cover
Contact Name
Zaffril Syam
Contact Email
zaffril.syam@uin-suska.ac.id
Phone
+6282385365000
Journal Mail Official
imam.hanafi@uin-suska.ac.id
Editorial Address
LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Toleransi: Media Ilmiah komunikasi Umat Beragama
ISSN : 20860315     EISSN : 24071595     DOI : https://doi.org/10.24014/trs.v12i2.13542
Core Subject : Religion,
Jurnal Toleransi mempublikasikan hasil-hasil penelitian, baik hasil kajian lapangan maupun kepustakaan. Fokus utama Jurnal Toleransi meliputi: Relasi antar dan intern umat beragama; Pluralisme; Multikulturalisme; Hubungan antar etnik.
Articles 189 Documents
PERILAKU BERAGAMA DAN MENONTON DRAMA KOREA Sebuah Kajian Korelasi di UIN Sultan Syarif Kasim Riau Nesa Akila; Salmaini Yelly; Abdul Ghafur
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 13, No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v13i2.16102

Abstract

Drama Korea merupakan suatu budaya kesenian yang berasal dari negara Korea Selatan, yang mana budaya tersebut tidak hanya ada dalam ruang lingkup negara Korea Selatan tetapi juga sudah tersebar ke hampir seluruh belahan dunia termasuk ke Indonesia. Drama Korea ini konsumsinya juga sampai kepada mahasiswi, khususnya mahasiswi Fakultas Ushuluddin Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Dengan adanya fenomena tersebut maka bisa saja terdapat hubungan drama Korea dengan perilaku keagamaan mahasiswi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu lebih dalam mengenai apakah ada hubungan antara intensitas menonton drama Korea dengan perilaku keagamaan mahasiswi Fakultas Ushuluddin Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner yang dibagikan kepada sampel penelitian yaitu mahasiswi Fakultas Ushuluddin. Teknik analisis data yang digunakan ialah korelasi pearson product moment yaitu suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan antara intensitas menonton drama Korea dengan perilaku keagamaan mahasiswi Fakultas Ushuluddin Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yaitu dengan koefesien korelasi adalah -0,501 dengan signifikansi 0,000, 2 karena signifikansi < 0,05 maka sesuai dengan teori korelasi signifikansi terdapat hubungan yang signifikan dan bentuk hubungannya adalah negatif.
TOLERANSI BERAGAMA DAN SIKAP BIJAK DALAM MEWUJUDKAN DIGITAL VIRTUE Viarel Elsievana Augesthine; Anita Trisiana; Najwa Sayyidina; Innayah Quljannah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 1 (2022): JANUARI - JUNI
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i1.18230

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk menggali fenomena social yang bekaitan dengan masalah toleransi agama, dan budaya. Karena di era saat ini keberadaan media sosial sangat mempengaruhi karakter dari seseorang, khususnya didalam menyikapi sikap toleransi antar agama. Media juga disebut media yang terpenting dalam memberi informasi terhadap kasus seperti perbedaan aliran, ideologi, dan gerakan sosial dalam keagamaan diruang lingkup masyarakat. Maka dari itu artikel ini membahas mengenai tentang peran media dalam mensosialisasikan nilai ketuhanan dan juga kemanusiaan.
PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Vivi Tamaeka
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 1 (2022): JANUARI - JUNI
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i1.18231

Abstract

Reviu ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai toleransi yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai-nilai toleransi melalui pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Reviu ini fokus pada nilai-nilai toleransi melalui pendidikan karakter. Oleh karena itu, pembahasan ini memahami arti pentingnya nilai-nilai toleransi di Sekolah Dasar yang relevan dengan kondisi saat ini. Maksud dari tujuan ini adalah mengisi kekosongan di bidang penelitian berkaitan penanaman nilai-nilai toleransi melalui pendidiakn karakter di Sekolah Dasar. penelitian literatur ini terinspirasi dari makalah dan artikel penelitian yang telah dipublikasikan sebelumnya. Pertanyaan penelitian untuk pembahasan literatur ini adalah: “Bagaimana penanaman nilai-nilai toleransi melalui pendidikan karakter di Sekolah Dasar?”. Tujuan dari ulasan literatur ini adalah untuk mencari tahu variasi strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai toleransi melalui pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Pentingnya penelitian dan pembahasan literatur ini tidak hanya untuk menyebarluaskan pemikiran yang berkaitan dengan penanaman nilai-nilai toleransi melalui pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Namun, hasil dari pembahasan literatur ini diharapkan dapat diterima oleh komunitas ilmiah sebagian salah satu rujukan dan menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut. Selain itu, pembahasan literatur ini relevan untuk membantu guru Sekolah Dasar dalam melakukan penanaman nilai-nilai toleransi pada siswa. Sehingga menciptakan siswa-siswa yang berkarakter toleransi dan mencegah adanya kasus-kasus intoleransi.
STRATEGI PENGATURAN PENGGUNAAN PENGERAS SUARA MASJID/MUSHOLLA BERBASIS KEARIFAN LOKAL Abdurrahman Al Haddar; Azis Muslim
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 1 (2022): JANUARI - JUNI
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i1.18232

Abstract

Negara Indonesia adalah Negara yang terkenal akan kemajemukan karakteristik masyarakatnya. Termasuk adat istiadat, agama, dan juga etnis atau kesukuan. Hal ini menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri yang dimiliki bangsa Indonesia. Sehingga hal tersebut secara tidak langsung menuntut kebijakan publik yang dibuat oleh Pemerintah harus dapat mengakomodasi seluruh kemajemukan tersebut dengan konsep egaliter. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengkaji  substansi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musholla kaitannya dengan implementasi di masyarakat multikultural, dan memberikan gagasan berupa strategi pengaturan pengeras suara masjid atau musholla berbasis kearifan lokal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, adapun teknis analisis data yang digunakan yakni teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian artikel ini menyatakan bahwa substansi Surat Edaran Menteri Agama tersebut belum terimplementasi secara maksimal di masyarakat, bahkan menimbulkan polemik, baik itu karena ketidaksetujuan ataupun ketidaktahuan masyarakat mengenai substansi dari kebijakan tersebut. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya belum tersosialisasi secara merata, dan bersifat umum. Strategi yang dapat dilakukan yakni pengaturan berbasis kearifan lokal, karena selain mudah diterima juga sejalan dengan prinsip penghargaan terhadap kemajemukan masyarakat.
POLA TRANSMISI NILAI TOLERANSI Pendekatan Ekologi Perkembangan Manusia pada Masyaraat Kota Singkawang Depy Eka Rachmawati; Dwi Arsinta Kusumawati; Tri Khasanah; Eny Purwandari
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 1 (2022): JANUARI - JUNI
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i1.18233

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi. Hal ini menjadi kekayaan sekaligus tantangan bagi bangsa ini untuk menjaga harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakatnya. Meski demikian, kasus intoleransi masih terus terjadi di Indonesia hingga saat ini. Maka dari itu, menjadi urgensi untuk mengkaji pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik. Pengumpulan data pada riset ini dilakukan di Kota Singkawang, sebagai representasi wilayah yang juga memiliki kemajemukan tinggi dalam hal agama dan etnik. Selain itu Kota Singkawang juga sebagai kota tertoleran kedua di Indonesia tahun 2020 versi SETARA Institute. Riset ini bertujuan untuk mengeskplorasi pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik di Kota Singkawang. Riset ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), wawancara dan jurnal harian. Temuan dalam riset ini ialah pola transmisi nilai toleransi yang dibangun dalam empat lapisan lingkungan pada sistem kehidupan individu, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat dan lingkungan pemerintah &  LSM
POLA INTERAKSI DAN PENYEBARAN MODERASI BERAGAMA Studi di Kota Bagansiapi-api Kabupaten Rokan Hilir Ahmad Ghazali; Dardiri Husni; Sri Mawarti; Masbukin Masbukin; Zulkifli Muhammad Nuh
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 1 (2022): JANUARI - JUNI
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i1.18234

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang pola interaksi dan penyebaran moderasi beragama di Kota Bagansiapi-Api Kabupaten Rokan Hilir-Riau. Secara umum, pola interaksi dan pola penguatan moderasi beragama di Bagansiapi-api ini adalah; Pertama, Bentuk pola interaksi sosial di kota Bagan siapi-api bersifat asosiatif yang mengarah pada bentuk hubungan seperti: kerjasama, akomodasi, dan asimilasi. Kedua, Dari hasil observasi di lapangan, ada tiga aktifitas yang dilaksanakan oleh masyarakat kota Bagan siapi-api yaitu Kegiatan agama, Kegiatan kota, dan kegiatan kesenian. Yang secara turun temurun yang menyebabkan mereka bisa hidup moderat serta dinamis. Salah satu indikatornya bahwa dalam waktu yang sangat lama hampir tidak pernah terjadi ada benturan horizontal antar umat sehingga mengganggu hubungan keduanya.
POLA TRANSMISI NILAI TOLERANSI Pendekatan Ekologi Perkembangan Manusia pada Masyaraat Kota Singkawang Depy Eka Rachmawati; Dwi Arsinta Kusumawati; Tri Khasanah; Eny Purwandari
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 1 (2022): JANUARI - JUNI
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i1.18452

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi. Hal ini menjadi kekayaan sekaligus tantangan bagi bangsa ini untuk menjaga harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakatnya. Meski demikian, kasus intoleransi masih terus terjadi di Indonesia hingga saat ini. Maka dari itu, menjadi urgensi untuk mengkaji pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik. Pengumpulan data pada riset ini dilakukan di Kota Singkawang, sebagai representasi wilayah yang juga memiliki kemajemukan tinggi dalam hal agama dan etnik. Selain itu Kota Singkawang juga sebagai kota tertoleran kedua di Indonesia tahun 2020 versi SETARA Institute. Riset ini bertujuan untuk mengeskplorasi pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik di Kota Singkawang. Riset ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), wawancara dan jurnal harian. Temuan dalam riset ini ialah pola transmisi nilai toleransi yang dibangun dalam empat lapisan lingkungan pada sistem kehidupan individu, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat dan lingkungan pemerintah &  LSM
POLA TRANSMISI NILAI TOLERANSI Pendekatan Ekologi Perkembangan Manusia pada Masyaraat Kota Singkawang Depi Eka Rachmawati; Dwi Arsinta Kusumawati; Tri Khasanah; Eny Purwandari
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 1 (2022): JANUARI - JUNI
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i1.19899

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi. Hal ini menjadi kekayaan sekaligus tantangan bagi bangsa ini untuk menjaga harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakatnya. Meski demikian, kasus intoleransi masih terus terjadi di Indonesia hingga saat ini. Maka dari itu, menjadi urgensi untuk mengkaji pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik. Pengumpulan data pada riset ini dilakukan di Kota Singkawang, sebagai representasi wilayah yang juga memiliki kemajemukan tinggi dalam hal agama dan etnik. Selain itu Kota Singkawang juga sebagai kota tertoleran kedua di Indonesia tahun 2020 versi SETARA Institute. Riset ini bertujuan untuk mengeskplorasi pola transmisi nilai toleransi pada masyarakat multi-religi dan multi-etnik di Kota Singkawang. Riset ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), wawancara dan jurnal harian. Temuan dalam riset ini ialah pola transmisi nilai toleransi yang dibangun dalam empat lapisan lingkungan pada sistem kehidupan individu, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat dan lingkungan pemerintah &  LSM
BELAJARA DARI NABI MUHAMMAD Studi Atas Hadits-Hadits tentang Toleransi Maulana Maulana
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i2.20898

Abstract

Sebagai negara yang memiliki keragaman yang luar biasa, baik etnis, Bahasa, suku, dan Agama, maka Indonesia berada pada zamrud pluralitas. Karenanya, memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya bertoleransi menjadi penting bagi warga negara Indonesia. Nabi Muhammad, sebagai sosok penting bagi umat Islam, yang dikaini oleh mayoritas penduduk negeri ini, perlu dihadirkan kembali untuk memperkuat pemahaman tersebut. Kajian ini, merupakan kajian kepustakaan dengan focus pada beberaoa hadits yang berkenaan dengan sikap bertoleransi yang disampaikan Nabi Muhammad. Yaitu hadits tentang Al-Hanifiyyah As-Samhah, mempermudah urusan orang lain, beragama itu mudah, mengerjakan apa-apa yang sanggup untuk dikerjakan, dan lainnya.
PIAGAM MADINAH DAN PERADABAN TOLERANSI Hidayah Hasanah; Arbi Arbi; Nurmin Nurmin
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 14, No 2 (2022): JULI - DESEMBER
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v14i2.20967

Abstract

Sebagai sebuah agama baru, tidak heran jika kemudian Islam terusir dari tempat kelahirannya menuju sebuah daerah baru, yakni Madinah. Menariknya, Islam justru diterima di Madinah yang nota bene merupakan masyarakat majemuk. Perbedaan suku, budaya, kebiasaan dan banyak hal lainnya tentunya melahirkan sebuah habitual yang berbeda-beeda dari setiap suku yang ada di Madinah pada saat itu. Islam hadir dan menjadi dominator hebat dari serentetan konflik yang acap kali terjadi di Madinah. Pada ahirnya Isalm menjlema menjadi salah satu pusat peradaban besar di sepanjang masa. Mendapati realistas yang begitu kompleks dan syarat akan konflik yang menghawatirkan dan hampir tak pernah usai. Islam, membuktikan dirinya hadir sebagai agama yang tidak hanya melulu menyembah Tuhan, tetapi hadir sebagai sebuah agama yang dapat memberikan solusi. Terbukti, Islam kemudian melahirkan sebuah kesepakatan yang tidak hanya mengantarkan Madinah sebagai sebuah kota yang penuh peradaban, tetapi juga hadir sebagai sebagai sebuah kota yang menjadi pijakan dari kemajuan peradaban di seluruh dunia dengan sebuah kesepakatan antar masyarakat majemuk yang tak pernah luntur gegap gempitanya dalam sepanjang masa; piagam Madinah