cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Journal of English and Arabic Language Teaching
ISSN : 24070998     EISSN : 24071005     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of English and Arabic Language Teaching, JEALT (Online ISSN 2407-1005 | Print ISSN 2407-0998), is a scholarly refereed journal originally founded at the Language Development Center of State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau. JEALT has established itself as an excellent source for the latest developments in the field, both theoretical and pedagogic, including improving standards for teaching English and Arabic as foreign language in Indonesia and around the world.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
استخدام وسائل التعليم الإليكتروني Dadang Firdaus
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 4, No 2 (2013): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran bahasa Arab merupakan sebuah bentuk pengajaran klsaik yang masih berlangsung secara turun temurun hingga saat ini. Di samping itu proses pembelajaran yang diterapkan tentunya sangat bervariasi . Kurikulum yang disediakan, metode yang diterapkan serta pendekatan dan teknik yang dilaksanakan sudah banyak mengalami perubahan. Dengan demikian tentunya diharapkan sebuah eskalasi dalam penerapannya seiring perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan terhadap penggunaan sarana yang modern, hal ini seiring dengan tingkat pemanfaatan media atau sarana belajar diseluruh cabang ilmu yang begitu pesat. Oleh karenanya diharap pembelajaran bahasa Arab tentunya tidak kehilangan keterlibatannya dalam model pembelajaran modern.Penggunaan media pembelajaran berbasis elektronik dewasa ini sangat digalakkan dalam pembelajaran bahasa Arab, penggunaan media dalam sebuah pendekata ternyata member pengaruh yang sangat besar dalam merangsang minat dan perhatian siswa/mahasiswa, adapun media yang dimaksud meliputi berbagai macam bentuk antara lain, media pembelajaran berbasis internet, media pembelajaran berbasis televisi, media pembelajaran berbasis audio dan lain-lain, sehingga para pembelajar tidak lagi merasakan bahasa Arab sebagai materi “jadul”, melainkan sebuah materi yang unik menarik dan modern.
Towards successful TPACK professional arrangement for in-service teachers Muhammad Fauzan Ansyari
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 4, No 1 (2013): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Professional development programmes for technology are essential for teacher capacity to improve students’ achievement. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) framework which represents teachers’ knowledge domains, consisting of content, pedagogy, and technology, is used in a number of professional development programmes. This review is aimed at investigating the implementation of in-service teachers’ TPACK professional development arrangements for technology integration using technological pedagogical content knowledge (TPACK) framework. In doing so,this review used five major online databases: ERIC, Web of Science, Scopus, Informaworld, and SpringerLink, with the criteria of studies addressing in-service teachers’ TPACK professional development arrangements for technology integration, except for first aim since it addresses the concept of TPACK; deal with teachers teaching students without disabilities; and must be conducted between 2006 and 2012.In general, the results of this review show three different conceptualisations of TPACK model: initial model of TPACK, ICT-TPACK model, and elaborated TPACK model. Moreover, inquiry learning approach, peer-coaching, authentic learning, problem-based learning, project-based learning, and learning activity typeswere employed in successful TPACK professional development programmes for in-service teachers. In addition, several factors contributing to such successful programmes include engagement, authentic learning experiences, collaboration, supports, curriculum coherency, reflection, feedback, intensive training, and longer time. Finally, teachers were reported having positive experiences with such programmes.
Teachers’ Role Toward Students’ Affective Factors In English Teaching And Learning Process Abdullah Hasan
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 3, No 2 (2012): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper presents teachers’role toward students’ affective factors in teaching and learning process in the foreign language context. Teachers play crucial roles as facilitators, instructors, advisors and models in English language classroom. Teachers make various efforts to shift the students’ behavior from being unmotivated to be motivated, from being shy to be talkative and self confidence to participate in teaching and learning process.It is evident that teachers’ performance at class will give an influence for their students. The teachers who lack self-esteem will find it difficult to create self-esteem of their students. The teachers who do not lead a warm atmosphere at class will find low spirits of students to learn. So the teachers’ role is very critical and crucial in language teaching.
Designing and developing instructional recorded demonstration models for non-English speaking learners Muhammad Fauzan Ansyari
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 3, No 1 (2012): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This report used a design research approach that was aimed to redesign instructional videos for procedures. This project incorporated the minimalism theory, the four components model principles, multimedia learning principles, and recorded demonstration principles as the foundational frameworks.There were three phases undertaken to achieve such purpose. In phase one, the existing Camtasia Studio 7 video series were analysed and relevant theoretical foundations for instructional videos were examined. Both were used to further guide the design or development of the prototypes. Design guidelines were then generated from the analyses and theories. In phase two, the initial prototype was constructed and tested with target users. In final phase, the effectiveness of the revised model is retested and formatively re-evaluated.The results revealed that the above-mentioned theories, principles, and guidelines are vital in the design of an effective, efficient, and appealing instruction for users’ performance and support. In other words, an outright violation of those theories, guidelines, and principles can seriously jeopardize the effectiveness of a recorded instructional video for procedures.
طرق تعليم المفردات في مهارة الكلام Muspika Hendri
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 4, No 2 (2013): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pengajaran adalah tingkat perencanaan program yang bersifat menyeluruh yang berhubungan erat dengan langkah-langkah penyampaian materi pelajaran secara procedural, tida saling bertentangan dan tidak bertentangan dengan pendekatan. Degan kata lain metode adalah langkah-langkah umum tentang penerapan teori-teori yang ada pada pendekatan tertentu. Dalam tingkatan ini diadakan pilihan-pilihan tentang ketrampilan – ketrampilan khusus mana yang harus diajarkan, materi-materi apa yang harus disampaikan, dan bagaimana urutannya. Terlihat disini bahwa metode jauh lebih operasional dari pendekatan. Seorang pengajar bahasa yang menganut pendekatan tertentu ia memiliki kebebasan menciptakan beragam metode sesuai dengan situasi kondisi terjadinya kegiatan belajar mengajar. Yang penting dicatat bahwa metode yang dilahirkan dan digunakan tidak bertentangan dengan pendekatan yang dianut. Dalam pembelajaran bahasa Arab terdapat ragam metode yaitu : metode kaidah dan terjemah, metode langsung, metode audiolingual, metode membaca, metode gabungan. Dalam pembelajaran bahasa Arab mufrodat merupakan unsure bahasa, mufrodat juga salah satu unsure yang penting dalam membentuk kemahiran berbicara. Pembelajaran mufrodat bisa digunakan beragam metode. Disini misalnya dengan menggunakan metode langsung. Melaui metode ini seorang pengajar langsung menggambarkan mufrodat yang akan disampaikan. Missal kosa kataسبورة, قلم, كراسة,  guru langsung menujuk benda yang ada tersebut, dan juga mengajarkan bagaimana cara mempraktekannya dalam bentuk kemahiran berbahasa. Bisa juga dengan dilanjutkan dengan metode gabungan. Metode ini maksudnya bukan menggambungkan semua metode, tetapi hanya bersifat kondisional saja. Metode ini dibutuhkan sesuai dengan tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, kemampuan belajar dan kondisi guru. Adapun pijakan metode gabungan ini ada enam macam yaitu : setiap metode pengajaran bahasa asing memiliki kelebihan. Tidak ada metode yang sempurna tetapi semuanya memiliki kelemahan dan kelebihan. Setiap metode memiliki latar belakang, karekteristik, dasar pikiran dan peruntutan yang berbeda. Tidak ada satu metodepun yang sesuai dengan semua tujuan. Hal yang penting dalam mengajar adalah member perhatian kepada pelajar dan kebutuhannya. Yang terakhir setiap guru bahasa asing diberi kebebasan untuk menggunakan langkah-langkah atau teknik-teknik dalam menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Improving Students’ Reading Rate and Comprehension by using Timed Repeated Readings Dodi Settiawan
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 4, No 2 (2013): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was carried out in a classroom action research design. It explored whether timed repeated readings could improve reading rate and comprehension. It examined the reading rate and comprehension at which the students of the Language Center achieved through timed repeated readings and also explained the factors that influence the changes of their reading rate and comprehension. Overall, the results showed that reading rate and comprehension could be improvedby using timed repeated readings and some factors that affected the improvements were identified.
فنّ تدريس مهارة الكتابة نسرول وليد Nasrul Walid
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 3, No 2 (2012): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab memiliki tempat yang khusus bagi kaum muslimin, yang mana bahasa Arab adalah merupakan Bahasa Ibadah. Hal ini dikarenakan bahasa Arab adalah bahasa al-Qura`n dan al-Hadist. Adapunmempelajari bahasa Arab, merupakan sesuatu yang menjadi tuntutan bagi segenap kaum muslimin. Karena dengan memahami bahasa Arab yang merupakan Bahasa Ibadah, mereka mampu untuk dapat memahami al-Qura`n dan al-Hadist sebagai sumber pokok ajaran-ajaran Islam.Dalam pembelajaran bahasa Arab sebagaimana bahasa-bahasa asing lainnya, terdapat beberapa kemahiran pokok dalam berbahasa yang mesti dimiliki oleh siswa ajar sebagai petunjuk dari hasil yang dicapai dalam sebuah pembelajaran bahasa, diantaranya : kemahiranmendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca serta kemahiran menulis.Dari penguasaan terhadap empat kemahiran inilah yang akan menunjukkan bahwa siswa telah dianggap mampu menguasai suatu bahasa serta guru sebagai pengajar telah berhasil dalam menjalankan proses pengajaran bahasa. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa dalam pencapaian ke empat kemahiran berbahasa tersebut, tentu kita tidak akan pernah terhindar dari beberapa kesulitan yang hendaknya dari kesulitan-kesulitan tersebutdapat menjadikan kita untuk terus bersemangat dan menunjukkan daya juang belajar dan mengajar yang tinggi terhadap bahasa sehingga kita dapat mampu untuk mencapaiapa yang menjadi tujuan dari sebuah pembelajaran bahasa. Dan guru sebagai pengajar hendaklah terus memotivasi siswa ajar serta membantu mereka untuk lepas dari kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi disaat pembelajaran bahasa berlangsung, maupun setelahpembelajaran bahasa dilaksanakan.Dalam hal ini penulis hanya memaparkan tentang salah satu kemahiran berbahasa dari ke empat kemahiran berbahasa yang ada yaitu kemahiran menulis. Bagaimana cara pencapaian serta proses dalam mencapai kemahiran menulis ? Hal ini akan diungkapkan penulis dalam tulisannya : "Seni Pengajaran Kemahiran Menulis".Dan tulisan ini dibagi menjadi beberapa pokok bahasan diantaranya : Pendahuluan, Pengertian Kemahiran Menulis dan Imla` dan Khat, Kegunaan Menulis dan Tujuan Pengajaran Kemahiran Menulis, Prinsip-prinsip Pengajaran Kemahiran Menulis, Petunjuk Umum dalam Pengajaran Kemahiran Menulis, Kesulitan-kesulitanMenulis, Contoh-contoh serta Kesimpulan.
Integrating Technology into Extensive Reading Activities for University Students Dodi Settiawan
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 3, No 1 (2012): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Extensive reading can be the best way for the students to develop their language competencies. However, most of them do not read in English extensively. They do not read English books, magazines, and other materials once they leave the classroom. The unavailable of reading materials written in English that well within their linguistic competence and low motivation to read impede them to read extensively. That means the instructors have to introduce suitable reading materials to them, motivate and support them to read extensively, and monitor and evaluate their extensive reading activities in order to help themread in English and enjoy it. This article presents an alternative way to the teaching EFL reading that can help university students being readers of English.
أهمية النحو العربي وعلاقته باللغوية العربية Nandang Syarif
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 4, No 2 (2013): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

من المعروف  تعريف الشيئ يسهل لنا دراسته , والمقصود الباحث عن تعريف النحو العربي لغة واصطلاحا , فعن طريق التعريف والاستعانة به يتضح لنا هذا العلم و يؤثر عن أرسطو أنه كان يقضى نصف وقته في تعريف مصطلاحاته  , فإذا فرغ من هذا استشعر بأنه  قد حل المسألة التى يبحث عنها.
Teaching Writing as Productive Skills Kalayo Hasibuan
Journal of English and Arabic Language Teaching Vol 4, No 2 (2013): J/E/A/L/T
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran ‘writing/menulis’ sebagai keterampilan berbahasa yang tergolong dalam ‘productive skills’ menuntut guru bahasa Inggris untuk mengarahkan peserta belajar untuk bereksperesi dalam bentuk bahasa tulisan yang membutuhkan elemen-elemen keterampilan berbahasa seperti penggunaan pilihan kata yang tepat, penulisan ejaan kata yang tepat, dan penulisan kalimat-kalimat yang terterima menurut kaidah-kaidah bahasa. Kesemua elemen-elemen tersebut berbeda dengan penerapan keterampilan berbahasa ‘speaking/berbicara’, yang mana tatkala berbicara, pembicara dapat menggunakan isyarat, penggunaan ekspresi wajah, dan juga mengajukan pertanyaan. Penulis menawarkan komponen pembelajaran menulis seperti praktek dan tujuan menulis, bagaimana menyusun isi dan pengalaman-pengalaman belajar untuk pengajaran menulis, pendekatan-pendekatan menulis, pengajaran menulis berbasis teks,dan peran teknologi untuk mengajarkan keterampilan menulis dalam bahasa Inggris.

Page 2 of 4 | Total Record : 31