cover
Contact Name
ANDIKA SETIAWAN
Contact Email
andika.setiawan@umj.ac.id
Phone
+6281283964089
Journal Mail Official
konstruksia@umj.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konstruksia
ISSN : 20867352     EISSN : 2443308X     DOI : http://dx.doi.org/10.24853/jk.12.2.14-23
Core Subject : Engineering,
Lingkup Jurnal 1. Struktur 2. Keairan 3. Manajemen Proyek dan Konstruksi 4. Material 5. Transportasi 6. Geoteknik
Articles 352 Documents
PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA: MENATA ULANG PERAN PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA SWASTA DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR Budyanto, Endy Arif
Konstruksia Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah krisis ekonomi tahun 1998, Investasi infrastruktur di Indonesia turun menjadi hanya 1-2% dari Product Domestic Bruto (PDB), dan setelah itu secara berangsur terus meningkat di kisaran 2-3%. Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur pada tahun 2010-2014 mencapai Rp 1.429 triliun atau sekitar 3% dari PDB, hal ini dalam rangka ‘mengejar’ agar angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5-7% per tahun dapat tercapai. Namun hal tersebut terkendala dengan terbatasnya kemampuan pendanaan Pemerintah, sehingga diproyeksikan bahwa sekitar 65% dari kebutuhan investasi tersebut diharapkan berasal dari swasta. Sebagai perbandingan, investasi infrastruktur di negara maju adalah 5-6% dari PDB. Perpres juga memberikan peluang bagi badan usaha swasta untuk mengajukan prakarsa proyek kerjasama di luar proyek yang diajukan pemerintah (unsolicited project) dengan tetap mengacu pada prosedur pengusulan proyek yang berlaku dan apabila diterima, akan tetap diproses melalui pelelangan umum secara terbuka dan kompetitif. Pemrakarsa proyek akan diberikan kompensasi antara lain dalam bentuk pemberian tambahan nilai atau pembelian prakarsa proyek termasuk Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang menyertainya.
MIX DESIGN METODE SKSNI MENGGUNAKAN MATERIAL AGREGAT KASAR DAN HALUS DENGAN BERAT JENIS RENDAH Paul, Saifullah
Konstruksia Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Beton sangat terpengaruh oleh bahan dasarnya yaitu Semen, Agregat Kasar, Agregat Halus dan Air. Duadekade terakhir, telah dikembangkan jenis bahan tambah (admixtures dan additives) untuk meningkatkan kinerja betonuntuk semakin lebih mudah dikerjakan, lebih cepat atu lebih tinggi mutunya. Untuk mencapai kekuatan atau mutu betontertentu diharuskan menyusun mix design. Mix design yang baik adalah memeriksa setiap unsur material.Kata Kunci: mix design, beton, mutu
CHANCE AND DESIRE, THE ROOT OF CONSTRUCTION CLAIMS Hardjomuljadi, Sarwono
Konstruksia Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In a construction project contract activities, can certainly be differences of opinion over theinterpretation of contract clauses that develop into disputes. In the event of any dispute, anyparty that ultimately wins through the process ofarbitration or litigation, the loss will always be in the service user.Differences of opinion, where one side feels the contractor services provider mustsubmit a claim to be eligible fordoing something or because they feel harmed by the behavior ofthe service users, all while the service users do notfeel obligated to pay because they do not feel or not feel commanded complicate or lead to the existence ofbarriers to the contractor.Pre-contract strategy from the service user, which is preparing a general conditions of contract which has beenstandardized as FIDIC General Conditions of Contract, known as a fair and balanced conditions that canbe done to reduce the possibility offiling a claim from the contractor that occurs because ofthe "opportunity" , but the second leading cause of "desire" to get more profits, up to now has not been assessed.However "lust" This requires special handling, of course, with the development ofconscience.Key words: claims, disputes, conditions ofcontract, opportunity, desire
PRODUKTIVITAS ALAT PANCANG TERHADAP ANALISA WAKTU PADA PEKERJAAN BANJIR KANAL TIMUR Saputra, Erlan; Halim, Trijeti
Konstruksia Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Pembangunan fisik perkotaan dan pemukiman yang pesat menyebabkan semakin banyak permukaan tanahyang dilapisi perkerasan kedap air (aspal, beton, dll) dapat mengakibatkan: Semakin berkurangnya daerah yang dapatmeresapkan air ke dalam tanah, Semakin besarnya limpasan permukaan (run-off). Hal ini bisa menyebabkan: Semakinbesar dimensi saluran drainase sehingga biaya konstruksi semakin mahal, Memperbesar kemungkinan banjir di daerahhilir. Untuk penanggulangan banjir di wilayah timur Pemda DKI membangun Banjir Kanal Timur (BKT) yangmenggunakan tiang pancang. Analisa kinerja alat pancang pada pelaksanaan antara satu unit alat dengan unit lainnya,digunakan untuk mengukur tingkat produktivitas alat pancang yang dipakai pada pekerjaan BKT terhadap hasil akhiryang di capai dengan menggunakan metode analisa satuan waktu.Kata Kunci: BKT, Pancang, produktifitas
ANALISIS KELAYAKAN PROYEK INVESTASI DENGAN MENGGUNAKAN INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) Budyanto, Endy Arif
Konstruksia Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Sebagian besar negara berkembang pemerintah sendiri sebagian besarinfrastruktur yang diperlukan bagiperkembangan mereka (Bank Dunia, 1994), dan juga seperti di Indonesia, banyak proyek-proyek sia-sia di hariini. Kebanyakan kegagalan dalam proyek investasi infrastruktur disebabkan oleh kesalahan perencanaan awal.Kegagalan utama yang sering dilakukan oleh pemerintah adalah mereka tidak dapat memilih proyek infrastrukturyang dapat memecahkan masalah orang-orang mereka dan sesuai dengan anggaran yang tersedia mereka.Banyak investasi infrastruktur proyek dilaksanakan dengan hanya alasan pragmatis atau tidakmengukur pertimbangan, karena banyak proyek tidak terselesaikan atau tidak sesuai dengan harapan masyarakatyang akhirnya akan merugikan investasi secara keseluruhan. Berbasis proyek analisis ekonomi dan keuangan adalahsalah satu cara untuk mengurangi risiko kegagalan-kegagalan.Tujuan dasar dari analisis berbasis proyek ekonomi dan keuangan adalah untuk membantu merancang dan memilihproyek yang berkontribusi pada kesejahteraannegara dan rakyatnya. Biaya-manfaat dan terkait pendekatan penilaianekonomi diterapkan untuk menentukan keuntungan tertinggi untuk investasi dalam proyek,memfasilitasi perbandingan rasional pilihan yang tersedia dan memastikan bahwa keputusan investasi bertanggungjawab. Analisis ekonomi juga berpotensi berguna dalam mengidentifikasi dan mengklarifikasi isu yang terlibat dalammembuat keputusan-keputusan tertentu. Internal Rate of Return (IRR) menjadi salah satu pilihan dari analisis inikarena hasilnya dapat digunakan sebagai indikator efisiensi investasiKata kunci: proyek investasi, analisis ekonomi dan keuangan, tingkat pengembalian internal
ANALISIS PERBEDAAN KUAT TEKAN BETON TAMBAHAN ABU TERBANG DENGAN BETON NORMAL YANG DIRENDAM DALAM ASAM SULFAT UNTUK BETON MUTU RENDAH Ahmad, Irza
Konstruksia Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Sulfat merupakan unsur padat yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur beton yangterutama pada bagian langsung yang berhubungan dengan air laut maupun tanah yang bersifat asam.Abu terbang mempunyai sifat pozzolan yang merupakan bahan alami atau buatan yang mengandung senyawasilica atau alumina yang tidak mempunyai sifat seperti semen.Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh asam sulfat terhadap kuat tekan beton yangmengandung abu terbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton campuran abu terbang mempunyaiketahanan terhadap pengaruh asam sulfat.Kata kunci : abu terbang, asam sulfat
ANALISIS DAMPAK KEMIRINGAN LERENG PADA KONSTRUKSI PERGUDANGAN RIVER SIDE, CILEUNGSI Buwono, Haryo Koco
Konstruksia Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Sebuah Konstruksi Pergudangan River Side, Cileungsi, akan dibangun pada daerah sekitar tebing dengankedalaman tertentu. Permasalahan ini harus ditinjau dari sisi teknis soil investigasi lapangan dan analisis perhitungan.Bidang stabilitas lereng meliputi analisis stabilitas statis dan dinamis lereng bumi dan batu-mengisibendungan, lereng jenis lain tanggul, lereng digali, dan lereng alami di dalam tanah dan batu lunak. Pada ekstremyang lain, lempengan berbentuk tergelincir di lereng bukit dapat menghapus lapisan tanah dari puncak batuandasar yang mendasari. Sekali lagi, ini biasanya dimulai oleh hujan lebat, kadang-kadang dikombinasikan denganloading meningkat dari bangunan baru atau penghapusan dukungan di kaki (akibat pelebaran jalan atau pekerjaankonstruksi lainnya).Metode yang cukup dikenal adalah Metode Irisan. Metode irisan merupakan metode untuk menganalisis stabilitaslereng dalam dua dimensi. Massa meluncur di atas permukaan kegagalan dibagi menjadi beberapa iris. Gaya yangbekerja pada setiap irisan diperoleh dengan mempertimbangkan keseimbangan mekanik untuk irisan.Analisa hasil perhitungan kelongsoran tebing dengan menggunakan metode Bishop adalah sebagai berikut: FaktorKeamanan Optimum dapat dicapai yaitu mencapai nilai 4,845. Keruntuhan lereng tidak akan terjadi, terlihat dari polalongsor yang mendekati parabolis (puncak 9 m di bawah permukaan Exit). Beban paling aman ditempatkan 10 m daribibir tebing (daerah permukaan Entry).Kata kunci : Kemiringan, stabilitas, tanah, faktor keselamatan
ANALISIS KONSTRUKSI GABLE DENGAN RAFTER MENGGUNAKAN PROFIL BAJA HONEYCOMB DAN TRUSS Ihsanuddin, Ihsanuddin; Buwono, Haryo Koco
Konstruksia Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan makin maraknya bisnis pergudangan, mendorong para investor atau owner untuk dapat mengembangkan usahanya. Salah satu diantaranya adalah pembangunan gudang, yang mana dari usaha tersebut dapat menghasilkan keuntungan atau profit yang cukup menjanjikan. Untuk itu para investor atau owner berbondong – bondong membangun gudang di area kawasan pergudangan.Maksudnya adalah mengevaluasi pekerjaan konstruksi kuda-kuda baja dengan system truss dan honeycomb dengan bentang 40 m’ yang dilaksanakan di PT Multisarana Bahtera, yang beralamat di Marunda Center dan penanggung jawab desain oleh PT Glitterindo Pratama. Tujuannya adalah mendapatkan desain struktur kuda-kuda baja dengan bentang panjang yang efektif, efesien dan ekonomis, agar dapat digunakan sebagai bahan rujukan dunia industri.Gable Frame biasanya digunakan sebagai struktur industri. Suatu gable frame mempunyai berbagai macam komponen yang berperan dalam  menunjang kekuatan strukturnya secara keseluruhan, yaitu antara lain: rafter, kolom, base plate, haunch dan stiffener. Struktur Truss adalah suatu struktur yang terdiri dari elemen-elemen batang yang disambung sama lain, yang mana elemen-elemen tersebut dalam analisis dapat dimodelkan sebagai 1D, yang mana gabungan – gabungan elemen 1D dapat membentuk elemen 2D dan elemen 3D (Space).Konstruksi kuda-kuda system Honeycomb lebih berat 25,84% dibandingkan sistem Truss.Efek atau reaksi torsi dari system Truss lebih besar 20,18% dibandingkan Honeycomb.KATA KUNCI: gable, honeycomb, truss, rafter, 2D, 3D
KORELASI PENERAPAN ILMU TEKNIK, ILMU EKONOMI DAN KEAHLIAN TEKNIK DALAM PROBLEMATIK PROYEK KONSTRUKSI Alfa, Yul Achyar
Konstruksia Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek adalah suatu keseluruhan aktifitas atau kegiatan yang menggunakan sumber-sumber (dana, daya dan lain-lain) untuk mendapatkan manfaat pada masa yang akan datang dan yang dapat direncanakan dibiayai dan dilaksanakan sebagai suatu unit aktifitas untuk mencapai tujuan dan mempunyai suatu titik akhir (ending point). Pada dekade tahun 60-an dan sebelumnya, umumnya para tenaga teknik (insinyur) melibatkan dirinya dengan pekerjaan-pekerjaan perencanaan konstruksi, perhitungan-perhitungan dan lain sebagainya, kurang sekali perhatiannya terhadap sumber-sumber daya atau tenaga baik yang berasal dari manusia maupun sumber alam yang menghasilkan produk-produk akhir. Bidang usaha semakin lama semakin kompetetif, akibatnya para insinyur memainkan peran yang semakin bertambah penting dalam pengelolaan dan beberapa keputusan yang dibuat oleh para insinyur menyangkut faktor ekonomi. Para insinyur sebagai ahli teknik dalam melakanakan suatu proyek diahadapan dengan persoalan penerapan ilmu teknik, ilmu ekonomi serta keahlian teknik dalam permasalahan proyek untuk mengambil suatu keputusan. Segi proses keahlian teknik yang mencoba mempelajari kebutuhan-kebutuhan manusia, memerlukan tidak hanya suatu pengetahuan saja (batasan-batasan kemampuan teknik), tetapi memerlukan juga pengetahuan umum seperti sosiologi, psikologi, politik, ekonomi dan lain-lain dimana pengetahuan ini sangat berguna dan penting dalam banyak cabang ilmu pengetahuan teknik modern. Pengetahuan tentang Net Present Value, Internal Rate of Return dan Net Benefit-Cost Ratio sangat diutamkan dan merupakan hal yang mutlak dikuasai agar investasi yang diutamakan dapat mencapai sasaran sesuai dengan prinsip ekonomi dan teknik.Keahlian teknik yang selalu berhadapan dengan lingkungan fisik, berlangsung terus menerus untuk memenuhi kebutuhan umat manusia yang timbul dalam suatu lingkungan ekonomi.
BETON NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN BAN BEKAS SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR Najib, Moh. Ainun; Nadia, Nadia
Konstruksia Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan salah satu elemen terpenting dalam Struktur Bangunan, dengan sifat beton yang mudah untuk dibuat ,mudah untuk dicetak dan perawatannya pun terbilang mudah.  Beton yang dicampur dengan potongan ban bekas diharapkan mempunyai berat yang  ringan, sehingga menjadikan beton ini tidak terlalu membebani struktur pada konstruksi bangunan. Adapun bahan ban bekas itu sendiri sangatlah mudah didapat, karena ban adalah salah satu bahan limbah. Namun disamping ringan, mutu Beton atau Kuat Tekan Beton  tetap harus menjadi factor utama dalam menentukan  pilihan penggunaannya.Penelitian ini bermaksud untuk mencari besarnya kuat tekan beton dengan penambahan potongan ban bekas sebagai pengganti sebagian dari agregat kasar pada Beton. Benda uji berupa silinder berdiameter 15 x 30 cm dengan variasi penambahan ban sebesar 5% , 10%, dan 15% dari volume agregat kasar.. Mutu beton rencana yaitu  K-225 (18,68 MPa) dengan uji tekan pada umur 28 hari. Hasil pengujian untuk 5% ban menghasilkan 139,11 kg/cm2, untuk 10% ban menghasilkan 109,55 kg/cm2, dan untuk 15% ban menghasilkan 83,47 kg/cm2. Untuk penurunan berat beton yaitu untuk 5% = 33,77% dari berat normal, untuk 10%=47,85% dari berat normal dan untuk 15% = 60,26 % dari berat normal.

Page 2 of 36 | Total Record : 352


Filter by Year

2001 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023 Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022 Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021 Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 2 Tahun 2020 Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 2 Tahun 2019 Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 2 Tahun 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 1 Tahun 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2001) More Issue