cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Media Akademika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 125 Documents
Sosiologi Hukum dan Relevansinya dengan Pembangunan Hukum Nasional Hadi J., Syamsu
Media Akademika Vol 27, No 1 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan taraf hidup menuju perubahan kehidupan yang lebih baik merupakan harapan-harapan dan cita-cita dalam pembangunan hukum nasional di Indonesia. Salah satu usaha mewujudkannya ialah pemahaman aturan-aturan hukum yang menjadi kunci untuk mengadakan perubahan sosial, lembaga-lembaga sosial termasuk pembangunan. Perubahan pembangunan akan berjalan dengan baik apabila mencerminkan kehendak masyarakat sejalan dengan perubahan-perubahan yang terus berkembang. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dari aspek sosiologis terhadap pembangunan hukum nasional.
Pendidikan Anak Pra-Sekolah dalam Perspektif Psikologi Jailani, M. Syahran
Media Akademika Vol 27, No 1 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hari ini banyak lembaga pendidikan mulai prasekolah sampai perguruan tinggi menawarkan konsep pendidikan “plus” dengan berbagai strategi dan metode. Khusus pada anak prasekolah, fasilitas dan beragam estetika lembagalembaga pendidikan memberikan berbagai akses yang bertujuan memberikan kepuasan pada anak didik. Artikel ini melihat lika-liku pendidikan anak prasekolah. Perspektif yang digunakan adalah psikologi.
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Saidah, Saidah
Media Akademika Vol 27, No 1 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah. Manusia dijadikan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, juga dijadikan sebagai khalifah Allah di bumi serta dalam proses perkembangan. Dalam proses perkembangan menuju manusia seutuhnya, manusia seringkali menemui berbagai kesulitan/masalah yang tidak dapat diatasi sendiri serta membutuhkan bantuan orang lain. Dalam kondisi seperti ini bimbingan dan konseling diperlukan. Bimbingan dan konseling diperlukan dalam rangka membantu pengembangan dimensi manusia seutuhnya secara serasi selaras dan seimbang. Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah dengan pola 17 atau pola 17 plus. Penyelenggara bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah adalah guru pembimbing atau guru bimbingan dan konseling. Akan tetapi, yang lebih dituntut penyelengggara bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan formal dan non formal (sekolah dan madrasah) adalah konselor.
Improvisations Technique in the Teaching of Speaking Fauzan, Umar
Media Akademika Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Making students able to speak English is not an easy thing. Many English learners are reluctant and unmotivated. Some students will not talk because they are too shy or have such high levels of anxiety over speaking. Perhaps, they are shy because they are afraid of making mistakes or their friends will laugh at them. They are also anxious because they had not many changes to speak or because the teacher always gave critics and correct their mistakes right away. One of the strategies that a teacher could use improving their motivation in speaking is improvisations technique. Improvisations technique as one of the types of drama can be chosen because it provides a useful springboard for reallife language use. The students have a big chance to practice speaking English freely in Improvisations technique. Improvisation is the strategy of teaching where students are given roles to perform dialogues or conversation using their own word or sentences based on the conversation situation/topics on clue cards given. First, the teacher explains the situations/topics on the role-card. Then the teacher groups the students, there are 3 or 4 for each group. After receiving the role-card, the students create the plot and prepare to perform. They have no much time to prepare; it is only 2 – 4 minutes. After that, they perform it. There’s no script dialogue, it’s spontaneous speaking performance. The students use their own knowledge, words, and sentences in improvisations. Improvisations technique is a good way to improve students’ confidence to speak English. By having self-confidence, the students will be able to talk much in English. Talking much in English has a big contribution to build their fluency. Then, the students’ fluency is a high way to improve their speaking ability. In the implementation of improvisations, the teacher should be well-prepared before teaching speaking using improvisations technique in the English classroom. The teacher preparation will affect the implementation of improvisations its self. The success on improvisations is depending on how a teacher makes good preparation for some important elements of using improvisations, they are seat arrangement, Classroom properties usage, the role-play cards, the speaking aids, and the students’ involvement.
Pengaruh Sertifikasi dan Etos Kerja terhadap Kinerja Dosen: Studi Ex Post Facto di IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Raudhoh, Raudhoh; Muhammad, Habib
Media Akademika Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, muncul kebijakan sertifikasi terhadap kedua profesi itu. Tujuan profesi sesungguhnya adalah menjamin bahwa guru atau dosen benar-benar profesional. Hal lain yang mengikut, sebagai penghargaan terhadap profesionalitas mereka, ada yang disebut tunjangan sertifikasi. Pada akhirnya, sertifikasi menyangkut etos kerja serta berdampak pada kinerja. Artikel ini membahas pengaruh sertifikasi dan etos kerja terhadap kinerja dosen di IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Model Pengembangan Pembelajaran Seimbang dalam PBM PAI di Sekolah Menengah Pertama di Kota Jambi Rahman, Mahyuzar; HM., Faisyal
Media Akademika Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengungkap pola asuh yang dikembangkan oleh guru PAI di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Jambi dalam rangka membina akhlak karimah, pola pengajaran yang seimbang dalam mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, dan kualitas pendidikan agama Islam di SMP. Sasaran atau responden untuk data artikel ini adalah 15 sekolah dari 25 sekolah yang ada di Kota Jambi. Selain negeri, beberapa sekolah yang dijadikan sampel berstatus swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP di kota Jambi telah mengembangkan pembelajaran seimbang dengan mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Analisis Materi Keterampilan Berbicara dalam Buku Ajar Mulakhkhash Al-Arabiyah Linnasyi’in Prihartini, Yogia
Media Akademika Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku teks (buku ajar) sebagai sumber bahan pembelajaran dan sumber informasi utama memegang peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan proses pembelajaran. Di antara buku ajar yang dapat mengukur kemampuan berbahasa adalah buku ajar Mulakhkhash Al-Arabiyah Linnasyi’in, hal ini sebagai bentuk perhatian terhadap pembelajaran bahasa Arab dan berbagai bentuk partisipasi serta ikut memberikan adil secara langsung terhadap pembelajaran bahasa Arab. Mulakhkhash Al-Arabiyah Linnasyi’in merupakan salah satu buku ajar yang direkomendasikan untuk para pembelajar bahasa Arab bagi non-Arab. Buku ini terdiri atas tiga jilid yang diatur secara berurutan dan disusun dengan judul yang bervariasi. Buku ini berisi materi yang mengandung empat keterampilan berbahasa yang ada dalam pembelajaran berbahasa Arab, yaitu maharatul istima’, maharatul kalam, maharatul qira’ah, dan maharatul kitabah. Artikel ini membahas materi satu dari empat keterampilan tersebut, yakni keterampilan berbicara, yang terdapat dalam buku ajar Mulakhkhash Al-Arabiyah Linnasyi’in.
Konstribusi Ma’had Aly terhadap Kemampuan Berbahas Arab Mahasiswa IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Rosalinda, Rosalinda
Media Akademika Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang konstribusi Ma’had Aly terhadap kemampuan berbahasa Arab Mahasantri Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Berdasarkan observasi di lapangan diketahui, kemampuan bahasa Arab mahasiswa IAIN Sulthan Thaha Saifuddin masih sangat lemah. Untuk itu memecahkan persoalan tersebut dengan membentuk Ma’had Aly. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan Ma’had Aly dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitiaan ini melalui metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data secara komprehensif kemudian menganalisis sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa kemampuan bahasa Arab mahasiswa yang tinggal di Ma’had lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa non-Ma’had terutama dalam kemampuan komunikasi (maharatul kalam) dan kemampuan membaca (maharatul Qira’ah). Dari nilai Kartu Hasil Studi (KHS) diketahui bahwa Ma’had Aly sangat mendukung proses belajar mengajar di kelas reguler terutama pada empat kompetensi bahasa. Dan dari data tes yang peneliti lakukan diperoleh informasi bahwa mahasantri jurusan BSA dan PBA memiliki kemampuan bahasa Arab yang baik dan tidak ada yang kemampuan bahasanya jelek atau bahkan jelek sekali.
Analisis Preposisional dalam Tajuk Wacana Berita di Kompas, Solo Pos, dan Republika Rozelin, Diana
Media Akademika Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preposisi adalah salah satu dari kelas kata yang jumlahnya sangat beragam. Banyak para ahli linguistik yang mengkaji kelas kata ini dan memaparkan jumlah pembagiannya yang berbeda-beda. Penelitian ini diangkat karena preposisi yang dimunculkan di koran-koran lokal ada yang telah sesuai dengan struktur dari kajian preposisi itu sendiri dan ada juga yang tidak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana pengumpulan data menggunakan teknik catat untuk analisis data menggunakan metode distribusional dari Djajasudarma atau disebut juga dengan metode agih menurut Sudaryanto. Berdasarkan keseluruhan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa preposisi yang menyatakan tempat ‘di’ berjumlah 10 data; preposisi ‘pada’ berjumlah 2 data dan preposisi ‘dalam’ berjumlah 5 data. Preposisi yang menyatakan peralihan ‘ke’ berjumlah 1 datum dan preposisi ‘dari’ berjumlah 3 data. Preposisi yang menyatakan arah ‘terhadap’ berjumlah 1 datum. Selain itu, preposisi yang menyatakan perihal ‘akan’ berjumlah 1 datum. Preposisi yang menyatakan penjadian ‘oleh’ juga berjumlah 1 datum. Selanjutnya, preposisi yang menyatakan penyamaan ‘seperti’ berjumlah 2 data dan preposisi ‘sebagai’ berjumlah 1 datum. Sedangkan adposisi bertumpuk berjumlah 2 data. Data-data tersebut dapat diklasifikasikan lagi ke dalam Language Universal, yaitu: (a) Jika preposisinya berupa: di; ke; dari; pada; dalam; seperti; di depan, maka akan bervalensi nomina yang berupa tidak bernyawa serta berbentuk kongkret; (b) Jika preposisinya berupa: oleh; terhadap; sebagai, maka akan bervalensi nomina yang berupa bernyawa serta berbentuk kongkret; (c) Jika preposisinya berupa: akan dan dengan; maka akan bervalensi nomina atau verba yang berupa tidak bernyawa serta berbentuk kongkret.
Nilai Budaya dan Nilai Agama dalam Teks Gurindam Dua Belas sebagai Pedoman Masyarakat Anastasia, Faurina
Media Akademika Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Raja Ali Haji adalah seorang pujangga Melayu yang terkemuka. Dia pengarang puisi lama Melayu atau gurindam. Gurindamnya dinamakan Gurindam Dua Belas karena terdiri atas 12 pasal. Artikel ini membahas Gurindam Dua Belas-nya Raja Ali Haji untuk melihat terutama nilai agama dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Tanpa meningggalkan keindahannya sebagai karya sastra, Gurindam Dua Belas memberikan imbauan dan nasihat tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak, kewajiban orangtua, budi pekerti, dan hidup bermasyarakat yang dapat dijadikan pedoman hidup orang banyak. Melalui karyanya, tampaknya Raja Ali Haji bermaksud memberikan tuntunan moral berbasis agama.

Page 4 of 13 | Total Record : 125