cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Ejurnal Pendidikan Fisika Tadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 23383240     EISSN : 25805924     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) merupakan jurnal elektronik open access yang bertujuan untuk mempublikasi hasil-hasil penelitian terbaru dalam area pendidikan khususnya pada bidang pendidikan fisika meliputi asesment pembelajaran, model pembelajaran dan pengembangan perangkat pembelajaran, dan bidang fisika lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 291 Documents
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Gerak Lurus Andriani, Ni Luh Yesi; Darsikin, Darsikin
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 4, No 3 (2016): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.985 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahu kesulitan yang dialami, penyebab dan solusi untuk mengatasi kesulitan siswa SMA Negeri 4 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 31  orang  yang  dipilih  berdasarkan  pertimbangan  peneliti.  Berdasarkan  hasil  pengolahan  data  hasil  penelitian diperoleh  kesuliatan pada tahap I sebesar 19,98%, pada tahap II sebesar 65,78%, tapah III sebesar 94,81%, dan pada tahap IV sebesar 99,34%. Adapun penyebabnya pada tahap I penyebab yaitu siswa tidak memahami soal dan  tidak dapat menterjemahkan/mengubah soal kedalam bentuk rumus atau bentuk matematika sehingga tidak dapat menulis apa yang diketahui dan ditanyakan, (2) pada tahap II kesulitan siswa yaitu siswa tidak mengetahui rumus-rumus yang tepat digunakan untuk menghitung dan tidak dapat menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari,(3) pada tahp III kesulitan siswa yaitu siswa tidak dapat membentuk sistematika atau penyelesain soal dengan proses perhitungn secara benar dan bertahap. (4) pada tahap IV kesulitannya yaitu siswa tidak mengecek ulang setiap langkah penyelesaian soal dan jawaban yang diperolehnya dengan alasan kekurangan waktu dan karna tidak tahu penyelesaiannya. Solusi untuk mengatasi kesilitan siswa yaitu dengan pengajaran remedial.   Kata Kunci: Analisis, Kesulitan Siswa, Gerak Lurus, dan Deskriptif.
Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Yuliyanti, Yuliyanti; Hatibe, Amiruddin; Darmadi, I Wayan
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 7, No 2 (2019): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.335 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar fisika siswa. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen quasi dengan desain non randomized pretest-posttest control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Palu. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proposive Sampling dengan sampel penelitian adalah kelas X Mipa 3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X Mipa 4 sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam bentuk soal pilihan ganda. Tes hasil belajar yang diperoleh menunjukkan bahwa skor rata- rata kelompok eksperimen 13,16 dengan standar deviasi 3,24 danskor rata-rata kelompok kontrol yaitu 9,33 dengan standar deviasi 3,08. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh  dan  pada taraf nyata . Ini berarti bahwa nilai  berada diluar daerah penerimaan . Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar fisika siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PALU S., M. Ashad; Ali, Muhammad; Pasaribu, Marungkil
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 1, No 2 (2013): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.081 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Palu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan non equivalent control group design. Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen hasil belajar berupa tes berbentuk soal pilihan ganda yang telah diuji  validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 0,05 dan dk= 52, dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, dari hasil perhitungan statistik didapatkan harga thitung sebesar  3,98 dan ttabel pada taraf signifikansi 0,05 dan dk = 52 adalah  2,01, hasil ini berada  pada  daerah penolakan Ho yakni –ttabel= 2,01< thitung= 3,98 <  ttabel= 2,01. Penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis (Ho) ditolak dan hipotesis penelitian (H1) diterima atau terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut penelitian ini dapat disimpulkan bahwa  terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas XI SMA Negeri 5  Palu.
Perbedaan Hasil Belajar Fisika Antara Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make and Match Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Palu Yuniarti, Listin; Ali, Muhammad; Darmadi, I Wayan
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 5, No 2 (2017): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.831 KB)

Abstract

Abstrak – Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji signifikansi perbedaan hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran  inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make and match kelas VIII SMP Negeri 9 Palu. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design yang diterapkan pada dua kelas eksperimen yaitu kelas VIII. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel kelas eksperimen pertama 26 orang dan kelas eksperimen kedua 24 orang. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda. Berdasarkan tes hasil belajar fisika pada materi getaran dan gelombang, menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk kelas inkuiri terbimbing yaitu  17,23 dan standar deviasi sebesar 2,83, dan nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk kelas kooperatif tipe make and match yaitu 15,29 dan standar deviasi sebesar 3,07.  Hasil uji t dua pihak dengan dk = 48 dan taraf signifikansi 14α">  = 0,05 diperoleh nilai thitung = 2,40 dan nilai ini lebih besar dari ttabel = 1,68 Nilai thitung berada di luar daerah penerimaan H0, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar fisika antara siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe make and match. Kata Kunci : Inkuiri terbimbing ( guided inqury ), Kooperatif tipe Make and Match, Hasil Belajar Fisika
ANALISIS KOHERENSI KONSEP HUKUM NEWTON PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PALU Amin, Wildan Hasyim; Darsikin, Darsikin; Wahyono, Unggul
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.056 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis koherensi konsep hukum Newton pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Palu. Subyek penelitian ini terdiri dari 18 orang siswa SMA Negeri 5 Palu Kelas X. Data diperoleh dari tes koherensi konsep hukum Newton dan wawancara langsung. Tes terdiri dari 3 teori dasar hukum Newton yaitu hukum Newton I, hukum Newton II dan hukum Newton III, tiap-tiap hukum terbagi atas 2 tema berbeda dan setiap tema dibuat 3 soal dengan representasi berbeda yaitu representasi verbal, grafik dan diagram sehingga jumlah soal keseluruhan adalah 18 butir soal. Data penelitian dianalisis melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Skor hasil tes kemudian dikelompokan menjadi 3 kategori yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah. Masing-masing dari kategori, diambil 2 siswa perwakilan untuk diwawancara guna menggali informasi yang lebih mendalam.  Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat koherensi konsep hukum Newton siswa menghasilkan rata-rata poin keseluruhan siswa 0,43 dengan poin  tertinggi 0,83 dan terrendah 0,17 yang masih lebih rendah dibawah harapan. Siswa masih lemah dalam menjawab soal tes dengan representasi grafik dan verbal. Perlunya pembiasaan oleh siswa dalam menyelesaikan persoalan dalam suatu konsep fisika dengan menggunakan multi representasi yang beragam guna memperbaiki koherensi konsep yang dimiliki siswa  terutama koherensi representasi. Kata Kunci : Analisis, Koherensi, Konsep, Hukum Newton
Penerapan Model Pembelajaran Pencapaian Konsep untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu Nondo, Farida T.; Fihrin, Fihrin; Ali, Muhammad
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 4, No 1 (2016): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.569 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep  melalui penerapan model pembelajaran Pencapaian Konsep Fisika pada siswa kelas XSMA Negeri 8 Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara bersiklus dan mengacu pada desain penelitian dari model Kemmis & Mc. Taggart. This research devided into for stage :  Penelitian ini meliputi 4 tahap: (i) perencanaan, (ii) pelaksanaan tindakan, (iii) observasi, (iv) refleksi. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar berupa hasil observasi. Sedangkan data kuantitatif adalah data tes pemahaman konsep yang diperoleh dengan tes. Tes pemahaman konsep siklus I diperoleh Ketuntasan Belajar Klasikal (KBK)  yakni 50%, Daya Serap Klasikal (DSK) 69.54%, aktivitas guru berada pada kategori baik yaitu dengan persentase 85.71 % dan aktivitas siswa berada pada kategori cukup yaitu dengan persentase 78.57 %. Pada siklus II Ketuntasan Belajar Klasikal (KBK) sebesar 62.50% dengan  Daya Serap Klasikal (DSK) 73.38%, aktivitas guru berada pada ketegori sangat baik yaitu dengan persentase 97.22% dan aktivitas siswa berada pada kategori baik dengan persentase 83.33% . Berdasarkan indikator kinerja, ditinjau dari aktivitas siswa dan guru maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran pencapaian konsep dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas XC SMA Negeri 8 Palu. Dan bila ditijau dari hasil tes pemahaman konsep dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran pencapaian konsep belum dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika pada siswa kelas Xc SMA Negeri 8 Palu.
Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme dengan Siklus Belajar Karplus untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIIb3 SMP Negeri 14 Palu Adnyana, I Putu Widi; Darmadi, I Wayan; Darsikin, Darsikin
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 1, No 2 (2013): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.001 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIIb3 SMP Negeri 14 Palu. Masalah yang diteliti adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Fisika. Alternatif pemecahan masalah adalah menerapkan pembelajaran Konstruktivisme dengan siklus belajar Karplus. Subyek penelitian adalah  siswa kelas VIIb3 SMP Negeri 14 Palu, dengan jumlah siswa 34 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan materi pokok zat dan perubahannya, masing-masing siklus  meliputi 4 tahap: (i) perencanaan (ii) pelaksanaan tindakan (iii) observasi (iv) refleksi. Penerapan pembelajaran Konstruktivisme dengan siklus belajar Karplus dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIIb3. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Untuk hasil belajar siklus I diperoleh nilai ketuntasan belajar klasikal sebesar 50,00% dan daya serap klasikal 71,18%. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai ketuntasan belajar klasikal sebesar 82,35%  dan daya serap klasikal 84,51% yang artinya sudah melebihi standar ketuntasan belajar siswa, peningkatan daya serap klasikal dari siklus I ke siklus II sebesar 13,33% dan ketuntasan belajar klasikal dari siklus I ke siklus II sebesar 32,35%. Untuk hasil observasi aktivitas siswa dan guru pada siklus I yaitu cukup dan baik, sedangkan pada siklus II berada pada kategori baik dan sangat baik.  
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA CALON GURU PADA MATER MEKANIKA (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako Tahun Angkatan 2012) Anri, Yohanes; Darsikin, Darsikin; Syamsu, Syamsu
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 1, No 2 (2013): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.526 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui, menganalisis, mengklasifikasikan serta mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah khusus pada materi mekanika yang dimiliki oleh mahasiswa calon guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 25 orang yang dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah mekanika sebesar 26,32 dengan simpangan baku 12,63. Hasil kategorisasi data hasil penelitian, diperoleh hasil 1 orang subjek penelitian dikategorikan cukup, 3 orang dikategorikan kurang, sementara 21 orang dikategorikan sangat kurang. Wawancara dengan responden terpilih, terungkap bahwa faktor terbesar yang menyebabkan kurangnya kemampuan pemecahan masalah dari para mahasiswa adalah kurang menguasai materi yang akan diujikan.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan Bantuan Komputer terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Parigi Arif, Arif; Wahyono, Unggul; Syamsu, syamsu
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 5, No 3 (2017): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.5 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan komputer terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMA N 1 Parigi. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan the non equivalen preetest-postest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Parigi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan sampel penelitian adalah kelas X IPAa sebagai kelas kontrol dan kelas X IPAb sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda yang telah divalidasi oleh validator dan telah diuji coba lapangan. Peningkatan rata-rata N-gain pada kelas eksperimen adalah 12,81% sedangkan pada kelas kontrol adalah 11,65%. Nilai signifikansi hasil uji hipotesis diperoleh thitung ≥ ttabel atau 4,80 ≥ 2,01 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan komputer terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Parigi. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Bantuan Komputer, Hasil Belajar Fisika
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PALU Risnawaty, Risnawaty; Werdhiana, I Komang; Hatibe, H. Amiruddin
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 3, No 3 (2015): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.498 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA Fisika melalui model pembelajaran problem solving pada kelas VII SMP negeri 18 Palu. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan the equivalent pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 18 Palu. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Instrumen hasi belajar berupa tes pilihan ganda yang telah divalidasi oleh validator dan coba lapangan. Peningkatan rata-rata N-gain yang mengikuti model pembelajaran problem solving adalah 72,72 yang berkriteria tinggi dan peningkatan rata-rata yang mengikuti model konvensional menggunakan metode ceramah adalah 63,98 yang berkeriteria sedang. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 21, untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata tes hasil belajar awal yaitu 36,95 dan tes hasil belajar akhir yaitu 83,45, dan untuk kelas kontrol nilai rata-rata tes hasil belajar awal yaitu 40,45 dan tes hasil belajar akhir yaitu 78,86. Berdasarkan hasil pengujian uji hipotesis diperoleh nilai signifikannya yaitu 0,039. Dimana Nilai signifikan hasil uji hipotesis diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan nilai α atau 0,039 < 0,05. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar IPA Fisika melalui penerapan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas VII SMP Negeri 18 Palu. Kata Kunci : Problem Solving, Hasil Belajar

Page 5 of 30 | Total Record : 291