan menggunakan courseware MMI “Chemical Equilibrium” adalah Prinsip Le Chatelier dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dengan rata-rata N-Gain 58,64% dan konsep yang kurang dikuasai siswa adalah kesetimbangan kimia dalam bidang industri dengan rata-rata N-Gain 46,32%. Indikator keterampilan berpikir kritis yang paling dikuasai adalah membuat induksi dan mempertimbangkan induksi dengan rata-rata N-Gain 74,28%, sedangkan yang kurang dikuasai adalah mengidentifikasi asumsi dengan rata-rata N-gain sebesar 45,97%. Siswa dan guru memberikan tanggapan yang baik terhadap penggunaan courseware multimedia interaktif pada pembelajaran kesetimbangan kimia. Namun terdapat kelemahan dalam courseware ini, yaitu dalam hal pengoperasian, siswa mengalami kesulitan terkendala bahasa yang digunakan. Kata Kunci : multimedia interaktif, pengusaan konsep, keterampilan berpikir kritis, kesetimbangan kimia. 
PROFIL INTERAKSI SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN PARTIKEL MATERI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODEL Jamiel, Siti Nuur Asiyah; Gumilar, Gun Gun; Supriyanti, F.M. Titin
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembelajaran Kimia, penggunaan model biasanya bertujuan untuk mengkonkretkan konsep-konsep yang bersifat abstrak. Sejalan dengan hal tersebut, dalam konteks pembelajaran, interaksi siswa dapat juga difasilitasi melalui penggunaan model sebagai media pembelajaran. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai profil interaksi siswa SMP pada pembelajaran partikel materi dengan menggunakan media model. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian terdiri atas 39 siswa kelas VII di salah satu SMP swasta di kota Bandung, yang terbagi ke dalam enam kelompok diskusi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi siswa dengan sumber belajar termasuk ke dalam kategori sangat baik dengan nilai sebesar 93,78%, interaksi siswa dalam kelompok dan interaksi siswa dengan guru termasuk ke dalam kategori baik dengan nilai berturut-turut sebesar 79,17% dan 78,90%, sedangkan interaksi siswa antar kelompok termasuk ke dalam kategori cukup dengan nilai 51,32%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa pembelajaran partikel materi dengan menggunakan media model dapat mengembangkan interaksi siswa SMP. Kata Kunci: Interaksi Siswa, Model, Partikel Materi, SMP. 
DESAIN PEMBELAJARAN ELEKTROKIMIA MENGGUNAKAN KONTEKS KERIS SEBAGAI KEARIFAN LOKAL INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMA NA, Suci Rizki; Mudzakir, Ahmad; Hernani, Dr.
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain pembelajaran meliputi Desain Didaktis (DD) dan Antisipasi Didaktis Pedagogis (ADP). DD dan ADP dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), multimedia pembelajaran, dan alat ukur penilaian untuk meningkatkan literasi sains siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Karakteristik desain pembelajaran yang dikembangkan nampak pada konten pembelajaran yang mengkaitkan pembelajaran elektrokimia dengan konteks keris sebagai kearifan lokal Indonesia. Desain pembelajaran sesuai dengan aspek kompetensi yang dikembangkan oleh PISA (2009) dan sikap serta nilai budaya dan karakter bangsa yang dikembangkan oleh Puskur (2010). Tanggapan guru kimia terhadap desain yang dikembangkan diperoleh  dari angket rating scale. Tanggapan terhadap RPP Topik 1 (Sel Volta) dan perangkatnya berdasarkan komponen penilaian adalah sangat baik dengan perolehan persentase 77,38%, sedangkan terhadap RPP Topik 2 (Elektrolisis dan Hukum Faraday) dan perangkatnya adalah juga sangat baik dengan perolehan persentase 72,62%.  Desain pembelajaran yang telah dikembangkan dapat dikategorikan sangat baik dan layak untuk diimplementasikan. Kata kunci :     Literasi sains, kearifan lokal, keris, elektrokimia.

Page 1 of 2 | Total Record : 12