cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM MEDIA BULETIN DAKWAH AL-ISLAM HIZBUT TAHRIR INDONESIA Sadia, Fachrudin; Yunidar, Yunidar; Juniati, Juniati
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan gaya bahasa apa saja dalam Media Buletin Dakwah Al-Islam Hizbut Tahrir Indonesia. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam Media Buletin Dakwah Al-Islam Hizbut Tahrir Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi dokumen bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak (mengamati) dan teknik observasi, catat, dan studi dokumen. Tahapan teknik analisis data menggunakan metode reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan penggunaan gaya bahasa dalam Buletin Dakwah Al-Islam Hizbut Tahrir Indonesia terdapat sebanyak 62 data yang terbagi atas 3 jenis gaya bahasa yaitu 1) Gaya Bahasa Penegasan, yang meliputi (a) Repetisi, (b) Retoris, (c) Paralelisme, (d) Tautologi, (e) Klimaks, (f) Antiklimaks, (g) Antanaklasis, (h) Pararima, (i) Polisidenton, 2) Gaya Bahasa Sindiran, yang meliputi Inuendo, 3) Gaya Bahasa Perbandingan, yang meliputi (a) Simile, (b) Antonomasia, (c) Antropomorfisme, (d) Hiperbola, (e) Personifikasi, (f) Eufemisme, (g) Perifrase, (h) Simbolik. Adapun gaya bahasa yang sering digunakan dalam media Buletin Dakwah Al-Islam Hizbut Tahrir Indonesia adalah 2 jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa penegasan dan gaya bahasa perbandingan. Gaya bahasa penegasan yang sering digunakan yaitu meliputi pada jenis gaya bahasa repitisi yang berjumlah sebanyak 10 data, sedangkan gaya bahasa perbandingan yang meliputi pada jenis gaya bahasa hiperbola dan personifikasi yang masing-masing berjumlah sebanyak 10 data, serta jenis gaya bahasa simbolik yang berjumlah sebanyak 6 data. Kata Kunci:  gaya bahasa; buletin dakwah. 
KOHESI LEKSIKAL PADA SURAT KABAR SULTENG RAYA Tonang, Ririn Hardianthy
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.65 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk kohesi leksikal pada surat kabar Sulteng Raya? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk kohesi leksikal pada surat kabar Sulteng Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan teknik catat dengan beberapa tahapan, yaitu membaca, menandai, dan memilah data. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa bentuk kohesi leksikal pada surat kabar Sulteng Raya. Dari data yang diperoleh di dalam surat kabar Sulteng Raya, bentuk kohesi leksikal yang ditemukan meliputi pengulangan dan kolokasi. Pengulangan terdiri atas (1) pengulangan utuh, (2) pengulangan dengan perubahan bentuk, (3) pengulangan dengan penggantian, (4) pengulangan dengan sinonim, dan (5) pengulangan dengan hiponim. Selain pengulangan, terdapat kolokasi sebagai bentuk dari kohesi leksikal. Kata Kunci : Kohesi, Leksikal, Surat Kabar
REFERENSI ENDOFORA PADA SURAT KABAR RADAR SULTENG (KAJIAN WACANA) SEPTININGTYAS, KARTIKA
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.423 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini berjudul Referensi Endofora pada Surat Kabar Radar Sulteng. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk referensi endofora pada surat kabar Radar Sulteng. Jenis penelitian ini  penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber Data diperoleh dari teks wacana yang terdapat di dalam surat kabar Radar Sulteng edisi Selasa, 7 Agustus 2018. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca dan teknik catat. Kemudian, data dianalisis dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasi berdasarkan bentuk referensi endofora pada surat kabar Radar Sulteng. Dari data yang diperoleh di dalam surat kabar Radar Sulteng, bentuk referensi endofora yang ditemukan antara lain referensi persona kategori anafora dan katafora, referensi demonstratif kategori anafora dan katafora, referensi komparatif (perbandingan) kategori anafora dan katafora, serta referensi penunjukan kata ‘tersebut’ kategori anafora dan katafora. Jenis pronomina persona yang digunakan antara lain saya, kami, kita, dia, dan mereka. Jenis pronomina demonstratif yang digunakan antara lain ini, itu, dan di sana. Sedangkan referensi komparatif yang digunakan antara lain sama, seperti, dan lebih baik.Kata kunci: Endofora, Anafora, Katafora
AFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA KAILI DIALEK EDO NURCAHYANI, NURCAHYANI
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis mengangkat permaslahan yaitu: (1) bagaimanakah  bentuk afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo? (2) apa fungsi afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo? (3) apa makna afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo? Tujuan penelitian ini yakni: (1) mendeskripsikan afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo. (2) mendeskripsikan fungsi afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo (3) mendeskripsikan makna afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo. Penelitian ini menggunakan metode simak dan metode cakap, dengan teknik sadap, teknik libat cakap, dan teknik simak bebas libat cakap, teknik pancing, teknik cakap semuka dan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data ialah metode padan dan metode distribusional dengan menggunakan teknik ganti dan teknik perluas. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dan formal. Adapun afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo yang ditemukan terdiri dari (1) Prefiks, {ma-}, {na-}, {mo-}, {no-}, {ra-}, {ni-}, {me-}, {ne-}, {po-}, {moti-}, {mosi-}, {nosi-}, {paka-}, {nompaka-}, {rapaka-}, {mosipaka-}, {nipaka-},{nosipaka-}, {pari-},{rapari-}, {nompari-},{nipari-}, {rapopa-}, {nosipopo-}. (2) Infiks, {-um-}, {-imb-}. (3) Sufiks, {-i}, {-ka}, {-pa}, {-raka}, {-si}, {-ti}. (4) Konfiks, {man-.-i}, {momba-.-i}, {nomba-.-i}, {mosi-.-si}, {nosi-.-si}, {momba-.ti}, {nomba-.-ti}. Kata Kunci: Afiks, Verba, Bahasa, Kaili, Edo.
PREFIKS BAHASA BALI DIALEK BULELENG HARDIYANTI, VERA
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.088 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan penelitian ini yaitu bentuk, fungsi, makna prefiks bahasa Bali dialek Buleleng. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna prefiks bahasa Bali dialek Buleleng. Penelitian ini diharapkan sebagai suatu langkah untuk melestarikan bahasa daerah dari kepunahan. Sumber data dari penelitian ini adalah data lisan prefiks bahasa Bali dialek Buleleng. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan metode cakap. Hasil dari penelitian ini diantaranya (1) bentuk prefiks {a},{ma},{ka,{pa},{sa},{m},{n},{ng},{ny},{mak∂} (2) fungsi prefiks terbagi menkjadi dua bagian yakni fungsi derivasional dan infleksional, (3) makna prefiks diantaranya satu atau bagian, melakukan pekerjaan atau perbuatan, paling, banyak yang, keterangan, di, mempunyai, melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan mata pencaharian, menghasilkan atau mengeluarkan, melakukan pekerjaan.Kata kunci : Prefiks, Bahasa Bali Dilek Buleleng.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL, TANDA BACA, DAN PENULISAN KATA PADA KORAN MERCUSUAR ARIYANTI, RIRI
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.379 KB)

Abstract

ABSTRAK – Masalah dalam penelitian ini adalah kesalahan penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan kata yang terdapat pada koran Mercusuar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan kata yang terdapat dalam koran Mercusuar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang mendeskripsikan data menggunakan rangkaian kalimat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang sumber datanya berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Kegiatan mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi (mengamati) dengan teknik catat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman  yang meliputi (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini yaitu data dalam bentuk tulisan, berupa kesalahan penggunaan huruf kapital, tanda baca dan penulisan kata. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bentuk kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan tanda baca yang terdiri dari: (1) kesalahan penggunaan tanda baca titik (.), (2) kesalahan penggunaan tanda baca koma (,), (3) kesalahan penggunaan tanda baca titik dua (:), (4) kesalahan penggunaan tanda baca hubung (-), (5) kesalahan penggunaan tanda baca seru (!), (6) kesalahan penggunaan tanda baca elipsis (...), (7) kesalahan penggunaan tanda baca petik (“...”), (8) kesalahan penggunaan tanda baca petik tunggal (‘...’), dan (9) kesalahan penggunaan tanda baca garis miring (/), dan kesalahan penulisan kata yang terdiri dari: (1) kesalahan penulisan kata depan, (2) kesalahan penulisan kata singkatan dan akronim. Dalam menulis harus memahami kaidah-kaidah penulisan, salah satunya penggunaan kata yang baku dan penggunaan PUEBI, agar tulisan sesuai dengan kaidah yang baik dan benar dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan kata.Kata Kunci: Huruf Kapital, Tanda Baca, Penulisan Kata, dan Koran Mercusuar 
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN NARASI DI KELAS X IPS II SMA NEGERI 1 PALU Reskian, Andika
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.85 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan diksi dalam karangan narasi siswa kelas X IPS II SMA Negeri 1 Palu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan diksi dalam karangan narasi siswa kelas X IPS II SMA Negeri 1 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dengan teknik catat. Tahapan analisis yang digunakan yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam karangan narasi siswa kelas X IPS II SMA Negeri 1 Palu ditemukan syarat ketepatan diksi yang meliputi penggunaan kata yang hampir bersinonim, penggunaan kata umum dan kata khusus, penggunaan kata konotatif dan denotatif, kelangsungan pilihan kata, dan penggunaan kata indria. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada beberapa syarat ketepatan diksi yang tidak ditemukan oleh peneliti, meliputi ungkapan idiomatik, penggunaan kata yang mirip ejaannya, penggunaan kata ciptaan sendiri, penggunaan akhiran asing, dan perubahan makna kata yang sudah dikenal. Kata Kunci: Diksi, Karangan narasi.
KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 12 PALU AHYANA, AHYANA
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.376 KB)

Abstract

ABSTRAK - Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa kelas VIIB SMP Negeri 12 Palu dalam menulis surat dinas. Sehubungan dengan masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis surat dinas SMP Negeri 12 Palu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 12 Palu yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah evaluasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian adalah dengan menganalisis data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa siswa kelas VIIB SMP Negeri 12 Palu mampu menulis surat dinas dengan nilai perolehan di atas KKM 75. Hal tersebut dilihat dari nilai yang diperoleh siswa berdasarkan aspek kelengkapan unsur surat, pilihan kata, ejaan dan tanda baca, dan kejelasan makna kalimat. Adapun nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 82,5 dengan persentase ketuntasan 82%. Kata Kunci: Kemampuan, Menulis, Surat Dinas
PERSEPSI ANAK-ANAK DWIBAHASAWAN TERHADAP PEMBICARAAN DALAM BAHASA KEDUA Nur'aeni, Ida
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.656 KB)

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui persepsi anak-anak dwibahasawan terhadap pembicaraan dalam bahasa kedua. Anak-anak dwibahasawan yang diteliti adalah dwibahasawan bahasa Sunda dan bahasa Indonesia. Persepsi yang dimaksud adalah pemahaman dan tanggapan terhadap bahasa kedua. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa anak-anak dwibahasawan memiliki persepsi yang positif terhadap pembicaraan dalam bahasa kedua. Hal ini ditunjukkan oleh reaksi anak dalam menanggapi pembicaraan. Anak-anak yang berbahasa ibu bahasa Sunda menunjukkan kebanggaan ketika menggunakan bahasa Indonesia, begitu pula sebaliknya. Anak-anak yang berbahasa ibu bahasa Indonesia merasa senang ketika mampu menanggapi pembicaraan dalam bahasa keduanya (bahasa Sunda).
PENERAPAN PEMBELAJARAN RELASI MAKNA KAJIAN SEMANTIK DI KELAS V11 SMP N 19 PALU ASWAT, ASWAT
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.152 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana penerapan pembelajaran relasi makna kajian semantik pada siswa di kelas VII SMP  N 19 Palu. Tujuan dalam penelitian adalah  mendeskripsikan penerapan pembelajaran relasi makna kajian semantik siswa kelas VII SMP N 19 Palu. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi dan tes evaluasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dapat diketahui melalui rubrik penilaian guru dan hasil tes evaluasi siswa. Jumlah rubrik penilaian guru sebanyak 24, rubrik penilaian guru  terdapat 12 komponen sangat baik  dengan persentase 50%, kemudian terdapat 7 komponen baik dengan persentase 29%, lalu terdapat 3 komponen cukup dengan persentase 12,5% dan terdapat 2 komponen kurang dengn persentase 8,3%. dan kemudian tes evaluasi siswa sebanyak 24 orang di kelas VII SMP N 19 Palu. Siswa yang memperoleh nilai 100-95 kategori sangat baik sebanyak 5 orang, siswa yang memperoleh nilai 80 sebanyak 9 orang, siswa yang memperoleh nilai 70 sebanyak 7 orang, siswa yang memperoleh nilai 60 sebanyak 3 orang. Jumlah siswa yang tuntas (≤ 70 ) = 21 orang siswa dan Jumlah yang tidak tuntas  ( 60 ) = 3 orang siswa. Persentase ketuntasan klasikal  . Kata Kunci: Penerapan Pembelajaran, Relasi Makna, Kajian Semantik

Page 2 of 20 | Total Record : 199