cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra" : 12 Documents clear
MAKNA SIMBOL DALAM KISAH KERAJAAN BOLANO LAMBUNU DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Fikrah, Nur; Efendi, Efendi
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.865 KB)

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini mengenai simbol apa saja yang terdapat pada kisah kerajaan Bolano dan bagaimana makna simbol-simbol dalam kisah kerajaan Bolano di kabupaten Parigi Moutong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbol dan untuk mengetahui simbol-simbol apa saja yang terdapat pada kisah kerajaan Bolano. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, rekaman dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian yang diperoleh  dari kisah kerajaan Bolano adalah : Memotong hewan (Penghormatan), Pohon kelapa (Penanda sebuah kampung), Tujuh orang dayang (Kepercayaan), Gong (Pemersatu), Daun tebu (sebagai alat yang digunakan membuat senjata), Ayam merah sebelah dan putih sebelah (Tanda terima kasih), Tombak Arajang (persaudaraan), dan Tombak Paji (Seorang anak).Kata Kunci : Makna Simbolik, kisah Kerajaan Bolano
KARAKTERISTIK BAHASA PENOLAKAN GURU PEREMPUAN DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 4 PALU Magfira, Magfira
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.237 KB)

Abstract

Dalam permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan strategi karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 4 Palu? Tujuannya mendeskripsikan karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Palu. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa yang berada di SMA Negeri 4 Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode ini berupaya untuk menyajikan data yang tidak berupa angka-angka, tetapi berupa tuturan guru dan siswa di kelas X dan kelas XI SMA Negeri 4 Palu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak. Teknik pengumpulan data adalah teknik rekam, dan catat. Analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) bentuk karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Palu meliputi (1) Bentuk ekspresi tutur penolakan terhadap tuturan perintah dibagi menjadi tuturan penolakan dengan modus balik memerintah dan tuturan penolakan dengan modus memberi komentar, (2) Bentuk ekspresi tutur penolakan terhadap tuturan ajakan, (3) Bentuk Ekspresi tutur penolakan terhadap tuturan permintaan, dan 2) Strategi karakteristik bahasa penolakan guru perempuan dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Palu meliputi (1) Penolakan langsung dibagi menjadi Penolakan langsung pada sasaran dan penolakan langsung dengan ungkapan, (2) Penolakan tidak langsung dibagi menjadi penolakan tidak langsung dengan strategi balik memerintah dan penolakan tidak langsung dengan strategi bertanya. Kata Kunci: Karakteristik, Bahasa Penolakan, Guru Perempuan, Siswa, Bentuk, Strategi, Pembelajaran.
PENGGUNAAN KATA SAPAAN BAHASA KAILI DIALEK TARA DI KELURAHAN KAWATUNA Maman Muliawan, Abdul
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.023 KB)

Abstract

Rumusan  masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan penggunaan kata sapaan bahasa Kaili dialek Tara di Kelurahan Kawatuna. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana bentuk dan penggunaan kata sapaan bahasa Kaili dialek Tara di Kelurahan Kawatuna.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap, dengan menggunakan metode sadap, teknik cakap, teknik rekam, teknik dokumentasi, dan teknik catat. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Kelurahan Kawatuna kecamatan Mantikulore kota Palu. Data yang diperoleh yaitu berupa data lisan yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data.Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan delapan  bentuk dan penggunaan kata sapaan bahasa Kaili dialek Tara, yaitu, (1) bentuk sapaan pronomina atau kata ganti, contohnya: iko,komi (2) bentuk sapaan nama diri, contohnya: Maman, Andika, Dayat (3) bentuk sapaan kekerabatan, contohnya: tuaka, tua’i (4) bentuk sapaan nonkekerabatan, contohnya: mangge, tua (5) bentuk sapaan kepada tokoh-tokoh masyarakat, contohnya: totua nu ada, pareva, kapala (6) bentuk sapaan berdasarkan status sosial, contohnya: puaji, madika (7) bentuk sapaan formal, totua nua ada, tina nu boti, pareva (8) bentuk sapaan julukan, contohnya: gelamata, ngiro.Kata Kunci: Kata Sapaan, Bahasa Kaili dialek Tara
CAMPUR KODE BAHASA DAMPELAS DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN MASYARAKAT DESA TALAGA KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA Adil, Moh.
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.142 KB)

Abstract

Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk campur kode pada masyarakat Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. (2) Faktor apakah yang menyebabkan  terjadinya campur kode pada masyarakat Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Penelitian ini mengacu pada teori Chaer dan Agustin (1995) tentang campur kode dan teori Fishman (dalam Chaer dan Agustin: 2004) tentang masyarakat tutur. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan bentuk campur kode bahasa Dampelas dalam Percakapan Bahasa Indonesia di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. (2) mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode Bahasa Dampelas dalam Percakapan Bahasa Indonesia di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode model Milles dan Huberman. Tahapan analisis data model Milles dan Huberman meliputi, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk campur kode pada masyarakat Desa Talaga terdiri dari tiga bentuk yaitu, bentuk kata, frasa, dan klausa. Pada tataran kata terdapat campur kode dalam bentuk kata benda (nomina) seperti saging ‘pisang’, kata kerja (verba) seperti ngumang ‘makan’, kata sifat (adjektiva) seperti napogar ‘hangus’. Pada tataran frasa terdapat campur kode dalam bentuk frasa endosentris seperti lalam milolo ‘sedang mencari’ dan frasa eksosentris seperti nyi tobi ‘di dapur’. Pada tataran klausa terdapat campur kode dalam bentuk klausa bebas seperti feby lampa nyi sioyong ‘ feby pergi ke sioyong’ dan klausa terikat seperti to hotoi mjadi ato boon ‘supaya ditau jadi atau tidak’.Kata kunci: Campur Kode; Interaksi; Masyarakat Desa Talaga.
CITRA PEREMPUAN DALAM KUMPULAN PUISI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO Zulfadli, Zulfadli
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.176 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaiamana citra perempuan yang terdapat dalam kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan citra perempuan dalam kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan teori yang digunakan adalah pendekatan feminisme. Perbedaan gender sesungguhnya tidak menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan gender. Ketidakadilan gender termanifestasikan dalam berbagai bentuk, melalui pelabelan negatif, kekerasan, beban kerja lebih panjang dan lebih banyak. Sumber data penelitian ini adalah teks puisi Sita, Bunga Bunga Di Halaman, Pada Suatu Malam, Dongeng Marsinah, Kupandang Kelam Yang Merapat Ke Sisi Kita, Bunga 2, Garis, Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Benih, Di Kebun Binatang, Sonet: X, Dalam Doa: III, Surah Penghujung Ayat 19, Dalang, Adam dan Hawa, Kepada Istriku, Tentu. Kau Boleh, Narcissus, Ibu, Tiga Percakapan Telepon, Sajak Cinta, Ayat Ayat Api, Sungai Tabanan Citra perempuan yang dimaksud adalah semua gambaran atau lukisan mental spiritual dan tingkah laku keseharian perempuan. Penulis mengelompokan data tersebut menjadi tiga bagian yaitu, citra perempuan dari aspek fisis, citra perempuan dari aspek psikis, dan citra perempuan sebagai citra sosialditemukan. Kata Kunci: Citra Perempuan, Puisi, Kajian Feminisme
PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA DI LINGKUNGAN SMP NEGERI 2 DESA TAMPIALA KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI Rasyikin, Chairil
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.523 KB)

Abstract

Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk kebahasaan dan karakter siswa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan aspek kesantunan dalam berbahasa pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangan yang terjadi di lingkungan SMP Negeri 2 Desa Tampiala Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli dalam hal pemilihan kata dan cara berbahasa yang santun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Penelitian ini difokuskan pada permasalahan prinsip kesantunan berbahasa di lingkungan SMP Negeri 2 Dampal Selatan yang dikaji secara pragmatik. Data diperoleh menggunakan metode simak dengan teknik SBLC (simak bebas libat cakap), dan teknik catat. Penentuan penyimpangan dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa didasarkan pada indikator kesantunan berbahasa yang diturunkan dari teori Leech. Hasil penelitian di SMP Negeri 2 Dampal Selatan menunjukkan beberapa hal penyimpangan berbahasa di lingkungan sekolah dirasakan kurang pas dan menyimpang dipopulerkan oleh siswa. Berikut bentuk-bentuk penyimpangan berbahasa di lingkungan SMP Negeri 2 Dampal Selatan serta contohnya : (1) penyimpangan maksim kebijaksanaan, (2) penyimpangan maksim penerimaan, (3) penyimpangan maksim kemurahan, (4) penyimpangan maksim kerendahan hati, (5) penyimpangan maksim kecocokan, (6) penyimpangan maksim kesimpatian.Kata kunci : Penyimpangan Berbahasa, Kesantunan Berbahasa, Prinsip Kesantunan, Lingkungan Sekolah.
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM POSTER PADA MAJALAH DINDING DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO Maruka, Sarima R.
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.604 KB)

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam poster di majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif dalam poster di majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data poster yang ada pada majalah dinding. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) meteode simak, (2) metode catat. Teknik analisis data terdiri dari : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri penggunaan kalimat efektif dalam poster pada majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, yaitu : (1) kesepadanan, (2) kelogissan, (3) kepararelan, (4) ketegasan, (5) kehematan, (6) kepaduan, (7) ketepatan. Ciri kalimat efektif yang paling sering digunakan adalah ciri kepaduan dan ketegasan.Kata Kunci: kalimat efektif, poster, majalah dinding.
ANALISIS KESALAHAN KONGJUNGSI PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMPN 12 PALU Yani, Indah
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.701 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini “Bagaimana bentuk kesalahan kongjungsi koordinatif dan subordinatif pada karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu”.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk kesalahan kongjungsi koordinatif dan subordinatif pada karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.Janis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tertulis yang bersumber dari karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesalahan-kesalahan kongjungsi dalam penulisan karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu, yang meliputi kesalahanpenulisan kongjungsi dan kesalahan penggunaan kongjungsi.Kesalahan ini disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa tentang penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia.Dalam hal ini, siswa harus dibekali tatacara menulis sebuah karangan menurut kaidah-kaidah yang baik dan benar.Kata Kunci: Kesalahan Kongjungsi, Karangan Deskripsi
MAKNA SIMBOL PADA SAAT MEMANDIKAN JENAZAH DALAM UPACARA ADAT BALI DI DESA BURANGA: KAJIAN SEMOTIK Ayu N.A, Desak
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.322 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai apa makna simbol-simbol pada saat memandikan jenazah/nyiramin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan fungsi simbol-simbol yang ada pada saat memandikan jenazah/nyiramin. jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, rekam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang digunakan dalam upacara memandikan jenazah/nyiramin yaitu: 1) daun intaran pada alis, 2) daun gadung pada dada, 3) pusuh menur/kuncup bunga melati, pada lubang hidung 4) pecahan kaca pada mata, 5) sekeping waja/Baja pada gigi, 6) daun terong pada kemaluan laki-laki, 7) bunga teratai pada kemaluan perempuan, 8) minyak wangi di seluruh badan, 9) kwangen disetiap anggota tubuh. Tujuan diisi simbol-simbol tersebut di seluruh anggota tubuh agar kelak mendiang Roh berreinkarnasi diberikan anggota tubuh yang sempurna tanpa cacat.   Kata Kunci : Simbolik, Makna, Nyiramin. 
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN NARASI DI KELAS X IPS II SMA NEGERI 1 PALU Reskian, Andika
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.85 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan diksi dalam karangan narasi siswa kelas X IPS II SMA Negeri 1 Palu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan diksi dalam karangan narasi siswa kelas X IPS II SMA Negeri 1 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dengan teknik catat. Tahapan analisis yang digunakan yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam karangan narasi siswa kelas X IPS II SMA Negeri 1 Palu ditemukan syarat ketepatan diksi yang meliputi penggunaan kata yang hampir bersinonim, penggunaan kata umum dan kata khusus, penggunaan kata konotatif dan denotatif, kelangsungan pilihan kata, dan penggunaan kata indria. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada beberapa syarat ketepatan diksi yang tidak ditemukan oleh peneliti, meliputi ungkapan idiomatik, penggunaan kata yang mirip ejaannya, penggunaan kata ciptaan sendiri, penggunaan akhiran asing, dan perubahan makna kata yang sudah dikenal. Kata Kunci: Diksi, Karangan narasi.

Page 1 of 2 | Total Record : 12