cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Al-Iqtishad
ISSN : 2162547     EISSN : 26568489     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal AL-IQTISHAD Print ISSN:0216-2547 | Online ISSN 2656-8489 adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.Artikel yang dipublikasi JURNAL AL-IQTISHAD meliputi hasil penelitian tentang masalah-masalah ekonomi, kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah serta pengaruhnya terhadap perusahaan swasta dan masyarakat dan hal lain yang terkait.JURNAL AL-IQTISHAD diterbitkan dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 131 Documents
PRAKTEK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI PROVINSI RIAU: TINJAUAN ATAS HARAPAN DAN KENYATAAN Meirwin, Meirwin
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 9 (2013): Juni 2013
Publisher : JURNAL AL-IQTISHAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper tries to find out the expectation and realities of corporate social responsibility (CSR) activities in Riau Provinsi. 172 respondents were participated in this research. Based on the data, it concluded that more than fifty percent respondents feel the CSR activities in Riau Provinsi are below their expectation. This study also explored several positive and negative impact of companies operated in Riau Province. It is important to note that 70% responden didn’t have any idea for what companies who come first into mind when thinking about socially responsible companies in Riau Province. To be socially responsible, companies should pay attention in several issues like employee, goods and service, community, and charity programs.
ANALISIS PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE Tbk PEKANBARU Yahya, Zamharil; Hidayati, Fitri
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 9 (2013): Juni 2013
Publisher : JURNAL AL-IQTISHAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen sumber daya manusia dilaksanakan dalam rangka mengelola personalia yang ada dalam lingkungan suatu organisasi atau perusahaan. Karyawan merupakan faktor utama untuk menjalankan fungsi perusahaan dalam rangka mencapai efisiensi dan efektifitas kerja terutama pada sumber daya manusianya, karena sumber daya manusia memiliki fungsi operasional. Salah satu fungsi yang dimaksud yaitu pada fungsi operasional adalah pengembangan karir.PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru telah melakukan proses pengembangan karir salah satunya dengan memperhatikan faktor latar belakang pendidikan saat masuk kerja dan pendidikan karyawannya kebanyakan telah selesai kuliah pada beberapa perguruan tinggi juga beberapa tamatan SMK/SMA sederajat. Kesempatan-kesempatan untuk maju ini membantu tujuan personalia untuk mengembangkan tenaga-tenaga kerja pengganti intern maupun rencana karir individu,  keahlian dan keterampilan baik itu secara teknis, keterampilan berinteraksi secara efektif dengan rekan sekerja dan dengan atasan serta keterampilan memecahkan masalah dalam pekerjaan.Sedangkan pada faktor pengalaman kerja, pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru berbeda-beda, sehingga hal ini disebabkan setiap pekerja mempunyai pengalaman dari pekerjaan yang berbeda-beda yang telah  diselesaikan berulang - ulang dalam menempuh perjalanan karirnya. Pengalaman kerja untuk karyawan PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru meliputi banyaknya jenis pekerjaan atau jabatan yang pernah diduduki oleh seseorang dan lamanya mereka bekerja pada masing-masing pekerjaan atau jabatan tersebut. Oleh karena itu pengalaman kerja yang didapat karyawan akan meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan dan mengembangkan karir yang telah diraihnya.Kesesuaian pengembangan karir yang dijalani oleh karyawan berdampak terhadap prestasi karir, sikap karir dan keadaptasian karir karyawan. Kesesuaian disini mencakup kesesuaian atas prestasi kerja berupa imbalan gaji yang meningkat, kesesuai dengan sikap yang positif terhadap begbagai persoalan dalam pekerjaan dan kesesuaian dalam penggunaan aplikasi pengetahuan, keahlian dan teknologi mutakhir yang menjadi tuntutan pekerjaan/ jenjang karir.Dari penjelasan di atas masih terdapat beberapa kekurangan dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dilakukan oleh Manajemen Sumber Daya Manusia PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru. Untuk itu perlu disarankan agar perusahaan lebih selektif pada tingkat pendidikan dan pengalaman karena semakin tinggi pendidikan dan semakin lama pengalaman kerja seseorang diiringi ilmu pengetahuan baik itu secara teknis maupun secara konseptual maka akan mempengaruhi tingkat kinerja karyawan maupun kinerja perusahaan dan akan berdampak positif terhadap peningkatan karir seseorang dalam perusahaan tersebut.
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DESRIR MIFTAH ZAINAL ARIFIN
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 9 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v9i1.1103

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2011.Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 32 perusahaan. Teknik analisis dilakukan dengan regresi linear berganda. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t untuk menguji pengaruh secara parsial. Sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Pengungkapan Tanggunjawab Sosial Perusahaan, Leverage berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Perusahaan. Sedangkan Profitabilitas dan Ukuran Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Perusahaan.
PRAKTEK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI PROVINSI RIAU: TINJAUAN ATAS HARAPAN DAN KENYATAAN JULINA, SE. M.Si
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 9 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v9i1.1104

Abstract

This paper tries to find out the expectation and realities of corporate social responsibility (CSR) activities in Riau Provinsi. 172 respondents were participated in this research. Based on the data, it concluded that more than fifty percent respondents feel the CSR activities in Riau Provinsi are below their expectation. This study also explored several positive and negative impact of companies operated in Riau Province. It is important to note that 70% responden didn’t have any idea for what companies who come first into mind when thinking about socially responsible companies in Riau Province. To be socially responsible, companies should pay attention in several issues like employee, goods and service, community, and charity programs.
ANALISIS PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE Tbk PEKANBARU Zamharil yahya, Fitri hidayanti
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 9 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v9i1.1105

Abstract

Manajemen sumber daya manusia dilaksanakan dalam rangka mengelola personalia yang ada dalam lingkungan suatu organisasi atau perusahaan. Karyawan merupakan faktor utama untuk menjalankan fungsi perusahaan dalam rangka mencapai efisiensi dan efektifitas kerja terutama pada sumber daya manusianya, karena sumber daya manusia memiliki fungsi operasional. Salah satu fungsi yang dimaksud yaitu pada fungsi operasional adalah pengembangan karir.PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru telah melakukan proses pengembangan karir salah satunya dengan memperhatikan faktor latar belakang pendidikan saat masuk kerja dan pendidikan karyawannya kebanyakan telah selesai kuliah pada beberapa perguruan tinggi juga beberapa tamatan SMK/SMA sederajat. Kesempatan-kesempatan untuk maju ini membantu tujuan personalia untuk mengembangkan tenaga-tenaga kerja pengganti intern maupun rencana karir individu,  keahlian dan keterampilan baik itu secara teknis, keterampilan berinteraksi secara efektif dengan rekan sekerja dan dengan atasan serta keterampilan memecahkan masalah dalam pekerjaan.Sedangkan pada faktor pengalaman kerja, pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru berbeda-beda, sehingga hal ini disebabkan setiap pekerja mempunyai pengalaman dari pekerjaan yang berbeda-beda yang telah  diselesaikan berulang - ulang dalam menempuh perjalanan karirnya. Pengalaman kerja untuk karyawan PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru meliputi banyaknya jenis pekerjaan atau jabatan yang pernah diduduki oleh seseorang dan lamanya mereka bekerja pada masing-masing pekerjaan atau jabatan tersebut. Oleh karena itu pengalaman kerja yang didapat karyawan akan meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan dan mengembangkan karir yang telah diraihnya.Kesesuaian pengembangan karir yang dijalani oleh karyawan berdampak terhadap prestasi karir, sikap karir dan keadaptasian karir karyawan. Kesesuaian disini mencakup kesesuaian atas prestasi kerja berupa imbalan gaji yang meningkat, kesesuai dengan sikap yang positif terhadap begbagai persoalan dalam pekerjaan dan kesesuaian dalam penggunaan aplikasi pengetahuan, keahlian dan teknologi mutakhir yang menjadi tuntutan pekerjaan/ jenjang karir.Dari penjelasan di atas masih terdapat beberapa kekurangan dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dilakukan oleh Manajemen Sumber Daya Manusia PT. BFI  Finance Tbk Pekanbaru. Untuk itu perlu disarankan agar perusahaan lebih selektif pada tingkat pendidikan dan pengalaman karena semakin tinggi pendidikan dan semakin lama pengalaman kerja seseorang diiringi ilmu pengetahuan baik itu secara teknis maupun secara konseptual maka akan mempengaruhi tingkat kinerja karyawan maupun kinerja perusahaan dan akan berdampak positif terhadap peningkatan karir seseorang dalam perusahaan tersebut. 
ANALISIS KOINTEGRASI ANTARA SAHAM SYARIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA (STUDI EMPIRIS PADA BURSA EFEK INDONESIA) Umi Rachmach Damayanti
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 9 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v9i1.1113

Abstract

Penelitian ini mencoba menganalisis Hubungan Jangka Panjang antara Jakarta Islamic Indeks (JII) yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan Suku Bungan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan menggunakan Analisis KointegrasiTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interdependensi dan hubungan jangka panjang antara saham syariah dengan suku bunga konvensional. Topic ini menarik karena dua alasan yaitu untuk mengetahui aspek independensi dan diversifikasi. Independensi maksudnya adalah apakah saham syariah benar-benar terhadap telah independent terhadap factor-faktor yang mengandung unsur yang haram, di samping itu juga untuk mengetahui apakah terdapat kemungkinan untuk melakukan diversifikasi antara kedua variable tersebut.Variable dalam penelitian ini adalah data harga saham syariah dan data suku bunga konvensional. Sebagai representasi dari harga saham syariah adalah JII dan sebagai representasi suku bunga konvensional diambil data dari SBI.Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa antara kedua variabel yang diuji tidak mempunyai hubungan dalam jangka panjang (kointegrasi). Karena 2 variabel yang diuji adalah JII, yang merupakan representasi dari saham syariah, dan SBI, yang merupakan representasi dari tingkat bunga konvensional maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan dalam jangka panjang antara kedua variabel tersebut.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA (KEUANGAN DAN NON KEUANGAN) PADA SPBU X MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCE SCORECARD. Susnaningsih Mu'at
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 9 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v9i1.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan dan non keuangan pada SPBU X. Analisis penilian kinerja ini menggunakan pendekatan Balance Scorecard yang meliputi perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan pembelajaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Data primer diperoleh secara langsung melalui survei kepuasan pelanggan menggunakan metode sampling insidental dan survei kepuasan karyawan menggunakan metode sensus, serta hasil dari pengamatan dilapangan dan wawancara dengan manajer SPBU X. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen tertulis dari SPBU X, internet, lembaga-lembaga yang terkait, dan studi pustaka. Kuesioner kepuasan konsumen dan karyawan dianalisis melalui uji validitas dan reliabilitas.Penilaian kinerja pada perspektif keuangan dilakukan dengan mengkaji laporan laba rugi, neraca dan arus kas dari laporan keuangan SPBU X periode 2010, 2011, 2012. Kinerja keuangan diukur dari nilai Current Asset, Debt Ratio, Return on Asset (ROA) dan Total Asset Turn Over (TATO), menunjukan hasil yang memuaskan dengan skor akhir 93.75%. Pada perspektif pelanggan, kinerja SPBU X dinilai cukup baik dengan skor akhir 70%, yang dianalisis melalui survei kepuasan konsumen dan menghitung tingkat profitabilitas konsumen. Penilaian pada perspektif proses bisnis internal menunjukan hasil yang baik dengan skor akhir 83.3%, kriteria pengukuran dianalisis melalui inovasi penjualan produk dan jasa yang dilakukan, minimalisasi masalah dan kecepatan pelayanan. Kinerja SPBU X pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dinilai belum optimal dengan skor akhir 66.6%. Kinerja keseluruhan SPBU X melalui pendekatan Balance Scorecard dinilai cukup baik dengan skor akhir 77.98%. SPBU X sebaiknya memperhatikan aspek-aspek nonkeuangan lainnya dan direkmendasikan untuk menggunakan konsep Balance Scorecard sebagai sistem pengukuran kinerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan perusahaan.
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI SETELAH PEMBERLAKUAN IFRS Elisa novi
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v10i1.3109

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa yang beradal dari SMK jurusan Akuntansi, SMU jurusan IPS dan MA jurusan IPS tentang konsep dasar akuntansi setelah pemberlakuan IFRS dengan menggunakan variabel Aset, Kewajiban dan Ekuitas. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan menggunakan sampel sebanyak 90 orang mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Riau dan UIN Suska Riau yang aktif pada smester III tahun akade mik 2012/2013 dan telah lulus mata kuliah Pengantar Akuntansi 1 dan 2Penelitian ini menggunakan uji beda Kruskal Wallis.  D ari  tiga  variabel  yangdijadikan  pengukuran perbedaan  tingkat  pemahaman  mahasiswa  terhadap  konsepdasar  akuntansi  yaitu  aset,  kewajiban  dan  ekuitas tidak  terdapat perbedaanpemahaman  mahasiswa  terhadap  konsep  dasar  akuntansi setelah pemberlakuan IFRS.Dari  nilai  mean  rank  ketiga  variabel  maka terlihat    bahwa    mahasiswa    yang    berasal dari    Madrasah    Aliyah    lebih    memahami    konsep    dasar    akuntansi dibandingkan mahasiswa   yang   berasal   dari   SMK   dan   mahasiswa   yang   berasal   dari   SMA
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ANTO MOTOR PEKANBARU M. Rachmadi
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v10i2.3114

Abstract

Penelitian ini dilakukan Pada Bengkel Anto Motor Pekanbaru.  Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada Bengkel Anto Motor Pekanbaru .Hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut  : “diduga bahwa tingkat kepuasan pelanggan pada Bengkel Anto Motor Pekanbaru telah sesuai dengan harapan pelanggan”.Penelitian ini memerlukan data primer dan data sekunder, dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel secara  Purposive Sampling,  dengan menggunakan rumus Slovin,  dimana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu  yaitu orang yang benar-benar pelanggan Bengkel Anto Motor Pekanbaru. Dalam melakukan analisis data penulis menggunakan metode analisis Deskriptif kuantitatif dengan menggunakan  Importance Performance Analysis  (Analisis Tingkat Kepentingan dan kinerja/kepuasan pelanggan).Pada penelitian ini variabel yang dibahas yaitu Bukti fisik(tangible), Jaminan(assurance), Kehandalan(realibility), Ketanggapan(responsiveness) dan Empati(emphaty)Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut  :   Bukti fisik (tangible), Jaminan(assurance),  Kehandalan  (reliability), Ketanggapan  (responsiveness) dan Empati  (emphaty) mempengaruhi kepuasan Pelanggan pada Bengkel Anto Motor Pekanbaru, hal ini terlihat dari hasil olahan data, ini berarti variabel-variabel tersebut memiliki pengaruh yang erat secara parsial terhadap kepuasan pelanggan pada Bengkel Anto Motor Pekanbaru.
INVESTIGASI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS Jasmina Syafei
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v11i1.3119

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa akuntansi terhadap International Financial Reporting Standars (IFRS). Hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswa,terhadap pemahaman IFRS. Berdasarkan usia tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antar kelompok usia dalam memahami IFRS. Berdasarkan tahun masuk universitas, ada perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap pemahaman IFRS. Dalam analisis regresi tingkat pengetahuan berpengaruh negative dan signifikan terhadap keinginan untuk mengambil kelas tentang IFRS. Sedangkan untuk variabel INTEREST, minat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keinginan mengambil kelas. Begitu pula dengan Persepsi mahasiswa mengenai dampak IFRS terhadap kinerja keuangan (PERCEPTION1) berpengaruh positif terhadap keinginan mengambil kelas.  Sedangkan variabel PERCEPTION2, berkiatan dengan persepsi kinerja finansial akan menimbulkan keinginan untuk mengambil kelas terhadap IFRS. Namun hasil pengujian tidak signifikan Hasil yang serupa juga ditunjukkan oleh variabel PERCEPTION3, variabel persepsi mahasiswa mengenai pengaruh terhadap stakeholder tidak berpengaruh secara signifikan.

Page 1 of 14 | Total Record : 131