cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
GRADIEN
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 02162393     EISSN : 26555743     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Gradien merupakan jurnal ilmiah hasil penelitian yang meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal ini terbit pertama kali pada tahun 2005 dengan frekuensi penerbitan dua kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Daerah Prospek Panas Bumi Di Desa Air Kopras Kab Lebong Berdasarkan Nilai Tahanan Jenis Suhendra, Suhendra
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 4, No 1 (2008): (Januari 2008)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.066 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Air Kopras Kec. Lebong Utara Kab. Lebong Prov. Bengkulu denganmenggunakan metode Geolistrik Tahanan Jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger, yang bertujuan melihat struktur bawah permukaan daerah prospek panas bumi. Nilai tahanan jenis semu (ra) yang diperoleh selanjutnya diolah denganmenggunakan software RES2DINV Ver. 3.53 for Win/Me. Hasil inversi terhadap ra diinterpretasikan sebagai strukturbawah permukaan yang dapat dihubungkan dengan sumber panas bumi. Daerah yang potensi terdapat sumber panas bumi memiliki range tahanan jenis dari 0,00157 Wm sampai dengan £ 5,59 Wm dengan kedalaman antara 1,25 m sampai dengan 19,8 m. Sehingga disimpulkan daerah lintasan 2 lebih prospek memiliki panas bumi dengan nilai tahanan jenis sebesar 0,00157 sampai 4,72 Wm.   
Pengukuran Konduktivitas Termal Bata Merah Pejal Halauddin, Halauddin
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 2, No 2 (2006): (Juli 2006)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1796.174 KB)

Abstract

Telah dilakukan pengukuran konduktivitas termal (k) dengan metode plat tunggal dari beberapa jenis bata merah pejal yang berasal dari daerah di provinsi Bengkulu diantaranya dari Nakau, Pinang Mas, Blok V, Blok VI, Talang Pauh, Medan Baru dan Pekik Nyaring. Pengukuran ini bertujuan untuk melihat kekuatan bata merah pejal berdasarkan besarnya konduktivitas termalnya. Kekuatan fisik bata merah sangat ditentukan oleh deformasi termal yang berhubungan dengan ukuran rata-rata pori (porous) yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah dan jenis tanah serta komposisi bahan pengisi pada saat dilakukan proses pemanasan (pematangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga konduktivitas termal masing-masing sampel batu merahpejal memberikan kontribusi yang berbeda, namun hasilnya tidak memberikan perbedaan angka yang signifikan. Batumerah pejal yang mempunyai harga konduktivitas termal yang paling tinggi adalah batu merah yang berasal daridaerah Nakau dengan k = 0,380 (J s-1 m-1 K-1), sedangkan batu merah pejal yang mempunyai harga konduktivitas termal yang paling rendah adalah batu merah yang berasal dari daerah Pekik Nyaring dengan konduktivitas termal k = 0,150 (J s-1 m-1 K-1).   
Model Antrian Multi Layanan Yosmar, Siska
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 10, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.412 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan yang sering kita temui dan alami dalam kehidupan sehari-hari adalah antrian. Antrian yang panjang sering dijumpai dibank saat nasabah mengantri di telller atau di ATM untuk melakukan transakasi, di bandara udara saat para calon penumpang melakukan check-in, di supermarket saat para pembelanja antri untuk melakukan pembayaran, mobil atau motor yang menunggu di lampu merah, pasien yang menunggu di klinik rawat jalan dan masih banyak contoh lainnya. Bagi sebagian orang antri merupakan hal yang membosankan apalagi terlalu lama antri dan sebagai akibatnya pelanggan akan kabur. Hal ini merupakan kerugian bagi perusahaan tersebut. Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah perusahaan selalu berusaha memberikan pelayana yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut antara lain memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan menunggu terlalu lama. Tetapi dampak pemberian layanan yang cepat ini akan memunculkan biaya, karena harus menambah fasilitas layanan. Oleh karena itu dibutuhkan analisa untuk mempertahankan pelanggan dan dalam jangka panjang akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Pada penelitian ini hanya membahas tentang antrian multi layanan dengan disiplin antrian FCFS (First Come, First Served), yaitu yang datang pertama akan dilayani pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model antrian multi layanan, memberikan informasi tentang rata-rata waktu antrian, analisa biaya dan jumlah pelayan optimum.
Pencitraan Konduktivitas Bawah Permukaan dan Aplikasinya untuk Identifikasi Penyebaran Limbah Cair Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis 2 D Suhendra, Suhendra
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 2, No 1 (2006): (Januari 2006)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.639 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pemodelan fisis aplikasi metode geolistrik tahanan jenis 2-D  untuk pemantauan masalah lingkungan yaitu pencemaran limbah cair dengan menggunakan metoda geolistrik tahanan jenis memakai konfigurasi elektroda Wenner-Schlumberger. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penyebaran polutan cair (oli bekas) dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2D dan menentukan batas daerah yang terkontaminasi. Pengolahan data diolah dengan menggunakan software RES2Dinv ver 3.3 dan diperoleh nilai tahanan jenis medium yang terkontaminasi oleh limbah cair  dari data geolistrik tahanan jenis adalah  2.09 – 4.36 ?m serta dari penampang (pseudosection) geolistrik terlihat batas atau daerah yang terkontaminasi oleh limbah cair.
Penentuan Efisiensi Inhibisi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) Pada Reaksi Korosi Baja Dalam Larutan Asam Asdim, Asdim
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 3, No 2 (2007): (Juli 2007)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.856 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian penentuan efisiensi inhibisi ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana l)pada reaksi korosi baja dalam larutan asam sulfat dan natrium klorida dengan menggunakan ekstrak kulit buahmanggis (Garcinia Mangostana L). Metode yang digunakan untuk mempelajari penurunan laju reaksi korosi adalahmetode Gravimetri. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat menghambat laju reaksikorosi baja dalam larutan asam sulfat. Efisiensi inhibisi dalam larutan asam sulfat 0,02 M dapat mencapai 48,79 %pada konsentrasi ekstrak 200 ppm.   
Analisis Peramalan Ketinggian Gelombang Laut Dengan Periode Ulang Menggunakan Metode Gumbel Fisher Tippet-Tipe 1 Studi Kasus : Perairan Pulau Baai Bengkulu Supiyati, Supiyati
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 4, No 2 (2008): (Juli 2008)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.572 KB)

Abstract

Pengukuran tinggi gelombang sangat jarang dan sulit di dapat, sehingga pada penelitian ini dilakukan peramalantinggi gelombang melalui modifikasi data kecepatan angin selama 10 tahun (1997-2006) dengan menggunakan metode Gumbel Fisher Tippet-Tipe 1 berdasarkan Periode Ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tinggi gelombang, menentukan prosentase kejadian gelombang pada tiap-tiap arah angin di musim barat, musim timur, musim peralihan 1 dan musim peralihan 2, serta menentukan perkiraan tinggi gelombang dengan periode ulang di laut dalam dan di laut dangkal. Hasil penelitian diperoleh pada musim Barat dan Peralihan 1 gelombang dominan terjadi dari arah Barat, pada musim Timur gelombang dominan terjadi dari arah Selatan sedangkan pada musim Peralihan 2 gelombang dominan terjadi dari tiga arah yaitu dari arah Selatan, Barat dan Tenggara. Sedangkan ketinggian gelombangnya yang paling sering terjadi selama sepuluh tahun (1997-2006) adalah untuk laut dalam ketinggian gelombang 1; 3 m dan 99,81% ketinggian gelombang yang terjadi dipengaruhi oleh tahun ulangan yang memenuhi persamaan logarithmik y=0,6916ln(x)+2,722. Dan untuk laut dangkal ketinggian gelombang 0,3; < 0,4 m dan 99,79% ketinggian gelombang yang terjadi dipengaruhi oleh tahun ulangan yang memenuhi persamaan logarithmik y= 0,0505ln(x) + 0,411.   
Pola Arus Pasang Surut Di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Menggunakan Software Surface-Water Modeling System (SMS) 8.1 Supiyati, Supiyati
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 8, No 2 (2012): (Juli 2012)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.619 KB)

Abstract

Pemodelan pola arus pasang surut telah dilakukan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola arus pasang surut yang terjadi di Pelabuhan Pulau Baai. Metode yang digunakan adalah pemodelan dengan bantuan software SMS (Surface-Water Modeling System) versi 8.1, dengan data input berupa batimetri, ukuran grid, dan konstanta harmonik pasut. Hasil dari simulasi memperlihatkan bahwa pola sirkulasi arus pelabuhan Pulau Baai Bengkulu pada saat air surut menuju pasang arus bergerak ke arah timur, saat air pasang tertinggi arus bergerak ke arah timur, saat air surut terendah arus bergerak ke arah tenggara, dan pada kondisi pasang menuju surut arus bergerak ke arah tenggara.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Betaglukan Dari Saccharomyces Cerevisiae Andriani, Yosie
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 3, No 1 (2007): (Januari 2007)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.26 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antioksidan ekstrak betaglukan dari Saccharomyces cerevisiae padahewan coba tikus putih jantan galur Sparaque Dawley, dewasa, sehat dan memiliki aktivitas normal dengan bobotbadan antara 150-300 gram, Ekstrak betaglukan dari Saccharomyces cerevisiae isolate ragi tape dan ragi roti. Reagen Kit untuk analisis kolesterol diperoleh dari RandoxTM dan aktivitas antioksidan dilakukan dengan uji tiobarbiturat (TBA). Sebanyak 15 ekor tikus dikelompokkan menjadi 5, masing-masing terdiri dari 3 ekor. Kelompok A (non kolesterol) mengkonsumsi pakan standar, kelompok B (hiperkolesterolemia) mengkonsumsi pakan kolesterol danPTU, kelompok C dan D mengkonsumsi pakan kolesterol dan di cekok dengan betaglukan dari Saccharomycescerecisiae asal ragi roti dan ragi tape, dan kelompok E mengkonsumsi betaglukan standar. Pada awal percobaan tikus diadaptasi dengan pakan standar (20g/ekor/hari) dan minum air secara adlibitum sampai mencapai bobot antara 200- 300 g (relatif homogen). Pengambilan darah dilakukan pada akhir masa adaptasi (base line) yaitu pada hari ke-0, dan masa perlakuan yaitu pada hari ke-7, 14, 21, dan 28 guna analisis kolesterol darah, dan kadar lipid peroksida darah tikus putih. Setelah masa perlakuan dilanjutkan dengan wash out selama satu minggu. Setelah itu dilakukanpengukuran kadar kolesterol dan lipid peroksida darah tikus. Pemberian ekstrak betalukan dari Saccharomycescerevisiae isolat ragi roti, ragi tape dan beta glukan standar dengan dosis 1 mg/kgBB/hari mampu menekan kadarkolesterol darah tikus, serta mampu mencegah tingginya kadar lipid peroksida darah tikus. Hal ini mengindikasikanadanya aktivitas antioksidan dari ekstrak betaglukan yang digunakan.   
Pendekatan Teori Antrian : Kasus Nasabah Bank pada Pukul 08.00-11.00 WIB di Bank BNI 46 Cabang Bengkulu Faisal, Fachri
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 1, No 2 (2005): (Juli 2005)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.91 KB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Bank BNI 46 Cabang Bengkulu yang bertujuan untuk menghitung waktu tunggu nasabah, waktu menganggur server/teller serta untuk menentukan jumlah server/teller yang optimal. Sebagai sampel diambil 45 hari kerja dengan populasi pada jam-jam sibuk atau ramai pada pukul 08.00-11.00 WIB sepanjang tahun. Data yang dikumpulkan adalah banyaknya kedatangan nasabah dalam interval 5 menit dan data pelayanan nasabah dimulai pada saat nasabah masuk sampai dengan selesai pengambilan atau penyetoran secara tunai. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa kedatangan nasabah Bank BNI 46 Cabang Bengkulu berdistribusi Poisson dan dengan demikian waktu pelayanan nasabah berdistribusi Eksponensial. Laju rata-rata kedatangan nasabah ? = 8,8228 orang dan laju pelayanan nasabah ? = 2,4072 orang dalam per satuan waktu lima menit. Jumlah server/teller optimal yang dibutuhkan untuk melayani nasabah khusus untuk pengambilan dan penyetoran secara tunai di Bank BNI 46 adalah lima teller. Oleh karena dengan lima teller banyaknya nasabah yang harus menunggu satu orang dan banyaknya nasabah dalam sistem lima orang serta persentase teller menganggur sebesar 26,70 %. Namun, jika pihak bank BNI 46 menginginkan persentase teller menganggur sebesar 8,37 % maka jumlah teller yang digunakan adalah empat.   
Analisis Citra Digital Dengan Menggunakan Teknik Penajaman Citra Hadi, Arif Ismul
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 2, No 1 (2006): (Januari 2006)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.857 KB)

Abstract

Analisis citra digital telah dilakukan dengan menggunakan teknik penajaman citra. Proses pengolahan datamenggunakan software ILWIS (Integrated Land and Water Information System) versi 1.4 yang merupakan paket programyang memadukan sistem pengolahan citra dengan sistem informasi geografi. Hasil yang diperoleh menunjukkan citrakomposit dengan kombinasi FCC 432 adalah yang paling mudah dibedakan.   

Page 2 of 15 | Total Record : 150