cover
Contact Name
Andi Sultan Brilin
Contact Email
andi_brilin@yahoo.com
Phone
+6285299909765
Journal Mail Official
jurnal.olahraga.untad@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta Km.9. Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Tadulako University, Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 23374594     EISSN : 25810383     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Menerbitkan artikel dengan standar tinggi pada berbagai aspek pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi yang meliputi sejumlah basis disiplin, termasuk model instruksional; pendekatan pengajaran dalam pendidikan jasmani; Metode pengajaran dalam Pendidikan Jasmani; Konten dan pengetahuan kurikulum dalam Pendidikan Jasmani; Anak-anak dan Konteks pengetahuan dalam Pendidikan Jasmani; Sport medicine; nutrisi olahraga; olahraga kepelatihan; olahraga rekreasi; olahraga kesehatan dan perspektif disiplin lainnya tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Articles 208 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SIKAP PESAWAT TERBANG SENAM LANTAI MELALUI METODE BERJALAN DI ATAS BALOK TITIAN SISWA KELAS V SDN 6 PALU Gufran, Gufran; Jumain, Jumain; Marhadi, Marhadi
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 12 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.12 KB)

Abstract

Permasalahan yang akan di cari jawabannya pada penelitian ini adalah apakah melalui metode berjalan di atas balok titian, dapat meningkatkan kemampuan sikap pesawat terbang. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sikap pesawat terbang dalam senam lantai melalui metode berjalan diatas balok titian siswa kelas V SDN 6 Palu. Untuk menjawab permasalahan di atas, peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terhadap sekelompok siswa guna dapat mengetahui secara pasti tentang adanya masalah yang diajukan dengan menggunakan metode bejalan di atas balok titian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 6 Palu dengan jumlah 49 orang siswa. Indikator kinerja secara klasikal 80% dan secara individu 75%. Jika sudah mencapai indikator yang ditetapkan dianggap berhasil dan selesai, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan / observasi siswa, serta evaluasi materi yang akan diajarkan pada siklus. Kemudian data di analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan anlisis data maka dapat diketahui terjadi peningkatan hasil kemampuan sikap pesawat terbang pada senam lantai melalui metode berjalan di atas balok titian pada siswa kelas V SDN 6 Palu, dari hasil observasi awal secara klasikal 18,37% pada siklus I menjadi 53,06% dan siklus II 85,71%. Peningkatan pada siklus II telah mencapai indikator ketuntasan klasikal sebesar 80%, sehingga tidak perlu lagi melanjutkan penelitian. Namun diharapkan penelitian lebih lanjut tentang meningkatkan pesawat terbang dengan metode lain sehingga dapat berkembang demi peningkatan kualitas penbelajaran khususnya hasil belajar kemampuan sikap terbang bagi siswa di sekolah dasar.
PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP LARI 80 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARAWOLA Nur, Muhammad
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.179 KB)

Abstract

ABSTRAKRumusan masalah dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh latihansquat jump terhadap lari 80 meter pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Marawola.Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh latihan squat jump terhadap lari 80meter pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Marawola. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan squat jump terhadap lari 80 meterpada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Marawola. Populasi Penelitian ini adalahsiswa VII yang berjumlah 40 orang. Metode penarikan sampel adalah purposivesampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran.Teknik analisis data yang dipergunakan untuk menguji hipotesis yang diajukanadalah analisis statistik inferensial (uji-t) atau (t-test). Hasil penelitianmenunjukan bahwa perhitungan dengan menggunakan uji t diperoleh=4,9 dengan berkonsultasi pada      dengan taraf signifikan 95% atau α=0,05 dengan db 38 diperoleh      = 1,684 ternyata >      atau 4,9 >1,684. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada pengaruh pemberianperlakuan latihan squat jump terhadap lari 80 meter pada siswa kelas VII SMPNegeri 1 Marawola.Kata Kunci: Latihan, Squat Jump, Lari 80 Meter
PENINGKATAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTIONS) PADA SISWA KELAS V SDN NO 1 PESAKU KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI asri, Asri; Abduh, Ikhwan
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.598 KB)

Abstract

Masalah yang dirangkum dalam penelitian ini adalah apakah ada peningkatan keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli siswa Kelas V SDN No 1 Pesaku Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi setalah menggunakan model pembelajaran langsung (direct instructions)?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli siswa Kelas V SDN No 1 Pesaku Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: (1) Siswa mendapat variasi dalam Pembelajaran passing bawah sehingga mendapat pemikiran dan pengetahuan dalam bidang olahraga khususnya bola voli yaitu passing bawah, 2)Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru penjaskes untuk menambah pengetahuan tentang metode pembelajaran melalui model pembelajaran langsung (direct instructions) pada materi passing bawah dan dapat di implementasikan pada materi pembelajaran yang lain yang sesuai. 3)Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang baik bagi sekolah untuk lebih memperhatikan sarana dan pra sarana untuk menunjang pembelajaran penjasorkes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN No 1 Pesaku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi yang berjumlah 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I mengalami ketuntasan sebesar  35.70% dan ketidak tuntasan 64.30%. Sedangkan pada siklus II mengalami ketuntasan sebesar 85.71% dan ketidak tuntasan sebesar 14.29%. Maka dapat disimpulkan bahwa pada siklus 2 telah melewati batas ketuntasan yaitu sebesar 80% dengan ini tidak perlu lagi melakukan siklus berikutnya. Hal ini ditandai dengan rata-rata nilai yang dicapai yakni 83.27, maka penelitian ini tidak dilanjutkan lagi dan hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima jadi melalui model pembelajaran langsung (Direct Instructions) dapat meningkatkan  kemampuan passing bawah pada siswa Kelas V SDN No 1 Pesaku Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI GAWANG MELALUI MODIFIKASI GAWANG PADA SISWA KELAS V MIS KARYA TAYYIBAH KAYUMALUE PAJEKO ermin, Ermin
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 2, No 8 (2014)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.338 KB)

Abstract

Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah kurangnya kemampuanlari gawang pada siswa kelas V MIS Karya Tayyibah Kayumalue Pajeko. Tujuan penelitianadalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan metode modifikasi gawang dapatmeningkatkan kemampuan lari gawang pada siswa kelas V MIS Karya Tayyibah KayumaluePajeko. Untuk menjawab permasalahan di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas.Rancangan penelitian tindakan kelas ini mengikuti model alur Aqib Zainal yang dilakukandalam dua siklus, dengan setiap siklus melalui empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2)Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, dan (4) refleksi. Teknik analisis data adalah denganmelihat daya serap siswa dan daya serap klasikal. Hasil penelitian, pada siklus 1, siswa yangdinyatakan tuntas sebanyak 16 orang atau 61,53% yang tidak tuntas 10 orang atau 38,46%.Pada siklus 2 terjadi peningkatan siswa yang dinyatakan tuntas 22 orang atau 84,61%, yangbelum tuntas 4 orang atau 15,38%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa denganpenerapan metode modifikasi gawang terhadap kemampuan lari gawang menunjukkanpeningkatan yang berarti.
MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI ESTAFET TEKNIK TAKE OVER NON VISUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD INPRES BAKUBAKULU Taufik Taufik
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.567 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah strategi pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan pembelajaran lari estafet teknik Take Over Non Visual pada siswa kelas IV SD Inpres Bakubakulu?. Sedangkan Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran lari estafet teknik Take  Over Non Visual dengan strategi pembelajaran kooperatif jigsaw pada siswa kelas IV SD Inpres Bakubakulu. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: (1)Manfaat Teoritis Bertambahnya khazanah keilmuan yang berkaitan dengan strategi pembelajaran kooperatif jigsaw. (2)Manfaat Praktis bagi Guru mampu menganalisa terjadinya permasalahan permasalahan pembelajaran dan mampu mengatasi permasalahan tersebut. (3)Mampu menumbuhkan suasana pembelajaran yang kondusif dan meningkatkan kemandirian siswa. (4)Bagi peneliti dapat menambah khasanah keilmuan dan pengalaman peneliti untuk terjun ke bidang pendidikan. (5)Bagi sekolah hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menumbuhkan minat belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa meningkat. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SD Inpres Bakubakulu yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah pada observasi awal hasil ketuntasan klasikal sebesar 30% dan selanjutnya pada siklus I telah mangalami kenaikan 17%, sedangkan pada siklus II juga mengalami kenaikan dengan ketuntasan klasikal sebesar 83%. Maka dapat disimpulkan bahwa pada siklus II telah melewati batas ketuntasan yaitu sebesar 80% dengan ini tidak perlu lagi melakukan siklus berikutnya. Hal ini ditandai dengan rata-rata nilai yang dicapai yakni 75,3, maka penelitian ini tidak dilanjutkan lagi dan hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima jadi melalui pendekatan model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar lari estafet dengan teknik take over non visual pada siswa kelas IV SD Inpres Bakubakulu.
ANALISIS DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 30 METER TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA SMP NEGERI 5 BIROMARU Iswan, Iswan
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 2, No 8 (2014)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.575 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Daya Ledak Tungkai danKecepatan Lari 30 meter terhadap Kemampuan Melakukan Lompat Jauh Siswa putra SMPNegeri 5 Biromaru ? penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui Daya LedakTungkai dan Kecepatan Lari 30 meter terhadap Kemampuan melakukan Lompat Jauh Siswaputra SMP Negeri 5 Biromaru : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknikkorelasional dalam bentuk kontribusi, memberikan gambaran umum tentang variabel-variabelyang diteliti, melalui nilai kontribusi antara variabel bebas dengan variabel terikat, populasiadalah keseluruhan individu atau objek yang ingin diteliti. Olehnya itu yangmenjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa putera SMP Negeri 5Biromaru, dengan jumlah 274 orang, dengan rincian siswa puteri 141 orang dan putera 133orang. Sampel adalah bagian dari populasi. Menurut Zuriah (2005:122), Bahwa “teknikrandom sampling, didefinisikan sebagai pemilihan sejumlah subjek penelitian sebagai wakildari populasi sehingga dihasilkan sampel yang mewakili populasi”. maka sampel merupakansebagian jumlah populasi yang diambil secara acak karena populasi mempunyai sifathomogen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra SMP Negeri 5 biromaru sebanyak20 orang.Dari hasil analisis data yang telah dilakukan terbukti ada kontribusi daya ledak tungkaidan kecepatan lari 30 meter terhadap kemampuan lompat jauh siswa putra SMP Negeri 5Biromaru. Hasil tersebut diatas menunjukkan bahwa daya ledak tungkai dan kecepatan lari30 meter dapat menjelaskan kemampuan lompat jauh, dimana 35,6% kemampuan lompatjauh dapat ditentukan oleh daya ledak tungkai dan kecepatan lari 30 meter. Hal tersebutapabila dikaitkan dengan kajian teori yang mendasari pada dasarnya hasil penelitian inimendukung teori yang ada. Hal ini membuktikan bahwa daya ledak tungkai dan kecepatanlari 30 meter merupakan unsur kondisi fisik yang sangat diperlukan dalam meningkatkankeberhasilan dalam melakukan lompat jauh, terutama menentukan baiknya proses dan hasilpelaksanaan lompat jauh.
PERBEDAAN LATIHAN LARI DI PANTAI DANLATIHAN LARI NAIK BUKIT TERHADAP KECEPATAN LARI 50 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 TOMINI abd, abd. rahman rahman; mentara, hendik mentara hendrik; sri rejeki, hendriana seri rejeki hendriana
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 9 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini, Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji signifikasi latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP N 1 Tomini. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini yang berjumlah 70 siswa. Metode penarikan sampel adalah random sampling dengan jumlah sampel 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus (t-test) dengan one group pre-test-post-test design. Hasil penelitian untuk latihan lari di pantai menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari di pantai terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 13,71 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 13,71>2,145. Selanjutnya Hasil penelitian untuk latihan lari naik bukit menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 12,37 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 12,37>2,145. Simpulan dari hasil penelitian bahwa dari kedua latihan yaitu latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit berbeda pengaruhnya terhadap kecepatan lari 50 meter dengan perbedaan kelompok latihan lari di pantai lebih unggul dengan kelompok latihan lari naik bukit. Kata kunci: Latihan Lari di Pantai, Latihan Lari Naik Bukit, Kecepatan, Lari 50 Meter.
STUDI KONDISI FISIK PADA CLUB PUTRA BOLA VOLI SMP AL-AZHAR MANDIRI PALU Hamzah, Hamzah
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.224 KB)

Abstract

Siswa club putra bola voli SMP Al-Azhar Mandiri Palu dalam melakukan kegiatan ektrakukikuler tiga hari dalam satu minggunya, Masih belum diketahui kondisi fisik sebab mereka hanya diberikan saja teknik dasarnya, kemudian taktik permainan bola voli pada kegiatan ekstrakulikuler dan variasikan agar mereka tidak jenuh. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kondisi fisik atau VO2 Max yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli SMP Al-Azhar Mandiri Palu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan adalah metode tes. Subjek penelitian ini adalah club bola voli SMP Al-Azhar Mandiri Palu berjumlah 30 putra. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini  menggunakan total sampling. Instrumen dalam pengambilan data penelitian ini menggunakan bleep test atau Multistage Fitness Test (MFT). Berdasarkan hasil penelitian data diperoleh Kondisi Fisik atau VO2 Max yang dimilki oleh club putra bola voli SMP Al-Azhar Mandiri Palu pada kategori kurang berjumlah  9 sampel atau 30 %, kategori sedang berjumlah 17 sampel atau 56,67 %, dan kategori baik berjumlah 4 sampel atau 13,3 %. Dapat disimpulkan kondisi fisik atau VO2 Max rata – rata dimiliki oleh club putra bola voli SMP Al-Azhar Mandiri adalah 36,97 di kategorikan Sedang.
PENGARUH LATIHAN CIRKUIT TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA SMA NEGERI 1 BULAGI SELATAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN patalimpo, Man Arfa H. Patalimpo arfa; hasan, Hasanuddin hasanuddin
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 9 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan cirkuit training terhadap keterampilan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa SMA Negeri 1 Bulagi Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) yang bersifat eksperimen. Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 1 Bulagi Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Peneliti mengumpulkan data dari 20 siswa putra sebagai populasi sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, jenis tesnya adalah tes performance/perbuatan yang merupakan tes keterampilan sepak sila. Berdasarkan analisa dengan teknik statistik deskriptif, bahwa untuk tes latihan cirkuit diperoleh perhitungan, yatu〖 t〗_hitungsebesar 26,95 dengan t_tabel dengan taraf signifikan 5% d.b= 2,093. Jadi 〖 t〗_hitunglebih besar dari pada t_tabel atau 〖 t〗_hitung = 26,95 >t_tabel = 2,093. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan (berarti), antara program latihan cirkuit terhadap keterampilan sepak sila dalam permainan sepak takraw dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan cirkuit dapat meningkatkan keterampilan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa putra SMA Negeri 1 Bulagi Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Kata Kunci : Latihan Cirkuit Training, Sepak Takraw, Sepak Sila
PERAN PEMERINTAH TERHADAP PERKEMBANGAN OLAHRAGA TRADISIONAL PADA MASYARAKAT SUKU DA’A DI PEDALAMAN DESA KALOLA Abduh, Ikhwan
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.029 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah terhadap perkembangan olahraga tradisional pada masyarakat suku da’a di pedalaman Desa kalola kecamatan Bambalamotu, serta untuk mengetahui Faktor yang mempengaruhi Pemerintah dalam mengembangkan olahraga tradisional pada masyarakat suku Da’a di pedalaman Desa kalola, Subjek dalam penelitian ini adalah suku Da’a di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara.Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data terhadap peran pemerintah dalam perkembangan olahraga tradisional pada mayarakat suku Da’a dan factor penghambat pada pemerintah. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriktif kualitatif pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Peran Pemerintah yang masih minim dalam perkembangan olahraga Tradisional pada Suku Da’a di Pedalaman Desa Kalola, olahraga tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat lebih spesifik keolahraga tradisional yang masuk dalam tingkatan sekolah dasar , selain itu Pemerintah lebih fokus terhdap perkembangan invrastruktur yang ada di Desa dan Pendidikan itu sendiri. Dalam pertumbuhan perkembangan Budaya yang ada pada suku Da’a masih dikatakan tertutup dari masyarakat pada umumnya, sehingga pemerintah dalam hal ini belum mampu memberikan dukungan serta perhatian yang seharusnya dikembangkan pada masyarakat, serta minimnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya nilai Budaya atau warisan Leluhur yang seharusnya selaku masyarakat yang menjunjung tinggi nilai Leluhur, mengutamakan kelestarian Nilai Budaya yang ada. Fakto-faktor yang mempengaruhi Pemerintah dalam  mengembangkan olahraga tradisional diantara yaitu (1) Aspek Anggaran atau  pendanaan yang ada di Desa; (2) Aspek Kesadaran Masyarakat yang masih Kurang terhadap perkembangan dan pelestarian Budaya; (3) Aspek Kepemerintahan Daerah Mamuju Utara yang masih kurang memperhatikan Perkembangan Olahraga Tradisional dan Budaya yang ada di dalam Daerah.

Page 2 of 21 | Total Record : 208