cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PRESTASI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 89 Documents
PENGARUH EARNINGS SURPRISE BENCHMARK TERHADAP PREDIKTABILITAS LABA DAN RETURN SAHAM Vestari, Mekani
PRESTASI Vol 9, No 01 (2012): Juni PRESTASI
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

The aim of this research is to get an empirical evidence about the impact of earnings surprise benchmark on earnings predictability and stock return predictability. The population of this research is 163 manufacture firms which is listed in Indonesia Stock Exchange refer to Indonesian Capital Market Directory that require data for year 2005 until 2010. Based on purposive sampling method the sample in this research is for about 123 firms. Market response is the dependent variable that measured with stock return for period t. Market response is influenced by independent variables which includes earnings predictability, stock returns predictability, earnings yield, asset turnover, operating cash to net income ratio, dividend pay out ratio and the association moderated with earnings surprise benchmark. Earnings predictability is measured by earnings (earnings per share) change  for period t, t+1, and t+2. Return predictability is measured by stock return for period t+1, and t+2. Earnings surprise benchmark is a moderating variable which interacts with all independent variables. The dummy variable is one when the net income is in the range of mean to standard deviation as a proxy of high earnings quality and zero when the net income is out of the mean to standard deviation with assumption that management do windows dressing and taking a bath. Data analysis is using linear regression.The analysis result shows that earnings surprise benchmark does not have significant impact on stock return predictability but have significant impact on earnings predictability. It shows that investor give enough attention to earnings with high quality. Keyword : earnings surprise benchmark, earnings predictability, stock return predictability, earnings per share, stock return
ANALISIS PENGARUH ESOP (EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA Wiratma, Tomy; Kristanto, Rudi Suryo
PRESTASI Vol 6, No 01 (2010): Juni PRESTASI
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

Karyawan mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu, untuk dapat memotivasi karyawan, maka perusahaan memberi imbalan untuk mendorong kinerja karyawan. Imbalan yang dimaksud dapat berupa pembagian keuntungan dan kepemilikan saham oleh karyawan atau yang biasa disebut ESOP (employee stock option program). ESOP disini diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan supaya memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ESOP (employee stock ownership program) terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan rasio keuangan yaitu EPS, ROA, dan Sales Growth. Faktor kepemilikan saham  karyawan sangat diperlukan bagi perusahaan  untuk meningkatkan komimen karyawan agar  dapat meningkatkan kinerja perusahaan.Variabel independen dalam penelitian ini adalah ESOP. Sedangkan variabel dependen dari penelitian ini adalah kinerja perusahaan yang diukur dengan EPS, ROA, dan Sales Growth. Hasil dari penelitian ini adalah variabel ESOP mempunyai pengaruhi secara signifikan terhadap EPS, ROA, dan Sales Growth dengan nilai signifikansi 0.041, 0.046 dan 0,018.Keyword: ESOP, EPS, ROA, Sales Growth
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS DENGAN PENGEMBANGAN “ TOURSAT “ PADA OBYEK WISATA UMBUL SIDOMUKTI Kosana, Karira Sang; C. Ismaryastuti, C. Ismaryastuti
PRESTASI Vol 6, No 02 (2010): Desember Prestasi
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

Sektor wisata memegang peran penting dalam peningkatan pendapatan suatu daerah terutama di Era otonomi daerah seperti sekarang. Jika pemerintah daerah dapat mengembangkan sektor ini maka sektor yang lainnya diharapkan akan ikut berkembang, seperti misalnya industri perhotelan, indusri rumah makan, transportasi,  sampai industri kerajinan rumah tangga. Dalam hal pengembangan tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang baik agar sinergi antara pengembangan obyek wisata dengan sektor lain dapat benar-benar terwujud.  Untuk itu kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi kepuasan terhadap loyalitas para wisatawan dengan pengembangan TOURSAT (Tourism Satisfaction Strategy). Kata kunci : Akomodasi, Transportasi, Wahana Wisata, Prasarana, Kepuasan dan Loyalitas
PENGARUH KOMPETENSI SDM, KUALITAS INFORMASI KEUANGAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA UMKM (Studi pada UMKM Binaan Dinas Koperasi di Kec. Kertek Kab. Wonosobo) Safik, Ahmad; Suparwati, Yohana Kus
PRESTASI Vol 11, No 01 (2013): Juni PRESTASI
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang paling dapat bertahan ketika krisis ekonomi melanda negeri ini. Sektor  ini usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonimian Indonesia memegang peranan yang cukup penting, bukan hanya dari segi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat saja, akan tetapi dari segi peran penyerapan tenaga kerja pun sector UMKM juga mem-punyai peranan yang sangat tinggi. Melihat besarnya potensi yang diciptakan oleh UMKM baik yang menyangkut penyerapan tenaga kerja maupun kesejahteraan masyarkat, maka perlu adanya penerapan manajerial dan pengembangan SDM yang mengelola UMKM, termasuk perbaikan kualitas laporan keuangan yang dibuat UMKM.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi SDM, kualitas informasi keuangan, dan Locus of Control terhadap kinerja UMKM dengan pengambilan keputusan sebagai variable intervening. Objek penelitian dilakukan pada sentra UMKM di kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi SDM, kualitas informasi dan locus of control dengan kinerja UMKM. Hal ini membuktikan bahwa semakin tepat dan akurat keputusan yang diambil para pelaku UMKM, maka akan semakin baik pula kinerja yang dihasilkan, yaitu dengan melihat peningkatan laba dan asset-nya.Keyword: Kompetensi SDM, Kualitas Informasi Keuangan, Locus of Control, Kinerja UMKM.
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PADA PD. BPR BKK BANJARHARJO KABUPATEN BREBES DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD P., Medi Tri; Lukiastuti, Fitri; Rachmansyah, Yanuar
PRESTASI Vol 10, No 2 (2012): Desember Prestasi
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

This research was conducted at the scope of PD BPR BKK Bandarharjo, Regency of Brebes. The aims of research were: (1) to analyze organizational performance by conventional concept through CAMEL criterion dan Balanced Score Cards concept through four perspectives. (2) to analyze the difference between performance appraisal results between conventional concept and Balanced Score Card concept.The focus of research was application of Balanced Score Card concept in management performance appraisal. Population of research was financial report data from merger process since 2007 until 2010 and population of depositors was 2.946 persons at 2010 and population of employees was 42 persons. Sample of financial report was assorted from 2008 until 2010. Whereas, the number of samples of employees were 100 persons.Both primary and secondary data were used in this research. Primary data was obtained through interview to get information from the respondent and questionnaires to measure customers satisfaction level. Later, to the questionnaires, validity and reliability test were conducted. Through both test, validity and reliability criterions could be fulfilled.To measure institutional performance, conventional appraisal through CAMEL criterion and appraisal based on Balanced Score Card method were applied. CAMEL criterion including Capital, Assets Quality, Management, Earning, and Liquidity. Whereas, performance appraisal based on Balanced Score Card method including financial, customers, internal process, and growth and learning perspectives.Based on both performance appraisal methods, several conclusions formulated were:  (1) Institutional performance appraisal through conventional concept that was focused on only financial aspects just could give historical results and it could not measure non financial performance. (2) Institutional performance appraisal through  four Balanced Score Cards perspectives criterions (financial, customers, internal process, and growth and learning perspectives) showed that generally, this financial institution had been able to run the business well. (3) There was difference between performance appraisal through conventional concept and Balanced Score Cards criterions. It indicated that conventional method could measure corporate success level from financial point of view only. Whereas, Balanced Score Cards concept could give more comprehensive information because it could give performance appraisal from both dinancial and non financial aspects and being able to create new strategy in the future.Keywords: CAMEL, Balanced Score Cards, dan institutional performance
“MATCH, MATCH AND MATCH” Pakarti, Piji
PRESTASI Vol 7, No 02 (2011): Juni Prestasi
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

STIE Bank BPD JatengTidak semua penyedia layanan baik produk maupun jasa dapat melayani konsumen siapapun dan kapanpun saat mereka membutuhkan. Kemungkinan penyebabnya sangat bervariasi, diantaranya karena keterbatasan sumber daya manusia atau ketersediaan sarana prasarana lainnya. Hal ini berarti bahwa layanan yang kita berikan memiliki keterbatasan baik tempat,  waktu, kualitas dan lain sebagainya.Banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari konsumen kecewa karena apa yang diinginkan tidak tercapai. Keterbatasan-keterbatasan yang dimililki sering menimbulkan hilangnya peluang  atau bahkan mungkin merugikan bisnis yang dilakukan.
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL PADA BUSSINES PERFORMANCE Imaningati, Sri
PRESTASI Vol 5, No 02 (2009): Desember Prestasi
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

Terjadi fenomena bahwa nilai buku perusahaan berbeda dengan harga pasarnya. Hal ini mengindikasikan ada factor lain yang mempengaruhi persepsi pasar atas nilai suatu perusahaan. Intellectual Capital (IC) diperkirakan sebagai factor penyebabnya. IC dapat diukur dengan VACA merupakan ukuran dari physical capital, VAHU merupakan ukuran kemampuan kelola manajemen perusahaan. merupakan ukuran human capital, dan STVA yaitu kalkulasi untuk kemampuan organisasi dalam perusahaan. IC berpengaruh pada Bussines Performance Perusahaan yang diukur dengan ROE. Perusahaan Real Estate and Property bangkit dari keterpurukan dengan perbaikan di bidang Intellectual Capitalnya. Pengelolaan IC yang baik akan meningkatkan Bussines Performance Perusahaan dan berlaku sebaliknya.  Keywords :      Intellectual Capital, VACA(Value Added Capital Employed), VAHU(Value Added Human Capital), STVA( Structural Capital Value Added, Return On Investment).
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN PERUSAHAAN TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL PERFORMANCE Purwanto, Agus
PRESTASI Vol 8, No 2 (2011): Desember Prestasi
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

This research toward to know the affect of ownership structure on intellectual capital performance.t Ownership strucuture that used in this research is family ownership, managerial ownership and institutional ownership. Population that use in this research is 402 banking company listed in Indonesian Stock Exchange. Based on purposive sampling methode,there are 60 sample used in this research. This research used multiple regression that acccompany with classic assumption test which contain of normalitas test, multikolinearitass test,autocorelation test, and heteroskedasitas test. The research used the parsial test to know each independent variabel have significantly effect to intellectual capital performance. Data was analized by SPSS 17 with signifikant level 5%.The result show that family ownership and managerial ownership significantly did not influence to intellectual capital performance. However, institutional ownership significantly influence to intellectual capital performance.Keyword: intellectual capital performance, ownership structure, family ownership, managerial ownership, institutional ownership
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN STUDI KASUS : DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Solovida, Grace Tiana
PRESTASI Vol 4, No 01 (2009): Juni PRESTASI
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

Dalam rangka reformasi pajak dan memberikan pelayanan yang prima berkelas dunia serta mewujudkan  good and clean governance di Ditjen Pajak. Direktorat Jenderal Pajak memberikan kemudahan bagi para pembayar pajak untuk melaksanakan ketentuan Pemerintah di bidang perpajakan, maka Direktorat Jenderal Pajak menjalankan sejumlah kebijakan strategis di dalam pemungutan pajak. Salah satu kebijakan strategis Direktorat Jenderal Pajak adalah yang tertuang dalam Cetak Biru (Blue Print) Kebijakan Direktorat Jenderal Pajak tahun 2001 sampai dengan tahun 2010 yang diundangkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP- 178/PJ./2004 tanggal 22 Desember 2004, dimana disebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan pengawasan, fokus kegiatan dan langkah/implementasi pada tahun 2002 adalah dengan mewujudkan konsep Kenalilah Wajib Pajakmu (Knowing Your Taxpayers). Konsep tersebut telah menjadi acuan penunjukkan Account Representative (AR) sebagai pegawai DJP, yaitu Aparat Pajak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan dan pengawasan secara langsung untuk sejumlah Wajib Pajak tertentu yang telah ditugaskan kepadanya.Penjelasan di atas membuktikan bahwa blue print  yang dicanangkan Direktur Jenderal Pajak sejak awal masa jabatannya telah berjalan pada jalan yang benar. Selain itu juga membuktikan bahwa Sistem Manajemen Modern telah mampu memberikan kontribusi yang optimal. Fakta lain adalah berkurangnya unsur KKN serta reformasi moral dan etika yang sukses.Untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dari pegawai pajak maka akan diuraikan tentang Sistem Pengendalian Manajemen secara menyeluruh dari instansi pemerintah di Departemen Keuangan ini yaitu Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa dengan adanya modernisasi kantor pajak di seluruh Indonesia memang telah terjadi perubahan sistem dalam manajemen internal DJP.
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN STUDI SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN/KOTA SE-JAWA TENGAH Atmanti, Hastarini Dwi
PRESTASI Vol 6, No 01 (2010): Juni PRESTASI
Publisher : PRESTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.745 KB)

Abstract

Economic growth is an indicator of economic achievement, espescially for economics. This indicator is important for region because can be used for evaluation of development achievement and for basis of planning and policy for the future. In the development procces, Province Central Java divide its region into three of parts which is called by Badan Koordinasi Pembangunan Lintas Kabupaten/kota (Bakorlin).Keyword: growth, development, Central Java, Bakorlin