cover
Contact Name
Agung Setia Budi
Contact Email
agungsetiabudi@ub.ac.id
Phone
+62341-577911
Journal Mail Official
jtiik@ub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Gedung F FILKOM Lt. 8, Ruang BPJ Jalan Veteran No. 8 Malang Indonesia - 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 23557699     EISSN : 25286579     DOI : http://dx.doi.org/10.25126/jtiik
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen untuk menjadi jurnal nasional terbaik dengan mempublikasikan artikel berbahasa Indonesia yang berkualitas dan menjadi rujukan utama para peneliti. JTIIK di akreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 36/E/KPT/2019 yang berlaku sampai dengan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2024.
Articles 914 Documents
Pengembangan Metode Klasifikasi Berdasarkan K-Means Dan LVQ Eka Ratnawati, Dian; ., Marji; Muflikhah, Lailil
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.659 KB)

Abstract

AbstrakPada penelitian ini dikembangkan metode klasifikasi berdasarkan pengelompokan K-Means dan LVQ. Metode-metode klasifikasi yang telah ada jika ada data dengan frekuensi kecil cenderung tidak digunakan dalam pengujian kelas, padahal dimungkinkan data tersebut sangat bermanfaat. Langkah untuk melakukan pengelompokan adalah: melakukan pengelompokkan dengan K-Means. Pengelompokan terus dilakukan sampai mencapai threshold (batasan tertentu). Jika threshold sudah dicapai dan pada satu cluster masih terdapat kelas yang berbeda maka dilakukan pembelajaran dengan menggunakan LVQ. Akurasi gabungan K-Means dan LVQ lebih baik daripada dengan K-Means murni. Untuk  akurasi rata-rata tertinggi K-Means dan LVQ didapatkan 92%, sedang untuk K-Means murni 82%.Kata kunci: klasifikasi, pengelompokan, K-Means, LVQAbstractThis research will develop methods of classification based on K-Means clustering. Grouping method used is a combination of K-Means and LVQ. Classification methods that have been there if there is a small frequency data tend to be used in the test class, but it is possible they are very useful. Steps to perform grouping is doing the K-Means clustering. Grouping is continues until it reaches the threshold. If the threshold has been reached and there are cluster of different classes then performed using LVQ learning. Accuracy combined K-Means and LVQ is better than with pure K-Means. For the highest average accuracy of K-Means and LVQ gained 92%, while for the K-Means only 82%.Keywords: classification, grouping, K-Means, LVQ
Implementasi Teknik Watershed Dan Morfologi Pada Citra Satelit Untuk Segmentasi Area Universitas Brawijaya ., Sutrisno; Supianto, Ahmad Afif; Cholissodin, Imam
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2057.225 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian di bidang segmentasi citra telah banyak dilakukan, terutama di bidang citra satelit. Proses segmentasi ini dilakukan untuk melakukan deteksi terhadap objek-objek yang terdapat di dalam citra. Pada penelitian ini, diimplementasikan sebuah metode segmentasi citra dengan menggunakan teknik watershed dan morfologi. Pertama, citra diubah ke dalam format citra grayscale.Kemudian, citra grayscale tersebut diolah dengan metode watershed untuk mendapatkan segmentasi awal. Selanjutnya, citra segmentasi tersebut diperbaiki menggunakan metode morfologi untuk mengurangi segmentasi berlebih yang dihasilkan oleh proses sebelumnya. Uji coba dilakukan terhadap 5dataset citra satelitarea Universitas Brawijaya dengan tingkat skala yang berbeda-beda. Skala yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 20m, 50m, 100m, 200m, dan 500m. Uji coba menunjukkan bahwa metode yang diusulkan berhasil melakukan segmentasi citra dengan skala kurang dari 100 meter.Semakin rendah nilai skala yang digunakan sebagai uji coba, segmentasi yang dihasilkan semakin baik.Kata kunci: Watershed, Morfologi Citra, Citra SatelitAbstractResearch in the field of image segmentation has been widely applied , especially in the field of satellite imagery. The segmentation process is performed to detect the objects present in the image. In this study, implemented a method of image segmentation using watershed and morphological techniques. First, the image is converted into grayscale format. Then the grayscale image is processed by the watershed method to get initial segmentation. Furthermore, the improved image segmentation using morphological methods to reduce the excessive segmentation generated by the previous process. Tests performed on 5 satellite imagery dataset UB area with levels varying scales. The scale used in this study include the 20 meters , 50 meters, 100 meters, 200 meters, and 500 meters. The trials showed that the proposed method successfully to segment the image with the scale of less than 100 meters . The lower the scale value is used as a test , the better the resulting segmentation .Keywords: Watershed, Morphological Image, Satellite Imagery
Audit Dan Investigasi Sistem Keamanan Jaringan Komputer Di Lingkungan Kampus Sakti P., Eko; Kusyanti, Ari; Setyawan, R. Arief
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.544 KB)

Abstract

AbstrakPemanfaatan internet untuk bidang pendidikan telah banyak membantu civitas akademika di lingkungan kampus dalam proses belajar mengajar. Selain memberikan dampak positif, penggunaan internet juga tak lepas dari efek negatif, antara lain issue keamanan jaringan komputer lingkungan kampus. Untuk kepentingan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk melakukan audit dan investigasi jaringan kompuer kampus untuk menemukan celah kemanan dan memetakan serangan-serangan yang ada. Untuk proses audit, Indeks KAMI (SNI ISO 27000) digunakan sebagai standar keamanan komputer di Indonesia. Sedangkan untuk proses investigasi menggunakan SNORT yang merupakan pendeteksi serangan pada jaringan komputer. Dari hasil investigasi dengan SNORT didapatkan 80 jenis serangan dengan 315838 kali percobaan serangan selama 30 hari. Jenis serangan paling banyak mengarah ke WEB-PHP Wordpress dengan 99665 kali percobaan. Dari hasil evaluasi Indeks KAMI, tingkat kematangan pengamanan informasi lingkungan kampus adalah pada Tingkat I+, yang artinya bahwa kampus telah secara aktif menerapkan kerangka kerja dasar.Kata kunci: SNORT, Indeks KAMI, network attack.AbstractUtilization of the Internet for education has helped many academic community on campus in the learning process . In addition to providing a positive impact , the use of the internet is also not free from the negative effects, among other issues the campus computer network security . For this purpose , this study aimed to conduct audits and investigations kompuer campus network to find security holes and map the existing attacks . For the audit process , WE Index ( ISO 27000 ) was used as a standard computer security in Indonesia . As for the investigation process that is using Snort detection of computer network attacks . From the investigation results obtained with Snort 80 type attack with 315 838 times during a 30-day trial attacks . Most types of attacks leading to the WEB - PHP WordPress with 99 665 trials . WE index of evaluation results , the level of maturity of the campus information security is at Level I + , which means that the college has been actively implementing the basic framework.Keywords: SNORT, KAMI Indeks, Network Attack.
Prediksi Cuaca Pada Data Time Series Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Dewi, Candra; Kartikasari, Dany Primanita; Mursityo, Yusi Tyroni
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.63 KB)

Abstract

AbstrakInformasi mengenai kondisi atmosfer yang cepat,akurat, dan terperinci sangat diperlukan oleh berbagai sektor. Salah satumetode yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi dan peramalan model yangkompleks dengan akurasi yang tinggi adalah Adaptive Neuro Fuzzy InferenceSystem (ANFIS). Dengankemampuan metode ini untuk melakukan prediksi dan peramalan, pada penelitianini dilakukan perbandingan kinerja dari kedua kemampuan ANFIS tersebut padadata time series cuaca berdasarkan parameter-parameter atmosfir yangmempengaruhinya.Padapenelitian ini, metode ANFIS baik untuk proses prediksi maupun peramalan diimplementasidengan struktur standar ANFIS yaitu lima layer. Namun pada proses peramalan dilakukan penggabungan dengan metode moving average untuk meramalkan nilai parameter input pada saat pengujian. Pengujian dilakukanpada data latih 40%, 50% dan 60% dari total data. Selain itu, pengujian jugadilakukan dengan mengelompokkan data berdasarkan musim, yaitu kemarau danpenghujan.Hasil ujicoba menunjukkan bahwa metode ANFIS cukup baik diterapkan untuk proses prediksijika tanpa pengelompokan data berdasarkan musim. Namun jika dilakukanpengelompokan berdasarkan musim, kemampuan ANFIS dalam melakukan peramalanmemiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dengan nilai error yang cukup rendah.Kata kunci: prediksi cuaca,peramalan cuaca, data time series, ANFISAbstractRapid and accurate information on the atmospheric conditions is required by the various sectors. One ofthe methods can be used to perform prediction and forecasting of complex modelwith high accuracy is AdaptiveNeuro Fuzzy Inference System(ANFIS).According to these two capabilitiesof ANFIS, this research is aimed to conduct comparison of accuracy on weathertime series data. This research implemented ANFIS using standard ANFISarchitecture that consists of five layers both to predict and to forecast theweather. However, the forecasting process combined ANFIS and moving averagemethod to forecast the input parameters were used at testing. This researchperformed learning process using 40%, 50% and 60% of total data. Beside, thelearning process also has been done on data was grouped into two groups basedon the season. The testing result showed ANFIS has better performance forprediction the data that were not grouped based on the season. However, ANFIShas better accuracy and lower error since the learning and testing were done onthe data that was grouped based on season.Keywords: weather prediction, weather forecasting,time series data, ANFIS
Implementasi Sensor Cahaya Sebagai Pengontrol Keseimbangan Robot Beroda Dua Menggunakan Kontroler PID Henryranu P., Barlian; Kurniawan, Wijaya; Priyambadha, Bayu
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.341 KB)

Abstract

Abstrak Dengan menggabungkan Sistem Kontrol, sensor dan motor Servo diharapkan Robot segway dapat direalisasikan. Dalam penelitian ini Sistem Kontrol yang digunakan adalah metode PID, sedangkan sensor yang akan digunakan adalah cahaya yang merepresentasikan sudut kemiringan terhadap bumi. Dengan input berupa Error sudut dan Del Error sudut terhadap bumi maka didapatkan hasil PID kontroller berupa angular rate yang digunakan untuk mengontrol kedua rodanya. Robot Segway memiliki rise time/fall time, settling time dan Robot Segway mampu mencapai kesetimbangannya kembali (steady state) setelah mendapatkan gangguan dari luar. Kata kunci: Robot kesetimbangan, sensor cahaya, PID kontroler Abstract By combining the Control System, sensors and Servos motors are expected to Segway can be realized. In this research use the PID method, while the sensor to be used is the light that represents the elevation angle of the earth. With the input is angel Error and angel Del Error of the earth then the results obtained in the form of angular rate PID Controller is used to Control the two wheels. Segway Robot has a rise time / fall time, settling time and Segway Robot can reach the balance again (steady state) after get a outside disturbance. Keywords: Self-balancing robot, light sensor, PID Controller
Pencarian Ruang Warna Kulit Manusia Berdasarkan Nilai Karakteristik (λ) Matrik Window Citra Adikara, Putra Pandu; Rahman, Muh. Arif; Santosa, Edy
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.856 KB)

Abstract

Abstrak Perkembangan transaksi dan distribusi data yang sangat besar, terutama saat teknologi informasi dan komunikasi melalui  web bisa dijangkau oleh siapa saja menggunakan perangkat yang semakin beragam, membuat pengguna memerlukan aplikasi yang serba mudah untuk digunakan. Diantaranya adalah identifikasi obyek yang berada dalam data multimedia berupa teks, gambar maupun suara. Deteksi warna, terutama deteksi warna kulit manusia adalah tahap awal identifikasi keberadaan manusia pada citra 2 dimensi. Terdapat sejumlah metode untuk menentukan apakah suatu pixel pada gambar tersebut merupakan warna kulit manusia. Penelitian sebelumnya telah membuat ruang warna berbasis pixel diantaranya adalah ruang warna RGB, normalisasi RGB, HIS/HSV, TSL, YCbCr dll. Suatu matrik bujur sangkar NxN mempunyai nilai karakteristik (λ) sebanyak N dimana nilai masing-masing berupa bilangan real. Suatu citra dapat dipecah menjadi M matrik bujur sangkar dan kemudian dicari nilai λ  nya. Penelitian ini akan mencari ruang warna kulit manusia berdasarkan nilai karakteristik (ƛ) matrik window citra. Dari hasil pengujian hamper semua warna kulit dapat dideteksi, namun image untuk warna kulit yang tidak mencolok beberapa obyek pada image dapat ditampilkan dengan baik meskipun bukan kulit. Kata kunci: Citra Kulit, Nilai Karakteristik (λ), Matrik Window Abstract The development of the transaction and distribution of huge data, especially when the information technology and communication via the web can be reached by anyone using the increasingly diverse, making the user requires an application that completely easy to use. Among them is the identification of objects that are in the multimedia data such as text, images and sound. Color detection, particularly the detection of human skin color is an early stage identification of human presence on the 2-dimensional image. There are a number of methods to determine whether a pixel in the image is the color of human skin. Previous studies have made such pixel based color space is RGB color space, normalized RGB, HIS/HSV, TSL, YCbCr etc. An NxN square matrix has eigenvalues ​​(λ) of N where the value of each form of real numbers. An image can be broken down into a square matrix M and then sought its λ value. This study will look for human skin color space based on the value of the characteristic (ƛ) matrix image window. From the test results almost all skin colors can be detected, but the image for an inconspicuous color multiple objects in the image can be displayed well although not leather. Keywords: skin image, value of the characteristic(λ), Matrix Windows
Analisa Pengaruh Mobilitas Node Terhadap Kualitas Layanan Voice Call Pada Jaringan UMTS Alkaff, Muhammad; Djanali, Supeno; Ciptaningtyas, Henning Titi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.898 KB)

Abstract

Abstrak IMS (IP Multimedia Subsystem) adalah bagian dari spesifikasi UMTS (Universal Mobile Telecomunication System) sesuai dengan release 5 dan 6. Telah banyak dilakukan penelitian tentang kinerja IMS namun umumnya dilakukan pada node UE (User Equipment) yang stationary. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh mobilitas UE terhadap kualitas layanan pada jaringan UMTS Release 5/6. Selain itu, juga akan dilakukan perbandingan pada kecepatan yang berbeda-beda untuk meneliti pengaruh perbedaan kecepatan tersebut terhadap kualitas layanan pada jaringan UMTS. Hasil uji coba menunjukkan, seiring dengan meningkatnya kondisi traffic, UE dengan kecepatan yang rendah mendapatkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan UE dengan kecepatan yang tinggi. Selain itu, pengaruh mobilitas UE menjadi semakin besar dengan bertambahnya kecepatan yang digunakan oleh UE. Secara umum, skenario dengan callee mobile mendapatkan hasil yang lebih baik seiring dengan bertambahnya kecepatan dan meningkatnya kondisi trafik. Kata kunci: IMS, Kecepatan, Mobilitas, UMTS Abstract IMS (IP Multimedia Subsystem) is a part of the specification of UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) according to the release 5 and 6. Has done a lot of research on the performance of IMS but is generally performed on the UE node (User Equipment) that stationary. This study aimed to investigate the effect of mobility on the quality of service in the EU UMTS Release 5/6. In addition, comparisons will also be performed at different speeds to examine the effect of the speed difference to the quality of service in UMTS networks. Experimental results show, along with the increasing traffic conditions, the EU with a low speed get better results when compared to the EU with a high speed . In addition, the influence of EU mobility becomes larger with increasing speed used by the EU. In general, the scenario with mobile callee get better results with increasing speed and increasing traffic conditions. Keywords: IMS, Speed​​, Mobility, UMTS
Peringkasan Dokumen Bahasa Indonesia Berbasis Non-Negative Matrix Factorization (NMF) Ridok, Achmad
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.594 KB)

Abstract

Abstrak Peningkatan teknologi informasi telah memicu peningkatan dokumen teks digital secara massif termasuk dokumen berbahasa Indonesia. Penggalian informasi dari dokumen berupa ringkasan secara otomatis sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini  peringkasan otomatis  menggunakan Nonnegatif Matrix Factorization (NMF) telah dikembangkan. Sistem dievaluasi dengan membandingkan  ringkasan sistem dengan  ringkasan dari  3 orang pakar   terhadap 100 dokumen bahasa Indonesia . Hasil evaluasi menunjukkan ringkasan  sistem  mempunyai rata-rata presisi dan recall   masing-masing 0.19724 dan 0.34085. Sedangkan  evaluasi ringkasan antar pakar  mempunyai rata-rata presisi dan recall masing-masing 0.68667 dan 0.70642..   Kata kunci: peringkasan dokumen, NMF Abstract Improvement of information technology has led to increased massively digital text documents, including documents of Indonesian language. Extracting information from documents such as automatic summary  is needed. In this study peringkasan automatically using non-negative Matrix Factorization (NMF) has been developed. The system was evaluated by comparing summary of system with summary of of three experts on 100 Indonesian documents. The evaluation shows summary of the system has an average precision and recall respectively 0.19724 and 0.34085. While the summary of an expert evaluation had an average precision and recall respectively 0.68667 and 0.70642. Keywords: text summarization, NMF
Rancang Bangun Sistem Administrasi Akademik Berbasis Multimedia Pada Multicliente E-Kiosk Di Lingkungan Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer Nurwarsito, Heru; Rusdianto, Denny Sagita; Prasetio, Barlian Henryranu
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.175 KB)

Abstract

Abstrak E-Kiosk adalah suatu sistem vending machine informasi bagi publik yang dapat diakses kapanpun pada umumnya tersedia di tempat-tempat publik. Secara umum e-Kiosk terdiri dari tiga kategori besar :Information Kiosk, Transaction Kiosk, dan Multimedia Kiosk. E-Kiosk dalam perkembangannya telah menjadi suatu fasilitas akses publik yang interaktif (self-service), terhubung dalam suatu sistem jaringan infonnasi terpusat dalam LAN (Local Area Network), Intranet, bahkan Internet. Dengan terhubungnya e-Kiosk dalam jaringan, maka diperlukan aplikasi berbasis web yang dapat melayani fungsie-Kiosk selama 24 jam oleh suatu server. Hal ini mutlak diperlukan mengingat fungsi utama e-Kiosk yang selalu standby dan selalu diakses oleh publik kapanpun dan dimanapun.Selain itu, juga diperlukan suatu manajemen trafik jaringan e-Kiosk tersebut agar dapat memberikan layanan yang memuaskan kepada publik. Pada Penelitian ini akan dilakukan rancang bangun server jaringan e-Kiosk (Multi Client e-Kiosk) yang dapat melakukan fungsi memberikan informasi dan akses administrasi akademik di lingkungan PTIIK kepada civitas akademik. Kata kunci: Kiosk, sistem informasi akademik Abstract E-Kiosk is a vending machine system for public information that can be accessed anytime in general available in public places. In general, e-Kiosk consists of three major categories: Information Kiosk, Transaction Kiosk, and Multimedia Kiosk. E-Kiosk in its development has become an interactive public access facilities (self-service), connected in a network system, The information centralized within a LAN (Local Area Network), Intranet, and even Internet. By e-Kiosk interlinked in a network, it is necessary to web-based applications that can serve fungsie-Kiosk for 24 hours by a server. It is absolutely necessary given the major functions of e-Kiosk is always standby and always accessible to the public whenever and wherever. It also required a traffic management e-Kiosk networking order to provide a satisfactory service to the public. This research will be conducted on the design of e-Kiosk network server (Multi Client e-Kiosk) that can perform the function of providing information and access to the academic administration, PTIIK and the academic community. Keywords: Kiosk, sistem informasi akademik
Web Server Embedded System Muttaqin, Adharul; Akbar, Sabriansyah Rizqika; Arwani, Issa
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.838 KB)

Abstract

Abstrak Embedded sistem saat ini menjadi perhatian khusus pada teknologi komputer, beberapa sistem operasi linux dan web server yang beraneka ragam juga sudah dipersiapkan untuk mendukung sistem embedded, salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam operasi pada sistem embedded adalah web server. Pemilihan web server pada lingkungan embedded saat ini masih jarang dilakukan, oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan menitik beratkan pada dua buah aplikasi web server yang tergolong memiliki fitur utama yang menawarkan “keringanan” pada konsumsi CPU maupun memori seperti Light HTTPD dan Tiny HTTPD. Dengan menggunakan parameter thread (users), ramp-up periods, dan loop count pada stress test embedded system, penelitian ini menawarkan solusi web server manakah diantara Light HTTPD dan Tiny HTTPD yang memiliki kecocokan fitur dalam penggunaan embedded sistem menggunakan beagleboard ditinjau dari konsumsi CPU dan memori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal konsumsi CPU pada beagleboard embedded system lebih disarankan penggunaan Light HTTPD dibandingkan dengan tiny HTTPD dikarenakan terdapat perbedaan CPU load yang sangat signifikan antar kedua layanan web tersebut Kata kunci: embedded system, web server Abstract Embedded systems are currently of particular concern in computer technology, some of the linux operating system and web server variegated also prepared to support the embedded system, one of the applications that can be used in embedded systems are operating on the web server. Selection of embedded web server on the environment is still rarely done, therefore this study was conducted with a focus on two web application servers belonging to the main features that offer a "lightness" to the CPU and memory consumption as Light HTTPD and Tiny HTTPD. By using the parameters of the thread (users), ramp-up periods, and loop count on a stress test embedded systems, this study offers a solution of web server which between the Light HTTPD and Tiny HTTPD which has compatibility features in the use of embedded systems using beagleboard terms of CPU consumption and memory. Results showed that in terms of CPU consumption on embedded systems beagleboard more advisable use Light HTTPD than tiny HTTPD because there are differences very significant CPU load between both the web service. Keywords: embedded system, web server

Page 1 of 92 | Total Record : 914