cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam
ISSN : 23388544     EISSN : 24772046     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 365 Documents
Strategi Jurnalis Nasional dalam Isu-Isu Kritis
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.12335

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana jurnalis bekerja dalam menciptakan berita dalam ruang lingkup masyarakat di era digital yang sensitif dan penuh dengan isu krisis yang mudah menyebar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi jurnalis dalam merespon isu-isu kritis untuk kemudian menghasilkan berita yang berkualitas, memiliki kemampuan sekaligus kekuatan untuk membangkitkan kepercayaan publik. Metode yang digunakan adalah jenis metode penelitian kuantitatif berupa survei dengan menyebarkan kuesioner kepada wartawan untuk kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak boleh berpihak pada suatu kelompok, wartawan harus bersikap netral dan juga memiliki sikap berani dalam mengambil langkah-langkah membuat sebuah berita untuk mencapai hasil yang informatif dan faktual. Berdasarkan hasil yang diperoleh, wartawan percaya bahwa pembaca memiliki hak untuk bereaksi sesuai dengan apa yang mereka rasakan setelah menikmati berita untuk digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menciptakan karya mereka selanjutnya.
Analisis Fenomena Dakwah Konservatif di Media Sosial
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14216

Abstract

Artikel ini akan mengulas tentang fenomena dakwah yang kini gencar dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat dalam berpartisipasi berdakwah melalui media sosial. Dakwah dengan narasi konservatif ini kian menjamur bahkan hingga saat ini, dimana menimbulkan kesalahpahaman materi dakwah hingga esensi dalam ajaran islam itu sendiri. Narasi dakwah yang cenderung konservatif ini kemudian juga melahirkan adanya penyempitan makna sehingga menimbulkan perselisihan paham hingga berakhir konflik. Media sosial yang memberikan akses penuh pada penggunanya, justru melahirkan sikap penyalahgunaan dalam menyampaikan opini maupun dalil-dalil tidak shahih yang kemudian turut berpartisipasi dalam riuh narasi dakwah konservatif. Penelitian ini berdiri pada rekam jejak media sosial maupun naskah dokumen yang menyoroti fenomena yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis akar narasi dakwah konservatif muncul. Hasil penelitian telah diketahui bahwa: 1) Dakwah konservatif mengandung penyempitan makna yang dibawa, mengandalkan penafsiran yang keliru dan kaku, 2)  Materi yang diangkat esensinya justru membahayakan kaum perempuan, sehingga agama Islam yang dikenal sebagai ajaran yang membawa solusi justru nihil dalam narasi konservatif, 3) Masyarakat yang memiliki pemikiran non ekstrem, moderat justru tidak mengambil sikap dan hanya diam sehingga narasi konservatif dalam dakwah hingga saat ini masih eksis bahkan tumbuh subur.
Framing Santri dalam Film Pendek "Sebuah Langkah Kecil" Karya Media of Asshiddiqiyah 2
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.12668

Abstract

Film Sebuah Langkah Kecil merupakan film karya Media of Asshiddiqiyah 2 yang menceritakan gejolak konflik batin yang dialami oleh santri baru yang harus mondok karena amanah orang tuanya. Film ini merepresentasikan kehidupan dunia pesantren dengan natural, karena seluruh kru dan pemain merupakan asli alumni pondok pesantren Ashiddiqiyah Tangerang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif serta dijabarkan menggunakan analisis framing model Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki dengan elemen struktur sintaksis, Skrip, Tematik serta Retoris. Hail dari penelitian ini menunjukkan upaya film Sebuah Langkah Kecil menyampaikan framing santri melalui beberapa adegan. Film ini menegaskan bahwa seorang santri harus belajar dan terus mengasah kemampuan bukan hanya bisa membaca kitab kuning dan mempelajari ilmu agama saja, melainkan juga diajarkan untuk mempersiapkan diri menjadi panutan yang baik dengan kemampuan yang dimiliki sebagai bekal di masa depan.
Analisis Pesan Dakwah dalam Tayangan Kartun Omar dan Hana
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14271

Abstract

Dakwah telah banyak dilakukan melalui media, baik media konvensional maupun media digital. Salah satu implementasi penggunaan media sebagai media dakwah adalah melalui tayangan film kartun, seperti kartun Omar dan Hana. Berbeda dengan film kartun pada umumnya, kartun ini menayangkan hiburan sekaligus pesan-pesan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan dakwah yang terdapat pada 5 episode film kartun Omar dan Hana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa pesan dakwah, yaitu: Pertama, mengajarkan tentang sifat jujur karena kejujuran menjadi poin penting bagi orang lain untuk menilai diri kita. Kedua, mengajarkan manusia agar menjaga kebersihan alam sekitar dan tidak berbuat kerusakan. Ketiga, mengajarkan manusia agar saling tolong menolong kepada sesama makhluk Allah. Keempat, mengajarkan manusia untuk tidak berprasangka buruk dan selalu berprasangka baik pada orang lain. Kelima, mengajarkan bahwa setiap aktivitas dapat bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah.
Konten “Pemuda Tersesat” dan Pengaruhnya Terhadap Efektivitas Dakwah Masa Kini
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.13599

Abstract

Penelitian ini mengkaji konten Youtube “Pemuda Tersesat” yang menggunakan metode tak lazim ini berhasil menyedot penonton hingga lebih dari 1 juta setiap episodenya. Peneliti tertarik meneliti formula yang digunakan oleh kreator konten, serta bagaimana efisiensi konten tersebut skema dakwah Islam Nusantara. Asumsi penelitian mengungkap bahwa konten ini dianggap sebagai sarana yang tepat untuk pelbagai pertanyaan pemuda Islam masa kini yang mempunyai keingintahuan tinggi, namun terkendala batasan norma dalam penyampaiannya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari konten “Pemuda Tersesat” baik yang terunggah dalam kanal Majelis Lucu Indonesia, Jeda Nulis, maupun Pemuda Tersesat. Selain itu pelbagai pendukung juga diperoleh dari aktivitas akun instagram para inisiator konten, baik dari feed, story, maupun reaksi warganet yang termaktub dalam kolom komentar. Dari penelitian ini, diambil kesimpulan bahwa konten ini mengimbangi skema dakwah Islam masa kini yang terkesan kaku dan tersegmentasi, menjadi dakwah yang lebih terbuka dan fleksibel.
Penerapan Digital Content #CiptakanKebaikan sebagai Bentuk Media Pemasaran Dakwah
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022 (Article in Press)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14416

Abstract

Media sosial berpotensi untuk mempromosikan produk mulai dari barang, jasa, atau informasi yang dapat disampaikan dengan cepat. Masalah atau fenomena sosial mengenai kekerasan visual atau cyberbullying merupakan bentuk keresahan bersama, sehingga Kementerian Informasi dan Komunikasi (KOMINFO) bekerja sama dengan Tiktok untuk menggalakkan kampanye #CiptakanKebaikan untuk memberikan pemahaman dan menciptakan bentuk percakapan digital di era saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti melihat bagaimana kampanye ini terbentuk sehingga membentuk Literasi Digital berbasis Dakwah. Peneliti menggunakan pendekatan Analisis Isi sebagai bentuk yang akurat untuk merefleksikan bagaimana analisis dibangun dalam kampanye. Peneliti menganalisis seluruh konten terkait #CreateKebaikan untuk melihat bagaimana implementasi kampanye ini dapat dimanfaatkan oleh media sosial Tiktok dan implikasi konten tersebut untuk membangun pemasaran dakwah. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga konten yang digunakan dalam kampanye #CiptakanKebaikan dalam upaya peningkatan dakwah melalui digitalisasi media diantaranya storytelling, sharing, dan experience.
Dakwah Bi Al-Ḥikmah dalam Membangun Kesadaran Moderasi Beragama
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14916

Abstract

Penelitian ini membahas tentang dakwah bi al-ḥikmah yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. dalam membangun kesadaran moderasi beragama. Islam telah terbukti melalui pola moderasi beragama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. di Madinah dapat memunculkan kerukunan dan kebersamaan, serta kebebasan beragama. Keberhasilan Nabi Saw. dalam memoderasi masyarakat Madinah yang multikultural dalam kesatuan umat yang harmonis penuh toleransi, dan cara-cara dakwah yang dapat mempengaruhi sikap mad’u, dapat dikatakan bahwa Nabi Saw. telah melakukan dakwah bi al-ḥikmah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis library research yang bersifat deskriptif-analisis serta menggunakan pendekatan analisis sejarah dan analisis wacana. Hasil dari penelitian adalah Nabi Muhammad Saw. berhasil membangun kesadaran moderasi beragama masyarakat Madinah dengan cara membangun kesadaran toleransi dalam beragama, saling menghargai keragaman dan perbedaan etnis dan status sosial. Serta membangun persaudaraan dan kesatuan umat secara sinergis. Bentuk dakwah bi al-ḥikmah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. dalam membangun kesadaran moderasi beragama masyarakat Madinah bersifat rasional-psikologis yang diwujudkan dengan membangun komunikasi secara dialogis dan interaktif dengan sejumlah sahabat (umat) dengan memberikan pengertian, penyadaran, teladan yang baik (uswatun hasanah) dan bahkan memberikan pengampunan kepada pihak yang meminta pengampunan atau maaf dari Nabi.
Strategi Public Relations Radio On TV Masjid Agung Jawa Tengah
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14822

Abstract

Public relations merupakan sebuah manajemen yang mengatur komunikasi antara organisasi dengan publiknya agar dapat membentuk citra positif dan tercapainya tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi, seorang praktisi humas memerlukan rencana strategis dalam setiap kegiatan kehumasan supaya dapat berjalan secara efektif. Humas Masjid Agung Jawa Tengah memiliki media dakwah berupa Radio dan Televisi bernama Radio Dakwah Islam (DAIS) dan MAJT TV. Kedua media tersebut, memiliki beberapa program acara, salah satunya program Radio On TV yang diadaptasi dari program Kajian Sore yang ada di Radio DAIS. Radio On TV mengusung konsep visualisasi radio, yang mana radio tidak hanya dapat didengar, namun dapat dilihat atau divisualisasikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data berupa kata-kata atau tulisan berdasarkan dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi peneliti. Analisis dalam kajian ini menggunakan konsep perencanaan strategi public relations oleh Ronald D. Smith yang dikenal dengan the nine step of strategic public relations. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa Humas Masjid Agung Jawa Tengah sudah menerapkan konsep perencanaan strategi public relations yang terdiri dari empat tahap, yaitu fase riset formatif, fase strategi, fase taktik dan fase evaluasi. Namun, ada beberapa langkah dalam fase tersebut yang belum dilakukan oleh Humas Masjid Agung Jawa Tengah.
Wacana Pemberitaan Penggunaan TOA Masjid Di Portal Berita Online Indonesia
AT-TABSYIR Vol 9, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14984

Abstract

Pemberitaan mengenai TOA masjid semakin beragam sejak terbitnya Surat Edaran Pemerintah Pada Tahun 2022. Peraturan pemerintah Pedoman Penggunaan Pengeras Suara Di Masjid dan Musala sesuai dengan surat edaran nomor SE.05 Tahun 2022 menyebutkan Ketentuan penggunaan pengeras suara diantaranya pengeras suara difungsikan ke luar dengan pengeras suara yang difungsikan ke dalam masjid atau musala, volume pengeras suara diatur sesuai kebutuhan dan paling besar 100 Db. Penelitian ini ingin mengetahui analisa konten media dalam pemberitaan mengenai toa masjid di portal kompas, detik, republika dan tempo, masing-masing 5 berita. Hasil dari penelitian dibagi ke dalam 3 codebook, yaitu deskripsi artikel, framing dan nara sumber. Media Online pada saat ini menghadirkan sesuatu yang sangat menarik dan memberikan informasi juga berita dengan cepat dan luas diakses diamanapun dan kapanpun dengan internet. Hal tersebut tentunya juga membawa perubahan dalam perilaku berkomunikasi pada masyarakat baik komunikasi personal, kelompok, dan massa. Berita di media online tersaji dengan sangat menarik dengan adanya audio visual seperti di televisi. Penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka yakni menitik beratkan pada dokumentasi postingan portal media Republika, Tempo, Detik.com, dan Kompas.com. Penelitian adalah jenis teknik penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisa semiotika Metode pengambilan data penelitian menggunakan teknik dokumentasi yakni mengambil data postingan-postingan portal berita online mengenai toa masjid. Teknik analisa data yang digunakan merupakan model teknik analisis konten menggunakan metode studi pustaka untuk mengkaji konten dalam berita tersebut. Berdasarkan keemapat portal berita online semua menyajikan berita yang berbeda-beda. Kata Kunci : Portal, Media Massa, TOA Masjid
Manajemen Penyiaran Program Siaran Dakwah “Obrolan Santri” di Radio Nur FM Rembang
AT-TABSYIR Vol 9, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i2.16859

Abstract

Dakwah dapat dilakukan dengan menggunakan media yang beragam, salah satunya adalah radio. Nur FM Rembang adalah radio yang memiliki program siaran “Obrolan Santri” berupa dakwah anak muda yang membahas isu-isu dan kejadian yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat dan di media sosial. Tujuan penulisan untuk mengetahui proses pra produksi siaran dakwah “Obrolan Santri” di Radio Nur FM Rembang, mengetahui proses produksi siaran dakwah “Obrolan Santri” di Radio Nur FM Rembang, dan mengetahui proses pasca produksi siaran dakwah “Obrolan Santri” di Radio Nur FM Rembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pra produksi program siaran “Obrolan Santri”, yang meliputi penemuan ide, perencanaan, narsumber yang dihadirkan di setiap episode dan persiapan setting tempat serta alat-alat yang akan digunakan saat proses produksi. Proses produksi dengan sistem talkshow on-air atau siaran langsung yang disiarkan melalui frekuensi 88,5 FM, live streaming audio di laman website dan video di Facebook dan Youtube Radio Nur FM Rembang. Dan tahapan akhir dari proses produksi, dilakukan tahapan evaluasi pelaksanaan produksi program.