cover
Contact Name
Muhamad Jafri
Contact Email
muhamad.jafri@staf.undana.ac.id
Phone
+6281237119375
Journal Mail Official
teknik.mesin@undana.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto PO Box 85001
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU )
ISSN : 23563222     EISSN : 24073555     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Lontar Jurnal Teknik Mesin Undana merupakan jurnal ilmiah rekayasa teknologi, khususnya bidang Teknik Mesin, meliputi: Energy Convertion, Manufacture Process, Engineering Design, Material Engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 140 Documents
Pengaruh Perlakuan Alkali (NaOh) pada Serat Agave Cantula terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Jorhans J. S. Nesimnasi; Kristomus Boimau; Yeremias M. Pell
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.152 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.485

Abstract

ABSTRACT Purpose of this research is to know the influence of alkali treatment on tensile properties of agave cantula fiber reinforced composite with polyester matrix. Fiber of agave cantula soaked in alkali solution (2% and 5% NaOH) during 2, 4 and 6 hour. After that, the fiber cleaned use water and dried naturally. Matrix which is used in this research is polyester unsaturated resin 157 BQTN with MEKPO hardener. Composite made with method press molding at Vf = 25%. The tensile testing is made related at standard of (American standard of testing materials) ASTM D-638. Tensile testing is done with universal testing machine and the elongations of measured by using meter shove. Result of this research indicate that highest tensile stress obtained on 5% alkali treatment during 2 hour with value is 36,866 Mpa while the lowest tensile stress obtained on 2% alkali treatment during 2 hour with value is 22.707 Mpa. Highest tensile strain obtained on 5% alkali treatment during 6 hour with value 2, 449% while lowest tensile strain obtained on 2% alkali treatment during 4 hour with value 1.780%. Highest Elasticity modulus obtained on 2% alkali treatment during 4 hour with value 18.078 MPa, while the lowest elasticity modulus obtained on the 2% alkali treatment during 2 hour with value 11,203 MPa.
Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat terhadap Kekuatan Bending dan Impak Komposit Polyester Berpenguat Serat Agave Cantula Hendrikus Wona Wona; Kristomus Boimau; Erich U. K. Maliwemu
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.812 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.486

Abstract

Abstract The use of natural fibers as reinforcement material for natural fiber composite materials easily available, cheap, many types and variations. One of the natural fibers that can be used as reinforcement fiber composite is cantula agave plant leaves. In order to create a natural fiber composite material which has good mechanical properties, it should be known factors that affect the manufacture of the composite material. Factors that can affect the mechanical properties of the fiber composite material is fiber orientation, fiber composition, fiber volume fraction and volume fraction of the matrix. Fiber volume fraction is very large influence on the strength of the composite. This study aimed to determine the effect of fiber volume fraction on the bending strength and impact polymer composite reinforce cantula agave fiber with fiber volume fraction of 20%, 30% and 40%. The results showed that the bending and impact strength increases with increasing fiber volume fraction. Greatest bending obtained in the composite with 40% fiber volume fraction of 93.790 MPa and the lowest in the composite fiber volume fraction of 20% of 59.160 MPa, whereas for impact testing biggest impact on the composite with 40% fiber volume fraction of 0.159 Joules/mm2 and low impact strength obtained in composite fiber volume fraction of 20% amounting to 0.113 Joules/mm2.
Expert System pada Komputer paralel Jani F. Mandala
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.673 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.487

Abstract

Abstrak Pemrosesan data bersakala besar dan berbeda-beda sistem sangatlah diperlukan, untuk itu pemilihan proses komputer secara paralel sangat diperlukan. Sebagai acuan pada penulisan ini didekati dengan penggunaan expert system sebagai bagian terkecil dalam sistem relasional data yang melakukan pemroses keputusan. Proses ini digunakan sistem komputer paralel dimana data-data sebelum diproses, diparsialkan dengan algoritma paralel kemudian memanfaatkan beowulf dan pemrogram PVM (paralel virtual mechine) untuk proses komputer paralel. Melalui uraian ini, diperoleh expert system dapat dikembangkan pada sistem komputer paralel menjadi multi platform dan lebih fleksibel dengan membentuk sejumlah paket berukuran matriks. Pemrosesan dapat mengetahui pemrograman paralel dan durasi proses data pada jaringan dan penggunaan komputer paralel tersirap reduksi penggunaan sistem yang baru.
Pengaruh Diameter Katup Limbah dan Jarak antara Katup Limbah dengan Katup Penghantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram Mohamad Fajri; Muhamad Jafri; Erich U. K. Maliwemu
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.519 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.488

Abstract

Abstrak Pompa hidram merupakan suatu solusi bagi daerah yang tidak memiliki pembangkit listrik di daerahnya, karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar untuk mengangkat air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi pompa hidram dengan Perubahan diameter katup limbah dan jarak antara katup limbah . Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan dimensi pompa yang digunakan adalah 2 inchi, memiliki diameter pipa pemasukan 2 inchi dan diameter pipa pengeluaran 1 inchi. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa faktor perubahan diameter katup limbah dan jarak antara katup limbah dan katup penghantar berpengaruh pada efisiensi pompa. Efisiensi tertinggi dari hasil eksperimen pada pompa hidram pada diameter katup limbah 0.041 m dan jarak antara katup 0.130 m dengan efisiensi 79,7535 % pada efisiensi D’Aubuission.
Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Sabut Kelapa terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Rafael Damian Neno Bifel; Erich U. K. Maliwemu; Dominggus G. H. Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.381 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.489

Abstract

ABSTRAK Kekuatan tarik merupakan salah satu sifat mekanik yang sangat penting dari bahan komposit yang sangat dipengaruhi oleh gaya ikat antara serat dan matrik. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan gaya ikat antara serat sabut kelapa dengan matrik dengan menggunakan perlakuan alkali serat sebelum dipergunakan. Perlakuan alkali dengan melakukan perendaman serat sabut kelapa didalam larutan NaOH 5% selama (2, 4, 6, 8) jam. Setelah dicuci dan dikeringkan serat sabut kelapa dipergunakan sebagai penguat pada komposit matrik polyester 60 %. Hasil yang diperoleh dari pengujian tarik pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan fraksi Volume melakukan perendaman serat sabut kelapa kedalam larutan 5% NaOH selama 2 jam dengan harga kekuatan tarik yang optimal dengan nilai 21,075 Mpa, Hal ini juga terbukti dari hasil foto makro penampang patahan, yaitu terjadi patahan komposit untuk waktu perendaman 6 jam dan 8 jam, fiber pull out sedangkan pada waktu perendaman selama 2 jam dan 4 jam, jenis patahan getas.
Pengaruh Temperatur Pengovenan terhadap Sifat Mekanik Komposit Hibrid Polyester Berpenguat Serat Glass dan Serat Daun Gewang Adoniram Sabuin; Kristomus Boimau; Dominggus G. H. Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.75 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.490

Abstract

Abstract The purpose of this study was to determine the effect of temperature on mechanical properties oven hybrid composite glass fiber and polyester fiber reinforce gewang leaves the fiber volume fraction (Vf) of 32%. Materials used in this study is polyester resin, glass fiber and fiber gewang leaves. Tensile test specimens were made according to ASTM standard D638 while bending test specimens made according to ASTM standard D790. The test specimen by hand lay-up method followed by suppression and left for one day. Furthermore, the composite standard tensile and bending test, then the test specimen treated with different heating. Tensile test results showed that the heat-treated specimens 1000C for one hour has a tensile strength greater than others, amounting to 62.264 MPa, while the lowest tensile strength of 28.805 MPa obtained on specimens that are subjected to 2000C for three hours. Bending test results also showed that the heat-treated specimens 1000C for one hour to have the largest bending strength which is equal to 112.340 MPa, while the lowest bending strength of 57.714 MPa obtained on specimens with heat treatment for 2000C for three hours. The results of the macro picture shows cracks in bending test specimens, whereas the tensile test specimens seen the fiber pullout, debonding and brittle fracture.
Analisa Perhitungan Waktu dan Biaya Produksi pada Proses Drilling Aswinur Barat
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.632 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i2.491

Abstract

Abstrack Perhitungan waktu pemesinan dan biaya produksi merupakan salah satu faktor yang perlu dianalisa dalam membuat suatu produk. Penentuan waktu pemesinan adalah dengan mengetahui jenis pengerjaan yang dilakukan pada setiap komponen. Tingkat kecepatan keausan suatu pahat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi waktu pemesinan. Karena apabila pahat cepat mengalami keausan maka pahat akan sering diganti atau diasah sehingga ongkos pemakaian pahat akan semakin tinggi, dan pada suatu kondisi tertentu ongkos produksi tidak lagi mengecil, melainkan akan semakin membesar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses drilling terhadap waktu pemesinan dan biaya produksi dengan cara menvariasikan beban pada lengan ayun mesin gurdi. Dari hasil analisa yang dilakukan maka dapat dinyatakan bahwa beban yang diberikan pada lengan ayun sangat mempengaruhi waktu pemesinan dan biaya produksinya. Pada pahat 1 waktu pemesinan sebesar 217,67 menit dengan biaya produksi Rp. 283.900,-, pada pahat 2 waktu pemesinan sebesar 179,74 menit dengan biaya produksi Rp. 270.900,-,. Sedangkan pada pahat 3 waktu pemesinan sebesar 143,6 menit dengan biaya produksi Rp. 280.700,-
Analisa Beban Kalor pada Ruang Bagian Kepegawaian Rektorat Universitas Nusa Cendana Abraham Oematan; Ben V. Tarigan; Muhamad Jafri
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.124 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i2.492

Abstract

Abstrak Perhitungan beban kalor perlu dilaksanakan terlebih dahulu sebelum dilakukan perencanaan sistem pengkondisian udara di suatu ruangan. Hal ini diperlukan karena besarnya beban kalor sangat berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan yang dibutuhkan, sehingga kenyamanan dapat diperoleh. Salah satu ruangan yang menggunakan AC adalah ruang Kepegawaian Rektorat Undana. Kapasitas AC yang terpasang adalah 16 PK. Berdasarkan rekening listrik bulanan di gedung Rektorat Undana, biaya pemakaian listrik berkisar sekitar Rp.801.301.531.- per tahun atau sekitar Rp.66.775.128.- per bulannya. Sehingga perlu dilakukan pengamatan kembali terhadap Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik dari AC apakah masih hemat atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian, beban kalor pada ruang tersebut berkisar antara 175.491,3685 Btu/h sampai dengan 306.961,6477 Btu/h. Namun kondisi yang terjadi didapati ada jendela yang terbuka akibatntya infiltrasi beban kalor pada ruang tersebut besar, sehingga membuat 16 PK AC yang terpasang menyerap arus listrik yang besar akibatnya IKE dari 16 PK sebesar 31,06 kWh/m2/bulan, tergolong sangat boros. Apabila tidak ada jendela yang terbuka maka beban kalor puncak yang seharusnya terjadi adalah 125.434,6370 Btu/h, sehingga AC yang seharusnya beroperasi adalah 14 PK. Nilai IKE dari 14 PK adalah 6,63 kWh/m2/bulan tergolong dalam kriteria sangat efisien.
Pengaruh Panjang Serat dan Fraksi Volume Terhadap Sifat Tarik Komposit Widuri Poliester Arisontae M. Mengga; Yeremias M. Pell; Jahirwan Ut Jasron
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.058 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i2.493

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan material yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan dan juga murah sangatlah diharapkan oleh dunia industri. Salah satu material yang dapat memenuhi syarat di atas yaitu material komposit. Salah satu material alternatif dalam pembuatan komposit secara khusus yaitu komposit serat widuri (calotropis gigantea fiber). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang serat dan fraksi volume terhadap sifat tarik komposit widuri poliester. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adah resin poliester dan serat widuri. Serat widuri yang digunakan diambil dari tanaman widuri yang sedang berbunga (berumur 3 bulan) kemudian diberi perlakuan NaOH selama 2 jam dengan panjang serat 3 mm, 5mm, dan 7 mm. Fraksi volume yang digunakan yaitu 20%, 30% dan 40 % dengan arah orientasi serat acak. Spesimen uji tarik dibuat sesuai dengan standar ASTM D638. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi sebesar 16.78 MPa diperoleh pada panjang serat 7 mm dengan fraksi volume 30%, sedangkan kekuatan terendah sebesar 12.41 MPa diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 20%. Regangan tarik tertinggi sebesar 0.036% diperoleh pada panjang serat 7 mm dengan fraksi volume 40% sedangkan terendah sebesar 0.017% diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 20%. Modulus elastisitas tertinggi sebesar 0.76 GPa diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 30%, sedangkan terendah sebesar 0.43 GPa diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 40%. Hasil pengaruh fraksi volume terhadap sifat tarik, kekuatan tarik tertinggi kekuatan tarik tertinggi pada fraksi volume 30% dengan panjang serat 7 mm sebesar 16.78 MPa, sedangkan kekuatan terendah pada fraksi volume 20% dengan panjang serat 3 mm sebesar 12.41 MPa. Regangan tarik tertinggi pada fraksi volume 40% dengan panjang serat 7 mm sebesar 0.036%, sedangkan terendah pada fraksi volume 20% dengan panjang serat 3 mm sebesar 0.017%. Modulus elastisitas tertinggi pada fraksi volume 30% dengan panjang serat 3 mm sebesar 0.76 GPa, sedangkan terendah pada fraksi volume 40% dengan panjang serat 7 mm sebesar 0.43 GPa.
Pengaruh Tegangan Listrik dan Waktu Terhadap Kekerasan Mikro Pelapisan Nikel-Krom Pada Produk Pengecoran Aluminium Bekas (Scrap) Feliks Tahu; Erich U. K. Maliwemu; Ishak S. Limbong
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.205 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i2.495

Abstract

Abstrak Velg merupakan komponen kendaraan yang saat digunakan mengalami beban dinamis bahkan mengalami beban kejut. Walaupun, saat ini banyak industri lokal pengecoran ulang velg bekas, tetapi produk yang dihasilkan memiliki kekerasan yang rendah sehingga perlu dilakukan pengerjaan akhir dengan cara elektolisa menggunakan nikel-krom. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh tegangan listrik dan waktu terhadap kekerasan pelapisan nikel-krom pada produk pengecoran aluminium bekas. Pada pelapisan nikel-krom digunakan tegangan listrik 5, 7,5, 9 volt dan waktu 5, 10, 15 detik. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan adanya peningkatan nilai kekerasan pelapisan nikel-krom seiring dengan meningkatnya tegangan listrik dan waktu. Pada tegangan listrik 5 volt sebesar 11,21% - 16,61%, tegangan listrik 7,5 volt sebesar 21,83% - 26,49%, dan tegangan listrik 9 volt sebesar 10,74% - 14,39%. Pada waktu 5 detik sebesar 25,19% - 101,94%, waktu 10 detik sebesar 37,14% - 101,11% dan waktu 15 detik sebesar 35,79% - 98,1%. Dari hasil tersebut menunjukan nilai kekerasan pada tegangan listrik 5 dan 7,5 volt dengan waktu 5, 10, 15 detik, serta pada tegangan listrik 9 volt dengan waktu 5 detik masih dalam daerah kekerasan nikel sedangkan pada tegangan listrik 9 volt dengan waktu 10 dan 15 detik sudah dalam daerah kekerasan krom.

Page 5 of 14 | Total Record : 140